Pendahuluan
2. Kajian Pustaka
Teori Proses Keperawatan Orlando dalam buku yang berjudul The Base for
Profesional Nursing Practice, digambarkan bahwa disiplin nursing proses
(disiplin proses keperawatan) sebagai interaksi total (totality interactive) yang
dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat dan pasien dalam
hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilaku tersebut dan
4
tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk
membantunya serta untuk melakukan tindakan yang tepat [3].
Jurnal yang berjudul Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Metode Virtual
Learning, menyebutkan perkembangan teknologi dan informasi telah
memungkinkan, melihat perubahan bagaimana teori berhubungan dengan praktek
dengan cara-cara yang baru, dimana teori dan praktek berjalan secara bersama-
sama. Dengan peningkatan ketersediaan sumber daya berbasis komputer seperti
clinical decision support system, personal digital assistent (PDAs), dengan sarana
manajemen praktik klinik dan koneksi internet kecepatan tinggi, suatu daya tarik
untuk menyusun lingkungan belajar dalam keperawatan[4].
Jurnal yang berjudul Sistem Online Untuk Keamanan dan Pelacakan
Kendaraan Menggunakan GPS Tracker dan Google Map, menyebutkan bahwa
Ext JS dapat menyederhanakan pembuatan aplikasi web berbasis AJAX. Selain
mempermudah proses request dan response secara asynchronous, Ext JS
digunakan untuk membangun suatu aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan
user layaknya aplikasi dekstop[5].
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang
berjalan dalam sebuah web-server (server side). Script PHP pada sebuah aplikasi
web dieksekusi pada server. PHP bersifat open source dan dapat diunduh serta
digunakan secara gratis [6]. PHP mendukung banyak database seperti Adabas D,
Empress, FrontBase, PostgreSQL, FilePro(read only), mSQL, Solid, Hyperwave,
Direct MS-SQL, Sybase, IBM DB2, MySQL, Velocis, Informix, ODBC dan Unix
dbm. Selain itu, PHP bersifat cross platform, yang artinya dapat berjalan pada
berbagai platform yang berbeda-beda, antara lain Windows, Linux, Unix, dan
sistem operasi yang lain. PHP juga kompatibel dengan hampir semua server yang
digunakan saat ini, seperti Apache dan IIS. PHP juga telah mendukung on the fly,
artinya dengan PHP, developer dapat membuat document text, Word, Excel, PDF,
menciptakan image dan flash, juga menciptakan file-file seperti zip dan XML [7].
AJAX (Ashynchronus Javascript and XML) adalah serangkaian teknologi
untuk membuat halaman web dan aplikasi web dengan interaktif tinggi. Istilah
“AJAX” diciptakan oleh Jesse James Garret dari Adaptive Path pada tahun 2005
dengan mempublikasikan sebuah artikel berjudul “AJAX: A NEW Approach to
Web Applications”. Dalam artikel ini, Garret mengumpulkan beberapa teknologi
yang telah ada ke dalam satu istilah AJAX[8]. AJAX menggabungkan beberapa
teknologi yaitu standars-bases presentation dengan menggunakan XHTML dan
CSS, tampilan dinamis dan interaksi menggunakan DOM, data interchange dan
manipulasi menggunakan XML dan XSLT, pengambilan data asynchronous
menggunakan XMLHTTPRequest, serta JavaScript binding [9].
Framework Ext JS merupakan library JavaScript yang dapat
menyederhanakan pembuatan aplikasi web berbasis AJAX. Library ini awalnya
dikenal sebagai yui-ext yang merupakan extension dari library Yahoo User
Interface (YUI/yui). Dikembangkan pertama kali oleh Jack Slockum sebagai
library khusus dari yui [2]. Sekarang ini Ext JS tidak hanya library khusus untuk
yui saja, tapi merupakan JavaScript library yang dapat digunakan oleh banyak
library dan framework lainnya seperti JQuery, Prototype atau Scriptaculous
(extension dari Protoype).
5
Selain mempermudah proses request dan response secara asynchronous, Ext
JS juga dapat mempermudah pembangunan aplikasi web yang dapat berinteraksi
dengan user layaknya aplikasi dekstop. Framework Ext JS menyediakan
komponen-komponen lengkap yang dapat digunakan developer web untuk
membangun antarmuka aplikasi web, antara lain tabel, tab, chart, window, tree,
layout manager, comboBox, toolbar, menu, template dan dataview, drag and
drop, dan komponen lainnya.
Ext JS framework dijalankan di sisi client dan bersifat cross browser, yang
artinya Ext JS dapat dijalankan pada semua web browser yang populer saat ini
dengan tampilan yang sama antar browser. Ext: Not just another JavaScript
library [2]. Kata Ext digunakan pada nama framework Ext JS untuk menjelaskan
bahwa Ext JS bukan hanya sekedar JavaScript Library. Dalam kenyataannya, Ext
JS dapat bekerja bersama library-library JavaScript lain dengan menggunakan
adapter.
Developer menggunakan framework Ext JS dalam sebuah situs web yang
membutuhkan tingkat tinggi dari interaksi pengguna. Contohnya ialah dalam
membangun sebuah situs web yang membutuhkan proses dan alur kerja.
Framework Ext JS membuat pembangunan aplikasi web lebih sederhana dengan:
(1) Menyediakan kemudahan cross-browser dengan widget yang kompatibel
seperti windows, tabel dan form. Widget tersebut sudah sempurna dalam
menangani kerumitan pada tiap web browser, tanpa perlu mengubah apapun; (2)
Kemampuan interaksi dengan pengguna (user) dan browser melalui
EventManager serta kemampuan monitoring event dalam browser seperti
mengubah ukuran window atau perubahan ukuran font; serta (3) Berkomunikasi
dengan server di background tanpa perlu refresh halaman. Hal ini memungkinkan
untuk request dan post data ke atau dari web server menggunakan AJAX dan
memproses feedback secara real time [2].
6
Framework Ext JS termasuk framework yang mendukung implementasi
AJAX (Ashynchronus Javascript and XML). Biasanya, fitur umum dari AJAX
digunakan dalam sebuah aplikasi untuk merespon secara asynchronous input
pengguna dengan memperbarui UI (User Interface) tanpa redisplaying halaman
web secara keseluruhan [11].
Aplikasi Pembelajaran
Aplikasi mempunyai arti penerapan atau penggunaan [12]. Secara istilah
aplikasi adalah program siap pakai yang direka (dirancang) untuk melaksanakan
suatu fungsi bagi pengguna dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju [13].
Sedangkan pembelajaran ialah kegiatan membelajarkan siswa menggunakan dasar
pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan
pendidikan [14].
Berdasarkan kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi
pembelajaran ialah program siap pakai yang dirancang untuk melaksanakan
fungsi dari kegiatan belajar bagi siswa (pembelajar) menggunakan teori belajar.
3. Metode Penelitian
7
Gambar 3 Metode Prototyping [15]
8
4. Analisis dan Perancangan Sistem
9
Use Case Diagram
<<extend>>
ubah password
Dosen
Mahasiswa
Melakukan Latihan
<<include>>
Class Diagram
Gambar 5 menunjukkan class diagram sistem yang terdiri dari entity,
boundary, dan controller. Entity merupakan field dari tabel-tabel pada sistem.
Sistem ini terdapat sebelas tabel, yaitu tabel prosedur, relasiprotap, protap, kasus,
pasien, rekammedis, admin, kategorilatihan, latihan, mahasiswa, dan jawaban.
Tiap tabel terdiri dari atribut dengan tipe data masing-masing dan memiliki
operasi set data dan get data. Terdapat sebelas boundary atau tampilan (user
interface/ UI) program dalam sistem ini yaitu prosedur UI, relasiprotap UI, protap
UI, kasus UI, pasien UI, rekammedis UI, admin UI, kategorilatihan UI, latihan UI,
mahasiswa UI, dan jawaban UI. Controller merupakan bagian yang mengatur
hubungan antara entity dengan boundary. Dalam sistem ini terdapat sebelas
controller yaitu prosedur controller, relasiprotap controller, protap controller,
kasus controller, pasien controller, rekammedis controller, admin controller,
10
kategorilatihan controller, latihan controller, mahasiswa controller, dan jawaban
controller.
11
Gambar 6 Tampilan Awal Halaman Latihan
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6, terdapat form Pilih Latihan pada
tampilan awal halaman Latihan. Form Pilih Latihan menampilkan daftar latihan
yang belum dikerjakan beserta nama dosen pengampu dan keterangan latihan.
Mahasiswa memilih latihan mana yang akan dikerjakan kemudian akan
ditampilkan sebuah kasus. Kasus terebut berupa data seorang pasien beserta
rekam medis yang dimiliki pasien tersebut. Berdasarkan kasus yang ditampilkan,
mahasiswa diminta untuk menyelesaikan prosedur tetap (protap) penanganan
pasien yang harus dilakukan berdasarkan data pasien dan data rekam medis pada
latihan.
Prosedur Penanganan Pasien merupakan tahapan yang dikerjakan setelah
user melihat data kasus pada latihan. Mahasiswa memasukkan secara urut tiap
prosedur sesuai prosedur tetap yang diminta dengan memasukan jawaban pada
form Pilih Prosedur. Pada form Pilih Prosedur ini menggunakan combo box with
autocomplete untuk konsep live search, sehingga mahasiswa cukup mengetikkan
karakter yang merupakan kata kunci pada input field, kemudian pada input field
tersebut akan secara langsung memunculkan pilihan yang sesuai dengan kata
kunci yang diketikkan. Live search pada Form Pilih Prosedur ditunjukkan pada
Gambar 7.
12
Kode program untuk menampilkan combo box pada pilihan prosedur
ditunjukkan pada Kode Program 2.
13
Akses Dosen
Dosen harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses
halaman dosen. Login ini menggunakan sistem login multi user pada sisi admin.
Hak akses dosen meliputi melihat daftar latihan mahasiswa, melihat kasus dan
melakukan manajemen latihan, serta melihat daftar prosedur tetap yang ada.
Akses Administrator
Administrator diminta memasukkan username dan password yang sesuai
untuk dapat masuk ke halaman administrator. Administrator memiliki hak untuk
melakukan manajemen data pada aplikasi yang meliputi manajemen user,
manajemen latihan, manajemen kasus, manajemen prosedur, manajemen prosedur
tetap, serta manajemen relasi prosedur tetap.
6. Pengujian Sistem
Kemampuan memahami
0 0 46.67% 46.67% 6.67%
perintah dan pertanyaan
Kemampuan menjawab
pertanyaan 0 0 53.33% 46. 67% 0
14
Lihat hasil latihan yang telah
dikerjakan mahasiswa 0 0 40% 60% 0
7. Simpulan
7. Daftar Pustaka
[1] Hardjito, 2001, Pola Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pemanfaatan Internet: Studi Survai Motif Pemanfaatan Internet Siswa SMU
dan SMK DKI Jakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
[2] Frederick, Shea, Colin Ramsay, Steve 'Cutter' Blades, dkk., 2010, Learning
Ext JS 3.2, Birmingham, B27 6PA, UK: Packt Publishing Ltd.
[3] George, 1995, Nursing Theories (The Base for Profesional Nursing
Practice), Fourth Edition. USA : Appleton & Lange.
[4] Amatus, A. Yudi, 2010, Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Metode Virtual
Learning.
[5] Novergust, Dhimas, 2008, Sistem Online Untuk Keamanan dan Pelacakan
Kendaraan Menggunakan GPS Tracker dan Google Map.
[6] http://www.w3schools.com/php/php_intro.asp, PHP Introduction. Diakses
15
tanggal 14 Maret 2012.
[7] Dwiartara, Loka, 2010, Menyelam dan Menaklukan Samudra PHP.
[8] Holzner, Steven, 2009, A Beginner’s Guide Ajax, USA : McGraw-Hill
Companies.
[9] Garret, Jesse James, 2005, Ajax: A New Approach to Web Applicatons,
http://www.adaptivepath.com/ideas/ajax-new-approach-web-applications.
Diakses tanggal 07 Maret 2012.
[10] Fronckowiak, John, 2008, AJAX In Ext JS Framework. http://ibm.com,
2008. Diakses tanggal 07 Maret 2012.
[11] Hidayat, Achmad Alfian, 2011, Sistem Informasi Manajemen Masjid
(SIMM).
[12] http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php. Diakses tanggal 19 Juni
2012.
[13] Skolastika, Sinta D.F, 2010, Aplikasi dan Perancangan Website Abstrak
Band Sebagai Media Informasi Dan Promosi.
[14] Sagala, Syaiful, 2008, Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :
Alfabeta.
[15] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,
Amerika Serikat: R.S. Pressman an Associates.
[16] Beeh, Yos Richard, 2011, Virtual Hospital (Studi Kasus: Rumah Sakit
Kristen Ngesti Waluyo, Parakan). Tesis. Program Studi Magister Sistem
Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
16