PAGENO
NIM: 1701401047
KELAS: 4B
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi
TUGAS 1
A. UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 THN 1999
TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa menyatakan bahwa:
Menimbang:
a. Bahwa akibat tindak pidana korupsi sangat merugikan keungan Negara atau
perekonomian Negara dan menghambat pembangunan nasional sehingga harus
diberantas dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
b. Bahwa akibat tindak pidana korupsi yang terjadi selama ini selain merugikan
keuanngan negara atau perekonomian negara, juga menghambat pertumbuhan
dan kelangsungan pembangunan nasional yang menuntut efisiensi tinggi;
c. Bahwa Undang-undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan kebutuhan
hukum dalam masyarakat, karena itu perlu diganti dengan Undang-undang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang baru sehingga diharapkan lebih
efektif dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan
e perlu dibentuk Undang-undang yang baru tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
Mengingat: 1. Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
IX/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme.
Dengan persetujuan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA
KORUPSI
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
dan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : UNDANG – UNDANG TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
dan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI
DAERAH.
TUGAS 2
Defenisi Pendidikan Undang Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional?
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian
diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya
masyarakat bangsa dan Negara.
Menurut GBHN
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di
dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
TUGAS 3
KORUPSI DALAM SILANG SEJARAH INDONESIA
Peter Carey dan Suhardiyoto Haryadi (Komunitas Bambu, 2016)
Buku yang diterbitkan oleh Komunitas Bambu pada tahun 2016 ini menelisik korupsi dari segi
sejarah. Mulai sejak zaman Diponegoro (1785-1855) sampai pada Perang Jawa (1825-1830).
Limpahan uang karena kedatangan penyewa tanah dari Eropa membuka jalan bagi para pejabat
untuk bertindak koruptif. Penulis mencoba membuktikan bahwa persoalan korupsi mengancam
kehidupan berbangsa dan bernegara.