Anda di halaman 1dari 1

Pilihan mekanisme kerja dan waktu istirahat yang tepat dapat meningkatkan daya tahan denga

mengurangi produksi asam laktat. Asam laktat yang dihasilkan selama pemberian beban kerja dapat
diminimalkan dengan memberkan interval jarak kerja pendek tersebar dengan waktu istirahat yang
minmal seperti diilustrasikan pada gambar 6.5. Berangkat dari fakta bahwa level dari laktat darah diiringi
oleh penurunan denyut nadi dan perasan ketegangan subjektif yang berkurang, geriatri dan penyandang
disabilitas harus diberikan pilihan untuk memilih sendiri irama kerja-istirahat yang membuat mereka
nyaman

Tipe latihan yang diperagakan juga menentukan kemampuan untuk mempertahankan keberhasilan
latihan seiring waktu. Latihan Isometrik (statik) mengurangi aliran darah, maka dari itu meningkatkan
terjadinya proses metabolisme anaerob dan meningkatkan denyut nadi dan tekanan darah pada level
yang lebih tinggi lagi ketimbang yang diproduksi oleh latihan dinamis dalam kadar kebutuhan energi
yang sama. Lebih jauh lagi, pengurangan dari aliran darah dapat menyebabkan terjadinya iskemia
jaringan menghasilkan pelepasan metabolit yang mengganggu ketahanan (contohnya kininis dan ion
pottasium)

Anda mungkin juga menyukai