Pembimbing:
dr. Ari Rosati, Sp.Rad
Oleh:
Yunika Varestri G99161106
MASTITIS Andre P rawiradinata G99162128
Ladysa Ashadita G99161116
Nuzula Chafidh A G99162130
Tekanan sel
duktus epitel
datar, Komponen
tertekan ke jaringan
Stasis
Infeksi
ASI
S.aureus dan S.
terjadi jika ASI tidak
Albus. E.coli dan
dikeluarkan dari
Streptococcus (,
payudara secara
, dan non-
efisien
hemolitik)
Jarang:
pengisapan tidak efektif,
pembatasan frekuensi/ salmonella typhoid.
durasi menyusui, M. tuberculosis
sumbatan
Mastitis Infeksiosa
akumulasi ASI, membuat suatu keadaan yang kondusif untuk
pertumbuhan bakteri, dan proses antiinfeksi kalah.
Abses Payudara
infeksi terdapat sawar jaringan granulasi yang mengelilinginya.
Jaringan menjadi kapsul abses terisi pus.
Benjolan membengkak, sangat nyeri, kemerahan, panas, dan edema
_ Diagnosis
Gejala inflamasi (bengkak, hangat, nyeri)
Benjolan
Anamnesis Penurunan produk ASI
Infeksi sistemik
Nipple discharge
Penunjang Radiologi
Radiologi pada
Mastitis
Mastitis granulomatosa
Mammografi
pemeriksaan radiologis awal pada
wanita >30 th.
Dilakukan dengan dua posisi standar
mediolateral obliq dan kraniokaudal
Wanita 34 tahun
mastitis granulomatosa invasif
mensimulasikan kanker dengan
massa teraba
adenopati aksilaris pada
pemeriksaan klinis.
Mastitis granulomatosa
(A) Mammogram menunjukkan
densitas asimetris (tanda panah)
dengan adenopati kapiler pada
wanita berusia 34 tahun
Mastitis granulomatosa
Temuan mamografi dianggap tidak spesifik dalam mastitis
lobular granulomatosa.
Han et al. menggambarkan massa kecil multiple atau densitas
asimetris dalam sebuah fokus besar.
Yilmaz dkk. dan Memis dkk. mengidentifikasi densitas asimetris
dalam sebuah fokus besar sebagai pola yang paling sering
Mastitis granulomatosa
Mamografi mastitis granulomatosa tidak memiliki
spesifisitas, sebagian besar menunjukkan adanya
densitas asimetris yang tidak jelas tanpa adanya
mikrokalsifikasi atau distorsi arsitektur (gambar 4)
Ket: Mamografi dari payudara kanan, densitas asimetris
meliputi kuadran atas dan area retroareolar dari
payudara (Boukadoum, 2012)
Mastitis granulomatosa
Ultrasonografi
pada payudara yang terkena mastitis
dilakukan dengan menggunakan
pemindai ultrasound dan transducer
10 sampai 12 MHz
penampang melintang dan longitudinal
dari lesi
Mastitis granulomatosa
Temuan sonografi
Mastitis granulomatosa
(C) Sonogram menunjukkan
massa tidak teratur padat pada
wanita berusia 32 tahun
Mastitis granulomatosa
.(E) Wanita berusia 30 tahun
dengan massa teraba di payudara
kanan. Sonogram massa
menunjukkan distorsi parenkim,
bayangan akustik, dan tidak ada
massa diskrit.
Mastitis granulomatosa
USG payudara yang menunjukkan massa reguler
hipoechoic dengan sumbu terpanjang sejajar dengan kulit
(Boukadoum, 2012)
Mastitis granulomatosa
Mastitis juga bisa muncul sebagai
gambaran hipoechoic yang tidak
jelas yang melemahkan ultrasound
posterior (gambar 11).
(Boukadoum, 2012)
Mastitis granulomatosa
Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Mastitis granulomatosa
Wanita, 24 tahun, mastitis akut. Gambar
MRI yang disempurnakan menunjukkan
patchy enhancements (Tan, 2012).
Mastitis granulomatosa
CT Scan
Mastitis granulomatosa
Mastitis puerperal
Mastitis puerperal
(B dan C) Mastitis puerperal
merupakan akibat sekunder infeksi
S.aureus (Sabate, 2007).
(B) Gambar transversal
menunjukkan adanya massa
heterogen kompleks (tanda
panah), temuan abses sub areolar.
(C) Gambar longitudinal
menunjukkan kumpulan cairan
hipoekoik (panah) di sekitar duktus
subareolar besar (periduktitis).
Mastitis puerperal
Mastitis sel plasma
Istirahat
Menjaga kebersihan