Anda di halaman 1dari 35

Mastitis

Pembimbing : dr. Nurul Hidajati, Sp.Rad

Oleh : Novita Lesiela Wali’ulhaq P

SMF RADIOLOGI
RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
BAB I
pendahuluan
Pendahuluan
Mastitis murapakan peradangan payudara, yang dapat disertai
01 atau tidak disertai infeksi. Penyakit ini biasanya menyertai
laktasi, sehingga disebut juga mastitis laktasional

Mastitis dapat menjadi fatal bila tidak diberi tindakan yang

02 adekuat. Abses payudara, merupakan komplikasi berat dari


mastitis.

Indonesia sebagai negara berkembang di dunia


03 dengan presentasi kasus mastitis mencapai 10% pada
ibu post partum

04
mastitis biasanya menurunkan produksi ASI dan menjadi
alas an ibu untuk berhenti menyusui.
BAB II
Tinjauan
Pustaka
ANATOMI & FISIOLOGI
ANATOMI

Keterangan Gambar
1.Chest wall (dinding dada)
2.Pectoralis muscles (otot pektoralis)
3.Lobules
4. Nipple surface
5.Areola
6.Lactiferus duct
7. 7.Fatty Tissue (jaringan lemak)
8.Skin (kulit)
FISIOLOGI LAKTASI
Reflek prolaktin Reflek oksitosin

sel-sel myoepithelial di
menyebabkan sekitar alveoli akan
Alveoli berkontraksi dan
mendorong air susu
memproduksi ASI masuk ke pembuluh
laktifer sehingga lebih
banyak air susu yang
mengalir keluar
Definisi

Mastitis adalah peradangan payudara, yang


dapat disertai atau tidak disertai infeksi.

—SOMEONE FAMOUS—
ETIOLOGI

STAGNANSI
ASI
INFEKSI
EPIDEMIOLOGI

Prevalensi global mastitis


pada wanita menyusui
berkisar 1-10%

tinjauan Cochrane
menunjukkan bahwa kejadian
mastitis bisa terjadi setinggi
33%.

Insiden paling tinggi pada


beberapa minggu pertama
pascapartum, menurun secara
bertahap setelah itu
PATOFISIOLOGI
Tekanan ASI tidak Tegangan Sel epitel Permeabilit
Stasis ASI dalam dikeluark Alveoli datar dan as jaringan
duktus an berlebihan tertekan ikat

Memicu
respon
imun

Respon
inflamasi Memudahk
an
dan terjadinya
kerusakan infeksi
jaringan
DIAGNOSIS

ANAMNESIS & PMX FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG


● Beberapa gejala ● USG
yang dikeluhkan
oleh pasien yaitu ● MAMMOGRAFI
tanda dan gejala ● MRI
infeksi payudara.
● MIKROBIOLOGI

● PATOLOGI
ANAMNESIS DAN PMX FISIK

MASTITIS ABSES
gejala seperti flu, malaise, dan
Massa berfluktuasi berbatas
mialgia, demam, nyeri payudara,
tegas di payudara yang terkena
penurunan aliran susu, kehangatan
(meski tidak selalu teraba jika
payudara, nyeri payudara,
berada jauh di dalam jaringan
kekencangan payudara, payudara
payudara
bengkak, eritema payudara,
pembesaran kelenjar getah bening
ketiak
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
USG MAMMAE NORMAL
USG GRANULOMATOUS MASTITIS
USG ABSES MAMMAE
USG AKSILA
MAMMOGRAFI MAMMAE NORMAL
MAMMOGRAFI GRANULOMATOUS MASTITIS
MAMMOGRAFI GRANULOMATOUS MASTITIS
MAMMOGRAFI GRANULOMATOUS MASTITIS
MRI MAMMAE NORMAL
MRI GRANULOMATOUS MASTITIS
MIKROBIOLOGI DAN PATOLOGI
TATALAKSANA
TATALAKSANA
Jika gejala tidak parah
atau berkepanjangan dan Jika gejalanya parah,
tidak ada tanda infeksi berkepanjangan atau ada
tanda-tanda penyakit
• Semua pasien harus sistemik
menerima perawatan
suportif (analgesia dan
pasien harus diobati dengan
kompres hangat) dan
antibiotik sesuai dengan hasil
pengeluaran ASI yang efektif
kultur dan kepekaan
dari payudara yang terkena.
• pasien tidak memerlukan
perawatan lebih lanjut
TATALAKSANA ANTIBIOTIK
Jika MRSA telah
Jika MRSA telah
dikonfirmasi oleh kultur
disingkirkan melalui kultur
• Co-amoxiclav 625 mg diminum tiga
• pasien harus diobati lini kali sehari atau klindamisin 150-300
pertama dengan obat anti- mg diminum empat kali sehari).
oral. stafilokokus penisilin • Jika tidak ada perbaikan dengan terapi
(misalnya flukloksasilin 250- oral pasien harus dinilai ulang dan
500 mg per oral empat kali vankomisin (15 mg / kg intravena
sehari). setiap 12 jam, maksimum 4 g / hari)
• Erythromycin (250-500 mg • Jika diindikasikan, pasien mungkin juga
diminum empat kali sehari) memerlukan terapi antijamur (ibu dan
atau klaritromisin (500 mg per bayi) untuk kandidiasis puting.
oral dua kali sehari) dapat • Tetrasiklin, siprofloksasin, dan
digunakan jika pasien alergi kloramfenikol tidak cocok digunakan
penisilin untuk mengobati infeksi payudara
menyusui
DIAGNOSIS BANDING

Mastitis laktasi Mastitis periductal Mastitis granulomatosa


• Pembengkakan • Duktus ectasia • Karsinoma
payudara • Abses payudara payudara
• Saluran tersumbat • Karsinoma • Granulomatosis
• Abses payudara payudara Wegeners
• Galaktokel • Tuberkulosis
• Karsinoma • Abses payudara
payudara inflamasi
PROGNOSIS DAN KOMPLIKASI

PROGNOSIS KOMPLIKASI
Kekambuhan dapat terjadi • sepsis, orang dengan
dengan terapi yang terlalu gangguan sistem imun
pendek, tertunda atau sangat rentan.
tidak sesuai • Mastitis dapat menjadi
faktor pemicu abses
payudara (kurang dari
10% pasien mastitis
cenderung
mengembangkan abses
payudara)
• necrotizing fasciitis
KESIMPULAN
Mastitis murapakan peradangan payudara, yang dapat disertai atau tidak
disertai infeksi.

gejala mastitis yang dikeluhkan oleh pasien seperti flu, malaise, dan
mialgia, demam, nyeri payudara, penurunan aliran susu, kehangatan
payudara, nyeri payudara, kekencangan payudara, payudara bengkak,
eritema payudara, pembesaran kelenjar getah bening ketiak

Semua pasien harus menerima perawatan suportif.Jika gejala tidak parah atau
berkepanjangan dan tidak ada tanda infeksi sistemik (dan / atau kultur negatif)
pasien tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Jika gejalanya parah,
berkepanjangan atau ada tanda-tanda penyakit sistemik. pasien harus diobati
dengan antibiotik sesuai dengan hasil kultur dan kepekaan.
DAFTAR PUSTAKA
● Sarwono P. Ilmu Kebidanan Edisi ke-4 P.T Bina Pustaka Sarwono.
Jakarta. 2014.
● Sherwood L. Human Physiology 7th Ed. Balmont USA. 2010.
● Boakes E dkk. Breast Infection. A review of Diagnosis and Management
Practice. Eoropean Journal Of Breasthealth. 2018
● Alasiri E. Mastitis dan cara pencegahan. Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI). Makassar. 2014.
● Carmela, Baeza. Acute, Subclinical, and Subacute Mastitis: Definitions,
Etiology, and Clinical Management. United States Lactation Consultant
Association. 2016
● Linda J. Hovanessian Larsen, dkk. Granulomatous Lobular Mastitis:
Imaging, Diagnosis, and Treatment. American Roentgen Ray Society.
2009
DAFTAR PUSTAKA
● Melodie M. Blackmon dkk. Acute Mastitis. Stat Pearls Publishing LLC.
2021
● Robin Smithuis, dkk. Ultrasound of the Breast. Radiologi Assistant
(Online). https://radiologyassistant.nl/breast/ultrasound/ultrasound-
of-the-breast#abscess. Diakses tanggal 29 Maret 2021
● Craig Hacking. Normal Breast MRI. Radiopaedia (Online).
https://radiopaedia.org/cases/normal-breast-mri-fatty-
breasts?lang=us . Diakses tanggal 29 Maret 2021
● Mellanie Deborah. Normal Mammogram Radiographs. Radiopaedia
(Online). https://radiopaedia.org/cases/normal-mammogram-
radiographs?lang=us . Diakses tanggal 29 Maret 2021
● Necdet Poyraz dkk. Magnetic Resonance Imaging Features of
Idiopathic Granulomatous Mastitis: A Retrospective Analysis. Tehran
University of Medical Sciences and Iranian Society of Radiology.
2016
THANKS!
Does anyone have any questions?

Please keep this slide for attribution


CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai