RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SUB MATERI PENGGUNAAN ALAT UKUR KELAS X SEMESTER GASAL

Disusun oleh:
Nia Rahayu Anggraeni
K2316035
2016 / A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Jenjang Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester :X/I
Materi Pokok : Pengukuran
Sub Materi Pokok : Penggunaan Alat Ukur
Alokasi Waktu : 25 menit

A. Kompetensi Inti

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 3.2.1 Menjelaskan cara penggunaan alat ukur

pengukuran besaran fisis, besaran-panjang beserta ketelitiannya
ketepatan, ketelitian, dan 3.2.2 Memilih alat ukur besaran panjang yang tepat
 angka penting, serta notasi sesuai dengan kegunaan dan tingkat
ilmiah ketelitianya
3.2.3 Menerapkan penggunaan alat ukur besaran
panjang untuk menyelesaikan soal

4.2 Menyajikan hasil pengukuran
besaran fisis berikut
ketelitiannya dengan
menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat serta
mengikuti kaidah angka
penting untuk suatu
penyelidikan ilmiah
4.2.1 Melakukan pengukuran besaran panjang untuk
mengetahui tingkat ketelitan alat ukur
besaran panjang secara berkelompok
4.2.2 Mengamati pengukuran besaran panjang sesuai
dengan kegunaan dan tingkat ketelitianya
4.2.3 Menyajikan hasil pengukuran besaran panjang
secara tertulis beserta ketelitiannya untuk
suatu penyelidikan ilmiah

C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan:
1. Melalui eksperimen, peserta didik dapat menggunakan alat ukur besaran panjang
berdasarkan ketelitiannya dengan baik
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menganalisis tingkat ketelitian alat ukur besaran
panjang dengan tepat
3. Melalui eksperimen, peserta didik dapat menggunakan penggunaan alat ukur besaran
panjang dalam penyelesaian soal dengan baik
Sikap:
1. Dengan disediakan alat, peserta didik dapat melakukan pengamatan pengukuran
besaran panjang dengan benar , teliti dan baik
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengemukakan pendapat mengenai
pengukuran besaran panjang yang teliti secara jujur dan aktif
3. Dengan disediakan alat eksperimen, peserta didik dapat menunjukkan ketelitian alat
ukur besaran panjang secara baik dan tepat.

Keterampilan:

1. Dengan disediakan alat eksperimen, peserta didik dapat mengamati pengukuran

besaran panjang dengan benar
 2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasil eksperimen secara
jujur, teliti dan tanggung jawab

D. Materi
`Pengukuran panjang harus dilakukan dengan alat ukur yang tepat. Perhatikan
dilingkungan sekitar kita, pengukuran panjang dilakukan oleh penjahit pakaian, pekerja
bangunan, pengukur tanah, atau pembuat kunci. Masing-masing profesi tadi
membutuhkan alat ukur yang berbeda. Namun pada hakekatnya mereka semua melakukan
pengukura panjang, dan masing-masing pekerjaan membutuhkan ketelitian yang berbeda
sehingga alat ukur yang di gunakan berbeda pula (Nursyamsuddin,2004).
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai
macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin
tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya,
yaitu:

Alat Ukur Panjang

1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm.
Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala
mistar yang di baca.

2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang
kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan
 0,01 cm atau 0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang
suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b).Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat
bergeser/digerakan.

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian
terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer
sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang
sangat tipis.
Cara Membaca alat ukur panjang:

1. Jangka Sorong
2. Mikrometer Sekrup

E. Metode Pelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi dan Eksperimen

F. Media/ Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/ Alat:
a. Media : Lembar Kerja Siswa
b. Alat : Papan tulis, spidol, kertas, alat praktikum ( mistar, mikrometer
sekrup, jangka sorong, kelereng, balok)
2. Sumber Belajar:
a. Marthen Kanginan, Fisika SMA/MA kelas X ,Erlangga, Jakarta,2016
 G. Langkah-langkah Pembelajaran
Aspek Pendekatan Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Apersepsi  Guru memberi salam, 2 menit

 Guru mengecek
kehadiranpeserta didik dan
meminta ketua kelasuntuk
memimpin doa dan berdoa
bersama.
 Guru mengaitkan pengetahuan
dan mereflesi materi pada
pertemuan sebelumnya
- Apa saja alat ukur
panjang?
- Apakah penggaris dapat
mengukur ketebalan satu
lembar kertas?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru menyampaikan cakupan
materi
Mengamati Orientasi Peserta  Guru menunjukkan benda- 2 menit
Didik pada benda dengan bentuk dan
Masalah karakteristik yang berbeda
(kelereng dan balok) serta
beberapa jenis alat ukur besaran
panjang di depan kelas
Menanya  Siswa diberi permasalahan
terkait alat ukur dan fungsinya
terkait ketelitian alat ukur
Kegiatan Inti Mengeksplorasi Mengorganisasi  Siswa dibagi dalam beberapa 10 menit
peserta didik kelompok 3-5 orang
dalam belajar  Guru memberikan LKS kepada
setiap kelompok
Membimbing  Siswa menyimak demonstrasi
penyelidikan penggunaan mistar,jangka
peserta didik sorong, mikrometer sekrup
secara mandiri  Siswa diberi kesempatan
maupun bertanya dengan guru mengenai
kelompok demonstrasi yang dilakukan
 Setiap kelompok menyelidiki
nama alat ukur, skala terkecil
dan nilai ketidakpastiannya
 Setiap kelompok melakukan
pengukuran besaran panjang
dengan berbagai benda setelah
memilih alat ukur yang tepat
Mengasosiasi Mengembangkan  Setiap kelompok mendiskusikan 5 menit
dan menyajikan hasil pengukuran dan
hasil karya penulisannya beserta
ketidakpastiaanya
 Setiap kelompok melaporkan
hasil pengukuran yang telah
dilakukan
Mengkomunikasika Menganalisis dan  Perwakilan setiap kelompk 3 menit
n mengevaluasi menyampaikan hasil diskusi
proses  Guru memberikan penjelasan
pemecahan jika ada jawaban yang berbeda
masalah dengan kelompok lain dan
penguatan materi
 Penutup  Guru mengapresiasi sikap 3 menit
siswa, rasa ingin tahu, saling
menghargai dan percaya diri
dalam berdiskusi
 Guru membantu siswa dalam
menyimpulkan materi dari
kegiatan pembelajaran yang
telah berlangsung
 Guru memberikan evaluasi
kepada peserta didik
 Guru menutup pembelajran
dengan salam

H. Penilaian
1. Rancangan Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
No IPK Teknik Penilaian Keterangan

3.2.1 dan 3.2.2 Lisan Penilaian Proses Pembelajaran

4.2.1 dan 4.2.2 Tertulis Hasil belajar harian

b. Penilaian Keterampilan
a) Kinerja (percobaan menggunakan alat ukur besaran panjang yang tepat)
c. Penilaian Sikap : Observasi tentang nilai nilai karakter yang terbangun dan
tertanam dalam diri peserta didik dan dituliskan dalam jurnal pengamatan proses
pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan : soal uraian (lampiran)
b. Keterampilan : rubrik penilaian kinerja dan portofolio (lampiran)
c. Sikap : Jurnal pengamatan proses pembelajaran
G. LAMPIRAN
1. LKS
2. Instrumen Penilaian
 LEMBAR KERJA SISWA
PENGUKURAN

Materi Pokok : Pengukuran

Sub Materi Pokok : Penggunaan Alat Ukur
Kelas/Semester : X/ I
Kelompok :
1. ………………………………
2. ………………………………
3. ………………………………
4. ………………………………
5. ………………………………
6. ………………………………

I. Tujuan :
a. Melalui eksperimen, peserta didik dapat menggunakan alat ukur besaran panjang
berdasarkan ketelitiannya dengan baik
b. Melalui diskusi, peserta didik dapat menganalisis tingkat ketelitian alat ukur besaran
panjang dengan tepat
II. Alat dan Bahan :
a. 1 buah mistar
b. 1 buah Jangka sorong
c. 1 buah mikrometer
d. Balok
e. Kelereng
f. Buku

III. Langkah Kerja

Mengukur panjang balok :
1. Ukurlah panjang batang kayu denagn mistar sentimeter,mikrometer dan jangka
sorong
2. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan
 Mengukur diameter kelereng
1. Ukurlah panjang diameter kelereng dengan mikrometer dan jangka sorong
2. Lakukanlah pengukuran dengan 5 kali percobaan
3. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan

Mengukur tebal kertas

1. Ukurlah tebal kertas dengan mistar sentimeter,mikrometer dan jangka sorong
2. Lakukanlah pengukuran dengan 5 kali percobaan
3. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan

IV. Tabel Pengamatan

Panjang balok
Mistar Mikrometer Jangka sorong
No
cm cm cm
1
X = hasil pengamatan
X0 = pendekatan terhadap nilai benar
∆X= ketidakpastian (1/2 x skala terkecil)
Mistar
X = X0 ± ∆X

Mikrometer
X = X0 ± ∆X

Jangka Sorong
X = X0 ± ∆X

Diameter Kelereng
Mikrometer Jangka sorong
No
di di2 di di2

1
2
3
 4
5

N = berapa kali melakukan pengukuran

di = jumlah pengukuran

Mikrometer Sekrup
N=
di =

di2 =
d𝑖
d= = = .... cm
𝑁

2 2
∆d = S𝑑̅ =
1
√𝑁di −(d𝑖)
√𝑁 𝑁−1

𝑑 + ∆d=...........

Jangka Sorong
N=
di =

di2 =
d𝑖
d= = = .... cm
𝑁

2 2
∆d = S𝑑̅ =
1
√𝑁di −(d𝑖)
√𝑁 𝑁−1

𝑑 + ∆d=...........

Tebal Kertas
Mistar Mikrometer Jangka sorong
No
(T ± ∆T) (T ± ∆T) (T ± ∆T)
1
2
3
 4
5
Rata-rata
Ketidakpastian

Mistar
N=
Ti =

Ti2 =
T𝑖
T= = = .... cm
𝑁

2 2
∆T= S𝑑̅ =
1
√𝑁Ti −(T𝑖)
√𝑁 𝑁−1

𝑇 + ∆T=...........

Mikrometer Sekrup
N=
Ti =

Ti2 =
T𝑖
T= = = .... cm
𝑁

2 2
∆T= S𝑑̅ =
1
√𝑁Ti −(T𝑖)
√𝑁 𝑁−1

𝑇 + ∆T=...........

Jangka Sorong
N=
Ti =

Ti2 =
T𝑖
T= = = .... cm
𝑁
 2 2
∆T= S𝑑̅ =
1
√𝑁Ti −(T𝑖)
√𝑁 𝑁−1

𝑇 + ∆T=...........
V. Pertanyaan
1. Mengapa mistar tidak digunakkan dalam pengukuran diameter kelereng?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Bagaimana tingkat ketelitian masing-masing alat ukur besaran panjang ?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Bagaimana karaktersitik masing-masing alat ukur tersebut manakah alat
yang cocok untuk mengukur besaran panjang pada berbagai benda diatas?

Mistar:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Jangka sorong:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mikrometer Sekrup:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

VI. Simpulan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
 Lampiran 2
Kisi-kisi dan soal penilaian hasil belajar
INDIKATOR MATERI INDIKATOR TIPE BENTUK SOAL
PENCAPAIAN PEMBELAJA SOAL SOAL SOAL
KOMPETENSI RAN
3.2. Menerapkan Pengukuran Peserta didik dapat C3 Pilihan Pengukuran panjang
prinsip- mengukur panjang Ganda sebuah pensil dengan
prinsip suatu benda mistar ditunjukkan
pengukuran beserta pada gambar berikut.
besaran fisis, ketidakpastiannya
ketepatan,
ketelitian, dan
angka Berdasarkan gambar
penting, serta tersebut jika ditulis
notasi ilmiah dengan nilai
ketidakpastiannya
maka panjang pensil
adalah . . . cm.
a. 17,6 ± 0,05
b. 17,6 ± 0,005
c. 17,5 ± 0,005
d. 17,5 ± 0,05
e. 17,5 ± 0,5

Peserta didik dapat C3 Sebuah balok diukur

mengukur besaran ketebalannya dengan
panjang suatu Pilihan jangka sorong.
Ganda
benda dengan Skala yang
tingkat ditunjukkan dari
ketelitiannya hasil pengukuran
tampak
pada gambar.
Besarnya hasil
pengukuran adalah
A. 3,00 cm
B. 3,04 cm
C. 3,10 cm
D. 3,14 cm
E. 3,19 cm
Lampiran 3

SOAL EVALUASI
Arman mengukur panjang sebuah kayu sebanyak 10 kali. Hasil pengukuran adalah 23,3 cm;
22,5 cm; 23,6 cm; 22,9 cm; 24,1 cm; 22,7 cm; 23,5 cm; 24,2 cm; 22,8 cm; 22,9 cm.
Bagaimana Arman harus melaporkan hasil pengukuran panjang kayu? Ingat, tuliskan dengan
nilai ketidakpastian pengukurannya.

Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Lampiran 4
Penilaian Kinerja / Praktik

Melakukan Menulis Data Analisis Data Menyajikan

Nama Peserta Eksperimen Percobaan Percobaan Jumlah
No Hasil Diskusi
Didik Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

Keterangan :
1 = Kurang
2 = cukup
3 = Baik/Tepat
4 = Sangat Baik/Sangat Tepat

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100

Krietria Nilai : 56 -70 Cukup; 71 -85 Baik; 86 -100 Sangat Baik

Lampiran 5
Jurnal pengamatan proses pembelajaran
No Hari/Tanggal Nama Peserta Didik Uraian kegiatan Solusi/Tindak
lanjut
1.
2.
3.
4.
dst