Diskusi 1

1. Apa yang Anda ketahui dengan Revolusi Industri 1.0, Revolusi Industri 2.0, dan Revolusi Industri 3.0
...?

2. Apa definisi Revolusi Industri 4.0 ...?

3. Apa ciri-ciri Revolusi Industri 4.0 ...?

4. Apa dampak (positif dan negatif) Revolusi Industri 4.0 bagi masyarakat Indonesia secara umum
ditinjau dari aspek (Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan) ...?

5. Apa dampak (positif dan negatif) Revolusi Industri 4.0 bagi dunia pendidikan di Indonesia ...?

1. Revolusi Industri 1.0 di temukannya mesin

Revolusi Industri 2.0 penemuan listrik, alat komunikasi, kimia, dan minyak

Revolusi Industri 3.0 penemuan komputer, internet, dan telepon genggam

2. tren terbaru teknologi canggih tersebut termasuk kecerdasan buatan

(artificial intelligent), perdagangan elektronik, data raksasa, teknologi finansial,
ekonomi berbagi, hingga penggunaan robot

3. pemanfaatan teknologi canggih dalam membantu pekerjaan manusia

4 dampak posistif

Dengan revolusi 4.0 masyarakat di mudahkan dengan apa yang diingkannya. Semua bisa cepat
tersedia

Dampak negatif

Masyarakat semakin malas untuk keluar rumah karena semua kebutuhan bisa di datangkan ke
rumah.

5. dampak positif

Siswa lebih cepat mengakses segala informasi yang mereka butuhkan.

Dampak negative

Siswa tidak mengerti dengan masalah mana informasi yang baik atau yang buruk
diskusi 2

Sebutkan Karakteristik Guru Abad 21 (minimal 5 karakteristik), dan jelaskan masing-masing karateristik
tersebut menurut sudut pandang Anda ditinjau dari dunia pendidikan di Indonesia ...?

Menurut bahasa saya:

Ini adalah ke 5 karakteristik

1 . Mengantisipasi Masa Depan

"Guru yang baik abad ke-21 merupakan salah seorang yang sadar akan tren teknologi yang cepat
berubah selaras dengan arah ekonomi, proyeksi masa depan yang dibutuhkan bisnis dan industri;
sadar akan peluang karir bagi anak-anak di tahun-tahun mendatang dan semua keterampilan
pendidikan yang diperlukan dan bakat yang diperlukan untuk memungkinkan anak-anak untuk
memposisikan diri untuk bersaing. Guru yang baik abad ke-21 selalu mendorong untuk
memastikan bahwa siswa mereka tidak tertinggal di belakang kemajuan.

2 . Pembelajar Seumur Hidup

Saya telah menemukan bahwa tidak hanya untuk guru, tetapi siapa pun yang terlibat dengan
menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas mereka , apakah itu di bidang
manufaktur , penjualan dan pemasaran , ilmu pengetahuan dan penelitian , atau pendidikan ,
kualitas yang paling penting adalah untuk menjadi fleksibel , hidup - pembelajar seumur ,
bersedia menerima dan merangkul perubahan , bersedia untuk membuat kesalahan dan
salah (dengan peringatan bahwa dari kesalahan perbaikan yang dibuat dan keterampilan baru
yang dipelajari) , dan untuk menjaga fokus pada proses dan hasilnya, daripada alat .

3 . Memupuk Hubungan Teman Sejawat

Di era berbasis teknologi ini, lebih penting daripada itu bahwa kita membina hubungan dengan
dan antar siswa kita. Kita harus menjadi model sopan santun, kita menjadi model berkomunikasi,
dan kita harus menjadi model rasa hormat dan kerjasama - siswa kita membutuhkan kita untuk
menunjukkan kepada mereka bagaimana memperlakukan satu sama lain . Mereka mungkin
memiliki 500 teman di Facebook, tapi apakah mereka tahu bagaimana menjadi teman?
Teknologi dapat mendorong isolasi karenanya keterampilan hubungan antarpribadi itu harus
diajarkan di kelas kita agar siswa kita bisa melanjutkan untuk menjadi efektif di tempat kerja dan
dalam hidup mereka . Membantu siswa belajar pelajaran kehidupan menjadi semakin lebih
penting -hubungan interpersonal, membiarkan siswa tahu bahwa guru benar-benar peduli untuk
mereka dan akan membantu siswa menjadi lebih sukses dalam hidupnya.

4 . Mampu Mengajar dan Menilai Semua Tingkat Pelajar

Untuk menjadi seorang guru abad ke-21 yang efektif, guru harus terlebih dahulu memiliki
keterampilan abad ke-21 yang siswa mereka diharapkan memilikinya. Dan, di samping untuk
keterampilan, mereka harus dapat membantu semua siswa mereka memperoleh dan
mengembangkan keterampilan abad ke-21.

5 . Mampu Membedakan Teknologi Efektif vs Teknologi Non-Efektif

Guru abad ke-21 yang efektif akan memerlukan kemahiran dalam menilai penggunaan
terknologi edukatif dan non-edukatif - teknologi yang tersedia untuk mereka dan siswa
mereka di sekolah dan di rumah

Diskusi 3

Sebutkan Karakteristik Siswa Abad 21 (minimal 5 karakteristik), dan jelaskan masing-masing karateristik
tersebut menurut sudut pandang Anda ditinjau dari dunia pendidikan di Indonesia ...?

keterampilan yang dibutuhkan siswa pada abad 21 sebagai berikut :

• Memiliki karakter sebagai pemikir. Karakter sebagai pemikir ini ditandai dengan terampil
berpikir inovatif lewat kecepatan beradaptasi dengan lingkungan, mampu memecahkan masalah
yang kompleks, dan dapat mengendalikan diri sendiri dalam menghadapi tantangan yang ada,
cerdas, kreatif, dan berani ambil resiko

• Memiliki etos kerja yang tinggi sehingga produktif. Hal ini ditandai dengan memiliki
kemampuan untuk menentukan prioritas, mengembangkan perencanaan, memetakan hasil
pencapaian, terampil menggunakan perangkat kerja, dan meningkatkan keterampilan yang
sejalan dengan perkembangan teknologi.

• Memiliki keterampilan berkomunikasi. Hal ini ditandai dengan kemampuan bekerja dalam
tim yang bervariasi, berkolaborasi, dan cakap mengembangkan hubungan interpersonal sehingga
selalu dapat menempatkan diri dalam interaksi yang harmonis. Memiliki kecakapan komunikasi
personal, sosial, dan terampil mengejawantahkan tanggung jawab. Yang tidak kalah pentingnya
adalah terampil dalam komunikasi interaktif dengan cerdas dan rendah hati.

Cakap dalam menggunakan teknologi dan informasi. Hal ini ditandai dengan kecakapan
untuk memvisualisasikan informasi dalam mengembangkan keterampilan multikultural, bekerja
sama dan berkomunikasi dalam ruang lintas bangsa, serta terampil mengembangkan kesadaran
global.

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia memandang bahwa kecakapan
intelektual, digital, sosial, dan akademik belum cukup. Anak Indonesia wajib memiliki
kecakapan hidup yang yang lebih bernilai yang ditandai dengan keterampilan beriman dan
bertakwa, terampil hidup jujur, terampil menjalankan amanah, terampil berbuat adil, terampil
menjalankan tanggung jawab, terampil berempati, dan patuh menjalankan hidup beragama
sebagai releksi menjalankan perintah Tuhan.
diskusi 4

Diera revolusi Industri 4.0 banyak perubahan pada peradapan masyarakat knowladge Society yang harus
mampu memahami dan memanfaatkan teknologi informasi (Literacy Skills), termasuk di dalam dunia
pendidikan. Bagaimanakah karakteristik Guru dan Siswa saat ini menghadapi revolusi Industri 4.0?
Menurut pendapat anda!

Karakteristik guru dan siswa mengahadi revolusi industry 4.0

Siap atau tidak siap guru sesegera mungkin untuk belajar dengan kemajuan teknologi. Sebagai contoh
dulu siswa untuk menambah jam pelajaran di luar sekolah mereka akan pergi ke tempat kursus. Tapi
sekarang siswa sudah bisa belajar dengan perangkat seluler mereka dan diakses dari mana saja dan
kapan saja. Dulu kusrsus-kursus mata pelajaran banyak siswanya, dan sampai mengantri. Tapi sekarang
mereka telah tergantikan dengan teknologi digital.
diskusi 1

Peraturan menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007 tentang kualifikasi akademik dan
kompetensi guru bahwa setiap guru wajib memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi guru
yang berlaku secara nasional, yaitu kualifikasi akademik Guru harus memiliki pendidikan
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1). Sedangkan kompetensi guru meliputi
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Bagaimanakah pendapat saudara
jika seorang guru tidak memiliki kompetensi yang telah ditetapkan? Apa yang harus dilakukan
seorang guru jika kompetensi guru tersebut belum memenuhi kreteria? Mohon penjelasannya.

Menurut pendapat saya, Guru memamang harus mimiliki kualifikasi akademik yang sesuai,
tetapi ada guru yang belum memiliki kualifikasi akademik tersebut. Kualifikasi akademik
tersebut di pergunakan untuk kelanjutan studi. Seandainya guru tersebut belum memenuhi
kompetensi yang di harapkan. Saya yakin guru sudah memiliki kompetensi tersebut, tapi secara
teori guru belum tau apa arti kompetensi tersebut. Tapi secara tidak sadar guru telah melakukan
lebih dari kompetensi tersebut. Kompetensi guru, bisa di pelajari dengan berjalannya waktu guru
tersebut melakukan pengajaran.

diskusi 2

Reformasi pendidikan terutama dalam pengembangan profesionalisme guru harus berorientasi

CAPL (continuous authentic professional learning) transformatif (self directed learning)
menghargai tacit knowledge. Pergeseran paradigma professional development (PD) menjadi
professional learning (PL) dan akhirnya mencapai continuous authentic professional learning
(CAPL) yang lebih meletakkan kesadaran dan letak tanggungjawab pengembangan
profesionalisme
diri ada pada diri guru. Bagaimanakah pendapat saudara mengenai hal tersebut? Siapakah saja
yang harus mengembangkan guru secara berkelanjutan? Jelaskan!