Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
Jl. Ahmad Yani Nomor 110 Denpasar, Tlp (0361) 424875
email : pusk_denut3@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA


UPAYA PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

I. PENDAHULUAN
Kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya
usia harapan hidup. Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan
yang harus terus digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan
berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini
merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat bangsa
Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur
kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun
1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah
mencapai usia lebih dari 60 tahun (Maryam dkk, 2008).
Klasifikasi pada lansia berdasarkan Depkes RI (2003) dalam Maryam dkk
(2009) yang terdiri dari : pralansia yaitu seseorang yang berusia antara 45-59
tahun, lansia ialah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, lansia resiko tinggi
ialah seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun
atau lebih dengan masalah kesehatan, lansia potensial ialah lansia yang masih
mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat menghasilkan
barang/jasa, lansia tidak potensial ialah lansia yang tidak berdaya mencari nafkah,
sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.
Sesuai dengan pernyataan standar Peraturan Menteri Kesehatan No. 43
Tahun 2016 tentang Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut yang menyatakan
bahwa setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar. Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota wajib memberikan
skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 60 tahun ke atas di
wilayah kerjanya minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun.

II. LATAR BELAKANG


Umur harapan hidup di Indonesia meningkat dari 66,6 tahun (2004)
menjadi 69,8 th (2010) (BPS) dan menjadi 70,8 th (2015), dan diperkirakan akan
meningkat menjadi 72,2 th (2030-2035). Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010:
jumlah lansia 18,1 juta jiwa 7,6 % dari total penduduk. Berdasakan data sensus
mencapai 20,24 juta jiwa (8,03% dari total penduduk).
Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah
masalah kesehatan sehingga diperlukan pembinaan kesehatan pada kelompok pra
lanjut usia dan lanjut usia, bahkan sejak usia dini.
Puskesmas sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat
maupun perorangan diharapkan mampu melakukan pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative tingkat dasar bagi lanjut usia.
Kegiatan pelayanan kesehatan Lansia dilaksanakan sesuai visi Puskesmas
III Denpasar Utara yaitu ”Menjadikan Puskesmas Yang Mampu Memberikan
Pelayanan Kesehatan Dasar Bermutu, Merata Dan Terjangkau”, sesuai dengan tata
nilai UPT Puskesmas III Denpasar Utara yang telah ditetapkan yaitu Profesional,
Tanggung Jawab, Sadar Mutu, Sadar Waktu, Inisiatif, Bersih.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat
menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri,
kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan santun lansia.
2. Mengetahui masalah kesehatan pada lansia
3. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan keluarga, masyarakat dan lansia
dalam upaya peningkatan kesehatan lansia.
4. Mingkatkan peran serta lansia dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga
masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pemeriksaan Kesehatan Lansia di tingkat layanan Puskesmas
2. Pembentukan Posyandu Lansia
3. Pembinaan Posyandu Lansia
4. Skrining Kesehatan Lansia
5. Senam Lansia
6. Refreshing Kader Lansia
7. Pencatatan dan pelaporan kegiatan setiap bulan dan 3 bulan ke Dinas Kesehatan
Kota Denpasar

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pemeriksaan Kesehatan Lansia di tingkat layanan Puskesmas
a. Pelayanan kesehatan dasar
b. Pelayanan kesehatan spesifikasi melalui sistem rujukan
2. Pembentukan Posyandu Lansia
a. Sosialisasi tentang posyandu Lansia
b. Pendataan desa/dusun mana yang dianggap perlu dibentuk posyandu Lansia
dengan bantuan kader
c. Pembentukan kader Lansia
d. Penjelasan tentang tugas 5 meja di posyandu Lansia
e. Penjelasan tentang cara membaca dan mengisi KMS dan Kohort Lansia
3. Pembinaan Posyandu Lansia
a. Penyuluhan
b. Evaluasi pelaksanaan 5 meja
4. Skrining Kesehatan Lansia
a. Pendataan lansia sesuai usia dilakukan skrining yang dibantu kader
b. Melakukan skrining pada lansia (Pemeriksaan Tekanan Darah, Kadar Gula
Darah, Kadar Kolesterol, dan Intelegensia Lansia) di posyandu dan di
puskesmas dengan alat yang sudah ditentukan
5. Senam Usila
Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan
kemampuan usia lanjut serta tetap merasa sehat dan bugar. Dilaksanakan setiap
hari Sabtu jam 06.30 wita di Puskesmas III Denpasar Utara
6. Refreshing Kader Usila
Dilakukan satu kali dalam satu tahun bertujuan untuk menyegarkan kader
usila mengenai kesehatan usila dan pelaksanaan posyandu usila.
7. Pencatatan dan pelaporan
Dilakukan setiap awal bulan dan setiap tiga bulan, dengan cara Puskesmas
melakukan rekap data yang kemudian data tersebut dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kota Denpasar.

VI. SASARAN
a. Sasaran pembinaan Secara Langsung
 Kelompok usia menjelang usia lanjut/pra lansia (45 -59 tahun )
 Kelompok usia lanjut (59 -60 tahun )
 Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (lebih dari 70 tahun)
 Kader Usila
b. Sasaran Pembinaan Tidak Langsung
 Keluarga dimana usia lanjut berada
 Masyarakat luas.

VII. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


a) Uraian peran lintas sektor terkait lansia
NO URAIAN INSTANSI URAIAN PERAN
1 Kecamatan Koordinasi/mendukung dalam kegiatan lansia
2 Desa/Banjar Koordinasi/mendukung dalam kegiatan lansia dan
menggerakkan masyarakat dalam rangka ikut
kegiatan posyandu lansia di desa/banjar

3 Kader Lansia / PKK Menggerakkan masyarakat dalam rangka ikut


kegiatan lansia di Desa/Banjar, membantu
administrasi kegiatan posyandu lansia dan ikut
pelaporan ke Puskesmas/Desa

b) Uraian peran lintas program terkait lansia


NO URAIAN INSTANSI URAIAN PERAN
1 Promkes Koordinasi/mendukung dalam kegiatan penjaringan
peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku
kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat lansia
2 Perkesmas Koordinasi/mendukung dalam kegiatan lansia dan
menindaklanjuti hasil skrining kesehatan dalam
kegiatan posyandu lansia
3 Mata Koordinasi/mendukung dalam kegiatan lansia dan
menindaklanjuti hasil skrining kesehatan
khususnya lansia dengan kelainan di mata
4 PTM Koordinasi/mendukung dalam kegiatan penjaringan
peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku
kesehatan tentang penyakit tidak menular di
masyarakat khususnya lansia
5 KIA/KB Koordinasi/mendukung dalam bentuk pelaporan
apabila menemukan lansia dengan kelainan organ
reproduksi
6 Kesling Koordinasi/mendukung dalam kegiatan
peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat lansia
terutama dalam rangka penyehatan lingkungan
sebagai faktor resiko penularan penyakit
7 Gizi Koordinasi/mendukung dalam kegiatan pengaturan
gizi lansia
8 Laboratorium Koordinasi/mendukung dalam kegiatan
pemeriksaan laboratorium bagi lansia

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tanggal
NO POSYANDU LANSIA Petugas
Pelaksanaan
1 Br.Wangaya Kaja 13 Team
2 Br. Wangaya Kelod 12 Team
Sabtu Minggu
Br. Lelangon
3 ke II Team
4 Br. Mekarsari 4 Team
Sabtu Minggu
Br. Teruna Sari
5 Ke III Team
6 Br.Tek-Tek 13 Team
7 Br. Pulu Gambang 17 Team
Sabtu Minggu
Br. Dadakan
8 Ke III Team
Sabtu Minggu
Br. Hita buana.
9 Ke III Team
10 Br. Tag-tag kelod 6 Team
11 Br. Tag-tag Kaja 20 Team
12 Br. Prajasari Mggu II Team
13 Br. Paangtebel 18 Team
14 Br. Umadesa 15 Team
15 Br. Ben biu 8 Team
16 Br.gunung 20 Team
17 Br Batur 11 Team
18 Br. Saih 18 Team
19 Br.Den Yeh 16 Team
20 Br. Pondok 20 Team
21 Br. Belusung 10 Team
22 Br. Punduh Kulit 20 Team
23 Br. Bantas 17 Team
24 Br Peninjauan 8 Team
25 Br. Khayangan 13 Team
25 Br. Pengukuh 10 Team
26 Br. Jenah 14 Team
27 Br. Kedua 24 Team
28 Br. Jurang asri 27 Team
29 Br. Tunjung sari 20 Team
30 Br. Ambengan 18 Team

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan kegiatan posyandu lansia di Puskesmas III Denpasar Utara
disesuaikan dengan jadwal kegiatan, bila terjadi perubahan jadwal maka akan
dikoordinasikan kembali. Evaluasi dilaksanakan oleh Penanggung Jawab UKM
Pengembangan dan Kepala Puskesmas III Denpasar Utara bersama petugas
Program Lansia.

X. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilaksanakan oleh petugas Program Lansia setiap kegiatan
di posyandu dan di Puskesmas III Denpasar Utara. Pelaporan disampaikan oleh
petugas Program Lansia kepada Kepala Puskesmas III Denpasar Utara setiap
bulan. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan yang dibuat dan
dievaluasi setiap bulan pada saat rapat rutin Puskesmas.

Mengetahui Penanggung Jawab Program Lansia


Penanggung Jawab UKM
Pengembangan

dr. Dian Ridhani Ns. Made Bintang Suci Iswari, S.Kep


NIP.195906241986122001

Mengetahui
Kepala Puskesmas III Denpasar
Utara

A.A. Ngr. Taruma Wijaya, SKM


NIP. 19650427 198703 1 014

Anda mungkin juga menyukai