Anda di halaman 1dari 3

Ketika mual, kita akan merasa gelisah dan tidak nyaman akibat dorongan ingin muntah.

Muntah dapat dicegah dengan cara menghilangkan mual, baik dengan bantuan obat
maupun penanganan mandiri di rumah.

Mual biasanya diiringi rasa tidak nyaman di dada, di perut bagian atas, atau tenggorokan.
Seseorang yang merasa mual juga bisa merasakan pusing atau sakit kepala. Meski kebanyakan
rasa mual kemudian diikuti oleh muntah, namun ada juga mual yang tidak diakhiri dengan
muntah. Mual biasanya tidak menyakitkan, namun jika dibiarkan bisa membuat seseorang
menjadi lemas.

Beberapa Penyebab Umum Mual dan Muntah

Sensasi mual sendiri sebenarnya berpusat di otak, yang kemudian direspons oleh tubuh berupa
muntah. Hanya saja, karena banyaknya rangsangan yang bisa menyebabkan mual, maka kadang
tidak mudah untuk menentukan penyebab mual, khususnya yang terjadi secara berkepanjangan.

Mual yang biasanya diikuti oleh muntah bisa diakibatkan oleh hal-hal yang bersifat fisik ataupun
psikis. Bila penyebabnya adalah masalah fisik, mual bisa saja disebabkan oleh gangguan pada
otak atau saluran pencernaan bagian atas. Organ-organ yang terletak di saluran pencernaan
bagian atas adalah kerongkongan, lambung, usus kecil, pankreas, dan kantung empedu. Selain
organ pada sistem pencernaan, mual juga bisa muncul akibat penyakit yang menimpa organ di
luar sistem tersebut.
Beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan gejala mual, antara lain:

 Diare.
 Peningkatan asam lambung.
 Demam.
 Sakit kepala.
 Perut penuh gas atau kembung.
 Pusing atau vertigo.
 Sakit perut.
 Efek samping obat, misalnya kemoterapi.
 Kehamilan.
 Mabuk laut atau mabuk perjalanan.
 Infeksi.
 Terlalu banyak minum alkohol.

Cara Menghilangkan Mual Tanpa Obat

Mual bisa diredakan tanpa mengonsumsi obat. Beberapa cara menghilangkan mual secara alami
yang bisa Anda coba, yaitu:

 Minum air
Jika merasa mual, segera minum air. Anda bisa minum air putih, air jahe, teh, atau cairan
lain yang mampu membuat perut Anda terasa lebih nyaman. Selain itu, mencukupi
asupan cairan juga dapat menghindarkan Anda dari dehidrasi.
 Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Menghilangkan mual juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang
mudah dicerna, seperti pisang, nasi, biskuit dan bubur. Konsumsi sedikit-sedikit namun
sering, agar makanan bisa dicerna secara perlahan.
 Hindari makanan dan minuman tertentu
Hindari makanan yang digoreng, makanan pedas, kopi, dan minuman bersoda sampai
mual reda. Terkadang aroma tajam dari makanan atau minuman tertentu juga dapat
menimbulkan mual. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan dengan bau
yang menyengat guna mencegah mual bertambah parah.
 Mengonsumsi jahe atau minuman jahe
Jahe sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional untuk meredakan mual. Zat kimia
yang terdapat dalam jahe dipercaya dapat memengaruhi sistem saraf, lambung, dan usus
untuk membantu mengurangi rasa mual.
 Berbaring

Anda mungkin juga menyukai