Disusun Oleh :
Nama : Dimas Adiwibowo
NIM : 165040207111118
Kelas :E
Dosen pengampu : Prof.Dr.Ir.Wani Hadi Utomo
Selain kerusakan sifat fisik, tanah juga dapat mengalami kerusakan kimia dan juga
biologi. Kerusakan kimia dan biologi pada tanah ditandai dengan penurunan kandungan bahan
organik dan kenaikan kadar asam tanah. Tindakan perbaikan pada tanah ini dilakukan dengan
cara pemberian jerami dan zat kapur. Pemberian jerami dapat meningkatkan aktivitas mikroba
yang dapat membusukkan bahan- bahan tanah dan juga menghasilkan bahan organik.
Sementara pemberian zat kapur dapat membantu menetralisir kadar asam yang ada di dalam
tanah.
Setelah melakukan upaya perbaikan tanah, sebagai manajer lahan harus menjaga
kondisi tanah agar tetap terjaga dan meminimalisir serta mencegah segala aktivitas yang dapat
merusak tanah. Upaya pencegahan kerusakan tanah dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut: