Anda di halaman 1dari 3

TUGAS REKLAMASI DAN REHABILITASI LAHAN

REKLAMASI DAN REHABILITASI PADA LAHAN YANG


MENGALAMI KERUSAKAN STRUKTUR

Disusun Oleh :
Nama : Dimas Adiwibowo
NIM : 165040207111118
Kelas :E
Dosen pengampu : Prof.Dr.Ir.Wani Hadi Utomo

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
Degradasi lahan pertanian semakin meningkat dikareanakan aktivitas pertaninan yang
salah. Salah satu akibat lahan terdegradasi adalah karna kerusakan struktur tanah akibat
pengolahan tanah secara intensif. Pengolahan tanah yang intensif akan menghancurkan agregat
agregat tanah dan menutup pori pori tanah, sehingga infiltrasi air akan terganggu. Infiltrasi air
yang rendah akan menimbulkan aliran permukaan yang dapat menyebabkan erosi. Selain
pengolahan tanah yang intensif, waktu pengolahan tanah juga menentukan struktur tanah.
Tanah yang diolah pada kondisi kering akan menyebabkan agregat tanah lebih cepat hancur
dibandingkan pada tanah dengan kondisi kapasitas lapang. Untuk mengurangi kerusakan tanah
perlu adanya rehabilitasi tanah agar tanah tetap subur dan dapat menjalankan fungsi fungsi nya.

Upaya penanggulangan kerusakan pada tanah salah satunya adalah rehabilitasi


kerusakan sifat fisik pada tanah. Kerusakan sifat fisik tanah pada umumnya diakibatkan oleh
memburuknya struktur tanah. Terjadinya kerusakan struktur tanah ini dimulai dengan
menurunnya kestabilan agregat tanah. Hal ini diakibatkan oleh kikisan air hujan dan aliran
permukaan. Penurunan kualitas kestabilan agregat tanah ini diiringi oleh penurunan kandungan
bahan- bahan organik, aktivitas perakaran vegetasi dan jumlah mikroorganisme tanah. Untuk
memperbaiki kerusakan sifat fisik pada tanah, dapat dilaukan tindakan sebagai berikut:

1. Pengolahan tanah secara berkala untuk menghindari pergerakan tanah


2. Peningkatan kandungan bahan organik tanah melalui dedaunan kering dan vegetasi penutup
lahan
3. Peningkatan keanekaragaman tanaman untuk dapat memperbaiki sistem persebaran
peakaran

Selain kerusakan sifat fisik, tanah juga dapat mengalami kerusakan kimia dan juga
biologi. Kerusakan kimia dan biologi pada tanah ditandai dengan penurunan kandungan bahan
organik dan kenaikan kadar asam tanah. Tindakan perbaikan pada tanah ini dilakukan dengan
cara pemberian jerami dan zat kapur. Pemberian jerami dapat meningkatkan aktivitas mikroba
yang dapat membusukkan bahan- bahan tanah dan juga menghasilkan bahan organik.
Sementara pemberian zat kapur dapat membantu menetralisir kadar asam yang ada di dalam
tanah.
Setelah melakukan upaya perbaikan tanah, sebagai manajer lahan harus menjaga
kondisi tanah agar tetap terjaga dan meminimalisir serta mencegah segala aktivitas yang dapat
merusak tanah. Upaya pencegahan kerusakan tanah dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:

a) Menjaga tingkat kesuburan tanah


Kerusakan tanah salah satunya ditandai dengan berkurangnya tingkat kesuburan pada
tanah. Upaya menjaga tingkat kesuburan tanah dapat dilakukan dengan metode mekanik,
vegetatif dan juga kimia. Beberapa cara menjaga tingkat kesuburan tanah antara lain dengan
pembuatan terasering pembuatan guludan, pengelolaan sejajar garis kontur, dan Pembuatan
cekdam.

b) Manajemen tutupan lahan


Dengan manajemen tutupan lahan yang baik, tanah dapat terlindungi dengan baik dan
dapat menjalankan fungsinya secara maksimal. Pola tanam dan sistem tanam yang baik juga
akan mempertahankan kualitas tanah yang baik.

c) Pemanfaatan metode kimia


Metode kimia ini juga banyak disebut sebagai pengawetan pada tanah. Pengawetan pada
tanah dengan metode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki
struktur pada tanah. Bahan- bahan kimia yang sering digunakan antara lain adalah bitumen,
krilium, dan juga soil conditioner. Bahan- bahan kimia yang telah disebutkan itu sangat efektif
untuk memperbaiki struktur dan juga memperkuat agregat tanah. Bahan- bahan kimia tersebut
memiliki pengaruh dalam jangka panjang karena senyawa tersebut dapat bertahan terhadap
organisme tanah. Selain itu, soil conditioner juga dapat digunakan untuk meningkatkan
permeabilitas dan juga dapat mengurangi erosi tanah.

Anda mungkin juga menyukai