pemeriksaan radiografi dengan panoramic dan periapikal

* lesi radiolusen berbentuk bulat atau oval dengan ukuran yang bervariasi
*lokasi : apeks gigi non vital dan sangat jarang di incisivus lateral atas atau lateral gigi
*outline: halus,tegas (dengan warna radiopak), berdinding tipis makanya ditunjukan dengan
an lapisan luar bersatu dengan lamina dura dengan gigi yang berhubungan (kerusakan lamina dura)
* radiodensitas(yg mempengaruhi bayangan radiografi bewarna radioopak atau radio lusen) radiolusen
seragam (unilokular: kista ada disatu rahang)
pada kista yang terinfeksi batas radiopak menjadi difus sehingga tidak terlalu terlihat
* kista yang besar akan memperlihatkan gambaran seperti sirus maksilaris atau kanalis mandibularis

pemeriksaan biopsy
* aspirasi : cairan dari kista, kista radicular mengandung cairan cokelat berkilau> dapat dilakukan dengan
jarum halus jika tumor solid dengan diameter kurang dari !mm
* eksisi: pengambilan seluruh lesi untuk lesi jinak kurang dari !mm baik pada lesi superficial atau
profundus baik lunak atau keras termasuk kista radikuler
* insisi: pengambilan sampel representative dari lesi besar untuk diagnosisdengan tujuan untuk
menghindari struktur penting disekitarnya contohnya arteri, saraf

pemeriksaan hematologi
* sebelum dilakukan prosedur pembedahan diperlukan pemeriksaan koagulasi dan hitung platelet untuk
mengetahui apakah akan terjadi perdarahan berlebih atau tidak saat tindakan
* pasieen dengan terapi koagulan harus dilakukan pengecekan INR (laboratorium untuk menentukan
seberapa lama waktu yang diperlukan darah untuk membentuk bekuan)
* tes sickle dex untuk screaning anemia sickle cell sebelum pemberian anastesi umum pada situasi
darurat dan mengetahui apakah nekrosis pula disebabkan karena mikrosirkulasi pulpa oleh sickle
erythrocytes
tambahan pemeriksaan biopsy
* jaringan diambil dengan anastesi lokal atau umumdengan diseksi tajam( pembukaan flep ketebalan
sebagian, dimana diseksinya dilakukan dengan menggunakan skalpe)l untuk menghindari hancurnya
specimen kemudian difikasi dengan !)% buffer netral formalin atau sejenisnya kemudian dikirim ke
histopatologi