MODUL KE – 01
AKUISISI DATA SEISMIK AKTIF DI LAPANGAN
Oleh:
Ahmad Rowatul Irham 12116005
Asisten :
Andho Marendra 12115006
Asido Saputra Sigalingging 12115023
Diana Rizky Yuliza 12115024
Gabrio Hikma Januarta 12115012
Kristina Manurung 12115020
M Hanif Syamri 12114003
Nadya Agnesia Sinaga 12115037
Neneng Risda Ulfa 12115034
Putu Pradnya Andika 12115017
Roy Limbong 12115027
IA = .V
dimana,
IA = Impedansi Akustik
= densitas
V = kecepatan.
2.2.2. Wavelet
Wavelet merupakan kumpulan dari sejumlah
gelombang harmonik yang mempunyai amplitudo,
frekuensi, dan fase tertentu. Wavelet bila
dikonvolusikan dengan nilai koefisien refleksi akan
menghasilkan seismogram sintetik. Ada empat jenis
wavelet yang umum diketahui, yaitu zero phase,
minimum phase, maximum phase, dan mixed phase.
2.2.3. Koefisien Refleksi
Koefisien refleksi merupakan cerminan dari bidang
batas media yang memiliki harga Impedanasi Akustik
yang berbeda. Untuk koefisien refleksi pada sudut
datang nol derajad dapat dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut :
Dimana :
KR = Koefisien Refleksi
IA1 = Impedansi Akustik lapisan atas
IA2 = Impedansi Akustik lapisan bawah
2. Shot 2
3. Shot 3
4. Shot 4
5. Shot 5
b. Koordinat Geophone
c. Tabel Shot dan jarak
d. Kurva T-X
1. Shot 1
SHOT 1
200
SHOT 1
150
SHOT 2
200
150
SHOT 2
100
Linear (SHOT 2)
50 Linear (SHOT 2)
y = -2.646x + 143.3
0
0 20 40 60
3. Shot 3
SHOT 3
200
150 SHOT 3
4. Shot 4
SHOT 4
200
150
SHOT 4
100
Linear (SHOT 4)
50 y = -2.2413x + 148.34 Linear (SHOT 4)
0
0 20 40 60
5. Shot 5
SHOT 5
200
150
SHOT 5
100
Linear (SHOT 5)
50 Linear (SHOT 5)
y = -2.211x + 139.67
0
0 20 40 60
e. Nilai Vrms
1. Nilai Vrms 1 :
Vrms = 1/3.4372
= 0.288018
2. Nilai Vrms 2 :
Vrms = 1/2.646
= 0.377929
3. Nilai Vrms 3 :
Vrms = 1/2.3286
= 0.429443
4. Nilai Vrms 4 :
Vrms = 1/2.2413
= 0.44617
5. Nilai Vrms 5 :
Vrms = 1/2.211
= 0.452284
Pada data pengambilan data ini , apabila dilihat dari perhitungan Vrms,
nilai kecepatan Rms meningkat pada tiap shot pada source.
V. KESIMPULAN