Hitunglah
komposisi dari suatu campuran jenuh yang terdiri dari gas nitrogen dan uap ether pada
suhu 20°C pada tekanan 745 mmHg, yang dinyatakan sebagai berikut :
a. Komposisi dalam % volume
b. Komposisi dalam % berat
c. Lb uap per cuft campuran
d. Lb uap per lb nitrogen beban uap (vapor free gas)
e. Lb-mole uap per lb mole nitrogen bebas uap
Dit :
a. Komposisi dalam % volume
b. Komposisi dalam % berat
c. Lb uap per cuft campuran
d. Lb uap per lb nitrogen beban uap (vapor free gas)
e. Lb-mole uap per lb mole nitrogen bebas uap
Jawab :
a. Pv = Nv x P
Dimana : Pv = tekanan parsial uap ether
P = tekanan total campuran gas nitrogen dan uap ether
Nv = mol fraksi uap ether
Maka,
௩ ସସଶ
Mol fraksi uap ether :
ൌ ସହ ൌ 0.593 ; uap ether = 0,593 x 100 = 59,3 %
Mol fraksi gas nitrogen : 1-0.593 = 0.407 ; gas nitrogen = 0,407 x 100 = 40,7 %
Komposisi : uap ether = 59,3%
Gas N2 = 40.7% +
100
b. Basis : 1 lb-mol campuran ; Berat = fraksi mol x Bm
Bm Uap ether = 74 ; Bm N2 = 28
Uap ether : 0.593 lb-mol = 0.593 x 74 = 43.882 lb
N2 : 0,407 lb-mol = 0,407 x 28 = 11.396 lb +
55.278 lb
Komposisi :
ସଷǤ଼଼ଶ
Uap ether = x 100 % = 79.384 %
ହହǤଶ଼
ଵଵǤଷଽ
N2 = ହହǤଶ଼ x 100 % = 20.616 % +
100
c. Basis : 1 lb-mol campuran
Volume 1 lb-mol gas pada keadaan standard = 359 cuft
Volume 1 lb-mol gas pada 20°C dan 745 mmHg = V1
்ଵ ଶଽଷ
V1 = Vo x ଵ ் ݔ = 359 x ସହ ݔଶଷ = 393,06 cuft
2. Suatu campuran terdiri dari uap aseton dan gas nitrogen yang mengandung 14.8% vol
aseton pada 20°C dan tekanan pada 745 mmHg. P uap aseton pada suhu tersebut = 184.8
mmHg. Hitunglah :
a. Kejenuhan relatif
b. % Kejenuhan
Dik : P= 745 mmHg Ps (P uap aseton)= 184.8 mmHg T= 20°C
Dit :
a. Kejenuhan relatif
b. % Kejenuhan
Jawab :
௩
a. Kejenuhan relatif (ηo) = ௦ ͲͲͳݔΨ ൌ ݕ
b. % Kejenuhan
ሺି௦ሻ ሺସହିଵ଼ସǤ଼ሻ
Yp = Yr
ሺି௩ሻ
= 59.7 x ሺସହିଵଵǤଶሻ ൌ52.6 %
3. Udara pada suhu 20°C dan tekanan 720 mmHg mempunyai relatif humiditiy 50%,
hitunglah :
a. Molal humidity udara tersebut
b. Molal humidity udara tersebut bila suhu diturunkan menjadi 10°C dan P dinaikkan
menjadi 45 Psi sehingga sebagian uap air akan mengembun
c. Berat uap air yang mengembun setiap ft3 udara pada kondisi semula
d. Volume akhir udara lembab pada soal b bila P uap air pada suhu 20°C= 17.5mmHg ;
9°C=9.2 mmHg.
Dit :
a. Molal humidity udara tersebut
b. Molal humidity udara tersebut bila suhu diturunkan menjadi 10°C dan P dinaikkan
menjadi 45 Psi sehingga sebagian uap air akan mengembun
c. Berat uap air yang mengembun setiap ft3 udara pada kondisi semula
d. Volume akhir udara lembab pada soal b bila P uap air pada suhu 20°C= 17.5mmHg ;
9°C=9.2 mmHg.
Jawab :
a. Molal humidity udara tersebut, maka :
Keadaan awal :
௩
Hr = ௦ ͲͲͳݔΨ ൌ50%
b. Keadaan akhir :
Molal humidity udara tersebut bila suhu diturunkan menjadi 10°C dan P dinaikkan
menjadi 45 Psi sehingga sebagian uap air akan mengembun, maka :
ସହ
P = 45 Psi =
ଵସǤ
ݔͲ݉݉ = ݃ܪ2481.63 mmHg
Karena sebagian uap air telah mengembun, berarti keadaan jenuh, sehingga
Pv = Ps = tekanan uap air pada 10°C = 9.2 mmHg
௩ ଽǤଶ
Hm = ሺି௩ሻ ൌ ଶସ଼ଵǤଷିଽǤଶ ൌ 3.721 x 10-3
c. Berat uap air yang mengembun setiap ft3 udara pada kondisi semula, maka :
Keadaan awal :
Tekana parsial udara kering = 720 – 8.75 = 711.2 mmHg
்
Volume parsial udara kering pada keadaan standard : V= Vo x
் ݔଵ
் ଵଵǤଶ ଶଷା
V= Vo x ் ݔଵ = 1000 x
ݔଶଷାଶ = 871.91 cuft
ଵ
Jumlah mol udara kering = 871.91 cuft x ଷହଽlb-mol = 2.43 lb-mol
d. Volume akhir udara lembab pada soal b bila P uap air pada suhu 20°C= 17.5mmHg ;
9°C=9.2 mmHg, maka :
Jumlah mol udara lembab pada keadaan akhir = mol udara kering + mol uap air
= 2.43 + 9.042 x 10-3 = 2.439 lb-mol
Volume udara lembab pada keadaan akhir :
்ଵ ଶଷାଵ
V1 = n x
் ݔ = 2.439 x 359 x ଶସ଼ଵǤଷ ݔ ଶଷ
= 277.96 cuft
4. Udara dimasukkan ke dalam pengering dengan temperatur (dry bulb temperarature) 600 C
(1400 F) dan dew point 26.70C (800 F). Gunakan diagram humidifikasi, tentukan
humidifikasi H,persentase humidifikasi HP, humid heat cS dan volume humidifikasi vH
pada SI
Penyelesaian :
dew point = 26.70C pada temperature 100% saturasi. Pada fig. 9-3-2 (geankoplis)
Hp
Berada pada titik H = 0.0225 dan suhu t = 800 C pada diagram, presentase humidifikasi
HP adalah 14% dapat dicari dengan interpolasi garis linear antara garis 20 % dan 10%.
cS = 1.005 + 1.88(0.0225)
= (2.9326 x 10-3)(333)