Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas berkat dan rahmatnyalah kami
bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Media Pembelajaran
tahun 2016. Adapun topik yang di bahas di dalam makalah ini adalah mengenai Pemilihan Media
Pembelajaran. Makalah ini akan memperdalam pengetahuan kita tentang Pemilihan Media
Pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan
yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan
efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika
perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan
cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar
atau pendidik perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya.
Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan
pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian peserta didik menjadi terpusat kepada
topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Winda Lestiani, S.Pd., M.Pd sebagai dosen
Mata Kuliah Pengantar Media Pembelajaran yang telah mengajari kami mengenai Media
Pembelajaran sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi untuk tersajinya makalah ini.
Palangka Raya, Oktober 2016
DAFTAR ISI
C. Tujuan
Dengan beberapa macam rumusan masalah di atas, maka dapat bertujuan untuk
mengetahui bagaiman cara yang tepat dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran yang
tepat menurut Rasimin, dkk., antara lain :
a. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan siswa.
b. Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat dijangkau.
c. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia dan mudah
menggunakannya.
d. Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan komunikasi dua arah atau
interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik secara fisik, intelektual dan mental.
e. Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut, secara organisatoris
mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah (ada unit organisasi seperti pusat sumber belajar
yang mengelola).
f. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga memiliki daya
tarik bagi siswa yang belajar.
Syarat-syarat pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan proses dan tujuan
pembelajaran, antara lain adalah :
a. Harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
b. Suatu bahan kajian harus termasuk dalam konsep media.
c. Pemberian tugas dan resitasi harus sesuai dengan media yang akan digunakan.
d. Harus disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
e. Pertimbangan jangkauan suara guru.
f. Kemampuan guru.
Selain kriteria di atas, Rasimin, dkk juga menyebutkan beberapa kriteria lain dalam
pemilihan media pembelajaran :
a. Kesesuaian dengan tujuan penggunaan media
Pemilihan media pembelajaran didasarkan pada kegunaannya sebagai bahan instruksional,
informasi ataukah hiburan.
b. Kategori tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yang meliputi aspek-aspek kognitif
(berdasarkan pengetahuan faktual yang empiris (pengalaman)), afektif (melibatkan perasaan
dan emosi), dan psikomotorik (berhubungan dengan aktivitas fisik).
c. Sasaran (karakteristik, jumlah, latar belakang, motivasi)
Tampilan media dan isinya mengarah pada penyiasatan karakter peserta didik sehingga
pemilihan media harus disesuaikan dengan karakter peserta didik. Media juga harus
memperhatikan banyak tidaknya jumlah siswa, sehingga dapat mempertimbangkan efektif
tidaknya media yang akan digunakan dengan situasi dan kondisi kelas. Selain itu pemilihan
media pembelajaran juga harus memperhatikan latar belakang dan motivasi masing-masing
peserta didik yang berbeda-beda.
d. Waktu (pembuatan, penyajian)
Dalam pembuatan media pembelajaran harus diselesaikan tepat waktu dan harus disesuaikan
dengan lamanya waktu kegiatan pembelajaran.
e. Ketersediaan (pengembangan, peralatan)
Pemilihan media pembelajaran juga harus memperhatikan ketersediaan peralatan dan hal-hal
teknis yang lain yang ada di tempat belajar.
f. Biaya
Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan harus seimbang dengan hasil yang akan
dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan daripada
menggunakan media yang canggih bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding dengan dana
yang dikeluarkan.
g. Karakteristik media (kelebihan, kelemahan)
Pendidik harus mengenali karakteristik media (kelebihan dan kelemahan) berbagai media
sehingga dapat memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran.
h. Mutu teknis (visual, audio)
Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis
tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan
ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen-elemen lain yang berupa latar belakang.
Dick and Carey (1978) menyebutkan bahwa di samping kesesuaian dengan tujuan
belajarnya, setidaknya ada empat faktor yang di pertimbangkan dalam pemilihan media yaitu :
a. Ketersediaan sumber setempat
b. Apakah untuk membeli atau membuat sendiri itu ada dana, tenaga dan fasilitas
c. Faktor yang menyangkut keluesan,kepraktisan,dan ketahanan media yang bersangkutan untuk
waktu yang lama
d. Efektifitas biayanya dalam waktu yang panjang.
Menurut Soeparno (1987:10-11) ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
memilih media pengajaran yaitu :
a. Hendaklah kita mengerti karakteristik setiap media, sehingga kita dapat mengetahui
kesesuaian media tersebut dengan pesan atau informasi yang akan dikomunikasikan.
b. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak kita capai.
c. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan metode yang kita gunakan.
d. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan materi yang akan dikomunikasikan.
e. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan keadaan siswa, baik ditinjau dari segi
jumlahnya, usianya, maupun tingkat pendidikannya.
f. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat
media itu kita pergunakan.
g. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan kreativitas kita, sebab ada beberapa media
tertentu yang efektivitas penggunaannya sangat bergantung kepada kreativitas guru.
h. Janganlah kita menggunakan media tertentu dengan alasan bahwa media tersebut merupakan
barang baru atau karena media tersebut merupakan satu-satunya media yang kita miliki.
Sedangkan menurut Mudhoffir (1986: 94-95) ada beberapa kriteria yang digunakan
untuk memilih media pengajaran yaitu :
a. Bila tujuan pengajaran hanya menambah pengetahuan siswa (cognitive), misalnya siswa dapat
membedakan warna, dapat menyebutkan nama sungai di Sumatera, menerangkan susunan
organisasi, maka media yang dipilih berupa gambar tentang warna, peta Sumatera, dan chart.
Bila tujuan siswa agar terampil menari (psikomotor), maka media yang digunkan adalah kaset
rekaman, televise, film, atau demonstrasi oleh guru menari itu sendiri. Unsur gerak (motor
skill) sangat dipentingkan. Bila tujuannya agar siswa sayang kepada binatang (affective), maka
media yang digunakan bisa bermacam-macam. Misalnya guru menerangkan sifat-sifat dan
kegunaan binatang (media manusia), siswa diajak menonton film tentang binatang (media
audiovisual), atau langsung diajak karyawisata ke taman margastwa.
b. Pemilihan media disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Misalnya media yang canggih
kurang tepat untuk taman kanak-kanak. Mungkin cukup dengan benda-benda mainan saja.
c. Tidak semua sekolah dapat menyediakan media yang cukup. Kondisi sekolah di desa berbeda
dengan kondisi sekolah di kota. Melihat hal tersebut media yang akan digunakan sudah tentu
harus disesuaikan dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut.
d. Seandainya sekolah menyediakan biaya yang berlebih-lebihan, tidak perlu memilih media
yang termahal tetapi tidak efektif.
Pendapat yang lain menurut Djamarah dan Zain (2006: 130), ada beberapa kriteria acuan
yang digunakan guru dalam memilih media pembelajaran yaitu dengan menjawab pertanyaan
sebagai berikut.
a. Apakah topik yang akan dibahas dalam media tersebut dapat menarik minat anak didik untuk
belajar?
b. Apakah materi yang terkandung dalam media tersebut penting dan berguna bagi anak didik?
c. Apabila media itu sebagai sumber pengajaran yang pokok, apakah isinya relevan dengan
kurikulum yang berlaku?
d. Apakah materi yang disajikan otentik dan aktual, ataukah informasi yang sudah lama diketahui
massa dan atau peristiwa yang telah lama terjadi?
e. Apakah fakta dan konsepnya terjamin kecermatnnya atau adaa suatu hal yang masih
diragukan?
f. Apakah format penyajiannya berdasarkan tata urutan belajar yang logis?
Menurut Sudjana dan Rivai (2009:4-5), kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik
sebaiknya diperhatikan antara lain :
a. Ketepatan dengan tujuan pembelajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-
tujuan yang telah ditetapkan.
b. Dukungan terhadap isi pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep,
dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar mudah dipahami siswa.
c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidaknya
mudh dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan syarat utama
adalah guru dapat mempergunakannya dalam proses pengajaran.
e. Tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi
siswa selama pengajaran berlangsung; (6) sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna
yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh siswa.
Mengingat begitu banyaknya media yang bisa kita pilih (pakai) sesuai dengan kriteria
tersebut diatas, namun pada dasarnya kita bisa memilih media berdasarkan kriteria berikut :
a. Kelaikan Praktis, hal ini berhubungan dengan keakraban pengajar dengan media, ketersediaan
media setempat, ketersediaan waktu untuk mempersiapkan, ketersediaan sarana dan fasilitas
pendukung.
b. Kelaikan Teknis, hal ini berkaitan dengan terpenuhinya persyaratan bahwa media yang dipilih
mampu untuk merangsang dan mendukung proses belajar peserta didik. Dalam hal ini terdapat
dua macam mutu yang perlu dipertimbangkan. Pertama kualitas pesan, yang meliputi relevansi
dengan tujuan belajar, kejelasan dengan struktur pengajaran, kemudahan untuk dipahami,
sistematika yang logis. Kedua kualitas visual, hal ini megikuti prinsip-prinsip visualisasi
seperti keindahan (menarik membangkitkan motivasi), kesederhanaan (sederhana jelas
terbaca), penonjolan (penekanan pada hal yang penting), keutuhan (kesatuan konseptual)
keseimbangan (seimbang dan harmonis).
Menurut Mustaji (2013:15-16) ada beberapa kriteria yang harus di pertimbangkan dalam
pemilihan media :
a. Tujuan
1. Apa tujuan yang ingin di capai ?
2. Apakah tujuan ini termasuk kawasan kognitif,afektif,psikomotorik atau kombinasinya ?
b. Sasaran didik
1. Siapakan sasaran yang memerlukan media ?
2. Bagaimana karakteristik,jumlah,bagaimana latar belakang sosialnya,apakah ada
kelainan,bagaimana motivasi dan minat belajarnya ?
c. Karakteristik media bersangkutan
Kita perlu mengenal karakteristik bedia yang akan kita pilih,bagaimana kelebihan dan
kekurangannya,dan pemilihan media harus di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang
ingin di capai.
d. Waktu
Pemilihan media yang harus di gunakan memerlukan pertimbangan berapa lama waktu yang
di perlukan dalam membuat atau mengadakan media yang kita pilih.
e. Biaya
Perlu pula pertimbangan biaya yang di keluarkan untk membuat,membeli atau menyewa
media tersebut.
f. Ketersediaan
1. Media yang akan di gunakan apakah bisa di dapatkan di lingkungan sekolah atau pasaran ?
2. Apakah sasaran penunjang untuk menyajikan media di dalam kelas ?
g. Konteks kegunaan
1. Kondisi dan strategi yang bagaimana media tersebut di gunakan ?
2. Apakah untuk pembelajaran individual,kelompok kecil,kelompok besar ?
h. Mutu teknis
Mutu teknis adalah kualitas dari media tersebut misalnya program audio,
video,grafis,media cetak apaah memiliki visual atau suara yang jelas,menarik dan cocok untuk
di gunakan dalam pembelajaran
Menurut Azhar arsyad (1997:76-77) menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu :
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin di capai
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran
3. Praktis,luwes,dan tahan
4. Guru terampil menggunakannya
5. Pengelompokan sasaran
6. Mutu teknis
Selanjutnya perlu diingat bahwa tidak ada satu mediapun yang sifatnya bisa menjelaskan
semua permasalahn atau materi pembelajaran secar tuntas.
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu
mendapat pertimbangan dalam pemilihan media adalah sebagai berikut:
a. Motivasi
Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa sebelum meminta
perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan. Lagi pula,pengalaman yang dialamai siswa
harus relevan dengan dan bermakna baginya. Oleh karena itu, perlu untuk melahirkan minat
itu dengan perlakuan yang memotivasi dari informasi yang terkandung dalam media
pembelajaran itu.
b. Perbedaan individual
Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Faktor-faktor seperti
intelegensi, tingkat pendidikan, kepribadian, dan gaya belajar mempengaruhi kemampuan dan
kesiapan siswa untuk belajar. Tingkat kecepatan penyajian informasi melalui media harus
berdasarkan kepada tingkat pemahaman.
c. Tujuan pembelajaran
Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui media pengajaran itu,
kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran semakin besar.
d. Organisasi isi
Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau ketrampilan fisik yang akan
dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam urut-urutan yang bermakna. Siswa akan
memahami dan mengingat lebih lama materi pelajaran yang secara logis disusun dan di urut-
urutkan secara teratur.
e. Persiapan sebelum belajar
Ketika merancang materi pelajaran, sebaiknya perhatian harus ditujukan kepada sifat dan
tingkat persiapan siswa.
f. Emosi
Pembelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan amat berpengaruh
dan bertahan.
g. Partisipasi
Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, seorang siswa harus menginternalisasi informasi,
tidak sekedar diberitahukan kepadanya. Oleh sebab itu, belajar memerlukan kegiatan. Dengan
partisipasi, kesempatan lebih besar terbuka bagi siswa untuk memahami dan mengingat materi
pelajaran itu.
h. Umpan balik
Hasil belajar dapat meningkat apabila secara berkala siswa diinformasikan kemajuan
belajarnya. Pengetahuan tentang hasil beajar, pekerjaan yang baik, atau kebutuhan untuk
perbaikan pada sisi-sisi tertentu akan memberikan sumbangan terhadap motivasi belajar yang
berkelanjutan.
i. Penguatan
Apabila siswa berhasil belajar, ia didorong utnuk terus belajar. Pembelajaran yang didorong
oleh keberhasilan amat bermanfaat, dapat membangun kepercayaan diri.
j. Latihan dan pengulangan
Sesuatu hal baru jarang sekali dapat dipelajari secara efektif hanya dengan sekali jalan. Agar
suatu pengetahuan atau ketrampilan dapat menjadi kompetensi atau kecakapan intelektual
seseorang, haruslah sering diulangi dan dilatih dalam berbagai konteks.
k. Penerapan
Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorang untuk menerapkan
atau mentransfer hasil belajar pada masalah atau situasi baru. Kemudian siswa diberi
kesempatan untuk bernalar dan memutuskan dengan menerapkan generalisasi atau prosedur
terhadap berbagai masalah atau tugas baru.
F. Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran
Berikut ini salah satu prosedur yang dapat digunakan dalam memilih media pembelajaran
yang tepat.
1. Kegunaan materi
2. Kemenarikan
3. Mengena langsung dengan tujuan khusus
4. Format sajian
5. Mutakhir atau keontetikan materi
6. Konsep fakta terjamin kecermatannya
7. Memenuhi standar selera
8. Keseimbangan kontroversial
9. Tidak mengandung propaganda
10. Standar kualitas (gambar, narasi, efek, warna, dll)
11. Struktur materi direncanakan dengan baik
12. Proses uji coba atau validasi (tingkat keberhasilan).
A. Kesimpulan
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan
atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun topik
yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh
pendidik, yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya
patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu
media pembelajaran harus melibatkan tenagan yang mampu, terampil, dan profesional untuk
memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia
dan terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita
diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran.
Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian
tujuan pembelajaran.
B. Saran
Dengan mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran hendaknya, kita
sebagai calon pendidik dapat memahami dan mengetahui media-media apa yang cocok untuk
digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran,
sehingga penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan
pemebelajaran. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari apa yang telah tertulis di makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA