Anda di halaman 1dari 4

ENSIKLOPEDIA PRAMUKA

Beranda ▼

Sep 30, 2012

Berkemah : Pasak Tenda, Jenis &


Pemakaiannya

Fungsi Pasak
Pasak (pin/peg) sangat pentng untuk mendirikan tenda dalam
sebuah perkemahan. Memang adakalnya kita bisa menggunakan
pohon atau benda-benda lain (batu, banguan, dll) untuk kepeluan
mengikatkan tali tenda. Pasak merupakan peralatan utama dalam
mendirikan tenda, oleh sebab itu harus sudah tersedia sebelumnya
agar tenda dapat didirikan dengan cepat. Pramuka yang mahir
dapat mendirikan tenda dengan dua orang dalam wakru kurang
lebih  5 menit.

Bahan & Bentuk Pasak


Bahan dan bentuk pasak dapat bermacam-macam, pekemah dapat
membuat sendiri sesuai pilihannya. panjang pasak biasanya 25 cm.
Bahan besi kuat tetapi berat, bahan bambu/kayu ringan tetapi
mudah rusak (aaat menancapkan dipukul-pukul palu); bahan yang
baik dari alumunium atau besi beton .

Memelihara Pasak
Memelihara pasak bagi mereka yang tidak teliti akan terasa repot,
karena harus membersihkan tanah yang melekat dan malas
menghitung. Akibatnya pasak penuh karat dan setiap habis
digunakan   jumlahnya berkurang - karena sangat mungkin ada
yang hilang. Pasak agar aman dan terawat dengan baik sehabis
dipakai perlu dimasukan ke dalam kantung pasak, tentu saja
setelah dibersihkan dan dihitung jumlahnya. Agar tidak mudah
hilang penyimpanan kantong pasak harus dipisahkan dengan
penyimpanan tenda.

Cara Menancapkan Pasak


Menancapkan pasak sebelum diikatkan harus dalam posisi miring
45° ke belakang dari arah tali datang dan bukan tegak. Karena
posisi pasak yang tegak tidak memiliki kekuatan, mudah tertarik
tali dan mudah lepas,

Bila angin terlalu kencang bertiup, pasak-pasak yang


kedudukannya,lemah perlu diperkuat dengan pasak lain, agar
tenda tidak terbongkar karena pasak-pasaknya terlepas.
Mengikat tali pada pasak
Cara mengikat tali pada pasak harus dikuasai setiap
pekemah. Biasanya digunakan simpul/tali pangkal,
karena simpul itu tidak mudah terurai atau melorot. Tali
tenda harus senantiasa kencang agar tenda berdiri teguh.
Untuk memudahkan mengencangkan tali tanpa
membuka simpul atau memindahkan pasak, pekemah
dapat membuat sendiri alat pengencang tali dari kayu,
dengan syarat tali tenda yang digunakan tidak licin. Kayu
persegi berlubang dua adalah alat praktis yang selalu
dapat  mengencangkan tali, hanya dengan cara
menaikkannya ke arah atas.

Selamat berkemah.

Sumber :
Buku Petunjuk Praktis Berkemah, Idik Sulaeman, Penerbit Grameda Jakarta, 1983
Buku Pedoman Kepramukaan, Kwarnas Gerakan Pramuka, Penerbit Kedai
Pramuka Kwarnas, 1980

ensiklopedi pramuka

Share

‹ Home ›
View web version
Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai