Anda di halaman 1dari 80

BAB IV

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG


BERORIENTASI SASARAN

KRITERIA
4.1.1

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
Panduan/SOPIdentifikasi kebutuhan dan harapan
EP. 1 masyarakat/sasaran terhadap UKM dan Bukti
pelaksanaan identifikasi kebutuhan.
Kerangka acuan, metode, instrument analisis
EP. 2
kebutuhan masyarakat/sasaran kegiatan UKM.
Catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan
EP. 3
kegiatan UKM dan rencana kegiatan UKM.
Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas dan pedoman-pedoman
EP. 4
penyelenggaraan UKM Puskesmas dari
Kemenkes.
Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada
EP. 5
masyarakat, kelompok masyarakat dan sasaran.
SOP koordinasi dan komunikasi lintas program
EP. 6 dan lintas sektoral serta pedoman
penyelenggaraan UKM dari kemenkes.
EP. 7 Rencana kegiatan untuk tiap-tiap UKM.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
HARAPAN
MASYARAKAT/SASARANTERHADA
P UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
No. Dokumen : B/IV/SOP/11/15/001
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 20 November 2015
Halaman : 1

UPTD PUSKESMAS SUGIHATI, Amd.Keb


BATANGHARI NIP. 196804111991012001

1. Pengertian a. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran Upaya Kesehatan


Masyarakat adalah : Pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui
harapan masyarakat terhadap Upaya Kesehatan Masyaraat
b. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran Upaya Kesehatan
Masyarakat melalui survey, maupun informasi langsung dari masyarakat
c. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran Upaya
Kesehatan Masyarakat dilaksanakan oleh penanggungjawab Upaya Kesehatan
Masyarakat dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat.
2. Tujuan Untuk melaksanakan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat sasaran UKM
terhadap progam Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batanghari Nomor :B/IV/SK/1/16/001
tentang Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat terhadap Upaya
Kesehatan Masyarakat
4. Referensi a. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. PMK No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
c. PMK No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur 1. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran upaya kesehatan
masyarakat melalui survey:
1. Penanggungjawab UKM menyusun kuisioner tentang identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat / sasaran
2. Penanggungjawab dan pelaksana UKM membagikan kuesioner kepada
masyarakat / sasaran
3. Masyarakat / sasaran mengisi kuisioner tentang identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat / sasaran
4. Penanggungjawab dan pelaksana UKM mengumpulkan kuisioner
5. Penanggungjawab UKM mengidentifikasi kebutuhan danharapan
masyarakat / sasaran
6. Penanggungjawab UKM membuat rencana kegiatan berdasarkan
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran
2. Informasi langsung dari masyarakat:
a. Penanggungjawab UKM menerima informasi harapan masyarakatUKM dari
karyawan puskesmas / masyarakat
b. Penanggung jawab UKM memasukkan harapan masyarakat dari karyawan
puskesmas / masyarakat kedalam rekapan
c. Penanggungjawab UKM dan pelaksana UKM menerima informasi langsung
dari masyarakat, baik bicara langsung, telepon maupun SMS
d. Informasi dari masyarakat direkap dalam rekapan harapan masyarakat
setiap individu Informasi dari masyarakat direkap dalam rekapan harapan
masyarakat setiap individu
e. Pelaksanaan UKM menyerahkan informasi harapan masyarakat individu
kepada penanggung jawab UKM
f. Penanggung jawab UKM menerima rekapan harapan masyarakat secara
individu direkap kedalam rekapan penanggung jawab UKM
6. Diagram Alir
7. Dokumen terkait
8. Unit terkait 1. PenanggungjawabUKM Terkait
2. Pelaksana upaya UKM Terkait
3. Sasaran terkait
9. Rekaman histori Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan

2
KERANGKA ACUAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
TERHADAP SASARAN UKM

A. Pendahuluan
Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu.Kepada masyarakat di wilayah kerja dalam kegiatan pokok.

B. Latar Belakang
Dalam pembangunan bidang kesehatan yang berbasis masyarakat, pelaksanaan kegiatan
pokok puskesmas di wilayah kerjanya melibatkan peran serta masyarakat dalam
merencanakan kegiatan puskesmas. Untuk itu diperlukan penyusunan identifikasi dalam
menganalisis kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program.

C. Dasar Hukum
a. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. PMK No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
c. PMK No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas

D. Tujuan
A. Tujuan umum
Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran terhadap program UKM
yang diselenggarakan oleh Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Batanghari.
B. Tujuan khusus
1. Teridentifikasi Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari program
UKM.
2. Perencanaan kegiatan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan.

E. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Menentukan instrument yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran program terhadap kegiatan program yaitu dengan kuesioner
2. Membuat kuesioner
3. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dengan kuesioner
4. Merencanakan tindak lanjut / kegiatan Program UKM
5. Pelaksanaan kegiatan UpayaMasyarakat Masyarakat
F. Cara Melaksanakan Kegiatan
Survey ke masyarakat

G. Sasaran
Perwakilan masyarakat desa / kelurahan di wilayah Puskesmas Batanghari

H. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Bulan November 2015 (sesuai dengan jadwal pertemuan kader di desa)

I. Rencana Pembiayaan
Swadaya

J. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setahun sekali.


A. Pelaksanaan kegiatan adalah pelaksana ProgramUKM
B. Pelaporan dibuat setelah kegiatan selasai dilaksanakan dan laporan ditunjukkan kepada
kepala puskesmas.

K. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1
bulan setelah kegiatan selesai.

Batanghari, 20 November 2015


Penanggungjawab UKM

TUTI MULYANI, S.ST.


NIP. 19770807 200701 2 009
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BATANGHARI
NOMOR : B/IV/SK/1/16/001

TENTANG

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN


TERHADAP UKM

KEPALAUPTD PUSKESMAS BATANGHARI

Menimbang : a. bahwa penanggung jawab UKM agar mengidentifikasi


ProgramUKM sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas tentang identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/ sasaran terhadap upaya UKM

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. PMK No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

3. PMK No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BATANGHARI


TENTANG IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP UPAYA UKM.

KESATU : Penanggung jawabUKM harus mengetahui informasi kebutuhan dan


harapan sasaran terhadap ProgramUKM

KEDUA : Informasi kebutuhan dan harapan sasaran terhadap Upaya Kesehatan


Masyarakat, Informasi kebutuhan dan harapan sasaran UKM tersebut
diperoleh dengan cara melalui survei, kotak saran, maupun temu muka
dengan tokoh masyarakat.
KETIGA : Penyusunan Rencana KegiatanUKM harus berdasar dan memperhatikan
data yang diperoleh pada kegiatan tersebut pada Diktum Kedua.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


Apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
diadakan perbaikan.

Ditetapkan di : Batanghari
Pada Tanggal : 20 November 2015
Kepala UPTD Puskesmas Batanghari,

SUGIHATI, Amd.Keb
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BATANGHARI
NOMOR : B/IV/SK/11/15/002
TENTANG
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM UKM DAN LINTAS
SEKTORAL

KEPALA UPTD PUSKESMAS BATANGHARI

Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan ProgramUKM diperlukan penyamaan


persepsi dan komitmen tentang kegiatan UKM dengan lintas
Program dan lintas sektoral untuk menindak lanjuti rencana
kegiatan UKM berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap ProgramUKM;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas tentang koordinasi dan komunikasi Lintas
Program dan Lintas Sektoral;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. PMK No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. PMK No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BATANGHARI TENTANG


KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTORAL.
KESATU : Koordinasi dan komunikasi Lintas upaya dan lintas sektor terlampir dalam
surat keputusan ini.

KEDUA : Penyamaan persepsi dan komitmen tentang kegiatan UKM dengan lintas
Program dan lintas sektoral diperlukan untuk menindak lanjuti rencana
kegiatan PogramUKM berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap programUKM.

KETIGA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan
perbaikan .

Ditetapkan di : Batanghari
Pada Tanggal : 25 Januari 2016
Kepala UPTD Puskesmas Batanghari,

SUGIHATI, Amd.Keb
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM
DAN LINTAS SEKTOR

A. Pendahuluan

Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program adalah suatu cara untuk menyampaikan
pesan atau informasi kepada orang lain/pihak lain melalui media yang bertujuan untuk
mensinkronisasikan dan menyelaraskan semua kegiatan program sehingga tercapai tujuan
bersama.

B. Latar Belakang
Dalam melaksanakan semua kegiatan, perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi antara
pelaksana upaya kesehatan lingkungan dan lintas sektor. Hal ini dilakukan dengan maksud
agar kegiatan dapat berjalan dan mendapat dukungan tidak saja dari lingkup puskesmas, akan
tetapi meliputi semua lintas sektor dalam wilayah Puskesmas Batanghari sehingga kegiatan
dapat berjalan dengan baik.

Dasar Hukum
a. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. PMK No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
c. PMK No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan Umum
Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan kegiatan programUKM
B. Tujuan Khusus
Mendapatkan dukungan dari Lintas Sektor dalam pelaksanaan Kegiatan upaya UKM.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokoknya yaitu mengumpulkan pelaksana upaya kesehatan lingkungan dan lintas
sektor di satu wilayah Puskesmas Batanghari. Kemudian dilakukan sosialisasi kegiatan tiap
upaya kesling sehingga masyarakat mengetahui kegiatan di PuskesmasBatanghari. Setelah
masyarakat mengetahui, pihak puskesmas meminta agar lintas sektor mau bekerja sama dan
mendukung kegiatan puskesmas demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan

a. Ka TU merencanakan waktu dan tempat pelaksanaan rapat koordinasi


b. Penanggung jawab UKM mempersiapkan rencana kegiatan
c. Ka TU mengundang penanggung jawabUKM,kepala desa/kelurahan sebagai wakil
masyarakat dan lintas sektor
d. Kepala UPTD Puskesmas Batanghari menjelaskan tujuan rapat koordinasiPenanggung
jawab upaya memaparkan rencana kegiatan UKM yang dibuat berdasarkan hasil analisis
kebutuhan harapan sasaran upaya UKM
e. PenanggungjawabUKMmengkoordinasikan kegiatanUKM kepada lintas sektoral dan
sasaranUKM.
f. Hasil rapat koordinasi dicatat dalam notulen
g. Kepala Puskesmas menetapkan rencana kegiatan program/POA yang telah
dikoordinasikan dengan Lintas Program dan Lintas Sektor
h. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan sasaran upaya tentang pelaksanaan
kegiatan UKM
i. Mengidentifikasi umpan balik, masalah dan peluang inovatif
j. Menganalisis hasil identifikasi umpan balik, masalah dan peluang inovatif
k. Hasil identifikasi dan analisis didokumentasikan

F. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah LintasUKM, Lintas Sekor dan masyarakat

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Setelah melaksanakan koordinasi dan komunikasi serta kegiatan dilakukan, pelaksana
kegiatan melakukan pelaporan dan evaluasi agar diketahui cakupan kegiatan dengan target
UKM,

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Hasil kegiatan dicatat, dilaporkan pada Kepala Puskesmas dan dievaluasi.

Mengetahui Batanghari, 25 Januari 2016


Kepala UPTD Puskesmas Batanghari, Penanggungjawab UKM

SUGIHATI, Amd.Keb TUTI MULYANI, S.ST.


NIP. 19680411 199101 2 001 NIP. 19770807 200701 2 009
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI
LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTORAL
No. Dokumen : B/IV/SOP/11/15/002
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 25 Januari 2016
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS
SUGIHATI, Amd.Keb
BATANGHARI NIP. 196804111991012001

1. Pengertian 1. Koordinasi dan komunikasi lintas Program dan lintas sektor adalah koordinasi
dan komunikasi antara PenamggungjawabUKM dengan lintas Program dan
lintas sektor
2. Koordinasi dan komunikasi lintas Program UKM dan lintas sektor
dilaksanakan oleh penanggung jawab dan pelaksana UKM
3. Koordinasi dan komunikasi Program UKM dan lintas sektor dilaksanakan
dalam pertemuan minilokakarya puskesmas maupun pertemuan lintas sektor
2. Tujuan Sebagai pedoman didalam koordinasi dan komunikasi lintas ProgramUKM dan
lintas sektor untuk mendapatkan perbaikan / penyempurnaan / cakupan pelayanan
UKM
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batanghari Nomor :
B/IV/SK/11/15/002 Koordinasi dan Komunikasi lintas program dan lintas
sektoral.
4. Referensi a. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
b. PMK No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
c. PMK No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur 1. Penyelenggaraan oleh UKM
a. Penanggung jawab dan pelaksana UKM mengadakan pertemuan
membicarakan hal-hal yang akan dibicarakan di dalam pertemuan UKM.
b. Penanggungjawab dan pelaksana UKM menentukan pihak mana yang
akan diundang.
c. Pelaksana UKM yang ditunjuk membuat surat undangan, dan meminta
tanda tangan kepada penanggung jawab UKM.
d. Penanggung jawab UKM menandatangani surat undangan.
e. Pelaksana UKM yang ditunjuk menyampaikan undangan / memberikan
informasi kepada penanggung jawab UKM lain yang diundang.
f. Pada hari pertemuan penanggung jawab UKM membuka dan memimpin
pertemuan.
g. Penanggung jawab UKM memberikan waktu kepada pelaksana yang
ditunjuk untuk menyampaikan hal-hal yang akan dibicarakan.
h. Penanggung jawab UKM memberikan kesempatan kepada peserta
pertemuan / penanggung jawab UKM lain/yang mewakili.

i. Penanggung jawab UKM membahas apa yang disampaikan oleh


pelaksanaUKM maupun yang disampaikan Lintas Sektor.
j. Penanggung jawab UKM memimpin kesepakatan bersamadan pembagian
tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan masing-masing.
k. Pelaksana administrasi /mencatat pertemuan yang ditunjuk mencatat
didalam notulen pertemuan.
l. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta pertamuan.
m. Pelaksana administrasi / membacakan hasil pertemuan.
n. Penanggung jawab UKM menandatangani surat tugas dari peserta rapat /
pertemuan.
o. Penanggung jawab UKM menutup pertemuan.
2. Penyelenggaraan oleh lintas Sektor
a. Penanggung jawab dan pelaksana UKM membicarakan surat undangan
dan menunjuk siapa yang ditugaskan (bisa melaksanakan maupun
koordinator sendiri).
b. Penanggung jawab atau pelaksana UKM yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat tugas.Penanggung
jawab atau pelaksana UKM menghadiri pertemuan sesuai dengan
undangan.
c. Penanggung jawab atau pelaksana UKM mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal-hal yang berkaitan yang ada kaitannya dengan
pembahasan pertemuan.
d. Penanggung jawab atau pelaksana UKM mencatat dalam proses
pertemuan.
e. Penanggung jawab atau pelaksana UKM meminta tanda tangan surat
tugas yang dibawa.
f. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan.
g. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana melapor kepada
koordinator.
h. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab UKM dan
pelaksana UKM membahas hasil pertemuan dengan lintas sektoral dan
pembagian tugas apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti.
i. Penanggung jawab UKM dan pelaksana UKM melakukan kegiatan sesuai
dengan tugas masing-masing dan mencatat dibuku / kegiatan individual.
6. Diagram Alir
7. Dokumen terkait
8. Unit terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Pelaksana UKM
3. Lintas sektor
9. Rekaman histori Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan
RENCANA KEGIATAN PROGRAMUKM
TAHUN 2016

1. PROGRAM PROMKES

No Jenis kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Pembiayaan


1. Pembinaan Kader 9 desa Januari – Dokter, bidan, perawat, BOK
Posyandu, Posbindu, Desember laborat
Lansia 2016
2. Penyuluhan 9 desa Januari – Promkes, KIA-KB, BOK
Posyandu Desember UKM, Kesling, P2
2016
3. Pendataan dan 9 desa April – Apoteker, bidan BOK
Pembinaan Toga Desember
serta Batra 2016
4. Pembinaan SBH SMK Mutiara April – Promkes, KIA-KB, BOK
Bangsa Desember UKM, Kesling,
2016 Farmasi, P2
5. MMD 9 desa Mei – Penanggungjawab BOK
Desember Promkes
2016
6. Pertemuan 9 desa Mei – Penanggungjawab BOK
Koordinasi Desa Desember Promkes
Siaga Aktif 2016
7. Pembinaan PHBS 9 desa Agustus – Kader BOK
Rumah Tangga November
2016
8. Penyuluhan 9 desa Agustus – Dokter, bidan, perawat, BOK
Kelompok Desember UKM, kesling
2016
9. Refresing Kader Balai Desa Nopember2016 Penanggungjawab BOK
Kesehatan Nampirejo Promkes
2. PROGRAM KESLING

No Jenis kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Pembiayaan


Inspeksi sanitasi 9 desa April- Penanggungjawab BOK
1.
SSD (sarana Desember kesling,promkes,P2
sanitasi Dasar)
Pembinaan IRT 9 desa Maret 2016 Penanggungjawab BOK
2.
(Industri Rumah Kesling, Promkes,P2
Tangga Pangan)
Pengawasan TPM 9 desa Maret 2016 Kesling, BOK
3.
(Tempat UKM,P2,Promkes
Pengelolaan )
Pengawasan 9 desa Mei-Agustus Kesling,Promkes,P2 BOK
4.
TTU(Tempat- 2016
tempat Umum)
Pengawasan 2 Desa Mei & Kesling,Promkes,P2 BOK
5.
Tempat Penjualan Desember
Pestisida(TPP)
Pengiriman Sampel 9 Desa Juni & Kesling BOK
6.
air ke kabupaten Desember
Pengawasan dan 1 Desa Juli Kesling BOK
7.
pengambilan
sampel DAMIU
(depot Air Minum
Isi Ulang)
Refreshing kader 4 desa Agustus 2016 Kesling,promkes,P2 BOK
8.
STBM
Pelatihan Kader 4 Desa September Kesling, P2, promkes, BOK
9.
STBM
Pengawasan 9 Sekolah September– Kesling,promkes,P2,UKM BOK
10.
JAS(Jajanan Anak Desember
Sekolah) 2016
Pelatihan tim Tenaga dari Juli 2016 Kesling,promkes,P2 BOK
11.
fasilitator STBM instansi
tingkat Kecamatan
Pelatihan tim 1 desa Oktober Kesling, promkes BOK
12.
verifikasi STBM
tingkat desa
Pendampingan desa 1 desa November Kesling,promkes,P2 BOK
13.
STBN 2016
3. PROGRAM P2

No Jenis kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Pembiayaan


1. Sosialisasi 9 desa Juli2016 Penanggungjawab P2 BOK
pencegahan dan
pengendalian
penyakit menular
langsung
2. Pertemuan kader Balaidesa Juli2016 Penanggungjawab P2 BOK
peduli HIV/AIDS nampirejo
3. Pengambilan 9 desa Mei – Penanggungjawab P2 BOK
specimen TB Desember
2016
4. Survei kontak TB 9 desa April – P2, penanggungjawab BOK
September20 program
16
5. Homecare follow up 9 desa April– Penanggungjawab BOK
tata laksana Desember201 program, P2
kasusTB/HIV 6
6. Penanganan kejadian 9 desa Oktober 2016 P2,penanggungjawab BOK
ikutan akibat program
pemerian obat
pencegahan filariasis
7. Pembentukan dan 9 desa September Penanggungjawab BOK
pelatihan kader 2016 program,P2,kesling,surv
pemantau jentik eilan,kader
8. Pemantauan jentik 9 desa Juli- Penanggungjawab BOK
September program,surveilans
2016
9. Pertemuan sosialisasi 9 desa Mei 2016 Penanggungjawab BOK
PTM program, P2,dokter
10. Pengukuran dan 9 desa Mei,Agustus, Penanggungjawab BOK
pemeriksaanfaktor September,Ok program, P2,bidan desa
risiko posbindu PTM tober,Novemb
er,Desember
2016
11. Kunjungan rumah 9 desa Juli – Pemegangprogram BOK
penderita IVApositip September
2016
4. PROGRAM KIA-KB

No Jenis Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Pembiayaan


1 Sosialisasi Orientasi 9 Desa April Penanggung Jawab KIA- BOK
Stiker P4K KB
2 Orientasi Keluarga 9 Desa Mei Penanggung Jawab KIA- BOK
Sehat KB
3 Pendampingan Kelas 9 Desa Jan – Penanggungjawab KIA-KB BOK
Ibu Desember
4 SDIDTK pada balita 9 Desa Jan – Penanggungjawab dan BOK
di Posyandu Desember Pelaksana KIA-KB
5 Kunjungan Rumah 9 Desa Jan – Pelaksana KIA-KB BOK
Ibu Hamil,ibu Desember
bersalin,nifas resikok
tinggi
6 Pelacakan kasus Jika PenanggungJawab KIA-KB BOK
Angka Kematian Ibu ditemukan
(AKI). kasus
7 Kunjungan Rumah 9 Desa Apr- Pelaksana KIA-KB BOK
PUS yg tidak berKB Desember
8 Penyeliaan Fasilitatif 9 Desa April- Ka.UPTD Puskesmas BOK
Desember Penanggungjawab KIA-KB
9 Pemeriksaan Neonatal 9 Desa April- Penanggungjawab KIA-KB BOK
Resiko Tinggi Desember
10 Pelacakan AKB 9 Desa Jika Penanggungjawab KIA-KB BOK
(Angka Kematian ditemukan
Bayi) kasus
11 Pertemuan Puskesmas Desember Penanggungjawab KIA-KB BOK
Diseminiasi/Kalakarya
KIA-KB
12 Kunjungan PAUD, 28 Oktober Penanggungjawab,Pelaksana BOK
TK TK/PAUD KIA-KB
13 Pendampingan Kasus 9 Desa Jika Dokter BOK
kekerasan terhadap Ditemukan Puskesmas,Pelaksana KIA-
anak/Perempuan Kasus KB
14 Pembinaan 21 SD Oktober Dokter Puskesmas, BOK
Dokcil/UKS PenanggungJawab KIA-KB
Pelaksana KIA-KB
15 Pembinaan Kesehatan 8 September Dokter Puskesmas, BOK
Remaja kelompok PenanggungJawab KIA-KB
Pelaksana KIA-KB
16 Penjaringan Peserta 29 Sekolah Agustus Dokter Puskesmas, BOK
Didik kls 1,7,10 PenanggungJawab KIA-KB
Pelaksana KIA-KB

5. PROGRAMGIZI
No Jenis Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Pembiayaan
1 Sweeping Vitamin A 9 desa Feb-Agst 2016 -Pelaksana UKM BOK
3 Surveilens gizi Dan 9 desa April – - Penanggungjawab gizi BOK
Pelacakan gizi Buruk Desember 2016
4 PMT Bumil KEK Desa Mei – Juli2016 -Penanggungjawab gizi BOK
dengan
Kasus
Bumil KEK
5 PMT Bumil Balita Desa Juni-Agustus Penanggungjawab gizi BOK
gizi Kurang Dengan 2016
Kasus
Bumil KEK
6 PMT Bumil Balita Desa Juni-Agustus Penanggungjawab gizi BOK
gizi Buruk Dengan 2016
Kasus
Bumil KEK
7 Pemeriksaan Garam 9 Sekolah Agustus 2016 Penanggungjawab gizi BOK
beryodium Dasar
8 Pemberian TTD 9 sekolah September- gizi,KIA,Promkes,UKS BOK
Rematri (SMP & Desember 2016
SMA)
9 Pemantauan 9 desa Juni-Agustus Pelaksana gizi BOK
pemberian PMT 2016
6. PROGRAM LANSIA

No Jenis Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Pembiayaan


1 Pemeriksaan Balai desa Januari s/d Petugas lansia Swadaya
kesehatan lansia Desember

2 Penjaringan lansia Balai desa Mei, Petugas lansia BOK


resiko tinggi November

3 Pembinaan Balai desa Juni, Oktober Pentugas Swadaya


posyandu

7. PROGRAM KESEHATAN JIWA

No Jenis Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Pembiayaan


1 Pendataan penderita 9 desa Januari Bidan desa Swadaya
gangguan jiwa

2 Orientasi Kesehatan Balai desa November Program kesehatan BOK


Jiwa jiwa, promkes, dan
dokter

3 Kunjungan rumah 9 desa April s/d Program kesehatan BOK


penderita gangguan Desember jiwa dan promkes
jiwa

4 Konsultasi program Belum


kesehatan jiwa terealisasi

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batanghari Penanggungjawab UKM

SUGIHATI, Amd.Keb TUTI MULYANI, S.ST


NIP. 196804111991012001 NIP.19770807200701 2 009
HASIL CAPAIAN PROGRAM UKM TERHADAP TARGET
PROGRAM UKM
TAHUN 2015

Tahun 2015
No Indikator CapaianProgram Target Hasil Kesenjangan
% % %

PROMKES
1 Rumah Tangga PHBS 80 25,5 - 54,5

2 Bayi (0 – 6 bulan) yang dapat ASI ekslusif 80 58,4 - 21,6

3 Desa dengan garam yodium baik 90 88,9 - 1,1

4 Posyandu purnama mandiri 90 100 10

5 SBH

6 Cakupan desa siaga aktif 80 38 42

7 Penyuluhan NAPZA oleh petugas kesehatan 15 14,3 - 0,7

KESLING
1 Institusi dibina 70 49,1 -20,9

2 Cakupan air bersih 80 77.5 -2,5

3 Kepimilikan jamban sehat 80 77.9 -2.1

4 Cakupan SPAL 80 66.5 -13.5

5 Tempat pembuangan sampah 80 66.5 -13.5

6 Cakupan rumah sehat 80 66.5 -13.5

Rumah atau bangunan bebas jentik nyamuk


7 75 60.9 -14.5
Aedes aegypti

8 Tempat umum yang memenuhi syarat 70 68.8 -1.2

9 TPM yang memenuhi syarat 85 28.8 -56.7

10 IRTP yang memenuhi syarat 85 23.8 -61.2

11 TPP yang memenuhi syarat 70 0 -70


Tahun 2015
No Indikator CapaianProgram Target Hasil Kesenjangan
% % %
P2
Desa/kelurahan mengalami KLB yang
1 100 100 0
ditangani < 24 jam
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
2 2 0 -2
penduduk <15 tahun
3 Penemuan penderita TB Paru BTA + 100 43 -57
4 Angka Konversi TB Paru 85 79,4 -5,6
5 Angka kesembuhan TB Paru 95 95 0
Cakupan penemuan penderita pneumonia
6 100 9,7 -90,3
padabalita.
Klien yang mendapatkan penanganan
7 100 100 0
HIV/AIDS.
8 Infeksi menular seksual yang diobati. 100 0 0
9 Insiden Rate DBD <5 65,1 -60,1
10 Penderita DBD yang ditangani. 100 100 0
11 Penemuan Penderita Diare 100 80,9 -19,1
12 Penderita malaria yg diobati . 100 100 0
Penderita kusta yang selesai berobat (RFT
13 90 0 0
Rate)
14 Kasus filariasis yang ditangani. 100 0 0

KIA /KB
1 Kunjungan K1 100 95,4 -4,6
2 Kunjungan K4 95 81,5 -13,5
3 Persalinan Nakes 90 80,5 -9,5
4 Penanganan Komplikasi buristi 80 82,5 2,5
5 Kunjungan Nifas 90 78,9 -11,1
6 Peserta KB Aktif 80 82,0 2
7 Kunjungan Neonatus 1 90 84,1 -5,9
8 Kunjungan Neonatus 3 90 82,2 -7,8
9 Kunjungan bayi 90 92,3 2,3
10 Kunjungan anbal 90 78,9 -11,1
11 Penanganan Komplikasi Neo 80 66,8 -13,2
12 Penjaringan Kesehatan kelas 1 100 90,5
13 Penjaringan kesehatan kelas 7 dan 10 100 90,5
14 Yankes remaja 80 35,8 -44,2
15 Adanya kematian Bayi 0 kasus 1 kasus -1
16 Adanya kematian Bufas 0 kasus 2 kasus -2
Tahun 2015
No Indikator CapaianProgram Target Hasil Kesenjangan
% % %
GIZI
1 D/S balita 85 72 0

2 ASI Eksklusif recall 24 jam 60 57,5 -2,5

3 ASI Eksklusif lulus 6 bulan 65 58 -7

4 Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 100 100 0

5 Vitamin A Balita 84 91 0

6 Kasus gizi buruk mendapat perawatan 100 100 - 54,5

7 Fe Bumil 90 tablet 84 90 0

8 PMT Bumil KEK 50 30 -20

9 Balita kurus mendapat PMT 30

10 Remaja putri mendapat TTD

11 Vitamin A bufas 95 75 20

12 Bayi baru lahir mendapat IMD 33 75,7 0

13 Bayi BBLR 9,8 4,2

14 Balita mempunyai KMS 100 100 0

15 Balita 2T 5,2 1,0

16 N/D 65 57 10

17 BGM/D 1,12 1 0

18 Bumil Anemia 37,1 24 0

LANSIA
1 Pemeriksaan kesehatan lansia 80 49 -31

KESEHATAN JIWA
Deteksi & Penanganan kasus jiwa yang datang
1 15 3,4 -11,6
berobat ke puskesmas
HASIL CAPAIAN PROGRAM UKM TERHADAP TARGET PROGRAM UKM
TAHUN 2016

Tahun 2016
No Indikator CapaianProgram Target TW. I TW. II TW. III TW. IV
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % % % %
PROGRAM PROMKES

1 Rumah Tangga PHBS 80 17,8 62,2 16,1 -63,9 17,1 -62,9

2 Bayi (0 – 6 bulan) yang dapat ASI ekslusif 80 0 -80 60 -20 70 -10

3 Desa dengan garam yodium baik 90 0 -90 0 -90 90 0

4 Posyandu purnama mandiri 90 0 -90 0 -90 100 +10

5 SBH 100 0 -100 25 -75 25 -75

6 Cakupan desa siaga aktif 80 0 0 0 0 80 Pratama 80 mandiri

Dilaksanakan
7 Penyuluhan NAPZA oleh petugas kesehatan 15
November
Tahun 2016
No Indikator CapaianProgram Target TW. I TW. II TW. III TW. IV
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % % % %
PROGRAM KESLING

1 Institusi dibina 70 77 7 -27,15 42,85 42,85 -27,15

2 Cakupan air bersih 80 44,49 -35,51 76,52 3,48 77,37 -2,23

3 Kepimilikan jamban sehat 80 44,49 -35,51 67,52 -12,48 68,83 -11,17

4 Cakupan SPAL 80 44,49 -35,51 67,52 -12,48 66,83 -13,17

5 Tempat pembuangan sampah 80 44,49 -35,51 67,52 -12,48 66,83 -13,17

6 Cakupan rumah sehat 80 44,49 -35,51 67,52 -12,48 66,83 -13.17

Rumah atau bangunan bebas jentik nyamuk


7 75 44,49 -30,51 67,52 7,48 66,83 -8,17
Aedes aegypti

8 Tempat umum yang memenuhi syarat 70 15 -55 68 -2 68,7 -1,3

9 TPM yang memenuhi syarat 85 9,43 -75,57 17 -68 16,98 -68,02

10 IRTP yang memenuhi syarat 85 0 -85 17 -68 16,98 -68,02

11 TPP yang memenuhi syarat 70 0 -70 0 -70 0 -70


Tahun 2016
No Indikator CapaianProgram Target TW. I TW. II TW. III TW. IV
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % % % %
PROGRAM P2
Desa/kelurahan mengalami KLB yang
1 100 0 -100 0 -100 0 -100
ditangani < 24 jam
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
2 100 0 -100 0 -100 0 -100
penduduk <15 tahun
3 Penemuan penderita TB Paru BTA + 90 15 -85 30 -70 45 -45
4 Angka Konversi TB Paru 80 15 -65 30 -50 45 -35
5 Angka kesembuhan TB Paru >85 22 -63 45 -40 67 -18
Cakupan penemuan penderita pneumonia
6 100 20 -80 40 -60 60,8 -39,2
pada balita.
Klien yang mendapatkan penanganan
7 100 0 -100 0
HIV/AIDS.
8 Infeksi menular seksual yang diobati. 100 0 -100 0 -100 0 -100
9 Insiden Rate DBD <5 20 +14 0 -5 0 -5
10 Penderita DBD yang ditangani. 100 0 -100 0 -100 100 0
11 Penemuan Penderita Diare 100 26 -74 26,71 73,29 53,21 -46,79
12 Penderita malaria yg diobati . 100 0 -100 0 -100 0 -100
Penderita kusta yang selesai berobat (RFT
13 90 0 -90 0 -90 0 -90
Rate)
14 Kasus filariasis yang ditangani. 100 0 -100 0 -100 0 -100
Tahun 2016
No Indikator CapaianProgram Target TW. I TW. II TW. III TW. IV
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % % % %
KIA/KB
1 Kunjungan K1 97 28,9 -68,1 55 -42 65 -32
2 Kunjungan K4 92 19,4 -72,6 51 -41 65 -27
3 Persalinan Nakes 92 21,2 -70,8 44,2 -47,8 65,5 -26,5
4 Penanganan Komplikasi Buristi 74 42 -32 70 -4 74 0
5 Kunjungan Nifas 92 14,9 -77,1 38 -54 38 -52
6 Peserta KB Aktif 72 0 -72 84,4 +12,2 85 +12,4
7 Kunjungan Neonatus 1 90 22,3 -67,7 46 -44 68 -22
8 Kunjungan Neonatus 3 90 21,2 -68,8 47,5 -32,5 74 -16
9 Kunjungan bayi 92 12 -80 0 -92 67,1 -24,9
10 Kunjungan anbal 67 0 -67 23,15 -48,85 46,3 -20,7
11 Penanganan Komplikasi Neo 63 9 -63 16,2 46,8 25 -38
12 Penjaringan Kesehatan kelas 1 65 0 -65 0 0 18,3 -46,7
13 Penjaringan kesehatan kelas 7 dan 10 65 0 -65 0 0 31,6 -33,4
14 Yankes remaja 60 0 -60 0 0 31,6 -28,4
15 Adanya kematian Bayi 0 kasus 0 0 1 0 0 0
16 Adanya kematian Bufas 0 kasus 0 0 0 0 2 +2
Tahun 2016
No Indikator CapaianProgram Target TW. I TW. II TW. III TW. IV
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % % % %
GIZI
1 D/S balita 73 64 -9 53 -37 57,35 -15,65
2 ASI Eksklusif recall 24 jam 60 51 -9 51 -8 50 -10
3 ASI Eksklusif lulus 6 bulan 65 44 -21 44 -21 31 -34
Rumah tangga mengkonsumsi garam
4 100 0 -100 0 -100 98 -2
beryodium
5 Vitamin A Balita 84 83 -1 0 -84 89 +5
6 Kasus gizi buruk mendapat perawatan 100 100 0 100 0 100 0
7 Fe Bumil 90 tablet 80 19,9 -60,1 44.8 -78,16 70 -10
8 PMT Bumil KEK 50 0 -50 0 -50 0 -50
9 Balita kurus mendapat PMT 35 0 -35 0 -35 0 -35
10 Remaja putri mendapat TTD 10 0 -10 0 -10 2,3 -7,7
11 Vitamin A bufas 95 21,7 -73,3 44,9 -50,1 66 -29
12 Bayi baru lahir mendapat IMD 90 89 -1 88 -2 90 0
13 Bayi BBLR 24 8,06 16 -8 9,8 -14,2
14 Balita mempunyai KMS 100 88 -12 88 -12 88 -12
15 Balita 2T 4,2 5,9 1,7 14,8 10,6 24 +19,88
16 N/D 65 60 -5 58 -7 57,59 -7,41
17 BGM/D 1,1 0,29 -0,81 0,36 -0,74 0,43 -0,67
18 Bumil Anemia 35,3 6,2 -29,1 29,3 -6 38 +2,7
Tahun 2016
No Indikator CapaianProgram Target TW. I TW. II TW. III TW. IV
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % % % %
PROGRAM LANSIA

1 Pemeriksaan kesehatan lansia 80 17,5 -66,5 24,9 -55,1 29,7 -50,3

PROGRAM KESEHATAN JIWA


Deteksi & Penanganan kasus jiwa yang
1 15 1,2 -13,8 2 -13 3,4 -11,6
datang berobat ke puskesmas
CATATAN HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN UKM TAHUN 2015

PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
Cakupan PHBS  Dilakukan penyuluhan PHBS tatanan  Melakukan penyuluhan PHBS tatanan
tatanan rumah RT RT
tangga -54,5  Dilakukan pembinaan PHBS tatanan  Melakukan pembinaan PHBS tatanan
Sekolah Sekolah
 Dilakukan pembinaan PHBS tatanan  Melakukan pembinaan PHBS tatanan
Poskestren / Kelompok pengajian dan Poskestren / Kelompok pengajian dan
a) PHBS 80 % 25,5 karang taruna karang taruna
 Binaan Saka Bakti Husada  Pembinan Saka Bakti Husada
 Diaktifkan forum masyarakat Desa  Melakukan aktifitas forum masyarakat
 Refresing Kader Kesehatan tentang Desa
PHBS  Refresing Kader Kesehatan tentang
PHBS
1 PROMKES
 Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif  Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif
di Posyandu di Posyandu
 Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif  Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif
di Kelas Bumil dan menjalin komitment di Kelas Bumil dan menjalin komitment
bersama ibu untuk mau memberikam bersama ibu untuk mau memberikam
Cakupan Asi ASI Esklusif ASI Esklusif
b) ASI EKSLUSIF 65 % 58
Eksklusif -7  Diaktfikan forum kesehatan dan Toma  Mengaktifkan forum kesehatan dan
guna peningkatan promosi ASI Ekslusif Toma guna peningkatan promosi ASI
 Dilibatkan lintas program dan lintas Ekslusif
sektor dalam upaya promosi ASI  Melibatkan lintas program dan lintas
Esklusif sektor dalam upaya promosi ASI
Esklusif
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Penyuluhan ke Posyandu, pengajiam,  Penyuluhan ke Posyandu, pengajiam,
Yodium Posyandu Lansia, kelas ibu hamil Posyandu Lansia, kelas ibu hamil
c) YODIUM 90 % 60,60
kesenjangan –20,40 tentang pentingnya konsumsi garam tentang pentingnya konsumsi garam
yodium yodium
SBH  Pembinaan SBH  Pembinaan SBH
d) SBH 100 % 25
Kesenjangan -75
80% 80% Kesenjangan  Koordinasi dengan lintas sektor  Koordinasi dengan lintas sektor
e) DESA SIAGA
mandiri Pratama mandiri  Meningkatkan peran forum desa  Meningkatkan peran forum desa
 Peningkatan kunjungan IS sarana  Peningkatan kunjungan IS sarana
sanitasi dasar sanitasi dasar
 Peningkatan pembinaan dan  Peningkatan pembinaan dan
penyuluhan tentang kesling disetiap penyuluhan tentang kesling disetiap
pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat ( UKBM ) bersumber daya masyarakat ( UKBM )
 Mengadakan pelatihan Kader Kesling  Mengadakan pelatihan Kader Kesling
Atau STBM guna membantu Atau STBM guna membantu
RUMAH SEHAT
2 KESLING a) RUMAH SEHAT 80 % 66,5 pelaksanaan survei lingkungan sehat pelaksanaan survei lingkungan sehat
Kesenjangan –13,5
dengan konsultasi teknis dengan dengan konsultasi teknis dengan
pemegang program di Dinkes pemegang program di Dinkes
 Meningkatkan penyuluhan kepada  Meningkatkan penyuluhan kepada
masyarakat oleh Nakes dan Bides masyarakat oleh Nakes dan Bides
 Bekerjasama dengan lintas program  Bekerjasama dengan lintas program
dan lintas sektor terkait dalam rangka dan lintas sektor terkait dalam rangka
keterpaduan dna pembinaan linkungan keterpaduan dna pembinaan linkungan
sehat dan masyarakat sehat sehat dan masyarakat sehat
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Penganggaran pengadaan Kartu  Penganggaran pengadaan Kartu Rumah
Rumah Sehat Sehat
 Adanya pengawasan oleh petugas  Adanya pengawasan oleh petugas
kader untuk memeriksa secara rutin kader untuk memeriksa secara rutin
kartu rumah yg sudah ditempel kartu rumah yg sudah ditempel
 Inspeksi sanitasi SSD  Inspeksi sanitasi SSD

 Peningkatan kunjungan IS sarana  Peningkatan kunjungan IS sarana


sanitasi dasar sanitasi dasar
 Peningkatan pembinaan dan  Peningkatan pembinaan dan
penyuluhan tentang kesling disetiap penyuluhan tentang kesling disetiap
pelaksanan kegiatan UKBM. pelaksanan kegiatan UKBM.
 Mengadakan pelatihan kadr kesling /  Mengadakan pelatihan kadr kesling /
STBM guna membantu pelaksaan STBM guna membantu pelaksaan
survey lingkungan sehat dengan survey lingkungan sehat dengan
b) SUMBER AIR Sumber Air Bersih konsultasi teknis dengan pemegang konsultasi teknis dengan pemegang
80 % 77
BERSIH Kesenjangan-3 program di Dinkes program di Dinkes
 Peningkatan penyuluhan kepada  Peningkatan penyuluhan kepada
masyarakat oleh Nakes dan Bidan desa masyarakat oleh Nakes dan Bidan desa
 Bekerja sama dengan lintas program  Bekerja sama dengan lintas program
dan lintas sektor terkait dalam rangka dan lintas sektor terkait dalam rangka
keterpaduan pembinaan lingkungan keterpaduan pembinaan lingkungan
sehat dan masyarakat sehat sehat dan masyarakat sehat
 Pengawasan dan pengadaan kartu sehat  Pengawasan dan pengadaan kartu sehat
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Adanya pengawasan oleh petugas  Adanya pengawasan oleh petugas
kader untuk memeriksa secara rutin kader untuk memeriksa secara rutin
kartu rumah yang sudah di temple kartu rumah yang sudah di tempel
 Pemicuan STBM  Pemicuan STBM
Jamban Sehat  Pelatihan Kader Kesling  Pelatihan Kader Kesling
c) JAMBAN
80 % 66,5 Kesenjangan  Pelatihan Tim Fasilitator STBM  Pelatihan Tim Fasilitator STBM
SEHAT
-13,5  Pelatihan Tim Ferifikasi STBM  Pelatihan Tim Ferifikasi STBM
 Pendampingan desa STBM  Pendampingan desa STBM
SPAL  Pembinaan kerumah yang belum  Pembinaan kerumah yang belum
d) SPAL 80 % 66,5
Kesenjangan-13,5 memiliki SPAL, oleh Kader memiliki SPAL, oleh Kader
 Mengoptimalkan dukungan lintas  Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifasi FMD sektor melalui aktifasi FMD
 Melakuan penyuluhan STBM  Melakuan penyuluhan STBM
 Melakukan pendampingan penyuluhan  Melakukan pendampingan penyuluhan
rencana STBM rencana STBM
TPM
e) TPM 85 % 28,5  Penyuluhan tentang TPM sehat kepada  Penyuluhan tentang TPM sehat kepada
Kesenjangan -56,5
pengelola pengelola
 Pengawasan TPM  Pengawasan TPM
 Pembinaan terpadu diinstansi terkait  Pembinaan terpadu diinstansi terkait
 Pengawasan dan pengambilan sampel  Pengawasan dan pengambilan sampel
DAMIU DAMIU
TPS  Pembinaan kerumah yang belum  Pembinaan kerumah yang belum
f) TPS 80 % 66,5
Kesenjanga -13,5 memiliki TPS memiliki TPS
BEBAS JENTIK  Penyuluhan DBD  Penyuluhan DBD
g) BEBAS JENTIK 80 % 66,5
Kesenjangan -13,5  PE DBD  PE DBD
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Refresing kader kesling  Refresing kader kesling
 Pemantauan jentik  Pemantauan jentik
 Pembentukan dan pelatihan kader  Pembentukan dan pelatihan kader
jentik jentik
 Pelatiahan jentik  Pelatiahan jentik
 Pembinaan masjid, gereja, sarana  Pembinaan masjid, gereja, sarana
TTU
h) TTU 80 % 75,9 pendidikan pendidikan
Kesenjangan -4,1
 Pengawasan TTU  Pengawasan TTU
 Mengoptimalkan dukungan lintas  Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifasi FMD sektor melalui aktifasi FMD
 Melakuan penyuluhan STBM  Melakuan penyuluhan STBM
 Melakukan pendampingan penyuluhan  Melakukan pendampingan penyuluhan
IRTP rencana STBM rencana STBM
i) IRTP 85 % 23,8
Kesenjangan -56,2  Penyuluhan tentang IRTP sehat kepada  Penyuluhan tentang IRTP sehat kepada
pengelola pengelola
 Pembinaan terpadu diinstansi terkait  Pembinaan terpadu diinstansi terkait
 Pengiriman sampel ke Kabupaten  Pengiriman sampel ke Kabupaten
 Pengawasan jajanan anak sekolah  Pengawasan jajanan anak sekolah
 Mengoptimalkan dukungan lintas  Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifasi FMD sektor melalui aktifasi FMD
 Melakuan penyuluhan STBM  Melakuan penyuluhan STBM
TPP
j) TPP 70 % 0
Kesenjangan -70
 Melakukan pendampingan penyuluhan  Melakukan pendampingan penyuluhan
rencana STBM rencana STBM
 Penyuluhan tentang TPP sehat kepada  Penyuluhan tentang TPP sehat kepada
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
pengelola pengelola
 Pengawasan TPP  Pengawasan TPP
 Pembinaan terpadu diinstansi terkait  Pembinaan terpadu diinstansi terkait

 Optimalisasi data dan vaidasi data  Optimalisasi data dan vaidasi data
sasaran sasaran
 Swiping Bumil oleh Kader  Swiping Bumil oleh Kader
 Kunjungan rumah Buresti  Kunjungan rumah Buresti
 Mengaktifkan kelas bumil  Mengaktifkan kelas bumil
K1
a) K1 100 % 95,4  Surveilands dengan kohort  Surveilands dengan kohort
Kesenjangan -4,6
 Bekerjasama dengan bidan dan klinik  Bekerjasama dengan bidan dan klinik
swasta dalam pencatatan dan pelaporan swasta dalam pencatatan dan pelaporan
 Sosialisasi program keluarga sehat  Sosialisasi program keluarga sehat
 Pertemuan orientasi P4K  Pertemuan orientasi P4K
3 KIA-KB  Penyeliaan fasilitatif  Penyeliaan fasilitatif
 Optimalisasi data dan vaidasi data  Optimalisasi data dan vaidasi data
sasaran sasaran
 Swiping Bumil oleh Kader  Swiping Bumil oleh Kader
 Kunjungan rumah Buresti  Kunjungan rumah Buresti
K4  Pendampingan kelas bumil  Pendampingan kelas bumil
b) K4 95 % 81,4
Kesenjangan -13,6  Surveilands dengan kohort  Surveilands dengan kohort
 Bekerjasama dengan bidan dan klinik  Bekerjasama dengan bidan dan klinik
swasta dalam pencatatan dan pelaporan swasta dalam pencatatan dan pelaporan
 Pelacakan kasus AKI  Pelacakan kasus AKI
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Optimalisasi data dan vaidasi data  Optimalisasi data dan vaidasi data
sasaran sasaran
 Swiping Bumil oleh Kader  Swiping Bumil oleh Kader
 Kunjungan rumah Buresti  Kunjungan rumah Buresti
 Mengaktifkan kelas bumil  Mengaktifkan kelas bumil
LINAKES
c) LINAKES 95 % 80,5  Surveilands dengan kohort  Surveilands dengan kohort
Kesenjangan -14,5
 Bekerjasama dengan bidan dan klinik  Bekerjasama dengan bidan dan klinik
swasta dalam pencatatan dan pelaporan swasta dalam pencatatan dan pelaporan
 Kunjungan PUS tidak ber KB / DO  Kunjungan PUS tidak ber KB / DO
 Pelacakan kasus AKI  Pelacakan kasus AKI

 Mengaktifkan kelas bumil agar bumil  Mengaktifkan kelas bumil agar bumil
dan balita untuk mengenali tanda dan balita untuk mengenali tanda
neonatal resti neonatal resti
 Pemeriksaan neonatal esensial  Pemeriksaan neonatal esensial
 Pelacakan kasus AKB  Pelacakan kasus AKB
d) NEORESTI / NEORESTI
100 % 79,1  Ketelitian pemeriksaan menggunakan  Ketelitian pemeriksaan menggunakan
ESENSIAL Kesenjangan -20,9
form MTBM dan kunjungan rumah form MTBM dan kunjungan rumah
neoresti neoresti
 Refresing tentang MTBM  Refresing tentang MTBS
 Pertemuan desiminasi ( Kalakarya )  Pertemuan desiminasi ( Kalakarya )

 Meningkatkan pemberian informasi ke  Meningkatkan pemberian informasi ke


Yankes Bayi
e) YANKES BAYI 90 % 39,6 masyarakat tentang pelayanan masyarakat tentang pelayanan
Kesenjangan -50,4
kesehatan bayi kesehatan bayi
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Imunisasi dasar lengkap , SDIDTK  Imunisasi dasar lengkap , SDIDTK
minimal 4 x dalam 1 tahun minimal 4 x dalam 1 tahun
 Pelacakan kasus AKB  Pelacakan kasus AKB
 Pertemuan desiminasi ( Kalakarya )  Pertemuan desiminasi ( Kalakarya )
 Ketelitian pemeriksaan menggunakan  Ketelitian pemeriksaan menggunakan
form MTBM / MTBS form MTBM / MTBS

 Menertibkan sistem pencatatan dan  Menertibkan sistem pencatatan dan


pelaporan pelaporan
 Meningkatkan pemberian informasi ke  Meningkatkan pemberian informasi ke
masyarakat tentang pelayanan anak masyarakat tentang pelayanan anak
balita balita
 Meningkatkan promosi ke masyarakat  Meningkatkan promosi ke masyarakat
tentang kelas ibu balita tentang kelas ibu balita
 Meningkatkan kunjungan anak balita  Meningkatkan kunjungan anak balita
f) YANKES Yankes Balita ke Posyandu ke Posyandu
90 % 71,5
BALITA Kesenjangan -18,5  Membuat famplet atau lifeplet tentang  Membuat famplet atau lifeplet tentang
pelayanan anak balita pelayanan anak balita
 Swiping imunisasi dan vitamin A  Swiping imunisasi dan vitamin A
 Menerapkan pemeriksaan balita sakit  Menerapkan pemeriksaan balita sakit
dengan MTBS dengan MTBS
 Melakukan SDIDTK / DDTK pada  Melakukan SDIDTK / DDTK pada
ambal dan anpras ambal dan anpras
 Supervisi fasilitatif oleh Bikor ke  Supervisi fasilitatif oleh Bikor ke
Bidan Desa Bidan Desa
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Melakukan lokmin triwulanan untuk  Melakukan lokmin triwulanan untuk
koordinasi lintas sektor koordinasi lintas sektor
 Melengkapi sarana prasarana  Melengkapi sarana prasarana
pendidikan kesehatan seperti poster, pendidikan kesehatan seperti poster,
linflet, lembar balik linflet, lembar balik
 Konseling kesehatan remaja  Konseling kesehatan remaja
 Lomba cerdas cermat konselor sebaya  Lomba cerdas cermat konselor sebaya
 Peningkatan kwuantitas kunjungan  Peningkatan kwuantitas kunjungan
dalam rangka pendidikan reproduksi ke dalam rangka pendidikan reproduksi ke
g) YANKES Yankes Remaja sekalah tingkat SMP dan SMA sekalah tingkat SMP dan SMA
80 % 35,8
REMAJA Kesenjangan -44,2  Pendampingan kesus korban  Pendampingan kesus korban
KTP/KTA KTP/KTA
 Mengadakan Workshop smart  Mengadakan Workshop smart
parenting parenting
 Melakukan pelatihan guru UKS /  Melakukan pelatihan guru UKS /
dokcil dokcil
 Penjariangan peserta didik kelas I, VII  Penjariangan peserta didik kelas I, VII
dan X dan X
 Pemantauan TTD disekolah  Pemantauan TTD disekolah

 Peningkatkan KIE dalam  Peningkatkan KIE dalam


meningkatkan penyebarluasan meningkatkan penyebarluasan
TB Paru BTA+
‘4 P2 TB PARUBTA + 100% 43 informasi tentang penyakit TB paru, informasi tentang penyakit TB paru,
Kesenjangan -57 %
bahaya dan cara pencegahannya di bahaya dan cara pencegahannya di
masing – masing wilayah desa masing – masing wilayah desa
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Memberikan pelatihan kepada kader  Memberikan pelatihan kepada kader
guna membantu dan terlibat langsung guna membantu dan terlibat langsung
dalam penemuan dini suspec TB paru dalam penemuan dini suspec TB paru
di masyarakat di masyarakat
 Bekerja sama lintas program dan  Bekerja sama lintas program dan
lintas sektor dalam penyebaran lintas sektor dalam penyebaran
informasi tanda, gejala dan bahaya informasi tanda, gejala dan bahaya
serta cara perawatan penderita serta serta cara perawatan penderita serta
cara pencegahan cara pencegahan
 Nakes berperan aktif dalam upaya  Nakes berperan aktif dalam upaya
mencipkatan kawasan tanpa rokok, mencipkatan kawasan tanpa rokok,
khususnya pada institusi pelayanan khususnya pada institusi pelayanan
kesehatan kesehatan
 Survei kontak TB  Survei kontak TB
 Pelacakan kasus TB mampir  Pelacakan kasus TB mampir
 Melakukan penjaringan suspek  Melakukan penjaringan suspek
berbaisis masyarakat berbaisis masyarakat
 Pengambilan spesimen TB  Pengambilan spesimen TB
 Sosialisasi pencegahan pengendalian  Sosialisasi pencegahan pengendalian
penyakit menular ( P3M ) penyakit menular ( P3M )

 Meningkatkan penyuluhan pada  Meningkatkan penyuluhan pada


Pnemonia masyarakat tentang penyakit masyarakat tentang penyakit
PNEUMONIA 100 % 9,70
Kesenjangan -90,30 pneumonia pnemonia
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Survei pasca kepulangan jamaah haji  Survei pasca kepulangan jamaah haji
untuk mendeteksi penyakit untuk mendeteksi penyakitpneumonia
pneumonia  Melakukan refresing tentang penyakit
 Melakukan refresing tentang penyakit pnemonia pada petugas Puskesmas
pnemonia pada petugas Puskesmas  Meningkatkan upaya deteksi dini
 Meningkatkan upaya deteksi dini pnemonia melalui MTBS dan MTBM
pnemonia melalui MTBS dan MTBM di Poskesdes, Pustu dan Puskesmas
di Poskesdes, Pustu dan Puskesmas  Bekerjasama dengan lintas program
 Bekerjasama dengan lintas program dan sektor dalam upaya
dan sektor dalam upaya penyebarluasan informasi tentang
penyebarluasan informasi tentang pnemonia melibatkan bidan praktek
pnemonia melibatkan bidan praktek swasta dan klinik swasta lainnya
swasta dan klinik swasta lainnya dalam penjariangan pnemonia dengan
dalam penjariangan pnemonia dengan peningkatan pencataan dan peloran
peningkatan pencataan dan peloran  Penanganan kejadian pemberian obat
 Penanganan kejadian pemberian obat filariasis
filariasis

o Meningkatkan peran serta masyarakat o Meningkatkan peran serta masyarakat


untuk datang ke Posyandu untuk datang ke Posyandu
o Refresing kader Posyandu o Refresing kader Posyandu
DS
5 GIZI a) D/S 73,24 % 72 o Pemberian PMT o Pemberian PMT
Kesenjangan -1,24
o Mengoptimalkan dukungan lintas o Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifitas FMD sektor melalui aktifitas FMD
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
o Bekerjasama lintas program guna o Bekerjasama lintas program guna
peningkatan keterpaduan pembinaan peningkatan keterpaduan pembinaan
UKBM UKBM
o Swiping balita yang tidak hadir di o Swiping balita yang tidak hadir di
Posyandu Posyandu
o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi
kurang kurang
o Investigasi kasus gizi buruk o Investigasi kasus gizi buruk
o PMT giruk dan girang o PMT giruk dan girang
o Swiping vitamin A o Swiping vitamin A
o Meningkatkan peran serta masyarakat o Meningkatkan peran serta masyarakat
untuk datang ke Posyandu untuk datang ke Posyandu
o Refresing kader Posyandu o Refresing kader Posyandu
o Pemberian PMT o Pemberian PMT
o Mengoptimalkan dukungan lintas o Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifitas FMD sektor melalui aktifitas FMD
o Bekerjasama lintas program guna o Bekerjasama lintas program guna
N/D
b) N/D 66,8 % 57 peningkatan keterpaduan pembinaan peningkatan keterpaduan pembinaan
Kesenjangan -9,8
UKBM UKBM
o Swiping balita yang tidak hadir di o Swiping balita yang tidak hadir di
Posyandu Posyandu
o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi
kurang kurang
o Investigasi kasus gizi buruk o Investigasi kasus gizi buruk
o PMT giruk dan girang o PMT giruk dan girang
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
o Meningkatkan peran serta masyarakat o Meningkatkan peran serta masyarakat
untuk datang ke Posyandu untuk datang ke Posyandu
o Refresing kader Posyandu o Refresing kader Posyandu
o Pemberian PMT o Pemberian PMT
o Mengoptimalkan dukungan lintas o Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifitas FMD sektor melalui aktifitas FMD
o Bekerjasama lintas program guna o Bekerjasama lintas program guna
c) BGM 1,184 % 1,79 +0,606 peningkatan keterpaduan pembinaan peningkatan keterpaduan pembinaan
UKBM UKBM
o Swiping balita yang tidak hadir di o Swiping balita yang tidak hadir di
Posyandu Posyandu
o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi
kurang kurang
o Investigasi kasus gizi buruk o Investigasi kasus gizi buruk
o PMT giruk dan girang o PMT giruk dan girang
o Pemberian vitamin A di bulan o Pemberian vitamin A di bulan Februari
d) VITAMIN A 84 % 89 +5 Februari dan Agustus dan Agustus
o Swiping vitamin A o Swiping vitamin A
o Swiping FE3 o Swiping FE3
e) FE 3 84 % 90 +6 o Pemberian FE dijejaring o Pemberian FE dijejaring
o Pemberian PMT bumil KEK o Pemberian PMT bumil KEK
o Mengajukan usulan pemberian o Mengajukan usulan pemberian
MP ASI makanan tambahan bagi balita giruk makanan tambahan bagi balita giruk
f) MP- ASI 100 % 0,72
Kesenjangan -99,28 dan girang dan girang
o Pemberian PMT o Pemberian PMT
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
o Meningkatkan peran serta masyarakat o Meningkatkan peran serta masyarakat
untuk datang ke Posyandu untuk datang ke Posyandu
o Refresing kader Posyandu o Refresing kader Posyandu
o Pemberian PMT giruk dan girang o Pemberian PMT giruk dan girang
o Mengoptimalkan dukungan lintas o Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifitas FMD sektor melalui aktifitas FMD
Gizi Buruk o Bekerjasama lintas program guna o Bekerjasama lintas program guna
g) GIZI BURUK 100 % 0
Kesenjangan -100 peningkatan keterpaduan pembinaan peningkatan keterpaduan pembinaan
UKBM UKBM
o Swiping balita yang tidak hadir di o Swiping balita yang tidak hadir di
Posyandu Posyandu
o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi
kurang kurang
o Investigasi kasus gizi buruk o Investigasi kasus gizi buruk
o Penyuluhan ke Posyandu, pengajiam, o Penyuluhan ke Posyandu, pengajiam,
Posyandu Lansia, kelas ibu hamil Posyandu Lansia, kelas ibu hamil
Yodium tentang pentingnya konsumsi garam tentang pentingnya konsumsi garam
h) YODIUM 90 % 54,6
Kesenjangan -35,4 yodium yodium
o Pemantauan penggunaan garam o Pemantauan penggunaan garam
beryodium melalui sekolah beryodium melalui sekolah
o Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif o Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif
di Posyandu di Posyandu
ASI Eksklusif
i) ASI EKSLUSIF 65 % 58 o Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif o Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif
Kesenjangan -7
di Kelas Bumil dan menjalin di Kelas Bumil dan menjalin
komitment bersama ibu untuk mau komitment bersama ibu untuk mau
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
memberikam ASI Esklusif memberikam ASI Esklusif
o Mengaktifkan forum kesehatan dan o Mengaktifkan forum kesehatan dan
Toma guna peningkatan promosi ASI Toma guna peningkatan promosi ASI
Ekslusif Ekslusif
o Melibatkan lintas program dan lintas o Melibatkan lintas program dan lintas
sektor dalam upaya promosi ASI sektor dalam upaya promosi ASI
Esklusif Esklusif
Merapikan pencatatan dan pelaporan Merapikan pencatatan dan pelaporan
Penyuluhan kesehatan dan motivasi Penyuluhan kesehatan dan motivasi
Lansis untuk memeriksakan Lansis untuk memeriksakan
kesehatannya pada saat Posyandu kesehatannya pada saat Posyandu
a) PELAYANAN Pelayanan
Lansia Lansia
6 USILA KEHATAN 80 % 48,8 Kesehatan Lansia
Pembinaan Posyandu Lansia baru Pembinaan Posyandu Lansian baru
LANSIA Kesenjangan -31,2
Pembinaan Posyandu Lansia oleh Pembinaan Posyandu Lansia oleh
petugas petugas
Refresing kader Posyandu Lansia Refresing kader Posyandu Lansia
Penjaringan lansia resti Penjaringan lansia resti
 Pendataan penderita gangguan jiwa  Pendataan penderita gangguan jiwa
a) DETEKSI DAN
 Pembinaan / kunjungan ke rumah  Pembinaan / kunjungan ke rumah
PENANGANAN
penderita gangguan jiwa penderita gangguan jiwa
KASUS JIWA Keswa
7 KESWA 15 % 3,4  Pengadaan obat-obatan penderita  Pengadaan obat-obatan penderita
DALAM Kesenjangan -11,6
gangguan jiwa gangguan jiwa
BEROBAT KE
 Konsultasi program 2x dalam setahun  Konsultasi program 2x dalam setahun
PUSKESMAS
 Orientasi kesehatan jiwa  Orientasi kesehatan jiwa
CATATAN HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN UKM TAHUN 2016

PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
Cakupan PHBS  Dilakukan penyuluhan PHBS tatanan  Melakukan penyuluhan PHBS tatanan
tatanan rumah RT RT
tangga -63,9  Dilakukan pembinaan PHBS tatanan  Melakukan pembinaan PHBS tatanan
Sekolah Sekolah
 Dilakukan pembinaan PHBS tatanan  Melakukan pembinaan PHBS tatanan
Poskestren / Kelompok pengajian dan Poskestren / Kelompok pengajian dan
a) PHBS 80 % 16,1
karang taruna karang taruna
 Binaan Saka Bakti Husada  Pembinan Saka Bakti Husada
 Diaktifkan forum masyarakat Desa  Melakukan aktifitas forum masyarakat
 Refresing Kader Kesehatan tentang Desa
PHBS  Refresing Kader Kesehatan tentang
1 PROMKES PHBS
 Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif  Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif
di Posyandu di Posyandu
 Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif  Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif
di Kelas Bumil dan menjalin komitment di Kelas Bumil dan menjalin komitment
bersama ibu untuk mau memberikam bersama ibu untuk mau memberikam
Cakupan Asi ASI Esklusif
b) ASI EKSLUSIF 80 % 60 ASI Esklusif
Eksklusif -20  Mengaktifkan forum kesehatan dan
 Diaktfikan forum kesehatan dan Toma
Toma guna peningkatan promosi ASI
guna peningkatan promosi ASI Ekslusif
Ekslusif
 Dilibatkan lintas program dan lintas  Melibatkan lintas program dan lintas
sektor dalam upaya promosi ASI sektor dalam upaya promosi ASI
Esklusif Esklusif
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Penyuluhan ke Posyandu, pengajiam,  Penyuluhan ke Posyandu, pengajiam,
Yodim Posyandu Lansia, kelas ibu hamil Posyandu Lansia, kelas ibu hamil
c) YODIUM 90 % 0
kesenjangan : –90 tentang pentingnya konsumsi garam tentang pentingnya konsumsi garam
yodium yodium
SBH  Pembinaan SBH  Pembinaan SBH
d) SBH 100 % 25
Kesenjangan : -75
80% 80% Kesenjangan  Koordinasi dengan lintas sektor  Koordinasi dengan lintas sektor
e) DESA SIAGA
mandiri Pratama mandiri  Meningkatkan peran forum desa  Meningkatkan peran forum desa
 Peningkatan kunjungan IS sarana  Peningkatan kunjungan IS sarana
sanitasi dasar sanitasi dasar
 Peningkatan pembinaan dan  Peningkatan pembinaan dan
penyuluhan tentang kesling disetiap penyuluhan tentang kesling disetiap
pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat ( UKBM ) bersumber daya masyarakat ( UKBM )
 Mengadakan pelatihan Kader Kesling  Mengadakan pelatihan Kader Kesling
Atau STBM guna membantu Atau STBM guna membantu
a) RUMAH RUMAH SEHAT
2 KESLING 80 % 67,52 pelaksanaan survei lingkungan sehat pelaksanaan survei lingkungan sehat
SEHAT Kesenjangan -12,48
dengan konsultasi teknis dengan dengan konsultasi teknis dengan
pemegang program di Dinkes pemegang program di Dinkes
 Meningkatkan penyuluhan kepada  Meningkatkan penyuluhan kepada
masyarakat oleh Nakes dan Bides masyarakat oleh Nakes dan Bides
 Bekerjasama dengan lintas program  Bekerjasama dengan lintas program
dan lintas sektor terkait dalam rangka dan lintas sektor terkait dalam rangka
keterpaduan dna pembinaan linkungan keterpaduan dna pembinaan linkungan
sehat dan masyarakat sehat sehat dan masyarakat sehat
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Penganggaran pengadaan Kartu  Penganggaran pengadaan Kartu Rumah
Rumah Sehat Sehat
 Adanya pengawasan oleh petugas  Adanya pengawasan oleh petugas
kader untuk memeriksa secara rutin kader untuk memeriksa secara rutin
kartu rumah yg sudah ditempel kartu rumah yg sudah ditempel
 Inspeksi sanitasi SSD  Inspeksi sanitasi SSD

 Peningkatan kunjungan IS sarana  Peningkatan kunjungan IS sarana


sanitasi dasar sanitasi dasar
 Peningkatan pembinaan dan  Peningkatan pembinaan dan
penyuluhan tentang kesling disetiap penyuluhan tentang kesling disetiap
pelaksanan kegiatan UKBM. pelaksanan kegiatan UKBM.
 Mengadakan pelatihan kadr kesling /  Mengadakan pelatihan kadr kesling /
STBM guna membantu pelaksaan STBM guna membantu pelaksaan
survey lingkungan sehat dengan survey lingkungan sehat dengan
b) SUMBER AIR Sumber Air Bersih konsultasi teknis dengan pemegang konsultasi teknis dengan pemegang
80 % 76,52
BERSIH Kesenjangan 3,48 program di Dinkes program di Dinkes
 Peningkatan penyuluhan kepada  Peningkatan penyuluhan kepada
masyarakat oleh Nakes dan Bidan desa masyarakat oleh Nakes dan Bidan desa
 Bekerja sama dengan lintas program  Bekerja sama dengan lintas program
dan lintas sektor terkait dalam rangka dan lintas sektor terkait dalam rangka
keterpaduan pembinaan lingkungan keterpaduan pembinaan lingkungan
sehat dan masyarakat sehat sehat dan masyarakat sehat
 Pengawasan dan pengadaan kartu sehat  Pengawasan dan pengadaan kartu sehat
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Adanya pengawasan oleh petugas  Adanya pengawasan oleh petugas
kader untuk memeriksa secara rutin kader untuk memeriksa secara rutin
kartu rumah yang sudah di tempel kartu rumah yang sudah di tempel
 Pemicuan STBM  Pemicuan STBM
Jamban Sehat  Pelatihan Kader Kesling  Pelatihan Kader Kesling
c) JAMBAN
80 % 67,52 Kesenjangan  Pelatihan Tim Fasilitator STBM  Pelatihan Tim Fasilitator STBM
SEHAT
-12,48  Pelatihan Tim Ferifikasi STBM  Pelatihan Tim Ferifikasi STBM
 Pendampingan desa STBM  Pendampingan desa STBM
SPAL  Pembinaan kerumah yang belum  Pembinaan kerumah yang belum
d) SPAL 80 % 67,52
Kesenjangan-12,48 memiliki SPAL, oleh Kader memiliki SPAL, oleh Kader
 Mengoptimalkan dukungan lintas  Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifasi FMD sektor melalui aktifasi FMD
 Melakuan penyuluhan STBM  Melakuan penyuluhan STBM
 Melakukan pendampingan penyuluhan  Melakukan pendampingan penyuluhan
rencana STBM rencana STBM
TPM
e) TPM 85 % 17  Penyuluhan tentang TPM sehat kepada  Penyuluhan tentang TPM sehat kepada
Kesenjangan -68
pengelola pengelola
 Pengawasan TPM  Pengawasan TPM
 Pembinaan terpadu diinstansi terkait  Pembinaan terpadu diinstansi terkait
 Pengawasan dan pengambilan sampel  Pengawasan dan pengambilan sampel
DAMIU DAMIU
TPS  Pembinaan kerumah yang belum  Pembinaan kerumah yang belum
f) TPS 80 % 67,52
Kesenjanga -12,48 memiliki TPS memiliki TPS
BEBAS JENTIK  Penyuluhan DBD  Penyuluhan DBD
g) BEBAS JENTIK 75 % 67,52
Kesenjangan -7,48  PE DBD  PE DBD
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Refresing kader kesling  Refresing kader kesling
 Pemantauan jentik  Pemantauan jentik
 Pembentukan dan pelatihan kader  Pembentukan dan pelatihan kader
jentik jentik
 Pelatiahan jentik  Pelatiahan jentik

 Pembinaan masjid, gereja, sarana  Pembinaan masjid, gereja, sarana


TTU
h) TTU 70 % 68 pendidikan pendidikan
Kesenjangan -2
 Pengawasan TTU  Pengawasan TTU
 Mengoptimalkan dukungan lintas  Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifasi FMD sektor melalui aktifasi FMD
 Melakuan penyuluhan STBM  Melakuan penyuluhan STBM
 Melakukan pendampingan penyuluhan  Melakukan pendampingan penyuluhan
IRTP rencana STBM rencana STBM
i) IRTP 85 % 17
Kesenjangan -68  Penyuluhan tentang IRTP sehat kepada  Penyuluhan tentang IRTP sehat kepada
pengelola pengelola
 Pembinaan terpadu diinstansi terkait  Pembinaan terpadu diinstansi terkait
 Pengiriman sampel ke Kabupaten  Pengiriman sampel ke Kabupaten
 Pengawasan jajanan anak sekolah  Pengawasan jajanan anak sekolah
 Mengoptimalkan dukungan lintas  Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifasi FMD sektor melalui aktifasi FMD
TPP  Melakuan penyuluhan STBM  Melakuan penyuluhan STBM
j) TPP 70 % 0
Kesenjangan -70  Melakukan pendampingan penyuluhan  Melakukan pendampingan penyuluhan
rencana STBM rencana STBM
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Penyuluhan tentang TPP sehat kepada  Penyuluhan tentang TPP sehat kepada
pengelola pengelola
 Pengawasan TPP  Pengawasan TPP
 Pembinaan terpadu diinstansi terkait  Pembinaan terpadu diinstansi terkait
 Peningkatkan KIE dalam  Peningkatkan KIE dalam
meningkatkan penyebarluasan meningkatkan penyebarluasan
informasi tentang penyakit TB paru, informasi tentang penyakit TB paru,
bahaya dan cara pencegahannya di bahaya dan cara pencegahannya di
masing – masing wilayah desa masing – masing wilayah desa
 Memberikan pelatihan kepada kader  Memberikan pelatihan kepada kader
guna membantu dan terlibat langsung guna membantu dan terlibat langsung
dalam penemuan dini suspec TB paru dalam penemuan dini suspec TB paru
di masyarakat di masyarakat
 Bekerja sama lintas program dan  Bekerja sama lintas program dan
TB Paru BTA+
3 P2 TB PARUBTA + 100% 30 lintas sektor dalam penyebaran lintas sektor dalam penyebaran
Kesenjangan -70 %
informasi tanda, gejala dan bahaya informasi tanda, gejala dan bahaya
serta cara perawatan penderita serta serta cara perawatan penderita serta
cara pencegahan cara pencegahan
 Nakes berperan aktif dalam upaya  Nakes berperan aktif dalam upaya
mencipkatan kawasan tanpa rokok, mencipkatan kawasan tanpa rokok,
khususnya pada institusi pelayanan khususnya pada institusi pelayanan
kesehatan kesehatan
 Survei kontak TB  Survei kontak TB
 Pelacakan kasus TB mampir  Pelacakan kasus TB mampir
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Melakukan penjaringan suspek  Melakukan penjaringan suspek
berbaisis masyarakat berbaisis masyarakat
 Pengambilan spesimen TB  Pengambilan spesimen TB
 Sosialisasi pencegahan pengendalian  Sosialisasi pencegahan pengendalian
penyakit menular ( P3M ) penyakit menular ( P3M )
 Meningkatkan penyuluhan pada  Meningkatkan penyuluhan pada
masyarakat tentang penyakit masyarakat tentang penyakit
pnemonia pnemonia
 Survei pasca kepulangan jamaah haji  Survei pasca kepulangan jamaah haji
untuk mendeteksi penyakit untuk mendeteksi penyakitpneumonia
pneumonia  Melakukan refresing tentang penyakit
 Melakukan refresing tentang penyakit pnemonia pada petugas Puskesmas
pnemonia pada petugas Puskesmas  Meningkatkan upaya deteksi dini
 Meningkatkan upaya deteksi dini pnemonia melalui MTBS dan MTBM
Pnemonia pnemonia melalui MTBS dan MTBM di Poskesdes, Pustu dan Puskesmas
PNEUMONIA 100 % 40
Kesenjangan -60 di Poskesdes, Pustu dan Puskesmas  Bekerjasama dengan lintas program
 Bekerjasama dengan lintas program dan sektor dalam upaya
dan sektor dalam upaya penyebarluasan informasi tentang
penyebarluasan informasi tentang pnemonia melibatkan bidan praktek
pnemonia melibatkan bidan praktek swasta dan klinik swasta lainnya
swasta dan klinik swasta lainnya dalam penjariangan pnemonia dengan
dalam penjariangan pnemonia dengan peningkatan pencataan dan peloran
peningkatan pencataan dan peloran  Penanganan kejadian pemberian obat
 Penanganan kejadian pemberian obat filariasis
filariasis
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Optimalisasi data dan vaidasi data  Optimalisasi data dan vaidasi data
sasaran sasaran
 Swiping Bumil oleh Kader  Swiping Bumil oleh Kader
 Kunjungan rumah Buresti  Kunjungan rumah Buresti
 Mengaktifkan kelas bumil  Mengaktifkan kelas bumil
K1
a) K1 100 % 22  Surveilands dengan kohort  Surveilands dengan kohort
Kesenjangan -42
 Bekerjasama dengan bidan dan klinik  Bekerjasama dengan bidan dan klinik
swasta dalam pencatatan dan pelaporan swasta dalam pencatatan dan pelaporan
 Sosialisasi program keluarga sehat  Sosialisasi program keluarga sehat
 Pertemuan orientasi P4K  Pertemuan orientasi P4K
 Penyeliaan fasilitatif  Penyeliaan fasilitatif
 Optimalisasi data dan vaidasi data  Optimalisasi data dan vaidasi data
4 KIA-KB sasaran sasaran
 Swiping Bumil oleh Kader  Swiping Bumil oleh Kader
 Kunjungan rumah Buresti  Kunjungan rumah Buresti
K4
b) K4 92 % 51  Pendampingan kelas bumil  Pendampingan kelas bumil
Kesenjangan -41
 Surveilands dengan kohort  Surveilands dengan kohort
 Bekerjasama dengan bidan dan klinik  Bekerjasama dengan bidan dan klinik
swasta dalam pencatatan dan pelaporan swasta dalam pencatatan dan pelaporan
 Pelacakan kasus AKI  Pelacakan kasus AKI
 Optimalisasi data dan vaidasi data  Optimalisasi data dan vaidasi data
sasaran sasaran
LINAKES
c) LINAKES 95 % 44,2  Swiping Bumil oleh Kader  Swiping Bumil oleh Kader
Kesenjangan -47,8
 Kunjungan rumah Buresti  Kunjungan rumah Buresti
 Mengaktifkan kelas bumil  Mengaktifkan kelas bumil
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Surveilands dengan kohort  Surveilands dengan kohort
 Bekerjasama dengan bidan dan klinik  Bekerjasama dengan bidan dan klinik
swasta dalam pencatatan dan pelaporan swasta dalam pencatatan dan pelaporan
 Kunjungan PUS tidak ber KB / DO  Kunjungan PUS tidak ber KB / DO
 Pelacakan kasus AKI  Pelacakan kasus AKI
 Mengaktifkan kelas bumil agar bumil  Mengaktifkan kelas bumil agar bumil
dan balita untuk mengenali tanda dan balita untuk mengenali tanda
neonatal resti neonatal resti
 Pemeriksaan neonatal esensial  Pemeriksaan neonatal esensial
 Pelacakan kasus AKB  Pelacakan kasus AKB
d) NEORESTI / NEORESTI
63 % 16,2  Ketelitian pemeriksaan menggunakan  Ketelitian pemeriksaan menggunakan
ESENSIAL Kesenjangan -46,8
form MTBM dan kunjungan rumah form MTBM dan kunjungan rumah
neoresti neoresti
 Refresing tentang MTBM  Refresing tentang MTBS
 Pertemuan desiminasi ( Kalakarya )  Pertemuan desiminasi ( Kalakarya )

 Meningkatkan pemberian informasi ke  Meningkatkan pemberian informasi ke


masyarakat tentang pelayanan masyarakat tentang pelayanan
kesehatan bayi kesehatan bayi
 Imunisasi dasar lengkap , SDIDTK  Imunisasi dasar lengkap , SDIDTK
Yankes Bayi
e) YANKES BAYI 92 % 55,1 minimal 4 x dalam 1 tahun minimal 4 x dalam 1 tahun
Kesenjangan -36,9
 Pelacakan kasus AKB  Pelacakan kasus AKB
 Pertemuan desiminasi ( Kalakarya )  Pertemuan desiminasi ( Kalakarya )
 Ketelitian pemeriksaan menggunakan  Ketelitian pemeriksaan menggunakan
form MTBM / MTBS form MTBM / MTBS
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Menertibkan sistem pencatatan dan  Menertibkan sistem pencatatan dan
pelaporan pelaporan
 Meningkatkan pemberian informasi ke  Meningkatkan pemberian informasi ke
masyarakat tentang pelayanan anak masyarakat tentang pelayanan anak
balita balita
 Meningkatkan promosi ke masyarakat  Meningkatkan promosi ke masyarakat
tentang kelas ibu balita tentang kelas ibu balita
 Meningkatkan kunjungan anak balita  Meningkatkan kunjungan anak balita
f) YANKES Yankes Balita ke Posyandu ke Posyandu
67 % 23,16
BALITA Kesenjangan -48,85  Membuat famplet atau lifeplet tentang  Membuat famplet atau lifeplet tentang
pelayanan anak balita pelayanan anak balita
 Swiping imunisasi dan vitamin A  Swiping imunisasi dan vitamin A
 Menerapkan pemeriksaan balita sakit  Menerapkan pemeriksaan balita sakit
dengan MTBS dengan MTBS
 Melakukan SDIDTK / DDTK pada  Melakukan SDIDTK / DDTK pada
ambal dan anpras ambal dan anpras
 Supervisi fasilitatif oleh Bikor ke  Supervisi fasilitatif oleh Bikor ke
Bidan Desa Bidan Desa
 Melakukan lokmin triwulanan untuk  Melakukan lokmin triwulanan untuk
koordinasi lintas sektor koordinasi lintas sektor
 Melengkapi sarana prasarana  Melengkapi sarana prasarana
g) YANKES Yankes Remaja
60 % 31,6 pendidikan kesehatan seperti poster, pendidikan kesehatan seperti poster,
REMAJA Kesenjangan -28,4
linflet, lembar balik linflet, lembar balik
 Konseling kesehatan remaja  Konseling kesehatan remaja
 Lomba cerdas cermat konselor sebaya  Lomba cerdas cermat konselor sebaya
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
 Peningkatan kwuantitas kunjungan  Peningkatan kwuantitas kunjungan
dalam rangka pendidikan reproduksi ke dalam rangka pendidikan reproduksi ke
sekalah tingkat SMP dan SMA sekalah tingkat SMP dan SMA
 Pendampingan kesus korban  Pendampingan kesus korban
KTP/KTA KTP/KTA
 Mengadakan Workshop smart  Mengadakan Workshop smart
parenting parenting
 Melakukan pelatihan guru UKS /  Melakukan pelatihan guru UKS /
dokcil dokcil
 Penjariangan peserta didik kelas I, VII  Penjariangan peserta didik kelas I, VII
dan X dan X
 Pemantauan TTD disekolah  Pemantauan TTD disekolah

o Meningkatkan peran serta masyarakat o Meningkatkan peran serta masyarakat


untuk datang ke Posyandu untuk datang ke Posyandu
o Refresing kader Posyandu o Refresing kader Posyandu
o Pemberian PMT o Pemberian PMT
o Mengoptimalkan dukungan lintas o Mengoptimalkan dukungan lintas
D/S sektor melalui aktifitas FMD sektor melalui aktifitas FMD
5 GIZI a) D/S 73 % 53
Kesenjangan -20 o Bekerjasama lintas program guna o Bekerjasama lintas program guna
peningkatan keterpaduan pembinaan peningkatan keterpaduan pembinaan
UKBM UKBM
o Swiping balita yang tidak hadir di o Swiping balita yang tidak hadir di
Posyandu Posyandu
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi
kurang kurang
o Investigasi kasus gizi buruk o Investigasi kasus gizi buruk
o PMT giruk dan girang o PMT giruk dan girang
o Swiping vitamin A o Swiping vitamin A

o Meningkatkan peran serta masyarakat o Meningkatkan peran serta masyarakat


untuk datang ke Posyandu untuk datang ke Posyandu
o Refresing kader Posyandu o Refresing kader Posyandu
o Pemberian PMT o Pemberian PMT
o Mengoptimalkan dukungan lintas o Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifitas FMD sektor melalui aktifitas FMD
o Bekerjasama lintas program guna o Bekerjasama lintas program guna
N/D
b) N/D 66,8 % 58 peningkatan keterpaduan pembinaan peningkatan keterpaduan pembinaan
Kesenjangan -7
UKBM UKBM
o Swiping balita yang tidak hadir di o Swiping balita yang tidak hadir di
Posyandu Posyandu
o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi
kurang kurang
o Investigasi kasus gizi buruk o Investigasi kasus gizi buruk
o PMT giruk dan girang o PMT giruk dan girang
o Meningkatkan peran serta masyarakat o Meningkatkan peran serta masyarakat
untuk datang ke Posyandu untuk datang ke Posyandu
c) BGM 1,1 % 0,36 -0,74
o Refresing kader Posyandu o Refresing kader Posyandu
o Pemberian PMT o Pemberian PMT
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
o Mengoptimalkan dukungan lintas o Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifitas FMD sektor melalui aktifitas FMD
o Bekerjasama lintas program guna o Bekerjasama lintas program guna
peningkatan keterpaduan pembinaan peningkatan keterpaduan pembinaan
UKBM UKBM
o Swiping balita yang tidak hadir di o Swiping balita yang tidak hadir di
Posyandu Posyandu
o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi
kurang kurang
o Investigasi kasus gizi buruk o Investigasi kasus gizi buruk
o PMT giruk dan girang o PMT giruk dan girang
o Pemberian vitamin A di bulan o Pemberian vitamin A di bulan Februari
Vitamin A
d) VITAMIN A 84 % 83 Februari dan Agustus dan Agustus
Kesenjangan : -1
o Swiping vitamin A o Swiping vitamin A
o Swiping FE3 o Swiping FE3
e) FE 3 80% 44,8 Kesenjangan : -35,2 o Pemberian FE dijejaring o Pemberian FE dijejaring
o Pemberian PMT bumil KEK o Pemberian PMT bumil KEK
o Mengajukan usulan pemberian o Mengajukan usulan pemberian
MP ASI makanan tambahan bagi balita giruk makanan tambahan bagi balita giruk
f) MP- ASI 35 % 0
Kesenjangan : -35 dan girang dan girang
o Pemberian PMT o Pemberian PMT
o Meningkatkan peran serta masyarakat o Meningkatkan peran serta masyarakat
Gizi Buruk untuk datang ke Posyandu untuk datang ke Posyandu
g) GIZI BURUK 100 % 100
Kesenjangan 0 o Refresing kader Posyandu o Refresing kader Posyandu
o Pemberian PMT giruk dan girang o Pemberian PMT giruk dan girang
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
o Mengoptimalkan dukungan lintas o Mengoptimalkan dukungan lintas
sektor melalui aktifitas FMD sektor melalui aktifitas FMD
o Bekerjasama lintas program guna o Bekerjasama lintas program guna
peningkatan keterpaduan pembinaan peningkatan keterpaduan pembinaan
UKBM UKBM
o Swiping balita yang tidak hadir di o Swiping balita yang tidak hadir di
Posyandu Posyandu
o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi o Surveilands kasus gizi buruk dan gizi
kurang kurang
o Investigasi kasus gizi buruk o Investigasi kasus gizi buruk

o Penyuluhan ke Posyandu, pengajiam, o Penyuluhan ke Posyandu, pengajiam,


Posyandu Lansia, kelas ibu hamil Posyandu Lansia, kelas ibu hamil
tentang pentingnya konsumsi garam tentang pentingnya konsumsi garam
Yodium
h) YODIUM 90 % 54,6 yodium yodium
Kesenjangan : -35,4
o Pemantauan penggunaan garam o Pemantauan penggunaan garam
beryodium melalui sekolah beryodium melalui sekolah

o Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif o Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif


di Posyandu di Posyandu
o Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif o Peningkatan penyuluhan ASI Ekslusif
ASI Eksklusif
i) ASI EKSLUSIF 65 % 58 di Kelas Bumil dan menjalin di Kelas Bumil dan menjalin
Kesenjangan -7
komitment bersama ibu untuk mau komitment bersama ibu untuk mau
memberikam ASI Esklusif memberikam ASI Esklusif
PROGRAM
PRIORITAS
NO ESENSIAL DAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASALAH
PENGEMBANGAN
o Mengaktifkan forum kesehatan dan o Mengaktifkan forum kesehatan dan
Toma guna peningkatan promosi ASI Toma guna peningkatan promosi ASI
Ekslusif Ekslusif
o Melibatkan lintas program dan lintas o Melibatkan lintas program dan lintas
sektor dalam upaya promosi ASI sektor dalam upaya promosi ASI
Esklusif Esklusif
Merapikan pencatatan dan pelaporan Merapikan pencatatan dan pelaporan
Penyuluhan kesehatan dan motivasi Penyuluhan kesehatan dan motivasi
Lansis untuk memeriksakan Lansis untuk memeriksakan
kesehatannya pada saat Posyandu kesehatannya pada saat Posyandu
PEMERIKSAAN PemeriksaanKeseha Lansia Lansia
6 USILA KEHATAN 80 % 24,9 tan Lansia Pembinaan Posyandu Lansia baru Pembinaan Posyandu Lansian baru
LANSIA Kesenjangan -55,1 Pembinaan Posyandu Lansia oleh Pembinaan Posyandu Lansia oleh
petugas petugas
Refresing kader Posyandu Lansia Refresing kader Posyandu Lansia
Penjaringan lansia resti Penjaringan lansia resti

 Pendataan penderita gangguan jiwa  Pendataan penderita gangguan jiwa


 Pembinaan / kunjungan ke rumah  Pembinaan / kunjungan ke rumah
DETEKSI DAN
penderita gangguan jiwa penderita gangguan jiwa
PENANGANAN
Keswa  Pengadaan obat-obatan penderita  Pengadaan obat-obatan penderita
7 KESWA KASUS JIWA 15 % 2
Kesenjangan -13 gangguan jiwa gangguan jiwa
DALAM BEROBAT
 Konsultasi program 2x dalam setahun  Konsultasi program 2x dalam setahun
KE PUSKESMAS
 Orientasi kesehatan jiwa  Orientasi kesehatan jiwa
CATATAN HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN UKM BERSUMBER DARI MASYARAKAT
TAHUN 2015

1. PROGRAM PROMKES

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 17 November 2015 Sering ketidaksesuaian jadual - Penimbangan di posyandu Kader Posyandu pada pertemuan Kader Puskesmas
kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang Posyandu Desa Buana Sakti
sudah disepakati dan diketahui oleh
masyarakat dan dibimbing oleh bidan
desa/petugas puskesmas.
- Masyarakat mendapatkan informasi
terkini tentang kesehatan
2 04, 18, 19, 20, 20, Sering ada penolakan dari - Sebelum jadual penilaian PHBS Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan Puskesmas
20, 22 November pemilik rumah waktu penilaian dirumah sebaiknya pemilik rumah masyarakat desa Sumberejo, Telogorejo,
2015 PHBS diberi pemberitahuan dahulu Adiwarno, Banarjoyo,Balekencono, Rejo
Agung, Buana Sakti,Purwodadi Mekar
3 05 November 2015 Banyak masyarakat yang - Cakupan PHBS masih rendah 27% Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan
belum memahami indikator - Masyarakat yang menggunakan WC masyarakat desa Nampi Rejo
PHBS cemplung masih ada 7,7%
2. PROGRAM KESLING

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 04, 05, 18, 19, 20, Masyarakat membutuhkan - Pembinaan rumah sehat Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan Puskesmas
20, 20, 22, 22 pembinaan dari rumah sehat, - Pembinaan TPM masyarakat desa Nampi Rejo, Sumberejo,
November 2015 TPM, dan TTU - Pembinaan TTU Telogorejo, Adiwaarno, Banarjoyo,
Balekencono, Rejo Agung,Buana Sakti,
Purwodadi Mekar

3. PROGRAM P2

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 06, 08, 9, 11, 12 Perlunya pemantauan untuk - Kunjungan rumah survey kontak TB Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan Puskesmas
November 2015 penderita TB dan keluarga - Kunjungan rumah home care follow masyarakat desa Sumberejo, Telogorejo,
up Adiwarno, Banarjoyo,Balekencono, Rejo
Agung, Buana Sakti,Purwodadi Mekar
4. KIA-KB

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 05 November 2015 Perlunya pendampingan dari - Setiap Kegiatan KIA-KB melibatkan Pamong dan Kader Desa Nampirejo Puskesmas
suami dalam pelaksanaan kelas Suami/ keluarga terutama dikelas ibu
ibu minimal 1 kali Hamil,Kelas Ibu Balita, setiap akan
pelaksanaan kegiatan diumumkan
terlebih dahulu dimasjid agar seluruh
ibu hamil,bayi balita datang ke kelas
ibu dan Posyandu datang secara rutin,
pendekatan pada suami atau keluarga
oleh pamong desa dan kader KIA.
2 19 November 2015 Kurang jelasnya pembagian - Pembagian tugas kader di kegiatan Kader Posyandu pada pertemuan Kader
tugas kader sehingga kader kelas ibu hamil,Kelas Ibu Balita di Posyandu Desa Banarjoyo
bekerja kurang maksimal. Posyandu menyeluruh dan selalu
didampingi dan dibimbing oleh bidan
desa/petugas puskesmas.
- Agar dilaksanakan dan
ditindaklanjutin secara optimal jika
ditemukan deteksi resiko dan
kelainan pada ibu hamil dikelas ibu
Hamil,Kelas Ibu Balita
5. GIZI

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 04, 05, 18, 19, 20, Ketidaksesuaian jadwal - Seluruh bayi dan balita datang ke Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan Puskesmas
20, 20, 22 kegiatan sehingga cakupan posyandu untuk menimbang BB masyarakat desa Nampi Rejo, Sumberejo,
November 2015 penimbangan (D/S) masih setiap bulan Telogorejo, Adiwarno, Banarjoyo,
belum mencapai target, dan - Mengkoordinasikan pelaksanaan Balekencono, Rejo Agung, Buana Sakti,
gizi buruk dan gizi kurang jadwal Penimbangan di Posyandu Purwodadi Mekar.
belum mendapatkan PMT. dengan perangka desa agar cakupan
D/S tercapai
- Penimbangan di posyandu
dilaksanakan sesuai jadwal yang
sudah disepakati dan diketahui oleh
masyarakat dan dibimbing oleh bidan
desa/petugas puskesmas.
- Masyarakat mendapatkan informasi
terkini tentang kesehatan
- Balita gizi buruk dan gizi kurang
mendapatkan makanan tambahahan
- Semua bayi dan balita mendapat
Vitamin A
- Semua Ibu memberikan ASI ekslusif
No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

2 November 2015 - Perlunya pemeriksaan - Pemeriksaan garam beryodium di Siswa dan siswi SMP & SMA, Dewan Guru
garam beryodium setiap sekolah
disekolah - Semua remaja putri mendapatkan
- Kebutuhan tablet tambah Tablet Tambah Darah
darah bagi remaja putri
6. PROGRAM LANSIA

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 22 November 2016 Pembagian tugas kader yang - Pembagian tugas kader lansia tentang Kader lansia pada pertemuan Kader lansia Desa Puskesmas
belum jelas, sehingga kader kegiatan Pemeriksaan Buana Sakti
belum bisa bekerja secara pelayananlansia.
maksimal. - Pemeriksaan pelayanan lansia
dilaksanakan sesuai jadwal yang
sudah disepakati dan diketahui oleh
masyarakat dan dibimbing oleh bidan
desa/petugas puskesmas.
- Masyarakat mendapatkan informasi
terkini tentang kesehatan

2 04, 05, 18, 19, 20, Belum sadarnya masyarakat - Seluruh sasaran lansia untuk Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan
20, 20, November khususnya lansia untuk melakukan pemeriksaan pelayanan masyarakat desa Nampi Rejo, Sumberejo,
2015 memeriksakan kesehatannya. lansia Telogorejo, Adiwarno, Banarjoyo,
- Mengkoordinasikan pelaksanaan Balekencono, Rejo Agung, Buana Sakti,
jadwal pemeriksaan pelayanan lansia Purwodadi Mekar
7. PROGRAM KESEHATAN JIWA

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 04, 05, 18, 19, 20, Belum semua penderita - Seluruh penderita gangguan jiwa Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan
20, 20, 22 gangguan jiwa mendapatkan mendapat pelayanan kesehatan di masyarakat desa Nampi Rejo, Sumberejo,
November 2015 pelayanan kesehatan dan puskesmas maupun kunjungan Telogorejo, Adiwarno, Banarjoyo,
mengetahui jadwal rumah. Balekencono, Rejo Agung, Buana Sakti,
pemeriksaan kesehatan jiwa di - Mengkoordinasikan pelaksanaan Purwodadi Mekar
puskesmas. jadwal pemeriksaan pelayanan
kesehatan jiwa

PenanggungJawabUKM

TUTI MULYANI, S.ST


NIP.19770807200701 2 009
CATATAN HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN UKM BERSUMBER DARI MASYARAKAT
TAHUN 2016

1. PROGRAM PROMKES

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 17 Juli2016 Sering ketidaksesuaian jadual - Penimbangan di posyandu Kader Posyandu pada pertemuan Kader Puskesmas
kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang Posyandu Desa Buana Sakti
sudah disepakati dan diketahui oleh
masyarakat dan dibimbing oleh bidan
desa/petugas puskesmas.
- Masyarakat mendapatkan informasi
terkini tentang kesehatan
2 04, 18, 19, 20, 20, Sering ada penolakan dari - Sebelum jadual penilaian PHBS Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan Puskesmas
20, 22 Juli 2016 pemilik rumah waktu penilaian dirumah sebaiknya pemilik rumah masyarakat desa Sumberejo, Telogorejo,
PHBS diberi pemberitahuan dahulu Adiwarno, Banarjoyo,Balekencono, Rejo
Agung, Buana Sakti,Purwodadi Mekar
3 06 Juli 2016 Banyak masyarakat yang - Cakupan PHBS masih rendah 16,1% Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan
belum memahami indikator - Masyarakat yang menggunakan WC masyarakat desa Sumberejo, Telogorejo,
PHBS cemplung masih ada 7,5% Adiwarno, Banarjoyo,Balekencono, Rejo
Agung, Buana Sakti,Purwodadi Mekar
2. PROGRAM KESLING

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 04, 06, 17, 18, 19, Masyarakat membutuhkan - Pembinaan rumah sehat Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan Puskesmas
20, 20, 20, 22 pembinaan dari rumah sehat, - Pembinaan TPM masyarakat desa Nampi Rejo, Sumberejo,
Juli2016 TPM, dan TTU - Pembinaan TTU Telogorejo, Adiwaarno, Banarjoyo,
Balekencono, Rejo Agung,Buana Sakti,
Purwodadi Mekar

3. PROGRAM P2

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 04, 06, 17, 18, 19, Perlunya pemantauan untuk - Kunjungan rumah survey kontak TB Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan Puskesmas
20, 20, 20, 22 Juli penderita TB dan keluarga - Kunjungan rumah home care follow masyarakat desa Sumberejo, Telogorejo,
2016 up Adiwarno, Banarjoyo,Balekencono, Rejo
Agung, Buana Sakti,Purwodadi Mekar
4. KIA-KB

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 06 Juli 2016 Perlunya pendampingan dari - Setiap Kegiatan KIA-KB melibatkan Pamong dan Kader Desa Nampirejo Puskesmas
suami dalam pelaksanaan kelas Suami/ keluarga terutama dikelas ibu
ibu minimal 1 kali Hamil,Kelas Ibu Balita, setiap akan
pelaksanaan kegiatan diumumkan
terlebih dahulu dimasjid agar seluruh
ibu hamil,bayi balita datang ke kelas
ibu dan Posyandu datang secara rutin,
pendekatan pada suami atau keluarga
oleh pamong desa dan kader KIA.
2 20 Juli2016 Kurang jelasnya pembagian - Pembagian tugas kader di kegiatan Kader Posyandu pada pertemuan Kader
tugas kader sehingga kader kelas ibu hamil, Kelas Ibu Balita di Posyandu Desa Banarjoyo
bekerja kurang maksimal. Posyandu menyeluruh dan selalu
didampingi dan dibimbing oleh bidan
desa/petugas puskesmas.
- Agar dilaksanakan dan
ditindaklanjutin secara optimal jika
ditemukan deteksi resiko dan
kelainan pada ibu hamil dikelas ibu
Hamil,Kelas Ibu Balita
5. GIZI

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 04, 06, 16, 17, 18, Ketidaksesuaian jadwal - Seluruh bayi dan balita datang ke Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan Puskesmas
19, 20, 20, 20, 22 kegiatan sehingga cakupan posyandu untuk menimbang BB masyarakat desa Nampi Rejo, Sumberejo,
Juli 2016 penimbangan (D/S) masih setiap bulan Telogorejo, Adiwarno, Banarjoyo,
belum mencapai target, dan - Mengkoordinasikan pelaksanaan Balekencono, Rejo Agung, Buana Sakti,
gizi buruk dan gizi kurang jadwal Penimbangan di Posyandu Purwodadi Mekar.
belum mendapatkan PMT. dengan perangka desa agar cakupan
D/S tercapai
- Penimbangan di posyandu
dilaksanakan sesuai jadwal yang
sudah disepakati dan diketahui oleh
masyarakat dan dibimbing oleh bidan
desa/petugas puskesmas.
- Masyarakat mendapatkan informasi
terkini tentang kesehatan
- Balita gizi buruk dan gizi kurang
mendapatkan makanan tambahahan
- Semua bayi dan balita mendapat
Vitamin A
- Semua Ibu memberikan ASI ekslusif
No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

2 - Perlunya pemeriksaan - Pemeriksaan garam beryodium di Siswa dan siswi SMP & SMA, Dewan Guru
garam beryodium setiap sekolah
disekolah - Semua remaja putri mendapatkan
- Kebutuhan tablet tambah Tablet Tambah Darah
darah bagi remaja putri
6. PROGRAM LANSIA

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 17 Juli 2016 Pembagian tugas kader yang - Pembagian tugas kader lansia tentang Kader lansia pada pertemuan Kader lansia Desa Puskesmas
belum jelas, sehingga kader kegiatan Pemeriksaan Buana Sakti
belum bisa bekerja secara pelayananlansia.
maksimal. - Pemeriksaan pelayanan lansia
dilaksanakan sesuai jadwal yang
sudah disepakati dan diketahui oleh
masyarakat dan dibimbing oleh bidan
desa/petugas puskesmas.
- Masyarakat mendapatkan informasi
terkini tentang kesehatan

2 04, 06, 16, 18, 19, Belum sadarnya masyarakat - Seluruh sasaran lansia untuk Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan
20, 20, 20, 22 Juli khususnya lansia untuk melakukan pemeriksaan pelayanan masyarakat desa Nampi Rejo, Sumberejo,
2016 memeriksakan kesehatannya. lansia Telogorejo, Adiwarno, Banarjoyo,
- Mengkoordinasikan pelaksanaan Balekencono, Rejo Agung, Buana Sakti,
jadwal pemeriksaan pelayanan lansia Purwodadi Mekar
7. PROGRAM KESEHATAN JIWA

No. Tanggal Analisis Identifikasi Kebutuhan Sumber Informasi Ditujukan

1 04, 06, 16, 17, 18, Belum semua penderita - Seluruh penderita gangguan jiwa Perangkat Desa,Kader,Toma,perwakilan
19, 20, 20, 20, 22 gangguan jiwa mendapatkan mendapat pelayanan kesehatan di masyarakat desa Nampi Rejo, Sumberejo,
Juli 2016 pelayanan kesehatan dan puskesmas maupun kunjungan Telogorejo, Adiwarno, Banarjoyo,
mengetahui jadwal rumah. Balekencono, Rejo Agung, Buana Sakti,
pemeriksaan kesehatan jiwa di - Mengkoordinasikan pelaksanaan Purwodadi Mekar
puskesmas. jadwal pemeriksaan pelayanan
kesehatan jiwa

PenanggungJawabUKM

TUTI MULYANI, S.ST


NIP.19770807200701 2 009
RENCANA PELAKSANAANKEGIATAN YANG DITETAPKAN OLEH KEPALA PUSKESMAS TAHUN 2016
1. PROGRAM PROMKES

Volume Lokasi Tenaga Biaya


No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana (Rp)
1 Musyawarah masyarakat Masyarakat, 100% 9x - Pertemuan dengan Balai desa Promkes Mei BOK
desa/pertemuan forum Toma, Bides masyarakat, kesepakatan
masyarakat desa dengan masyarakat
2 Penyuluhan kelompok Kelompok 100% 12 x Penyuluhat ABAT Rumah warga Promkes, Kesga, Agustus – BOK
pengajian/ karang P2 Desember
taruna usia remaja
SMP/SMA
3 Pertemuan koodinasi desa Desa siaga aktif 100% 9x Evaluasi kegiatan desa siaga Kantor desa Promkes Agustus – BOK
siaga aktif Desember
4 Refresing kader kesehatan Kader 100% 1x Pertemuan dan pembinaan Balai desa Promkes, KIA Mei BOK
dalam kesehatan secara administrasi posyandu
terpadu
5 Pembinaan PHBS Rumah Rumah Tangga 100% 9x Pendataan dan penilaian Rumah tangga Kader PHBS Agustus – BOK
tangga rumah ber PHBS November

6 Pembinaan SBH Murid SMA 100% Setiap - Pendataan SMK Mutiara Promkes, UKS, April - BOK
Kelas 10 bulan - Penyampaian materi Bangsa P2, UKM, Agustus
kesehatan kesling, farmasi
7 Pembinaan kader Kader 100% Setiap - Pembenahan adminisrasi Posyandu Promkes Januari – Swadaya
posyandu bulan posyandu desember
2. PROGRAM KESLING

Volume Lokasi Biaya


No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Tenaga Pelaksana Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan (Rp)
1 Inspeksi sanitasi SSD Rumah yang 100% 9x - Pendataan 9 desa Kesling,promkes,P2 April- BOK
memiliki SSD - IS di 9 desa Desember
2 Pembinaan IRTP Pemilik IRTP 100% 1x - Pendataan 9 desa Kesling,promkes,P2 Maret BOK
- Pembinaan
3 Pengawasan TPM Pemilik TPM 100% 1x - Pendataan 9 desa Kesling,UKM,P2 Maret BOK
- Pembinaan
4 Musyawarah Masyarakat, Toma, 100% 1x Pertemuan dengan Balai desa Promkes, KIA , Mei BOK
masyarakat Bides masyarakat, kesepakatan Kesling,P2,UKM
desa/pertemuan forum dengan masyarakat
masyarakat desa
5 Pengawasan jajanan Pemilik/penjual 100% 4x - Pendataan 9 sekolah Kesling,promkes,P2, September- BOK
anak sekolah jajanan anak - Pengawasan UKM Desember
sekolah
6 Pengawasan TTU Penanggungjawab 100% 4x - Pendataan 9 desa Kesling,P2,Promkes Mei- BOK
TTU - Pengawasan TTU Agustus

7 Refreshing kader Kader dari 4 desa 100% 1x - Mengingatkan kembali Balai desa Dokter Agustus BOK
STBM tentang kegiatan kader Puskesmas,kesling,
STBM promkes,
P2
Volume Lokasi Biaya
No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Tenaga Pelaksana Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan (Rp)
8 Pelatihan/pemicuan Kader 100% 1x - Melakukan Balai desa Dokter September BOK
Kader STBM pelatihan/pemicuan Puskesmas,kesling,
kader STBM Promkes,P2
9 Pelatihan tim Tenaga dari 100% 1x - Melakukan pelatihan tim Aula kecamatan Narasumber dari Juli BOK
fasilitator STBM beberapa intansi fasilitator TK dinkes,Dokter
tingkat Kecamatan Kecamatan Puskesmas,kesling,
Promkes,P2
10 Pelatihan tim Tokoh 100% 1x - Melakukan pelatihan tim Balai desa
verifikasi tk desa masyarakat,kader, vasilitator STBM
Bidan desa Tingkat desa
11 Pendampingan desa Desa yang telah 100% 1x - Melakukan Desa yang Kesling,promkes,P2 Desember BOK
STBM dilakukan pendampingan desa sudah dilakukan
pemicuan STMB pemicuan
12 Pembinaan SBH Murid SMA Kelas 100% Setiap - Pendataan SMK Mutiara Promkes,UKS,P2, April - BOK
10 bulan - Penyampaian materi Bangsa UKM, kesling, Agustus
kesehatan farmasi
3. PROGRAM P2

Volume Lokasi Biaya


No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Tenaga Pelaksana Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan (Rp)
1 Sosialisasi pencegahan Masyarakat, Toma, 100% 1x - Pertemuan dengan Balai desa Dokter,P2,P2 Juli BOK
dan pengendalian Bides masyarakat,penyuluhan
penyakit menular kepada masyarakat,
langsung kesepakatan dengan
masyarakat
2 Pertemuan kader peduli Masyarakat,toma,k 100% 1x Penyuluhan TB/HIV Balai desa P2, Dokter P2 September BOK
TB/HIV ader,bides
3 Homecare follow up Masyarakat 100% 1x Evaluasi pengobatan TB/HIV Rumah P2, April – BOK
tata laksana kasus penderita November
TB/HIV
4 Pengambilan specimen Masyarakat 100% 40x Pengambilan specimen Rumah P2,Laborat April- BOK
TB penderita november
5 Survey kontak TB Penderita,keluarga, 100% 40x evaluasi Rumah P2,Dokter April – BOK
masyarakat sekitar November
6 Penanganan kejadian Masyarakat sasaran 100% 2x Memantau masyarakat sasaran Rumah P2,Dokter Oktober BOK
ikutan akibat POPM Filariasis popm filariasis setelah minum
pemberianobat obat filariasis
pencegahan filariasis
Volume Lokasi Biaya
No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Tenaga Pelaksana Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan (Rp)
7 Pembentukan dan Toma,kader,bides 100% 1x Penyuluhan tentang Balai desa Penanggungjawab September BOK
pelatihan kader pemantauan jentik program,P2,kesling,s
pemantau jentik urveilan,kader
8 Pemantauan jentik Seluruh masyarakat 100% 3x Pemantauan dirumah Rumah Penanggungjawab Juli- BOK
penderitadan lingkungan sekitar program,surveilans september
9 Pertemuan sosialisasi Masyarakat,Toma,k 100% 1x Penyuluhan tentang PTM Balai desa Dokter,penanggungj Mei BOK
PTM ader awab program, P2
10 Pengukuran dan Seluruh 100% !x Pengukuran,pemeriksaan dan Balai Penanggungjawab Mei,agustus- BOK
pemeriksaanfaktor masyarakatt pencatatan PTM desa/Rumah program, P2,dokter desember
risiko posbindu PTM
11 Kunjungan rumah Masyarakatpenderit 100% 1x Penyuluhan tentang pengobatan Rumah Penanggungjawab Juli- BOK
penderita IVApositip a IVA program,P2,bidan september
desa
4. PROGRAM KIA/KB

Volume Lokasi Tenaga Biaya


No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana (Rp)
1 Sosialisasi Keluarga Keluarga Keluarga 1x Validasi data keluarga sehat Balai desa Bides Mei BOK
Sehat
2 Pelayanan stimulasi PAUD / TK 30 PAUD 9x Ditemukannya masalah di PAUD/TK Kesga,Bidan Desa BOK
dan intervensi dan/ TK tingkat PAUD /TK secara dini
SDIDTK di
PAUD/TK
3 Pertemuan orientasi Kader P4K 100% 1x Stiker P4K dapat terpasang di 9 Desa Kesga April BOK
P4K bumil rumah bumil
4 Deteksi Dini resti Bumil resti 80% 3x Bumil resti ditemukan dan 9 Desa Bidan koodinator Jan-Des BOK
pada bumil, bulin dan Bumil resti ditangani
bufas
5 Pelacakan kasus Kasus 100% 3x Seluruh kasus AKI/AKB 9 Desa Kesga Jan-Des BOK
AKI/AKB AKI/AKB kasus dapat di lacak apa penyebab
AKI/AKB kematiaannya
6 Pemantauan Neonatal Neonatal resti 4 Desa 1x Neonatal resti ditemukan dan 9 Desa Bidan koodinator Jan-Des BOK
resti ditangani
7 Pemantauan kesehatan Seluruh 100 % Setiap Cakupan SDIDTK meningkat 9 Desa Kesga, UKM Jan-Des BOK
balita ( SDI-DTK) posyandu Balita bulan
Volume Lokasi Tenaga Biaya
No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana (Rp)
8 Pemantauan kelas Ibu Bayi Balita 100% 3x Cakupan Kunjungan Balita 9 Desa Kesga, UKM Jan-Des BOK
balita UKM meningkat
Kurang/Buruk
Bumil KEK
9 Pemeriksaan Seluruh ibu 100% 4x Cakupan K1 & K4 100 % 9 Desa Bidan BPS Januari - BPJS
kehamilan ANC hamil Desember
10 Pendampingan Kelas Seluruh ibu 100% 3x Bumil resti terdeteksi dan 9 Desa Bidan Januari - BOK
Ibu Hamil hamil ditangani Desember
11 Penyeliaan Fasilitatif Poskesdes 100% 1x Seluruh Bidan Poskesdes 9 poskesdes Bidan Koodinator Juni, dan BOK
dapat terdata yg sesuai dengan Desember
Instrumen Daftar tilik.
12 Pertemuan Diseminasi Pelaksana 100% 1x Seluruh KIA-KB mem Balai Desa Ka.UPTD Desember BOK
Kalakarya program presentasikan hasil Puskesmas, Bidan
pelaksanaan kegiatan Koodinator,
5. PROGRAM GIZI

Volume Lokasi Tenaga Biaya


No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana (Rp)
1 Sweeping Vit A Bai 6-11 bulan 100% 2x - Sweeping pemberian 9 desa wilayah kerja Bidan desa Febuari dan BOK
Balita 12-59 Vitamin A pada bayi balita Puskesmas Agustus
bulan yang tidak datang ke Batanghari
posyandu di bulan Febuari
dan Agustus
2 Surveilens gizi dan Semua target 100% 9x Survey 9 desa wilayah kerja TPG dan Kader April BOK
Pelacakan gizi indicator Puskesmas Desember
Buruk Program UKM Batanghari
3 Pemeriksaan Garam Siswa SD 100% 1x Pemeriksaan garam beryodium 9 SD yang ditujuk TPG dan petugas Agustus BOK
Beryodium ke sekolah dasar Puskesmas
4 PMT Bumil KEK Bumil KEK 100% 3x Pemberian makanan tambahan Desa dengan Kasus Gizi Mei-juli BOK
pada ibu hamil kek selama 90 Bumil KEK
hari
5 PMT Balita Gizi Balita gizi 100% 3x Pemberian makanan tambahan Desa dengan Kasus Gizi Mei-juli BOK
Kurang Kurang pada balita UKM Balita UKM Kurang
kurangselama 90 hari
Volume Lokasi Tenaga Biaya
No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana (Rp)
6 Pemeriksaan Garam Siswa SD 100% 1x Pemeriksaan garam 9 SD yang ditunjuk TPG dan petugas Agustus BOK
Beryodium beryodium ke sekolah dasar Puskesmas

7 TTD Rematri Remaja Putri di 100% Setiap Pemberian Tablet Tambah 9 Sekolah Gizi,KIA,Promkes September- BOK
Wilayah kerja bulan Darah Pada remaja Putri 12- (SMP&SMA) UKS Desember
Puskesmas 18 tahun
8 Pemantauan Bayi Balita 100% 3x Pemantauan Pemberian PMT Desa Dengan Kasus
Pemberian PMT GiziKurang/Buruk pada sasaran Bayi Balita Gizi
Bumil KEK Bayi,Balita,Bumil kurang/buruk,Bumil
KEK
6. PROGRAM LANSIA

Volume Lokasi Tenaga Biaya


No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana (Rp)
1 Pemeriksaan Lansia 100% 1x Pemeriksaan fisik, konseling Balai desa Petugas lansia Januari s/d Swadaya
kesehatan lansia kesehatan, pemeriksaan Desember & BOK
emosional
2 Penjaringan lansia Lansia 100% 1x Pemeriksaan laboratorium Balai desa Petugas lansia Mei, BOK
resiko tinggi November

7. PROGRAM JIWA

Volume Lokasi Tenaga Biaya


No Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Jadwal
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana (Rp)
1 Orientasi Kesehatan Masyarakat 100% 1x Orientasi Kesehatan Jiwa Balai desa Pelaksana program Desember BOK
Jiwa kesehatan jiwa
2 Kunjungan rumah Masyarakat 100% 8x Kunjungan Rumah sasaran Dokter, pelaksana April s/d BOK
penderita gangguan program kesehatan Desember
jiwa jiwa, promkes

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batanghari Penanggungjawab UKM

SUGIHATI, Amd.Keb TUTI MULYANI, S.ST


NIP. 196804111991012001 NIP.19770807200701 2 009

Anda mungkin juga menyukai