Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

UPAYA UKM YANG BERORIENTASI SASARAN (UKM)

KRITERIA
4.3.1

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
SK Kepala Puskesmas tentang indikator
EP. 1 dan target pencapaian kinerja UKM serta
indikator dan target dari Dinkes
Hasil pengumpulan data berdasarkan
EP. 2
indikator yang telah ditetapkan
Hasil analisis pencapaian indikator
EP. 3
pencapaian kegiatan UKM

EP. 4 Bukti pelaksanaan tindak lanjut

Dokumentasi hasil analisis dan tindak


EP. 5
lanjut
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATANGHARI
KECAMATAN BATANGHARI
Jl. Kepten Harun No. 21 Telp (0725) 48115

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BATANGHARI


NOMOR : B / IV / SK / 4 / 16 /00

TENTANG

INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN UPAYA UKM

KEPALA UPTD PUSKESMAS BATANGHARI,

Menimbang : a. Bahwa indikator dan target program diperlukan dalam rangka


menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat;

b. Bahwa dalam pelaksanaan program diperlukan indikator dan


target program dalam rangka menilai pencapaian pelaksanaan
program.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman


Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayan Minimal;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana
Kinerja Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/SK/X/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Keputusan kepala UPTD Puskesmas Batanghari menetapkan


indikator dan target capaian upaya UKM;

Kedua : Indikator dan target pencapaian upaya UKM terlampir;

Ketiga : Indikator dan target pencapaian program yang ditetapkan


merupakan acuan dalam perencanaan program dan dilaksanakan
sesuai SOP yang berlaku;
Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini berkaitan
dengan uraian indikator dan target pencapaian program akan diatur
dan ditetapkan kemudian;

Kelima : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
ternyata apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Batanghari
Pada Tanggal : 11 April 2016
Kepala UPTD Puskesmas Batanghari,

SUGIHATI, Amd.Keb
NIP. 1968041 1199101 2 001
HASIL CAPAIAN PROGRAM UKM TERHADAP TARGET
PROGRAM UKM
TAHUN 2015

Tahun 2015
No Indikator Capaian Program Target Hasil Kesenjangan
% % %

PROMKES
1 Rumah Tangga PHBS 80 25,5 - 54,5

2 Bayi (0 – 6 bulan) yang dapat ASI ekslusif 80 58,4 - 21,6

3 Desa dengan garam yodium baik 90 88,9 - 1,1

4 Posyandu purnama mandiri 90 100 10

5 SBH

6 Cakupan desa siaga aktif 80 38 42

7 Penyuluhan NAPZA oleh petugas kesehatan 15 14,3 - 0,7

KESLING
1 Institusi dibina 70 49,1 -20,9

2 Cakupan air bersih 80 77.5 -2,5

3 Kepimilikan jamban sehat 80 77.9 -2.1

4 Cakupan SPAL 80 66.5 -13.5

5 Tempat pembuangan sampah 80 66.5 -13.5

6 Cakupan rumah sehat 80 66.5 -13.5

Rumah atau bangunan bebas jentik nyamuk


7 75 60.9 -14.5
Aedes aegypti

8 Tempat umum yang memenuhi syarat 70 68.8 -1.2

9 TPM yang memenuhi syarat 85 28.8 -56.7

10 IRTP yang memenuhi syarat 85 23.8 -61.2

11 TPP yang memenuhi syarat 70 0 -70


Tahun 2015
No Indikator Capaian Program Target Hasil Kesenjangan
% % %
P2
Desa/kelurahan mengalami KLB yang
1 100 100 0
ditangani < 24 jam
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
2 2 0 -2
penduduk <15 tahun
3 Penemuan penderita TB Paru BTA + 100 43 -57
4 Angka Konversi TB Paru 85 79,4 -5,6
5 Angka kesembuhan TB Paru 95 95 0
Cakupan penemuan penderita pneumonia pada
6 100 9,7 -90,3
balita.
Klien yang mendapatkan penanganan
7 100 100 0
HIV/AIDS.
8 Infeksi menular seksual yang diobati. 100 0 0
9 Insiden Rate DBD <5 65,1 -60,1
10 Penderita DBD yang ditangani. 100 100 0
11 Penemuan Penderita Diare 100 80,9 -19,1
12 Penderita malaria yg diobati . 100 100 0
Penderita kusta yang selesai berobat (RFT
13 90 0 0
Rate)
14 Kasus filariasis yang ditangani. 100 0 0

KIA /KB
1 Kunjungan K1 100 95,4 -4,6
2 Kunjungan K4 95 81,5 -13,5
3 Persalinan Nakes 90 80,5 -9,5
4 Penanganan Komplikasi buristi 80 82,5 2,5
5 Kunjungan Nifas 90 78,9 -11,1
6 Peserta KB Aktif 80 82,0 2
7 Kunjungan Neonatus 1 90 84,1 -5,9
8 Kunjungan Neonatus 3 90 82,2 -7,8
9 Kunjungan bayi 90 92,3 2,3
10 Kunjungan anbal 90 78,9 -11,1
11 Penanganan Komplikasi Neo 80 66,8 -13,2
12 Penjaringan Kesehatan kelas 1 100 90,5
13 Penjaringan kesehatan kelas 7 dan 10 100 90,5
14 Yankes remaja 80 35,8 -44,2
15 Adanya kematian Bayi 0 kasus 1 kasus -1
16 Adanya kematian Bufas 0 kasus 2 kasus -2
Tahun 2015
No Indikator Capaian Program Target Hasil Kesenjangan
% % %
GIZI
1 D/S balita 85 72 0

2 ASI Eksklusif recall 24 jam 60 57,5 -2,5

3 ASI Eksklusif lulus 6 bulan 65 58 -7

4 Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 100 100 0

5 Vitamin A Balita 84 91 0

6 Kasus gizi buruk mendapat perawatan 100 100 - 54,5

7 Fe Bumil 90 tablet 84 90 0

8 PMT Bumil KEK 50 30 -20

9 Balita kurus mendapat PMT 30

10 Remaja putri mendapat TTD

11 Vitamin A bufas 95 75 20

12 Bayi baru lahir mendapat IMD 33 75,7 0

13 Bayi BBLR 9,8 4,2

14 Balita mempunyai KMS 100 100 0

15 Balita 2T 5,2 1,0

16 N/D 65 57 10

17 BGM/D 1,12 1 0

18 Bumil Anemia 37,1 24 0

LANSIA
1 Pemeriksaan kesehatan lansia 80 49 -31

KESEHATAN JIWA
Deteksi & Penanganan kasus jiwa yang datang
1 15 3,4 -11,6
berobat ke puskesmas
HASIL CAPAIAN PROGRAM UKM TERHADAP TARGET PROGRAM UKM
TAHUN 2016

Tahun 2016
No Indikator Capaian Program TW. I TW. II TW. III
Target
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % %

PROGRAM PROMKES
1 Rumah Tangga PHBS 80 17,8 62,2 16,1 -63,9 17,1 -62,9

2 Bayi (0 – 6 bulan) yang dapat ASI ekslusif 80 0 -80 60 -20 70 -10

3 Desa dengan garam yodium baik 90 0 -90 0 -90 90 0

4 Posyandu purnama mandiri 90 0 -90 0 -90 100 +10

5 SBH 100 0 -100 25 -75 25 -75

6 Cakupan desa siaga aktif 80 0 0 0 0 80 Pratama 80 mandiri

15 Dilaksanakan
7 Penyuluhan NAPZA oleh petugas kesehatan
November
Tahun 2016
No Indikator Capaian Program TW. I TW. II TW. III
Target
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % %
PROGRAM KESLING
1 Institusi dibina 70 77 7 -27,15 42,85 42,85 -27,15

2 Cakupan air bersih 80 44,49 -35,51 76,52 3,48 77,37 -2,23

3 Kepimilikan jamban sehat 80 44,49 -35,51 67,52 -12,48 68,83 -11,17

4 Cakupan SPAL 80 44,49 -35,51 67,52 -12,48 66,83 -13,17

5 Tempat pembuangan sampah 80 44,49 -35,51 67,52 -12,48 66,83 -13,17

6 Cakupan rumah sehat 80 44,49 -35,51 67,52 -12,48 66,83 -13.17

Rumah atau bangunan bebas jentik nyamuk


7 75 44,49 -30,51 67,52 7,48 66,83 -8,17
Aedes aegypti

8 Tempat umum yang memenuhi syarat 70 15 -55 68 -2 68,7 -1,3

9 TPM yang memenuhi syarat 85 9,43 -75,57 17 -68 16,98 -68,02

10 IRTP yang memenuhi syarat 85 0 -85 17 -68 16,98 -68,02

11 TPP yang memenuhi syarat 70 0 -70 0 -70 0 -70


Tahun 2016
No Indikator Capaian Program TW. I TW. II TW. III
Target
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % %
PROGRAM P2
Desa/kelurahan mengalami KLB yang
1 100 0 -100 0 -100 0 -100
ditangani < 24 jam
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
2 100 0 -100 0 -100 0 -100
penduduk <15 tahun
3 Penemuan penderita TB Paru BTA + 90 15 -85 30 -70 45 -45
4 Angka Konversi TB Paru 80 15 -65 30 -50 45 -35
5 Angka kesembuhan TB Paru >85 22 -63 45 -40 67 -18
Cakupan penemuan penderita pneumonia
6 100 20 -80 40 -60 60,8 -39,2
pada balita.
Klien yang mendapatkan penanganan
7 100 0 -100 0
HIV/AIDS.
8 Infeksi menular seksual yang diobati. 100 0 -100 0 -100 0 -100
9 Insiden Rate DBD <5 20 +14 0 -5 0 -5
10 Penderita DBD yang ditangani. 100 0 -100 0 -100 100 0
11 Penemuan Penderita Diare 100 26 -74 26,71 73,29 53,21 -46,79
12 Penderita malaria yg diobati . 100 0 -100 0 -100 0 -100
Penderita kusta yang selesai berobat (RFT
13 90 0 -90 0 -90 0 -90
Rate)
14 Kasus filariasis yang ditangani. 100 0 -100 0 -100 0 -100
Tahun 2016
No Indikator Capaian Program TW. I TW. II TW. III
Target
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % %
KIA/KB

1 Kunjungan K1 97 28,9 -68,1 55 -42 65 -32


2 Kunjungan K4 92 19,4 -72,6 51 -41 65 -27
3 Persalinan Nakes 92 21,2 -70,8 44,2 -47,8 65,5 -26,5
4 Penanganan Komplikasi Buristi 74 42 -32 70 -4 74 0
5 Kunjungan Nifas 92 14,9 -77,1 38 -54 38 -52
6 Peserta KB Aktif 72 0 -72 84,4 +12,2 85 +12,4
7 Kunjungan Neonatus 1 90 22,3 -67,7 46 -44 68 -22
8 Kunjungan Neonatus 3 90 21,2 -68,8 47,5 -32,5 74 -16
9 Kunjungan bayi 92 12 -80 0 -92 67,1 -24,9
10 Kunjungan anbal 67 0 -67 23,15 -48,85 46,3 -20,7
11 Penanganan Komplikasi Neo 63 9 -63 16,2 46,8 25 -38
12 Penjaringan Kesehatan kelas 1 65 0 -65 0 0 18,3 -46,7
13 Penjaringan kesehatan kelas 7 dan 10 65 0 -65 0 0 31,6 -33,4
14 Yankes remaja 60 0 -60 0 0 31,6 -28,4
15 Adanya kematian Bayi 0 kasus 0 0 1 0 0 0
16 Adanya kematian Bufas 0 kasus 0 0 0 0 2 +2
Tahun 2016
No Indikator Capaian Program TW. I TW. II TW. III
Target
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % %
GIZI
1 D/S balita 73 64 -9 53 -37 57,35 -15,65
2 ASI Eksklusif recall 24 jam 60 51 -9 51 -8 50 -10
3 ASI Eksklusif lulus 6 bulan 65 44 -21 44 -21 31 -34
Rumah tangga mengkonsumsi garam
4 100 0 -100 0 -100 98 -2
beryodium
5 Vitamin A Balita 84 83 -1 0 -84 89 +5
6 Kasus gizi buruk mendapat perawatan 100 100 0 100 0 100 0
7 Fe Bumil 90 tablet 80 19,9 -60,1 44.8 -78,16 70 -10
8 PMT Bumil KEK 50 0 -50 0 -50 0 -50
9 Balita kurus mendapat PMT 35 0 -35 0 -35 0 -35
10 Remaja putri mendapat TTD 10 0 -10 0 -10 2,3 -7,7
11 Vitamin A bufas 95 21,7 -73,3 44,9 -50,1 66 -29
12 Bayi baru lahir mendapat IMD 90 89 -1 88 -2 90 0
13 Bayi BBLR 24 8,06 16 -8 9,8 -14,2
14 Balita mempunyai KMS 100 88 -12 88 -12 88 -12
15 Balita 2T 4,2 5,9 1,7 14,8 10,6 24 +19,88
16 N/D 65 60 -5 58 -7 57,59 -7,41
17 BGM/D 1,1 0,29 -0,81 0,36 -0,74 0,43 -0,67
18 Bumil Anemia 35,3 6,2 -29,1 29,3 -6 38 +2,7
Tahun 2016
No Indikator Capaian Program TW. I TW. II TW. III
Target
Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan Pencapaian Kesenjangan
%
% % % % % %

PROGRAM LANSIA

1 Pemeriksaan kesehatan lansia 80 17,5 -66,5 24,9 -55,1 29,7 -50,3

PROGRAM KESEHATAN JIWA


Deteksi & Penanganan kasus jiwa yang
1 15 1,2 -13,8 2 -13 3,4 -11,6
datang berobat ke puskesmas
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
DINAS KESEHATAN LAMPUNG TIMUR
UPTD PUSKESMAS BATANGHARI
Jalan Kapten Harun Desa Banarjoyo Kecamatan Batanghari Kode Pos 34181

HASIL ANALISA PENCAPAIAN, TINDAK LANJUT TERHADAP CAPAIAN KINERJA UKM

1. PROGRAM PROMKES

Analisis Sebab
Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
Masalah
Cakupan RT ber Masih kurangnya - Pendataan RT ber PHBS Dari hasil penilaian Setiap bulan dilakukan Melakukan kunjungan
PHBS masih kesadaran masyarakat dimulai Agustus 16 diperoleh data rumah ber kunjungan ke RT yang belum rumah belum ber PHBS
sangat rendah untuk memprioritaskan - Melakukan pembinaan PHBS baru mencapai ber PHBS secara rutin.
dibawah 80% kesehatan dalam langsung ke RT 25,5%
prilakunya sehari-hari.
Cakupan murid - Masih kurangnya - Pendataan ulang murid Diperoleh data bahwa Pembinaan dilakukan setiap Melakukan pembinaan
yang mengikuti minat murid SMK yang belum masuk murid yang belum bulan SBH secara rutin.
SBH masih untuk mengikuti anggota SBH mengikuti SBH ada 23
sedikit SBH - Penyusunan jadwal unit
- Jadwal murid SMK kegiatan murid yang
banyak yang praktek praktek lapangan
lapangan
2. KESLING

Analisis Sebab
Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
Masalah
Cakupan rumah Masih kurangnya - Melakukan pembinaan Dari hasil pembinaan, -Setiap bulan dilakukan -Melakukan kunjungan
sehat masih kesadaran masyarakat langsung ke rumah 67,5% cakupan rumah kunjungan ke rumah yang rumah
rendah dibawah untuk memprioritaskan rumah sehat belum memenuhi syarat -Melakukan IS
80% rumah sehat - -Melakukan IS -Setiap bulan melakukan IS
Cakupan irt dan - Masih kurangnya - Melakukan pembinaan Pembinaan irt baru -dilakukan pembinaan tpm - Melakukan pembinaan
tpm dibawah kesadaran pemilik irt dan pengawasan ke tpm 10,5%,pembinaan tpm dan irt 4 sekali setahun dan pengawasan irt dan
85% dan tpm akan dan irt 10,5% tpm
pentingnya irt dan
tpm yang memenuhi
syarat
3. PROGRAM P2

Analisis Sebab
Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
Masalah
Penemuan Tb Masih kurangnya - Penjaringan pasien Diperoleh data bahwa Setiap bulan Melakukan penjaringan di
paru BTA kesadaran masyarakat dengan batuk lama untuk 31% pelayanan umum,kia,bidan
positip masih untuk memprioritaskan dapat dipriksa di desa,dan pustu
kurang kesehatannya laboratorium
Masih adanya Masih kurangnya - Kader mengantarkan Kader mengantar
warga yang kesadaran masyarakat langsung ke rumah langsung kerumah warga
tidak dating k untuk memprioritaskan warga sasaran sasaran
epos kesehatannya,dan
pengambilan ekonomi
obat popm
filariasis
4. KIA-KB

MASALAH Analisis Sebab Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
Masih ada 1  Masih ada kehamilan 1. Program Perencanaan Persalinan 1. Program P4K sudah 1. Dari hasil P4K terjaring 1. Setiap bulan Puskesmas
kematian bayi: dengan 4 Terlalu (Terlalu dan Pencegahan Komplikasi dilaksanakan setiap bulan 39/bulan ibu hamil dikunjungi menjadwalkan kegiatan
 1 Karena muda < 19 th, Terlalu tua (P4K) oleh Bidan Poskeskel dilaksanakan P4K sesuai P4K di 3 Kelurahan dan
kelainan > 35th, Terlalu banyak > standar menyusun SOP P4K
jantung 4 anak, Terlalu sering 2. Kunjungan rumah ibu hamil 2. Kunjungan rumah Ibu hamil 2. Dari hasil kunjungan rumah 2. Setiap bulan
jarak < 2 tahun) beresiko dan Neonatal beresiko beresiko dan Neonatal terjaring 18 Ibu hamil beresiko menjadwalkan kegiatan
 Masih ada kejadian 3 bersesiko dan 6 Neonatal beresiko kunjungan rmah ibu hamil
Terlambat yaitu: beresiko dan neonatal
1) Terlambat beresiko serta manyusun
mengetahui faktor SOP Kunjungan Rumah
resiko Ibu hamil Beresiko
2) Terlambat merujuk 3. Pembinaan sarana pelayanan 3. Penyeliaan fasilitatif KIA 3. Sampai dengan April 2016 3. Membuat jadwal
3) Terlambat mendapat kesehatan secara berkala dengan dan Asuhan Persalinan di sudah 7 sarana pelayanan pembinaan sarana
pelayanan di fasilitas penyeliaan fasilitatif kesehatan seluruh sarana pelayanan kesehatan yang dilakukan pelayanan kesehatan
rujukan ibu dan anak, penyeliaan kesehatan Wilayah pembinaan penyeliaan secara berkala dan
fasilitatif Asuhan Persalinan Puskesmas fasilitatif membuat SOP Penyeliaan
Fasilitatif
4. Pendampingan ibu hamil oleh 4. Pendampingan ibu hamil 4. Dari hasil pendampingan ibu 4. Setiap bulan Puskesmas
kader oleh kader hamil oleh kader terjaring 65 membuat jadwal
Ibu Hamil yang selesai pendampingan ibu hamil
dilakukan pendampingan oleh kader dan membuat
SOP Pendampingan Ibu
hamil
MASALAH Analisis Sebab Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
5. Melaksanakan Audit Maternal 5. Audit Maternal Perinatal 5. 3 kematian bayi yang terjadi 5. Melaksanakan Audit
Perinatal (AMP) sesuai standar sudah dilaksanakan sesuai sudah dilakukan Audit Maternal Perinatal (AMP)
standar Maternal Perinatal sesuai sesuai standar setiap ada
standar kematian Bayi, Balita dan
Ibu serta membuat SOP
Audit Maternal Perinatal
(AMP)

6. Penyuluhan 4 Terlalu dan 3 6. Penyuluhan 4 Terlalu dan 3 6. 3 kelompok kelas ibu hamil 6. Puskesmas membuat
Terlambat Terlambat di kelompok kelas mendapat penyuluhan 4 jadwal penyuluhan 4
ibu hamil sudah Terlalu dan 3 Terlambat Terlalu dan 3 Terlambat
dilaksanakan secara berkala secara berkala
5. GIZI

Analisis Sebab
Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
Masalah
Cakupan Vit A Masih kurangnya - Kembali diadakan Diperoleh data kehadiran Setiap menjelang bulan Melakukan sosialisasi dan
Balita 62% kesadaran ibu balita sweeping Vitamin A balitadi posyandu pada Vitamin A dilakukan sweeping Vitamin A
untuk membawa dibulan Agustus bulan Viamin A Februari sosialisasi kembali pada kembali di bulan
balitanya ke Posyandu - Melakukan pendataan hanya masyarakat Agustus2016.
untuk mendapatkan ulang pada sasaran 6-59
Vitamin A. bulan dibulan Juli
Cakupan D/S - Masih terdapat ibu - Penyuluhan dan Diperoleh data bahwa Pembinaan dilakukan setiap Melakukan pembinaan dan
masih rendah balta tidak membawa memotivasi ibu balita balita yang dating bulan kerjasama dengan PAUD
balitanya ke untuk dating membawa ditimbang 53 % atau TK untuk kegiatan
Posyandu dengan balitanya ke Posyandu penimbangan secara rutin.
alas an Imunisasi dengan kegiatan yang
telah lengkap menarik minat Ibu balita
- Balita usia 3-5 tahun (DDTK di posyandu)
sudah banyak yang - Koordinasi dengan guru
mengikuti sekolah PAUD untuk
PAUD pelaksanaan
penimbangan setiap
bulan
Analisis Sebab
Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
Masalah
Cakupan Bumil - Penjaringan Bumil - Pendataan cakupan Usulan Pengadaan Pengadaan tablet Fe melalui Melakukan koordinasi
FE 90 tablet Fe 90 tablet belum Bumil secara efektif Taablet Fe pengadaan Obat dan Farmasi dengan petugas pengadaan
masih rendah maksimal - Pengadaaan tablet Fe obat untuk usulan
- Ketersediaan Tablet ketersediaan Tablet Fe
Fe dalam pengadaan
belum mencukupi
Pemberian PMT - Pencairan Dana - Pendataan ulang Kasus Melakukan pendataan Pendataan ulang sasaran agar Koordinasi dengan
Pada Ibu Alokasi PMT belum Bumil KEK,Balita Kurus uang terhadap sasaran agr hasil lebih maksimal dan pelaksana upaya untuk
Hamil,Balita dapat dilakukan dan Balita UKM Buruk mendapatkan data yang tepat sasaran pendataan sasaran
Kurus Dan otentik koordinasidengan petugas
UKM buruk pengadaan
belum
terlaksana
6. PROGRAM LANSIA

Analisis Sebab
Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
Masalah
Cakupan pemeriksaan Lansia lebih memilih Sosialisasi pentingnya Diperoleh data lansia baru Pembinaan dilakukan setiap Melakukan pembinaan
lansia baru 49% bekerja ke sawah, ladang pemeriksaan lansia yang memeriksakan bulan setiap bulan agar lansia
dan pasar daripada dipengajian dan kesehatannya 49% baru mau memeriksakan
memeriksakan kelompok yasinan kesehatan.
kesehatannya advokasi dengan
pamong desa dan toma
7. PROGRAM KESEHATAN JIWA

Analisis Sebab
Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Tindak Lanjut (Action)
Masalah
Deteksi dan Keluarga merasa malu Melakukan kunjungan Dilakukan kunjungan Kunjungan rumah dilakukan Melakukan pembinaan
penanganan kasus jiwa untuk membawa pasien rumah untuk kasus- rumah untuk kasus-kasus setiap bulan bila ditemukan kepada masyarakat agar
yang datang berobat ke ke puskesmas kasus tertentu tertentu mau membawa penderita
puskesmas, capaian : ke puskesmas
3,4%
Target: 15%
Kesenjangan : -11,6%

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batanghari Penanggungjawab Upaya UKM

SUGIHATI, Amd.Keb TUTI MULYANI, S.ST


NIP. 19680411199101 2001 NIP.19770807 200701 2 009

Anda mungkin juga menyukai