Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PROGRAM KERJA K3

(KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TANJUNGSARI

TAHUN ANGGARAN 2019


TIM K3 RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TANJUNGSARI

RENCANA PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)


DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TANJUNGSARI 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

a. Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat


maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di rumah
sakit (K3RS) semakin tinggi karena sumber daya manusia, pasien dan pengunjung/
pengantar pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapatkan
perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak
proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana
yang ada di rumah sakit yang tidak memenuhi standar.
b. Dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 165
dinyatakan bahwa “Pengelolaan tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya
kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi
tenaga kerja”.
c. Dalam Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang tercantum
pasal 7 ayat 1 bahwa “Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian dan peralatan”, yang mana
persyaratan-persyaratan tersebut salah satunya harus harus memenuhi unsur K3 di
dalamnya.
d. Potensi-potensi di Rumah Sakit selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi
bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit yaitu kecelakaan
(peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik dan
sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas
anastesi, gangguan psikososial dan ergonomi.
e. Keselamatan kerja merupakan suatu upaya penting dalam meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit serta memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
bagi pasien, pengunjung dan petugas serta mencegah terjadinya bahaya kebakaran,
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
f. Dari berbagai potensi bahaya tersebut, maka perlu upaya mengendalikan,
meminimalisasi dan bila mungkin meniadakannya yang dilaksanakan secara
terintergrasi dan menyeluruh, oleh karena itu penyelenggaraan K3 rumah sakit lebih
efektif, efisien dan terpadu.
g. Upaya kesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya penyeresaian antara
kapasitas, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap tenaga kerja/personel dapat
bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat
disekelilingnya agar dapat produktif kerja yang optimal. Upaya keselamatan dan
kesehatan kerja merupakan berbagai upaya kesehatan yang dilaksanakan secara
paripurna dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan dan produktifitas kerja
seluruh tenaga kerja/personel rumah sakit.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Agar seluruh personel RSIA TANJUNGSARI dapat mengetahui, memahami tentang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab di masing-masing unit kerja.

b. Tujuan
Agar seluruh personel RSIA TANJUNGSARI mampu dan mahir dalam melaksanakan
kegiatan/ pelayanan sesuai dengan ketentuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit (K3RS). Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja
dan penyakit akibat kerja serta kewaspadaan terhadap bencana, supaya dapat
memberikan pelayanan secara optimal, aman dan nyaman kepada pasien,
pengunjung, keluarga dan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan produktifis,
mutu dan citra rumah sakit.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan Rencana program kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja RSIA
TANJUNGSARI , sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Rencana Pelaksanaan
c. Bab III Penutup

4. Dasar
a. Surat Edaran Ditjen Yan Med Depkes RI nomor HK 00.66.6.4.01497 tanggal 27
pebruari 1995 tentang Program K3 Rumah Sakit.
b. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
c. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
d. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Di
Rumah Sakit.
f. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 432/MENKES/SK/IV/2007 tentang
Pedoman Manajemen K3 di Rumah Sakit dan OHSAS 18001 tentang Standar Sistem
Manajemen K3.
g. Kebijakan Ka RS X Nomor Kep/02/V/2008 tanggal 21 Mei 2008 tentang K3 RS X
Dikesad.
h. Surat PerIntah Ka RS X Nomor Sprin/7622/IV/2012 tanggal 9 April 2012 tentang
struktur Orgas Tim Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana RS X .
BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TANJUNGSARI

1. Penyusunan Rencana Program Kerja


Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di RSIA TANJUNGSARI Tahun
Anggaran 2019 disusun pada bulan April 2019.

2. Sasaran
Seluruh personel RSIA TANJUNGSARI dan Tim Keselamatan Kerja, Kebakaran dan
Kewaspadaan Bencana RSIA TANJUNGSARI , diharapkan dapat mengerti, memahami dan
mampu melaksanakan pelayanan kesehatan pada pasien, pengunjung/ pengantar
pasien, masyarakat dalam keadaan lingkungan yang aman, sehat dan produktif.

3. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Kesehatan Keselamatan Kerja RSIA TANJUNGSARI sebagai berikut :

No Jenis Rencana Program Pencapaian Sasaran


Tahun 2019 Target
( kali)
I Pengembangan Kebijakan K3RS
a. Pembentukan atau revitalisasi organisasi K3RS Insidentil 100 %

b. Merencanakan program K3RS selama 3 tahun Insidentil 100 %


kedepan ( setiap 3 tahun dapat direvisi kembali,
sesuai dengan kebutuhan)
II Pembudayaan Perilaku K3RS
a. Advokasi sosialisasi K3 pada seluruh jajaran Rumah Insidentil 100 %
Sakit, baik bagi SDM Rumah Sakit,pasien maupun
pengantar pasien/pengunjung Rumah Sakit.
b. Penyebaran media komunikasi dan informasi baik Insidentil 100 %
melalui film, leaflet, poster, pamflet, dll.
c. Promosi K3 pada setiap pekerja yang bekerja Insidentil 100 %
disetiap unit RS dan pada para pasien serta para
pengantar pasien/ pengunjung Rumah Sakit.
III Pengembangan SDM K3RS
a. Pelatihan umum K3RS Insidentil 100 %
b. Pelatihan internal RSIA bagi seluruh personel Insidentil 100 %
c. Pengirim SDM Rumah Sakit untuk pendidikan Insidentil 100 %
formal, pelatihan lanjutan, seminar dan workshop
yang berkaitan dengan K3
IV PENGEMBANGAN PEDOMAN, PETUNJUK
TEKNIS DAN STANDARD OPERASIONAL
PROCEDURE (SOP) K3RS
Penyusunan pedoman praktis ergonomi di Rumah Sakit Insidentil 100 %

Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan Insidentil 100 %


kerja
Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan keselamatan Insidentil 100 %
kerja
Penyusunan pedoman pelaksanaan tanggap darurat di RS 1x 100 %

Penyusunan pedoman pelaksanaan pencegahan dan 1x 100 %


penanggulangan kebakaran
Penyusunan pedoman pelaksanaan pengelolaan 1x 100 %
penyehatan lingkungan Rumah Sakit
Penyusunan pedoman pengelolaan factor risiko dan 1x 100 %
pengelolaan limbah Rumah Sakit
Penyusunan petunjuk teknis pencegahan kecelakaan dan 1x 100 %
penanggulangan bencana
Penyusunan kontrol terhadap penyakit infeksi 1x 100 %

Penyusunan SOP angkat angkut pasien di Rumah Sakit 1x 100 %

Penyusunan SOP terhadap Bahan Beracun 1x 100 %


dan Berbahaya (B3).
Penyusunan SOP kerja dan peralatan di masing-masing unit 1x 100 %
kerja Rumah Sakit
V PEMANTAUAN DAN EVALUASI KESEHATAN 100 %
LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
Mapping lingkungan tempat kerja (area atau tempat kerja 1x 100 %
yang dianggap berisiko dan berbahaya, area/ tempat kerja
yang belum melaksanakan program K3RS, area/ tempat
kerja yang sudah melaksanakan program K3RS, area/
tempat kerja yang sudah melaksanakan dan
mendokumentasikan pelaksanaan program K3RS).
Evaluasi lingkungan tempat kerja (walk Insidentil 100 %
through dan observasi, wawancara SDM Rumah
Sakit, survei dan kuesioner, checklist dan
evaluasi lingkungan tempat kerja secara rinci).
VI PELAYANAN KESEHATAN KERJA 100 %
Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, Insidentil 100 %
pemeriksaan kesehatan berkala, dan pemeriksaan
kesehatan khusus bagi SDM Rumah Sakit
Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi Insidentil 100 %
bagi SDM Rumah Sakit yang menderita.
Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) 12x 100 %
dan kemampuan fisik personel Rumah Sakit.
Pelindungan spesifik dengan pemberian imunisasi pada Insidentil 100 %
personel Rumah Sakit yang bekerja pada area/ tempat kerja
yang berisiko dan berbahaya.
Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja. 12x 100 %
VII PELAYANAN KESELAMATAN KERJA
Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan 12x 100 %
sarana, prasarana dan peralatan kesehatan di Rumah Sakit.
Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan 12x 100 %
kerja di Rumah Sakit
Pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi sarana, prasarana Insidentil 100 %
dan peralatan Rumah Sakit.
Pengadaan peralatan K3RS. Insidentil 100 %

VII PENGEMBANGAN PROGRAM PEMELIHARAAN


I PENGELOLAAN LIMBAH PADAT, CAIR DAN GAS
Penyediaan fasilitas untuk penanganan dan pengelolaan 365x 100 %
limbah padat, cair dan gas.
Pengelolaan limbah medis dan non medis 365x 100 %
IX Pengelolaan jasa, bahan beracun berbahaya dan barang 365x
berbahaya
Inventarisasi jasa, bahan beracun berbahaya dan barang 1x 100 %
berbahaya (Permenkes No. 472 tahun 1996).
Membuat kebijakan dan prosedur pengadaan, 1x 100 %
penyimpanan dan penanggulangan bila terjadi kontaminasi
dengan acuan Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS/
Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Pengaman
(LDP) ; lembar informasi dari pabrik tentang sifat khusus
(fisik/ kimia) dari bahan, cara penyimpanan, risiko pajanan
dan cara penanggulangan bila terjadi kontaminasi.
X PENGEMBANGAN MANAJEMEN TANGGAP DARURAT
Menyusun rencana tanggap darurat (survey bahaya, 1x 100 %
membentuk tim tanggap darurat, menetapkan prosedur
pengendalian, pelatihan, dan lain-lain).
Pembentukan organisasi/ tim kewaspadaan bencana. 1x 100 %

Pelatihan dan uji coba terhadap kesiapan 1x 100 %


petugas tanggap darurat
Inventarisasi tempat-tempat yang berisiko dan berbahaya 1x 100 %
serta membuat denahnya (laboratorium, rontgen, farmasi,
CSSD, kamar operasi, genset, kamar isolasi penyakit
menular, dan lain-lain).
Menyiapkan sarana dan prasarana tanggap darurat/ 1x 100 %
bencana.
Membuat kebijakan dan prosedur kewaspadaan, upaya 1x 100 %
pencegahan dan pengendalian bencana pada tempat-
tempat yang berisiko tersebut.
Membuat rambu-rambu/ tanda khusus jalan keluar untuk 1x 100 %
evakuasi apabila terjadi bencana
Membuat kebijakan dan prosedur kewaspadaan, upaya 1x 100 %
pencegahan dan pengendalian bencana pada tempat-
tempat yang berisiko tersebut
Membuat rambu-rambu/ tanda khusus jalan keluar untuk 1x 100 %
evakuasi apabila terjadi bencana
Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pada petugas di 1x 100 %
tempat-tempat yang berisiko (masker, apron, kaca mata,
sarung tangan, dan lain-lain)
Sosialisasi dan penyuluhan Keselamatan Kerja dan 1x 100 %
Kewaspadaan Bencana ke seluruh personel Rumah Sakit
Pembentukan sistem komunikasi internal dan eksternal 1x 100 %
tanggap darurat Rumah Sakit
Evaluasi sistem tanggap darurat. darurat/ bencana 1x 100 %

XI PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DOKUMENTASI


DATA DAN PELAPORAN KEGIATAN DATA
KESELAMATAN KERJA DAN KEWASPADAAN
BENCANA
Menyusun prosedur pencatatan dan pelaporan serta Insidentil 100 %
penanggulangan kecelakaan kerja, PAK, kebakaran dan
bencana (termasuk format pencatatan dan pelaporan yang
sesuai dengan kebutuhan)
Pembuatan sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjutnya 1x 100 %
(alur pelaporan kejadian nyaris celaka dan celaka serta SOP
pelaporan, penanganan dan tindak lanjut kejadian nyaris
celaka (near miss) dan celaka
Pendokumentasian data Insidentil 100 %
Data seluruh personel Rumah Sakit 1x 100 %

Data personel Rumah Sakit yang sakit dilayani 1x 100 %

Data pemeriksaan kesehatan personel Rumah 1x 100 %


Sakit : sebelum bekerja, berkala, khusus
Cakupan MCU bagi personel Rumah Sakit 1x 100 %

Angka absensi personel Rumah Sakit 1x 100 %

Kasus penyakit umum pada personel Rumah 1x 100 %


Sakit
Jenis penyakit yang terbanyak di kalangan 1x 100 %
pekerja Rumah Sakit
Kasus diduga penyakit akibat kerja (personel 1x 100 %
Rumah Sakit)
Kasus kecelakaan akibat kerja (personel 12x 100 %
Rumah Sakit)
Kasus kebakaran/ peledakan akibat bahan Insidentil 100 %
kimia
Data kejadian nyaris celaka (near miss) dan Insidentil 100 %
celaka
Data sarana, prasarana dan peralatan Insidentil 100 %
keselamatan kerja
Data perizinan Insidentil 100 %

Data kegiatan pemantauan keselamatan Insidentil 100 %


kerj
Data pelatihan dan sertifikasi Insidentil 100 %

Data pembinaan dan pengawasan terhadap 12x 100 %


kantin dan pengelolaan makanan di Rumah Sakit
Data promosi kesehatan dan keselamatan Insidentil 100 %
kerja bagi personel Rumah Sakit, pasien dan
pengunjung/ pengantar pasien
Data petugas kesehatan Rumah Sakit yang 1x 100 %
berpendidikan formal kesehatan kerja, sudah
dilatih Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
sudah dilatih tentang Diagnosis PAK
Data kegiatan pemantauan APD (jenis, 1x 100 %
jumlah, kondisi dan penggunaannya)
Data kegiatan pemantauan kesehatan 1x 100 %
lingkungan kerja dan pengendalian bahaya di
tempat kerja (unit kerja Rumah Sakit)
XI REVIEW PROGRAM TAHUNAN
Melakukan internal audit Keselamatan Kerja 1x 100 %
dan Kewaspadaan Bencana dengan
menggunakan instrumen self assessment
akreditasi Rumah Sakit.
Umpan balik personel Rumah Sakit melalui 1x 100 %
wawancara langsung, observasi singkat, survey
tertulis dan kuesioner, dan evaluasi ulang
Analisis biaya terhadap personel Rumah Insidentil 100 %
Sakit atas kejadian penyakit dan kecelakaan
akibat kerja.
Mengikuti akreditasi Rumah Sakit. Insidentil 100

4. Membuat laporan pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut


Rencana Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan RSIA TANJUNGSARI Tahun
Anggaran 2019. Rencana Program Kerja ditinjau dan dievaluasi kembali, untuk kegiatan
yang belum dilaksanakan dievaluasi hambatan dan kendalanya, direncanakan untuk
dilaksanakan kembali di rencana program berikutnya.
5. Menyusun Rencana Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Rumah Sakit
Ibu dan Anak Tahun Anggaran 2019.
Menyusun rencana program K3RS RSIA TANJUNGSARI Anggaran 2019 sebagai pedoman
pelaksanaan kegitan yang akan dilasanakan pada tahun berikutnya.
BAB III
PENUTUP

Demikian rencana program kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RSIA
TANJUNGSARI Tahun Anggaran 2019 ini disusun untuk dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan upayakegiatan K3 RSIA TANJUNGSARI.

Blitar, 14 April 2019


Ketua Tim K3
RSIA Tanjungsari Blitar

……………………….

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Hadir Pelatihan PMKP
    Daftar Hadir Pelatihan PMKP
    Dokumen2 halaman
    Daftar Hadir Pelatihan PMKP
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir Pelatihan PMKP
    Daftar Hadir Pelatihan PMKP
    Dokumen2 halaman
    Daftar Hadir Pelatihan PMKP
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Leaflet ISK
    Leaflet ISK
    Dokumen18 halaman
    Leaflet ISK
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Leaflet ISPA
    Leaflet ISPA
    Dokumen2 halaman
    Leaflet ISPA
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Hiperbillirubin
    Leaflet Hiperbillirubin
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Hiperbillirubin
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Leaflet ISK
    Leaflet ISK
    Dokumen2 halaman
    Leaflet ISK
    Lusy Novita
    Belum ada peringkat
  • MFK 3 Sampul
    MFK 3 Sampul
    Dokumen1 halaman
    MFK 3 Sampul
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Leaflet ISPA
    Leaflet ISPA
    Dokumen2 halaman
    Leaflet ISPA
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Proposal Kalibrasi
    Proposal Kalibrasi
    Dokumen14 halaman
    Proposal Kalibrasi
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • SK Penanggungjawab Revisi
    SK Penanggungjawab Revisi
    Dokumen4 halaman
    SK Penanggungjawab Revisi
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Penyelenggaraan K3
    Pedoman Penyelenggaraan K3
    Dokumen26 halaman
    Pedoman Penyelenggaraan K3
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • MFK 3 Sampul
    MFK 3 Sampul
    Dokumen1 halaman
    MFK 3 Sampul
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Leaflet TB Baru
    Leaflet TB Baru
    Dokumen2 halaman
    Leaflet TB Baru
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • LANSIA
    LANSIA
    Dokumen12 halaman
    LANSIA
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Surat Lmaran
    Surat Lmaran
    Dokumen1 halaman
    Surat Lmaran
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Study Kasus Bronchopneumonia
    Study Kasus Bronchopneumonia
    Dokumen106 halaman
    Study Kasus Bronchopneumonia
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Menimbang
    Menimbang
    Dokumen1 halaman
    Menimbang
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Menimbang
    Menimbang
    Dokumen1 halaman
    Menimbang
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat
  • Mentari Harapan
    Mentari Harapan
    Dokumen1 halaman
    Mentari Harapan
    Triztan Rajo Langit
    Belum ada peringkat