PENDAHULUAN
1
Tujuan dari kegiatan ini adalah ketersediaan perencanaan yang
berwawasan lingkungan, serta dokumen pelelangan, sesuai dengan rencana
menggunakan standa rprosedur yang berlaku guna tercapainya mutu
pekerjaan perencanaan, tercapainya penyelesaian penanganan masalah-
masalah yang sifatnya khusus serta memenuhi tingkat perekonomian yang
tinggi sehingga tingkat pelayanan jembatan yang diinginkan selama ini dapat
tercapai.
1.3 Sasaran
a. Lingkup Kegiatan
3
BAB II
METODOLOGI
1) Tujuan
2) Lingkup Pekerjaan
1) Pengukuran Topografi
a) Tujuan
b) LingkupPekerjaan
6
Dalam pengambilan data agar diperhatikan keseragaman
penyebaran dan kerapatan titik yang cukup sehingga
dihasilkan gambar situasi yang benar. Pada lokasi-lokasi
khusus (misalnya: sungai, persimpangan dengan jalan yang
sudah ada) pengukuran harus dilakukan dengan tingkat
kerapatan yang lebih tinggi.
Untuk pengukuran situasi harus digunakan alat theodolit.
7
jalan dengan interval pengukuran penampang melintang
rencana trase jalan sebesar 25 meter.
Pada posisi lokasi jembatan interval pengukuran penampang
melintang dan memanjang baik terhadap sungai maupun jalan
sebesar 25 m. Pengukuran situasi lengkap menampilkan
segala obyek yang dibentuk alam maupun manusia di sekitar
persilangan tersebut.
c) Persyaratan
a. Pemeriksaaan theodolit:
Hasil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat dan dilampirkan
dalam laporan.
(3) Perhitungan
8
Perhitungan Koordinat. Perhitungan koordinat poligon dibuat
setiap seksi, Koreksi sudut tidak boleh diberikan atas dasar
nilai rata-rata, tapi harus diberikan berdasarkan panjang kaki
sudut (kaki sudut yang lebih pendek mendapatkan koreksi
yang lebih besar),dan harus dilakukan di lokasi pekerjaan.
Perhitungan Sifat Datar. Perhitungan sifat datar harus
dilakukan hingga 3 desimal (ketelitian 1 cm),dan harus
dilakukan kontrol perhitungan pada setiap lembar perhitungan
dengan menjumlahkan beda tingginya.
Perhitungan Ketinggian Detail. Ketinggian detail dihitung
berdasarkan ketinggian patok ukur yang dipakai sebagai titik
pengukuran detail dan dihitung secara tachimetris.
Seluruh perhitungan menggunakan sistim komputerisasi.
(4) Keluaran
9
2) Survey Penyelidikan Tanah (Mektan)
a) Tujuan
b) Ruang Lingkup
10
(3) Lokasi Quarry
c) Persyaratan
1 Resistivity ASTMG57-78
11
NO PENGUJIAN ACUAN KETERANGAN
Sifat indeks
1 Kadar air ASTMD 2216-92
2 Batas susut ASTMD 427-93
3 Batas plastis ASTMD 4318-93 - Fresh
Condition
4 Batas cair SK-SNIM-07-1989-F - ovendried
100oC
5 Analisis saringan SNI-03-3423-1994
6 Berat jenis ASTMD 854-92 Gunakan
'Wetmethod'
7 Berat isi SNI-1742-1989
8 Chloride Content K.H.Head,Vol.1,198
4
9 Carbonate K.H.Head,VolI,1984
Content
10 Sulphate Content K.H.Head,Vol.1,
1984
SIFATKUAT
GESER TANAH
11 Direct Shear SNI03-2813-1992 Fresh sample
dengan
ASTMD 3080-90 Fresh
sampletanpa
Penjenuhan
Fresh sample
dioven70oC
SIFAT
PEMAMPATAN
TANAH
12
12 Swelling ASTMD 4546-90 - Fresh
Condition –
Dioven 40oC
dan 70oC
KEPADATAN
13 Pemadatan
SIFAT
KELULUSAN
14 Permeabilitas KH HeadVol.21984 Manual ofSoil
LaboratoryTesti
ng.
4) Survey Hidrologi
b) Ruang Lingkup
13
b. Mengumpulkan data bangunan pengaman yang ada
seperti gorong-gorong, jembatan, selokan yang
meliputi: lokasi, dimensi, kondisi, tinggi muka air banjir.
14
terhadap gempa. Untuk hal ini Konsultan mengacu pada SNI 2833 tahun
2008 tentang “Perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan”. Dalam
standar ini dijelaskan dinamika struktur agar setiap perencana
akanmenguasai segi kekuatan, keamanan dan kinerja ketahanan gempa
jembatan dalam suatu proses perencanaan utuh.
2.4 PENGGAMBARAN
b. Daftar isi.
15
b. Perhitungan kuantitas pekerjaan harus dilakukan secara keseluruhan.
Tabel perhitungan harus mencakup lokasi dan semua jenis mata
pembayaran (pay item)
c. Tim harus mengumpulkan harga satuan dasa rupah, bahan, dan peralatan
yang akan digunakan di lokasi pekerjaan.
16
b. Soil and Material Engineer(Ahli Mekanika Tanah)
Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik
sipil , SKA Ahli Geoteknik dan berpengalaman dibidangnya selama minimal
5 (Lima) tahun, dimana tugas ahli material adalah merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pelaksanaan pelaksanaan
penyelidikan tanah dan penyelidikan material dilapangan dan dilaboratorium,
pengolahan dan analisis data material, dan harus menjamin bahwa data,
analisis dan Penelitian Material yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap
digunakan untuk tahap perencanaan teknik jembatan.
Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik
sipil hidro, SKA Ahli Perencana Sumber Daya Air dan berpengalaman
dibidangnya selama minimal 5 (Lima) tahun, dimana tugas ahli teknik
hidrologi/hidraulik adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan
yang mencakup pelaksanaan pengumpulan data hidrologi, pengolahan dan
analisis data hidrologi, dan perhitungan-perhitungan hidrologi untuk
perencanaan bentuk dan dimensi bangunan hidrologi, serta harus menjamin
bahwa data, analisis dan perhitungan hidrologi yang dihasilkan adalah benar,
akurat, siap digunakan, dapat memberikan masukan yang rinci mengenai
curah hujan dan pola aliran air permukaan untuk tahap perencanaan teknik
jembatan.
Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik
sipil, SKA Ahli Perencana Struktur dan berpengalaman dibidangnya selama
minimal 5 (Lima) tahun, dimana tugas ahli Struktur adalah merencanakan
dan melaksanakan semua kegiatan yang mencakup analisa struktu
jembatan, pengolahan dan analisis data struktur, dan perhitungan-
perhitungannya, serta harus menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan
struktur yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan. dapat
memberikan masukan yang rinci mengenai untuk tahap perencanaan teknik
jembatan.
17
e. Ahli Perencana Jembatan (Bridge Engineer)
Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik
sipil, SKA Ahli Perencana Jembatan dan berpengalaman dibidangnya
selama minimal 5 (Lima) tahun, dimana tugas ahli Perencana jembatan
adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang mencakup
pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan dan analisis data jembatan
yang akan dibangun.
Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik
sipil, SKA Ahli Perencana Struktur dan berpengalaman dibidangnya selama
minimal 5 (Lima) tahun, dimana tugas Quantity & Cost Estimator adalah
melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga
satuan bahan dan upah, menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan,
membuat perhitungan kuantitas pekerjaan jalan dan jembatan, membuat
perkiraan biaya pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bahwa data,
perhitungan analisa harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang
dihasilkan adalah benar dan akurat.
18
b. AsistenAhli Hidrologi(HydrologyEngineer)
Adalah seorang Sarjana Teknik sipil/hidro dan berpengalaman
dibidangnya selama minimal 2 (Dua) tahun, dimana tugas ahli teknik
hidrologi/hidraulik adalah merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan yang mencakup pelaksanaan pengumpulan data hidrologi,
pengolahan dan analisis data hidrologi, dan perhitunganperhitungan
hidrologi untuk perencanaan bentuk dan dimensi bangunan hidrologi,
serta harus menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan hidrologi
yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan, dapat memberikan
masukan yang rinci mengenai curah hujan dan pola aliran air permukaan
untuk tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan.
19
f. Staf Administrasi/Keuangan,
minimal sarjana muda atau D3 Administrasi/Akuntansi, dengan
pengalaman kerja min. 2 tahun dalam bidang administrasi.
20