Disusun oleh:
Diana Octavia Putri (1810303011)
A. TUJUAN ................................................................................ 3
B. LANDASAN TEORI ................................................................. 3
C. IDENTIFIKASI MASALAH .................................................... 6
D. RUMUSAN MASALAH ........................................................... 7
E. HIPOTESIS ................................................................................ 7
F. ALAT DAN BAHAN ................................................................ 7
G. CARA KERJA ........................................................................... 9
H. DATA PENGAMATAN ........................................................... 12
I. ANALISIS DATA ..................................................................... 14
J. PEMBAHASAN ........................................................................ 15
K. SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 16
L. EVALUASI ................................................................................ 17
M. DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 18
2
“CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP”
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar
tempat tinggal
2. Mahasiswa dapat mengamati gerak pada tumbuhan (gerak seismonasti,
gerak niktinasti, dan gerak geotropisme)
3. Mahasiswa dapat membuktikan bahwa respirasi membutuhkan oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida
B. Landasan Teori
Ciri-ciri mahkluk hidup tersebut adalah : bernapas, bergerak, peka
terhadap rangsang/iritabilitas, memerlukan makan, tumbuh dan berkembang,
melakukan metabolisme, mengeluarkan zat sisa/ekskresi, berkembang biak,
adaptasi dan regulasi. Diantara ciri-ciri makhluk hidup yaitu:
1. Bernafas/ Respirasi
Pernafasan secara harfiah berarti pergerakan oksigen dari atmosfer menuju ke sel
dan keluarnya karbon dioksida dari sel ke udara bebas ( Price dan Wilson ).
Respirasi dibedakan menjadi 2 yaitu, Respirasi Luar yang merupakan pertukaran
antara O2 dan CO2 antara darah dan udara dan Respirasi Dalam yang merupakan
pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dan alat pernafasan
yang digunakan untuk bernafas tentunya bermacam-macam, diantara nya adalah
paru-paru, ingsang, trakea, kulit, dan lain-lain. Pada hewan dan manusia bernafas
membutuhkan oksigen dan karbon dioksida.
2. Bergerak
Bergerak Adalah Salah Satu Ciri Dari Makhluk Hidup. Gerak Seperti Berpindah
Tempat Yang Dilakukan Oleh Manusia Dan Hewan Disebut Gerak Aktif. Tapi,
Tidak Semua Gerak Selalu Berpindah Tempat, Ada Bagian Tertentu Yang
Melaksanakan Gerakan, Gerak Ini Disebut Dengan Gerak Pasif. Contoh Gerak
Pasif Yakni Pada Tumbuhan. Pada Prinsipnya, Tumbuhan Bergerak Dikarenakan
3
Adanya Suatu Proses Pertumbuhan Dan Adanya Kepekaan Terhadap Rangsang
Atau Irritabilitas Yang Dipunyai Oleh Tumbuhan Tersebut. Sebagai Tanggapan
Terhadap Rangsang, Tumbuhan Akan Melakukan Suatu Gerakan Menuju Kearah
Rangsang Atau Menjauhi Rangsangan Tersebut. Contoh gerak pada tumbuhan
diantara nya adalah :
4
lingkungan pada manusia dan hewan berupa rangsang. Rangsang dapat berupa
cahaya, bunyi, rasa atau sentuhan. Tumbuhan tidak memiliki alat indra, tatapi
peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncup daunnya jika
disentuh, dan pertumbuhan batang kea rah cahaya matahari.
7. Berkembang Biak
Makhluk hidup memiliki dua cara untuk berkembang biak, yaitu secara seksual
atau generatif dan secara aseksual atau vegetatif. Perkembangbiakan secara
generatif diawali dengan tahap peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina. Contohnya adalah unggas bertelur, mamalia melahirkan, dan tumbuhan
menghasilkan biji.
5
Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual tidak melalui tahap peleburan dua
jenis sel kelamin. contohnya makhluk hidup dari kingdom protozoa yaitu
Amoeba. Makhluk ini berkembang biak dengan cara membelah diri.
9. Melakukan metabolisme
Metabolisme merupakan proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
Hal-hal yang terkait dengan proses metabolisme adalah sistem pernapasan dan
ekskresi. Pada sistem pernapasan tumbuhan, gas karbon dioksida dan air dipakai
dalam proses kimia berupa fotosintesis. Manusia dan hewan juga melakukan
proses metabolisme agar menghasilkan energi yang berguna untuk melakukan
reproduksi, perkembangan, pertumbuhan, dan bergerak. Proses metabolisme
dibagi menjadi 2, yaitu anabolisme dan katabolisme.
C. Identifikasi Masalah
Permasalahan 1:
Menentukan perbedaan antara mahluk hidup dengan benda mati
berdasarkan ciri-ciri mahluk hidup
Permasalahan 2:
Menentukan gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh beberapa
rangsangan
Permasalahan 3:
Menentukan cara pembuktian bernafas dengan menghirup oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida
6
D. Rumusan Masalah
Permasalahan 1:
Apakah semua objek yang dapat bergerak, berbicara atau bertambah besar
dapat dikatakan mahluk hidup?
Permasalahan 2:
Apakah angin termasuk rangsangan yang menyebabkan jenis gerak pada
tumbuhan?
Permasalahan 3 :
Menentukan cara pembuktian bernafas dengan menghirup oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida?
E. Hipotesis
Permasalahan 1 :
Tidak semua objek yang memiliki ciri-ciri sebagai mahluk hidup dapat
dikatakan sebagai mahluk hidup.
Permasalahan 2 :
Angin tidak termasuk rangsangan yang menyebabkan jenis gerak pada
tumbuhan.
Permasalahan 3 :
Bernafas menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
1. Alat-alat tulis
2. Tabel pengamatan
3. Alam sekitar
Permasalahan 2 :
1. Seismonasti dan Niktinasti
a) Tanaman putri malu
7
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam
c) Stopwatch
d) Alat-alat tulis dan penggaris
2. Geotropisme
a) Pot berukuran kecil
b) Kapas secukupnya
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya
Permasalahan 3 :
c) Plastisin secukupnya
d) Vaselin secukupnya
g) Jangkrik
h) Pipet tetes
8
g) Selang plastik kecil
h) Kertas saring (jika perlu)
i) Corong plastik ukuran kecil
G. Cara Kerja
Permasalahan 1:
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Cobalah mendatangi lingkungan di sekitar Anda, seperti sawah, kebun,
taman, dan sebagainya.
3. Carilah benda yang ada di sekitar (10 benda) lalu diamati dan dicatat.
4. Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah Anda catat tersebut
dengan cermat.
5. Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati, pada data
pengamatan.
Permasalahan 2:
1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Seismonasti
1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pot putri malu sebaiknya disediakan beberapa hari sebelumnya agar ketika
percobaan dalam keadaan segar. Caranya dengan mencari tanaman putri malu dan
memindahkan dengan tanpa mengganggu akarnya (mengikutkan bagian tanahnya)
3) Letakkan pot putri malu di meja, selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga
sentuhan kasar pada bagian daun dengan menggunakan penggaris
4) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel yang disediakan)
b. Niktinasti
1) Sediakan dua buah pot putri malu
2) Berilah tanda A pada pot pertama dan B pada pot kedua
3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
9
4) Simpanlah pot B di atas meja dan tutup dengan kotak karton atau kardus yang
kedap cahaya (jangan menyentuhnya)
5) Biarkan pot B tertutup ½ jam
6) Bukalah dengan hati-hati dan jangan sampai menyentuh tanaman
7) Amati yang terjadi pada daun putri malu dan bandingkan dengan pot A
8) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel yang disediakan)
2. Geotropisme
a. Sediakan dua pot kecil untuk tanaman kacang merah. Tanamlah 3 biji
kacang merah pada setiap pot 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai. Pembuatan
pot ini sebaiknya di tempat terang dan terbuka agar tanaman kacang merah
tumbuh dengan tegak.
b. Beri label A untuk pot satu dan label B untuk pot lainnya.
c. Letakkan pot A dalam keadaan Normal (vertikal), dan pot B dalam keadaan
tidur (horizontal)
d. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu
e. Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel yang disiapkan)
Permasalahan 3 :
1. Respirasi memerlukan udara (oksigen) :
a. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
b. Masukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya masukkan
kapas secukupnya
c. Masukkan kacang merah/kedelai yang sedang cerkecambah ke dalam botol
yang telah diberi alat kapas pada langkah b
d. Lapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin,
kira-kira dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan
air kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup
mulut botol
e. Rapikan plastisin pada muut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat
dan rapi
10
f. Olesi dengan vaselin celah yang terjadi diantara plastisin dengan sedotan air
kemasan gelas agar tidak terjadi kebocoran udara yang bisa menghambat jalannya
percobaan
g. Respirometer buatan ini selanjutnya diberi label A dengan menggunakan
spidol, kemudian letakkan secara horizontal.
h. Lakukan langkah a-g dengan cara yang sama, namun kecambah diganti
dengan kecoa atau belalang dan diberi label B
i. Lakukan langkah a-g hanya tanpa menggunakan makhluk hidup (sebagai
kontrol) dan diberi label C
j. Dalam waktu yang hampir bersamaan, dengan menggunakan pipet tetes,
tetesilah ujung sedotan dengan air yang diberi pewarna merah
k. Amatilah tetesan berwarna pada setiap respirometer, dengan selang waktu 5
menit selama 5 kali pengamatan
l. Tuangkan hasil pengamatan anda pada lembar kerja.
1) Larutkan kapur sirih ke dalam lebih kurang 250 ml hingga jenuh (sebagian ada
yang tidak melarut)
2) Biarkan air kapur mengendap semalaman hingga diperoleh air yang jernih
3) Sedotlah air kapur yang jernih dengan selang plastik kecil, hati-hati agar
endapan kapur tidak tersedot
4) Bila anda ceroboh maka endapan kapur akan ikut tersedot dan air kapur
menjadi keruh. Bila hal ini terjadi lakukan penyaringan dengan menggunakan
kertas saring yang diletakkan pada corong plastik hingga air benar-benar jernih.
b. Tuangkan air kapur jenuh pada botol A, B,dan C dengan ukuran yang
sama kurang lebih 50 ml
c. Pasanglah perangkat percobaan lainnya, yaitu sedotan limun dan plastisin
11
d. Hisaplah udara dari botol A melalui sedotan limun (1) gunakan untuk
bernafas. Selanjutnya hembuskan nafas anda pada botol B melalui sedotan limun
(1)
e. Lakukan langkah (d) berkali-kali hingga air kapur di botol B menjadi
keruh
f. Amati kedudukan air berwarna dalam pipa dari sedotan aqua gelas pada
setiap respirometer
g. Catat hasil pengamatan anda pada lembar kerja
Memerlu
Berkemb
Bergerak
ang Biak
Bernafas
Ekskresi
Makan
No. Nama Makhluk Hidup
12
Permasalahan 2 :
Tabel 1.2. Hasil Pengamatan Seismonasti
tumbuh tegak
tumbuh tegak
tumbuh tegak
tumbuh tegak
tumbuh tegak
tumbuh tegak
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang
Batang tumbuh
A
tegak
kwadaan tegak
dalam keadaan
keatas menuju
Batang dalam
Batang dalam
Batang masih
Batang mulai
membentuk
membentuk
Batang tumbuh
sudut 135°
sudut 100°
membelok
membelok
horizontal
horizontal
keadaan
Batang
Batang
Batang
cahaya
keatas
membelok keatas
lurus
B
menuju sinar
matahari
13
Tabel 1.5. Hasil pengamatan respirasi memerlukan udara (oksigen)
I. Analisis Data
14
mengeluarkan karbondioksida pada botol yang berisi air kapur sirih maka air
tersebut akan semakin keruh begitu pun sebaliknya jika kita menghirup oksigen
atau menyedot udara pada botol tersebut maka botol tersebut akan tampak lebih
jernih dari sebelumnya.
J. Pembahasan
Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan
bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.
Tumbuhan melakukan gerak, akan tetapi tidak semua dapat diamati dengan jelas.
Tumbuhan yang mudah diamati geraknya yaitu daun putri malu dan gerak tidur
berbunga kupu-kupu menjelang senja hari. Semua tumbuhan melakukan gerak
yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak lainnya yaitu gerak reaksi terhadap
rangsang misalnya gerak batang dan daun karena cahaya mengikuti/mengarah ke
matahari. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Jika hewan dapat bergerak
organ di tempat maupun gerak berpindah tempat, maka gerak pada tumbuhan
tidak menimbulkan perpindahan tempat (kecuali tumbuhan bersel tunggal).
Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Pada tumbuhan oksigen
masuk melalui stomata dan lentisel (tumbuhan tidak punya organ khusus),
sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan
khusus. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja
berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis,
sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi.
15
Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang
terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu. Geotropisme adalah gerak
bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju
rangsang disebut geotropisme positif. Jika arah geraknya menjauhi rangsang
disebut geotropisme negatif. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan
horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal
secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang
menjauhi tanah.
Botol B yang semula airnya jernih berubah keruh karena mendapat Co2
botol A airnya tetap jernih karena tidak mendapat Co2 tetapi melepaskan O2
peristiwa tersebut membuktikan bahwa respirasi Co2 yang bereaksi dengan air
kapur sirih dari jernih berubah menjadi keruh.
Kesimpulan :
1. Tidak semua tumbuhan memiliki kesamaan ciri-ciri mahluk hidup yang
dimiliki oleh hewan.
2. Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun
dengan pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan
agak cepat. Sentuhan kasarmenyebabkan gerak menutup daun dengan
cepat.
16
Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun
putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang
berada di tempat terang, daunnya tetap membuka.
Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk
pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk
melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
3. A. Hewan lebih banyak membutuhkan oksigen dibandingkan tumbuhan.
B. Semakin banyak kandungan Karbondioksida dalam udara pernapasan
maka semakin keruh air kapur, semakin sedikit kandungan
Karbondioksida dalam udara pernapasan maka air kapur akan semakin
bening. Air kapur dapat dijadikan indikator adanya respirasi dengan
menggunakan reaksinya terhadap Karbondioksida.
Saran :
Dengan dilakukan percobaan ini diharpkan pembaca memahami tentang ciri-ciri
mahluk hidup.
L. Evaluasi
17
pada botol manakah yang paling keruh? Mengapa demikian?
Jawaban
1. Iya, tumbuhan tersebut bergerak secara pasif, tetapi tidak bergerak aktif
layaknya manusia dan hewan. Dan juga, tumbuhan akan bereaksi terhadap suatu
rangsangan yang diberikan kepadanya sebagai reaksi perlindungan diri dari
bahaya.
2. Persamaannya hewan dan tumbuhan bisa bernafas, bisa berkembang biak.
Dan perbedannya hewan bernafas dgn organ tubuh yang hampir mirip dgn
manusia, kalau tumbuhan bernafas dengan mulut daun. perbedaan juga terletak
dalam perkembang biakkannya hewan berkembang biak secara ovipar,vivipar dan
ovovivipar ataupun yg lainnya. Sedangkan, tumbuhan berkembang biak dengan
cara dicangkok.
3. Belimbing dan ketepeng alasannya adalah karena setiap menjelang malam
daunya selalu menutup.
4. Gerak Niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh gelap,
sedangkan gerak Seismonasti gerak yang disebabkan oleh getaran atau sentuhan.
5. Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan, kedua gerak
Geotropisme dan Fototropisme terjadi bersamaan. Karena pada percobaan gerak
pada batang menjauhi pusat bumi (geotropisme negatif), dan geraknya berbelok
menuju cahaya matahari (fototropisme positif).
6. Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen sebagai
peningkat suhu agar respirasi terpicu menjadi cepat. Selain itu juga berfungsi
sebagai pengikat karbondioksida.
7. Terjadi pergerakan dari posisi semula sampai pada perhitungan setiap 5
menit disetiap botol. Dikarenakan keperluan setiap makhluk hidup yang ada di
dalam botol untuk memperoleh oksigen dalam proses respirasi. Dikarenakan,
kebutuhan akan oksigen pada hewan lebih banyak dibandingkan tumbuhan.
Sedangkan tumbuhan memerlukan karbondioksida untuk melakukan fotosintesis.
18
8. Pada akhir percobaan respirasi menghasilkan karbondioksida, air kapur
yang paling keruh terjadi pada botol B, karena didalam botol B banyak
mengandung karbondioksida disebabkan oleh udara dari hembusan pernafasan
kita.
M. Daftar Pustaka
http://repository.unimus.ac.id/487/3/BAB%202.pdf
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-contoh-dan-macam-gerak-pada-
tumbuhan-lengkap/
https://dosenbiologi.com/tumbuhan/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan
http://eprints.walisongo.ac.id/4159/3/133911214_bab2.pdf
https://lib.unnes.ac.id/18592/1/4001409022.pdf
19