BST Dininisa
BST Dininisa
SKABIES
Oleh:
Pembimbing:
dr. Rini Chrisna, M.Ked(DV), Sp.DV, FINSDV **
SKABIES
Oleh:
Khalida Khairunnisa G1A217099
Andini Kartikasari G1A217105
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha
Esa sebab karena rahmatnya, tugas Bed Side Teaching (BST) yang berjudul
“Skabies” ini dapat terselesaikan. Tugas ini dibuat agar penulis dan teman –
teman sesama koass periode ini dapat memahami tentang patogenesis,
komplikasi, dan pengobatan dari kasus ini. Selain itu juga sebagai tugas
dalam menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu penyakit
Kulit dan Kelamin RSUD Raden Mattaher Jambi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Rini Chrisna,
M.Ked(DV), Sp.DV, FINSDV selaku pembimbing dalam kepaniteraan
klinik senior ini dan khususnya pembimbing dalam tugas BST ini. Penulis
menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran agar lebih baik kedepannya. Akhir kata,
semoga tugas baca jurnal ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah informasi serta pengetahuan kita.
Jambi,Maret 2019
Penulis
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
Jl. Letjen Soeprapto Samping RSUD Raden Mattaher Telanaipura Jambi telp/fax (0741) 60246
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. F
Umur : 3 tahun
Pekerjaan :-
Hobi :-
I. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Bintil-bintil kemerahan disertai gatal pada sela-sela jari di kedua
tangan, tangan kanan dan kiri, leher bagian belakang, dada, perut
dan kelamin sejak 1 minggu yang lalu.
B. Keluhan Tambahan :
Tidak ada keluhan tambahan
C. Riwayat Perjalanan Penyakit :
Pasien datang diantar oleh orang tuanya dengan keluhan
bintil-bintil kemerahan disertai gatal pada sela-sela jari di kedua
tangan, lengan kanan dan kiri, leher bagian belakang, dada, perut
dan kelamin sejak 1 minggu yang lalu.
3 bulan SMRS pasien mengeluhkan muncul bintil-bintil pada
sela-sela jari di kedua tangan, lengan kanan dan kiri hingga ke
ketiak dan kelamin. Keluhan bintil yang muncul berwarna
kemerahan, ada yang terasa keras dan ada juga yang lembut terisi
cairan. Keluhan disertai rasa gatal hebat pada malam hari
sehingga pasien kesulitan tidur, rasa nyeri(-), pasien refleks untuk
menggaruk daerah yang terasa gatal. Kemudian pasien berobat ke
bidan untuk mengurangi keluhannya, dan keluhan dirasakan
berkurang namun saat pasien menghentikan obatnya, keluhan
pasien muncul kembali dan bertambah berat. Obat berupa salep
namun pasien tidak tahu apa nama obatnya.
1 minggu SMRS keluhan bintil pada pasien muncul kembali.
Bintil yang awalnya pada sela-sela jari di kedua tangan, lengan
kanan dan kiri hingga ke ketiak dan kelamin menyebar hingga ke
daerah leher bagian belakang, dada dan perut. Bintil yang muncul
berwarna kemerahan, Keluhan bintil diikuti dengan rasa gatal
yang lebih memberat pada malam hari, nyeri (-).
Keluhan serupa pada anggota keluarga (+) ayah dan ibu pasien
mengeluhan keluhan gatal-gatal pada lengannya.
F. Riwayat Sosial Ekonomi :
4. Thoraks :
a. Jantung : Tidak ada kelainan, BJ I/II reguler, murmur
(-) , gallop (-)
b. Paru :
a. Inspeksi: Dinding dada tampak simetris, pergerakan
dinding dada normal, tampak lesi kulit (+) pada
dinding dada kiri dan kanan
b. Palpasi : Krepitasi (-) , fremitus tactile kanan + kiri
c. Perkusi: Sonor (+) pada lapangan paru kanan dan kiri
d. Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-) , Wheezing
(-/-)
5. Genitalia : lesi kulit (+)
6. Ekstremitas
a. Superior : Edema (-), lesi kulit (+)
b. Inferior : Edema (-), lesi kulit (-)
c.
B. Status Dermatologi
1. Inspeksi
3. Auskultasi :-
4. Lain-lain :
C. Status Venerelogi
1. Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Inspekulo : Tidak dilakukan pemeriksaan
2. Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
V. DIAGNOSIS KERJA
Skabies
VI. TERAPI
Non Medikamentosa
Edukasi kepada pasien mengenai penyakit pasien dari
penyebab hingga pengobatannya.
Edukasi pasien untuk tidak menggaruk lesi
Edukasi pasien untuk menjaga higienitas diri dengan tidak
memakai peralatan mandi dengan orang lain dan kebersihan
lingkungan di tempat tinggal pasien,
Medikamentosa
Oral
1. Cetirizine tablet 10 mg 1x1 selama 7 hari
Topikal
VII. PROGNOSIS
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Quo ad Sanationam : Bonam