Dikala kita duduk ditepi pantai Kau bertemu dengannya Dan memandang ombak dilautan Ku rasa sekarang kau masih yang kian menepi memikirkan tentang dia
Burung camar terbang Apa kurangnya aku didalam hidupmu
Bermain diderunya air Hingga kau curangi aku Suara alam ini Hangatkan jiwa kita Katakanlah sekarang Bahwa aku tak bahagia Sementara Aku punya ragamu Tapi tidak hatimu Sinar surya perlahan mulai tenggelam Kau tak perlu berbohong Suara gitarmu Kau masih menginginkannya Mengalunkan melodi tentang cinta Ku rela kau dengannya Ada hati Asalkan kau bahagia Membara erat bersatu Getar seluruh jiwa Yang ku rasa sekarang kau masih Tercurah saat itu Memikirkan tentang dia Apa kurangnya aku didalam hidupmu Kemesraan ini Hingga kau curangi aku Janganlah cepat berlalu Kemesraan ini Katakanlah sekarang Bahwa kau tak Inginku kenang selalu bahagia Aku punya ragamu Tapi tidak hatimu Hatiku damai Kau tak perlu berbohong Kau masih Jiwaku tentram di samping mu menginginkannya Hatiku damai Ku rela kau dengannya Asalkan kau Jiwa ku tentram bahagia Bersamamu Katakanlah sekarang Bahwa aku tak bahagia Aku punya ragamu Tapi tidak hatimu
Kau tak perlu berbohong
Kau masih menginginkannya Ku rela kau dengannya Asalkan kau bahagia Asalkan kau bahagia Bayangan (U’Camp) Lamunan (Andromedha)
Kala malam berselimut sepi,
Sunyinya malam kian mencekam Kala hati dirundung sunyi.. Menambah kegelisahan Diiringi bisikan, sang bayu.... Ingin ku raih satu peranan Dalam kehidupan ini Tercermin wajah sang rembulan, Namun ku tak mampu menyingkirkan Lamunan membayang diriku.. Segala keraguan ini Namun tiba-tiba, anganku terjaga..
Terbayang slalu masa yang silam Yang lalu, biarlah berlalu..
Yang penuh penderitaan Ditelan, dingin malam.. Ku coba lagi untuk melangkah Hidup ini, penuh kenyataan.. Dengan darah yang tersisa Hidup ini, adalah perjuangan... Masih adakah secercah harapan Tuk menyingkap problema ini reff:
Tercermin wajah sang rembulan,
[*] Lamunan membayang diriku.. Hanya bayangan ada di depanku Namun tiba-tiba, anganku terjaga.. Ingin ku lalui namun aku tak berdaya Mimpi-mimpi slalu menghantui Yang lalu, biarlah berlalu.. Menyiksa batinku hancurkan Ditelan, dingin malam.. kehidupanku Hidup ini, penuh kenyataan.. Hidup ini, adalah perjuangan... Tuhan tolonglah hambaMu ini Yang lalu, biarlah berlalu.. Tuhan tunjukkan jalanku ini Ditelan, dingin malam.. Tunjukkan sgala harapan Hidup ini, penuh kenyataan.. Terbayang slalu masa yang silam Hidup ini, adalah perjuangan... Yang penuh penderitaan Ku coba lagi untuk melangkah Dengan darah yang tersisa Masih adakah secercah harapan Tuk menyingkap problema ini Pertemuan Sepanjang Jalan Kenangan
Pertemuan malam ini tak kulupakan Sepanjang Jalan Kenangan
Pertemuan hari ini membawa kesan Sengaja aku datang ke kotamu Walau sejenak bertemu lama kita tidak bertemu Hanya sekilas memandang ingin diriku mengulang kembali Cukup memberi kenangan indah dan berjalan-jalan bagai tahun lalu syahdu Sepanjang jalan kenangan Bilakah kita bertemu seperti ini kita s'lalu bergandeng tangan Memandang wajahmu lagi sepuas hati sepanjang jalan kenangan Aku enggan untuk pulang kau peluk diriku mesra Walau waktu tlah menjelang Ku ingin hidup seribu tahun lagi Hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu menambah nikmatnya Pertemuan malam ini tak kulupakan malam syahdu Pertemuan hari ini membawa kesan Walau sejenak bertemu Walau diriku kini t'lah berdua Hanya sekilas memandang dirimu pun tiada berbeda Cukup memberi kenangan indah dan namun kenangan s'panjang jalan itu syahdu tak mungkin lepas dari ingatanku
Bilakah kita bertemu seperti ini
Memandang wajahmu lagi sepuas hati Aku enggan untuk pulang Walau waktu tlah menjelang Ku ingin hidup seribu tahun lagi Hello-Hello (Andi Mattalata) Helo..helo..helo..helo..helo Kita jumpa lagi Helo..helo..helo..helo..helo Bahagiakah kini Lama..lama..lama..lama..lama Kau tak menyurati Lupakah padaku kawan setiamu
Siapa itu jalan disebelahmu
Melihat padaku seakan cemburu Dia cantik jelita dan luar biasa Sungguh pandai engkau memilih kasihmu