Anda di halaman 1dari 5

BIOGRAFI BILL GATES

Biografi Bill Gates (INFOGRAFIS) – Bill Gates, siapa sih yang tak kenal dengan
salah satu orang ternama di dunia ini. Ya, Ia adalah pendiri microsoft dan menjadi orang
terkaya di dunia. Untuk biografi Bill Gates lebih lengkapnya silahkan simak ulasan berikut
ini.

Nama Lengkap : William Henry "Bill" Gates III

Nama Populer : Bill Gates

Tempat, Tgl Lahir : Seatle, Washington, Amerika Serikat

Istri : Melinda Gates

Anak : Jennifer Katharine Gates, Rory John Gates, Phoebe Adele Gates

Pendidikan : Harvard College (1973–1975), Lakeside School (1967–1973)

Jumlah Kekayaan : 85,6 miliar USD (2017) Forbes

Biografi Bill Gates : Masa Kecil dan Pendidikan

Di usia 13 tahun, Bill Gates bersekolah di Lakeside School. Sejak sekolah di sana, di
tahun 1968 ia mulai dikenalkan dengan dunia komputer dan ia sangat cepat sekali menguasai
BASIC, sebuah bahasa pemograman computer. Bill Gates juga sering sekali menghabiskan
waktunya dengan komputer selama berjam – jam menuliskan program, main game dan biasa
mempelajari banyak hal mengenai komputer. Saat menjadi mahasiswa di Harvard, Bill Gates
selalu menghabiskan waktunya dengan komputer sekolah.

Kehidupan awal
Perkenalan dengan komputer
William H. Gates, ayah Bill Gates.

Gates lahir di Seattle, Washington, dari pasangan William H. Gates, Sr. dan Mary
Maxwell Gates. Ia memiliki darah Inggris, Jerman, Skotlandia, dan Irlandia. Keluarganya
termasuk masyarakat menengah ke atas; ayahnya adalah pengacara ternama, ibunya menjabat
sebagai anggota dewan direktur First Interstate BancSystem dan United Way, dan ayahnya, J.
W. Maxwell, adalah presiden bank nasional. Gates memiliki seorang kakak bernama
Kristianne dan seorang adik bernama Libby. Ia merupakan keturunan keempat dalam
keluarganya, namun dikenal sebagai William Gates III atau "Trey" karena ayahnya
menyandang akhiran "II".

Gates tertarik dengan komputer sejak saat ia masih berusia belia. Perkenalannya
dengan komputer terjadi ketika ia berusia 13 tahun. Saat itu, Mothers Club di sekolahnya,
Lakeside School, membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan beberapa komputer
General Electric (GE) untuk para siswa. Melihat komputer tersebut, Gates tertarik dan mulai
mempelajarinya. Ia tertarik dengan kemampuan mesin tersebut mengeksekusi kode perangkat
lunak dengan sempurna dan menulis program komputer pertamanya di sini menggunakan
bahasa pemrograman BASIC. Ketika ia mengenang kembali masa-masa itu, ia mengatakan,
"Ada sesuatu yang pas dengan mesin tersebut."

Dari sana, ia mempelajari sistem lain, termasuk sistem minikomputer DEC PDP,
khususnya PDP-10 yang dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC). Penggunaan
komputer PDP-10 ini dibatasi waktu. Gates bersama beberapa temannya seperti Paul Allen,
Ric Welland, dan Kent Evans, memutuskan untuk mengeksploitasi sebuah bug pada sistem
operasi untuk memperoleh waktu tambahan penggunaan komputer. Namun mereka
tertangkap tangan dan akhirnya dilarang oleh CCC untuk mengakses sistem itu selama musim
panas.
Mempelajari bahasa pemrograman
Komputer Traf-O-Data 8008 dengan pembaca pita
Menjelang akhir masa hukuman, keempatnya malah ditawarkan untuk menemukan
bug lain di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu tambahan untuk penggunaan
komputer. Di kantor CCC inilah Gates mempelajari kode sumber berbagai program, termasuk
program yang ditulis dalam bahasa FORTRAN dan LISP. Ia dan kawannya bekerja di sana
hingga tahun 1970 ketika CCC ditutup karena bangkrut.
Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa
Lakeside tersebut untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dan
memberikan royalti untuk penjualan program tersebut sebagai tambahan hak akses ke
komputer perusahaan. Gates juga mendapat pekerjaan tambahan ketika sekolah memintanya
untuk membuat program pengatur jadwal kelas siswa. Gates memanfaatkan ini dengan
mengubah sebagian program agar ia ditempatkan di kelas yang didominasi perempuan. Pada
usia 17 tahun, Gates dan Allen mendirikan Traf-O-Data yang fokus pada sistem penghitung
lalu lintas yang berbasis prosesor Intel 8008.
Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Setelah itu ia mengambil tes SAT
dan mendapatkan skor yang sangat tinggi, yaitu 1590 dari 1600. Dengan nilai itu, ia diterima
di Harvard College di mana ia bertemu dengan Steve Ballmer yang kelak menggantikan
Gates sebagai CEO Microsoft. Pada tahun keduanya di Harvard, Gates merancang sebuah
algoritme untuk penyortiran panekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang
belum terpecahkan dalam kelas kombinatorika oleh Harry Lewis, salah seorang profesornya.
Solusi Gates memegang rekor sebagai versi tercepat selama 30 tahun; penggantinya justru
lebih cepat satu persen saja. Solusinya kemudian diresmikan dalam bentuk cetakan bekerja
sama dengan ilmuwan komputer Harvard, Christos Papadimitriou.
Gates tidak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa di Harvard dan
menghabiskan banyak waktunya dengan menggunakan komputer sekolah. Gates masih
berkomunikasi dengan Paul Allen, dan ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim
panas 1974. Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan,
dan Gates dan Allen melihat peluncurannya sebagai kesempatan untuk mendirikan
perusahaan perangkat lunak komputer sendiri. Ia telah membicarakan keputusan ini bersama
orang tuanya yang sangat mendukungnya setelah mereka melihat antusiasme Gates untuk
mendirikan perusahaan.
Microsoft
Artikel utama: Sejarah Microsoft dan Microsoft
BASIC
MITS Altair 8800 Computer dengan sistem cakram flopi 8-inci (200 mm. Setelah
membaca majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 yang mendemonstrasikan Altair
8800, Gates menghubungi Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS), pencipta
mikrokomputer baru tersebut, dan menginformasikan bahwa ia dan teman-temannya sedang
mengerjakan penerjemah BASIC untuk digunakan sebagai platformnya.[20] Kenyataannya,
Gates dan Allen tidak memiliki komputer Altair dan belum menulis sebarispun kode BASIC;
mereka hanya ingin membuat MITS tertarik.
Menanggapi informasi tersebut, Presiden MITS Ed Roberts setuju menemui mereka
untuk melihat demonya. Dalam kurun beberapa minggu, mereka mengembangkan emulator
Altair yang beroperasi di sebuah minikomputer dan kemudian penerjemah BASIC.
Demonstrasi yang diadakan di kantor MITS di Albuquerque tersebut berhasil dan
menghasilkan kesepakatan dengan MITS untuk mendistribusikan penerjemah ini dengan
nama Altair BASIC.
Untuk keperluan proyek ini, Paul Allen dipekerjakan di MITS. Gates kemudian
memutuskan untuk absen dari Harvard untuk bekerja bersama Allen pada November 1975.
Mereka membuat perusahaan kemitraan dan memberinya nama "Micro-Soft" dengan kantor
pertamanya di Albuquerque. Satu tahun berikutnya, tanda penghubung pada nama "Micro-
soft" dihapus dan pada 26 November 1976, nama dagang "Microsoft" didaftarkan di
Kementerian Luar Negeri New Mexico. Gates tidak pernah kembali ke Harvard untuk
menyelesaikan studinya.
Saat BASIC Microsoft dikenal secara luas oleh para penggemar komputer, Gates
menemukan bahwa salinan pra-pasarnya telah bocor ke masyarakat dan didistribusikan secara
meluas.[22] Pada Februari 1976, Gates menulis "Open Letter to Hobbyists" di surat berita
MITS yang menyatakan bahwa MITS tidak boleh memproduksi, mendistribusikan, dan
mempertahankan perangkat lunak berkualitas tinggi tanpa membayarnya. Surat ini disambut
dingin oleh banyak penggemar komputer, namun Gates mempertahankan keyakinannya
bahwa para pengembang perangkat lunak harus mampu meminta bayaran.
Kehidupan pribadi

Bill dan Melinda Gates, Juni 2009

Gates menikahi Melinda French pada 1 Januari 1994.[44] Mereka dikaruniai tiga
orang anak: Jennifer Katharine Gates (lahir 1996), Rory John Gates (lahir 1999), dan Phoebe
Adele Gates (lahir 2002). Rumah keluarga Gates merupakan sebuah rumah bawah tanah di
sisi sebuah bukit yang menghadap Lake Washington di Medina. Menurut catatan publik King
County, pada 2006 nilai total properti (tanah dan rumah) keluarga Gates adalah $125 juta,
dan pajak properti setiap tahunnya sebesar $991.000.

Rumah seluas 66000 sq ft (6100 m2) ini memiliki kolam renang seluas 60-kaki (18 m)
dengan sistem musik bawah air, serta gimnasium seluas 2500 sq ft (230 m2) dan ruang
makan seluas 1000 sq ft (93 m2).

Termasuk di antara akuisisi pribadi Gates adalah Codex Leicester, yaitu koleksi
tulisan Leonardo da Vinci, yang dibeli Gates senilai $30,8 juta melalui pelelangan tahun
1994. Gates juga dikenal sebagai seorang kutu buku, dan langit-langit perpustakaan besar di
rumahnya dipenuhi ukiran kutipan dari The Great Gatsby. Ia juga senang bermain kartu
bridge, tenis, dan golf.

Gates pernah menempati peringkat pertama pada daftar orang terkaya Forbes 400
sejak 1993 hingga tahun 2007, dan peringkat satu pada daftar The World's Richest People
Forbes sejak 1995 hingga 2007 dan 2009. Pada 1999, kekayaan Gates pernah melewati angka
$101 miliar, akibatnya media menyebutnya sebagai "centibillionaire". Sejak 2000, jumlah
nominal sahamnya di Microsoft menurun karena jatuhnya harga saham Microsoft setelah
pecahnya gelembung dot-com dan sumbangan multi-miliar dolar kepada berbagai yayasan
amal. Pada wawancara bulan Mei 2006, Gates berkomentar bahwa ia bukanlah orang terkaya
di dunia karena ia tidak suka perhatian yang muncul akibat gelar tersebut.

Gates memiliki beberapa investasi di luar Microsoft yang pada 2006 menggajinya
sebesar $616.667, serta bonus $350.000, sehingga totalnya mencapai $966.667. Ia
mendirikan Corbis, sebuah perusahaan gambar digital, pada tahun 1989. Pada tahun 2004 ia
menjadi direktur Berkshire Hathaway, perusahaan investasi yang diketuai oleh sahabat
lamanya, Warren Buffett. Pada Maret 2010, Bill Gates menempati peringkat kedua sebagai
orang terkaya di dunia setelah dikalahkan Carlos Slim.

Anda mungkin juga menyukai