Anda di halaman 1dari 3

PERLINDUNGAN KELOMPOK BERISIKO

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


074-Kep./X/2016 01 1/3
RS PKU MUHAMMADIYAH
.
GAMPING

Ditetapkan oleh Direktur Utama


STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 31 Oktober 2016
dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes
NBM: 797.692
PENGERTIAN Kelompok Beresiko adalah pasien-pasien yang karena kondisi
penyakit/kesehatan/terapi yang dijalankan, menjadi lemah
dan/atau tidak mampu melindungi diri saat terjadi kekerasan fisik
yang menimpanya
TUJUAN Melindungi kelompok yang berisiko dari kekerasan fisik atau
penculikan bayi
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping
Nomor : 1684/Sk.3.2/X/2016 Tentang Panduan Perlindungan
Kekerasan Fisik
PROSEDUR Jenis Kelompok Berisiko Bentuk Perlindungan
Pasien dengan kasus Pintu ruang pemeriksaan tertutup,
emergensi pengunjung dan selain petugas RS
PKU Muhammadiyah Gamping
dilarang masuk, yang berhak
mendampingi keluarga terdekat satu
orang, keluarga yang lain bergantian
satu per satu.
Pasien dengan pelayanan Di ruang intensif (ICU), penunggu di
resusitasi luar ruangan, masuk bergantian satu
per satu saat jam kunjung sesuai
dengan aturan rumah sakit,
pengawasan penuh oleh perawat.
Pasien dengan pelayanan Selama proses transfusi wajib ditunggu
darah dan produk darah satu orang yang terisentifikasi, kecuali
di ICU tidak perlu ditunggu oleh
keluarga. Dievaluasi petugas tiap 30
menit.
PERLINDUNGAN KELOMPOK BERISIKO
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
074-Kep./X/2016 01 2/3
RS PKU MUHAMMADIYAH
.
GAMPING
Pasien dengan peralatan Selama proses perawatan wajib
bantuan hidup dasar ditunggu keluarga satu orang
dan/atau koma diidentifikasi. Dievaluasi perawat tiap
60 menit.
Pasien dalam perawatan Selama proses perawatan wajib
penyakit menular dan ditunggu keluarga satu orang yang
mereka yang daya diidentifikasi. Jika ditinggal semnetara
tahannya turun (immune- waktu harus ijin ke perawat dan
supressed) menunjuk orang yang ditunjuk
menjaga sementara kepada perawat
ruangan.
Pasien dialisis (cuci darah) Selama proses perawatan wajib
ditunggu keluarga satu orang yang
diidentifikasi.
Alat penghalang (restrain) Selama proses perawatan wajib
dan asuhan pasien yang ditunggu keluarga satu orang yang
diberi penghalang diidentifikasi.
Pasien usia lanjut, Usia lanjut : selama proses perawatan
penyandang cacat, anak- wajib ditunggu keluarga satu orang
anak dan yang beresiko yang diidentifikasi. Jika ditinggal
disiksa sementara waktu harus ijin ke perawat
dan menunjukkan orang yang ditunjuk
menjaga sementara kepada perawat
ruang.
Bayi : ditempatkan di ruang khusus
(neonatus), tertutup, dengan akses
hanya satu pintu masuk ke nurse
station. Bayi dalam penyerahan bayi
harus mencocokkan dengan gelang ibu.
Bayi luar penjaga dan pengambilan
bayi dicocokan dengan kartu identitas
orang tua dan kartu penunggu.
PERLINDUNGAN KELOMPOK BERISIKO
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
074-Kep./X/2016 01 3/3
RS PKU MUHAMMADIYAH
.
GAMPING
Anak-anak : wajib didampingi orang
tua/wali sah. Jika ditinggal sementara
waktu harus ijin ke perawat dan
menunjukkan orang yang ditunjuk
menjaga sementara kepada perawat
ruang.
Mereka yang beresiko disiksa/kasus
kriminal : gelang merah meminta
bantuan aparat kepolisian untuk
membantu pengawasan.
Pasien dengan terapi yang Selama proses perawatan wajib
beresiko tinggi ditunggu keluarga satu orang yang
diidentifikasi.
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap, ICU, Kamar Bayi

Anda mungkin juga menyukai