STUDI KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny. D Dx. Medis : ALO ec
Umur : 67 tahun HHD + Efusi Pleura + DM Tipe II
Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa Penanggung Jawab : Tn. I
Pendidikan : SD Tgl. MRS : 01-04-2019
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Tgl. Pengkajian : 04-04-2019
Alamat : Samir Plapan, No. Registrasi : 70 07 xx
Duduk Sampeyan
2. Kesadaran :
Compos mentis Sopor Somnolent Coma
Lain-lain :
Tanda Vital :
Tensi : 124/85 mmHg Nadi : 87 x/mnt Suhu : 36 C RR : 28 x/mnt
3. Pola Nafas :
Irama : Teratur Tidak teratur
Jenis : Dispnue Kussmaul Ceyne Stokes
Lain-lain :
Suara Nafas : Vesikuler Stidor Wheezing
Ronchi
Sesak Nafas : Ya Tidak
Batuk : Ya Tidak Jelaskan :……………
4. Kardiovaskuler :
5. Persyarafan :
b. Telinga
Gangguan Pendengaran : Ya Tidak Jelaskan : …………
Lain-lain : ............
c. Hidung
Bentuk : Normal Tidak Jelaskan :……………….....
Gangguan penciuman : Ya Tidak Jelaskan :…………………..
Lain-lain :..............
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Perkemihan :
1 x 60 x 24 = 1440
0,5 x 60 x 24 = 750
Jadi rentan produksi urine pasien (750-1440 cc/KgBB/24jam)
8. Pencernaan :
5 5
5 5
10. Endokrin :
Darah lengkap :
Hb 10,4 gr% L ; 13,1 - 17,9 gr%
P ; 11,4 – 13,1 gr%
Leukosit 9.400 cel/ccm 4.500 – 11.000 cel/ccm
Trombosit 322.000 /ul 150.000 – 450.000 /ul
MCV 79 % 80 – 94 %
MCH 26 % 26 – 32 %
MCHC 33 % 32 – 36 %
BUN 4,1 mg/dL 3,5 – 5,5 mmol/L
SC 12,3 mg/dL 4,8 – 23 mg/dL
Albumin 3,95 gr/dL 3,5 – 5,2 gr/dL
Natrium 139 mEq/L 135 - 145 mEq/L
Kalium 3,6 mEq/L 3,3 - 5,3 mEq/L
Foto Thorax :
Pulmonary Edema
Dekstra
Diagnosa
NO Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Gangguan Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Kecepatan
pertukaran tindakan keperawatan frekuensi biasanya
gas b.d selama 1x24 jam pernafasan, otot mencapai
menurunnya diharapkan pola nafas bantu nafas dan kedalaman
ekspansi paru efektif adanya pernafasan pernafasan
sekunder KH : cuping hidung tergantung kondisi
terhadap efusi ـSuara nafas 2. Auskultasi bunyi 2. Ronki
pleura vesikuler nafas menandakan
ـTidak ada 3. Observasi TTV terdapat cairan di
pernafasan cuping 4. Berikan posisi paru.
hidung semi fowler 3. Peningkatan RR
ـRetraksi 5. Ajarkan pasien dan takikardia
intercostalis (-) nafas dalam efektif merupakan
ـRonchi (-) 6. Kolaborasi dengan indikasi adanya
ـDispnea (-) tim medis penurunan fungsi
ـSianosis (-) pemberian oksigen paru-paru
ـBatuk (-) dan diuretik sesuai 4. Memungkinkan
ـspO2 95 – 100 % dengan indikasi ekspansi paru dan
ـTTV dbn : memudahkan
TD 120/80 mmHg pernafasan
N 60-100 x/mnt 5. Memberikan
RR 12-20 x/mnt relaksasi saat
S 36,5 – 37C bernafas
6. Memaksimalkan
saat bernafas dan
menurunkan kerja
pernafasan.
2. Gangguan Setelah dilakukan 1. Observasi bunyi 1. S1 S2 mungkin
perfusi tindakan keperawatan jantung, warna lemah karena
jaringan selama 1x24 jam kulit dan akral terdapat kelemahan
perifer b.d diharapkan perfusi 2. Observasi TTV dalam memompa
penurunan jaringan perifer 3. Berikan posisi 2. Pada awal tekanan
kontraktilitas efektif semi fowler darah meningkat
otot jantung KH : 4. Kolaborasi dengan lama kelamaan
ـKU baik dokter pemberian jantung tidak bisa
ـAkral hangat oksigen sesuai bertambah untuk
ـNyeri dada (-) dengan indikasi kompensasi dan
ـCRT < 3 dtk 5. Kolaborasi dengan bisa terjadi
ـWarna kulit tidak dokter pemberian hipotensi berat
pucat pemberian obat 3. Penurunan tahanan
ـTTV dbn : digoxin sesuai vaskuler dan aliran
TD 120/80 mmHg dengan indikasi balik vena,
N 60-100 x/mnt menurunkan kerja
RR 12-20 x/mnt miokard
S 36,5 – 37C 4. Meningkatkan
persediaan oksigen
untuk kebutuhan
miokard dan untuk
menanggulangi
hipoksia
5. Meningkatkan
kekuatan kontraksi
otot jantung
4.4 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No.
TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI TTD
Dx
I. 04-04-2019-18.00 1. Mengobservasi frekuensi pernafasan,
otot bantu nafas dan adanya pernafasan
cuping hidung :
- Tarikan intercostalis (+)
- Pernafasan cuping hidung (+)
3. Observasi TTV :
ـ TD 121/78 mmHg
ـ Nadi 90 x/mnt
ـ Suhu 36,2 C
ـ RR 24 x/mnt
2. Mengobservasi TTV :
ـ TD 121/78 mmHg
ـ Nadi 90 x/mnt
ـ Suhu 36,2 C
ـ RR 24 x/mnt
No.
TANGGAL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN TTD
Dx
O:
ـ KU. Sedang
ـ Akral hangat
ـ CRT < 3 dtk
ـ Warna kulit tidak pucat
ـ Irama jantung reguler
ـ Nyeri dada (-)
ـ S1 S2 tunggal
ـ Hb 10,4 gr%
ـ TD 121/85 mmHg
ـ Nadi 88 x/mnt
ـ Suhu 36 C
ـ RR 22 x/mnt
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dipertahankan
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol 3.
Jakarta: EGC
Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media
Aesculapius