OBAT
-Antibiotik
-Antikonvulsan
-Dll
NON OBAT
-Makanan (Coklat)
-Tumor Ganas
5. DIAGNOSIS
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Kelainan Kulit
berupa eritema, vesikel dan bula yang kemudian memecah sehingga terjadi erosi
yang luas,selain itu dapat juga terjadi purpura. Nikolsky (+)
2. Kelainan selaput lendir di orifisium
Paling sering terjadi pada mukosa mulut 100%, dilubang alat genital 50%,
sedangkan dilubang hidung dan anus jarang berupa vesikel dan bula yang menjadi
erosi, ekskoriasi dan krusta kehitaman.
3. Kelainan Mata
Paling sering Konjungtivitis kataralis dapat juga purulen, ulkus kornea,iritis
Penyebab terpenting adalah Penggunaan Obat
Jangka waktu pemberian obat sampai timbulnya ruam,
(Segera Jam, Hari, atau beberapa minggu) bisa sampai
8 minggu )
Identifikasi juga pencetus lain : Bakteri (Pneumonia)
Virus, Imunitas , dlll
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Non Farmakologi
1. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
2. Pada kulit jika terjadi Epidermolisis Compres untuk mencegah
terjadi Infeksi sekunder
3. Pemberian Nutrisi (Entral/ NGT, Parenteral maupun Oral)
KHUSUS
Faktor Sistemik :
Kortikosteroid Sistemik :
Deksametason Intravena dengan dosis setara prednison 1 – 4 mg / Kg BB / hari untuk SSJ Ringan
3-4 mg Kg BB/ Hari untuk SSJ sedang, 4-6 Mg/ Kg BB/ Hari untuk NET
Antibiotik diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi . (jika ada indikasi)
Intravena Imunoglobulin (IVIg) dapat diberikan stelah didiagnosis dengan NET dengan dosis 1
gr / Kg BB / hari – 3 hari
Dapat juga diberikan kombinasi Intravena Imunoglobulin (IVIg) dan Kortikosteroid Sistemik.
Topikal :
Kelainan kulit dan mukosa yang masih basah dapat yang basah dikompres
( bisa memakai larutan NaCl 0,9 %)
Syok
Sepsis
Kegagalan Organ dalam (karena terjadi luka pada organ dalam)
10. PROGNOSIS
Umumnya baik, dapat sembuh sempurna bergantung pada
perawatan dan cepatnya mendapat terapi yang tepat.
Scorten : Scor keparahan sakit yang dibuat untuk memprediksi
tingkat Mortalitas. Poin 1 untuk masing-masing kriteria (untuk
merujuk ke RS)
7 Kriteria yaitu :
1. Usia > 40 Tahun
2. Ada keganasan (Kanker)
3. Denyut Jantung > 120 kali / menit
4. Pengelupasan Epidermal > 10 % luas permukaan tubuh
5. Kadar Urea Serum > 28 mg / dL
6. Kadar Glukosa serum > 252 mg/dL
7. Kadar Bikarbonat serum < 20 mmol/L
Mortalitas dari Scorten,
0–1 > 3,2 %
2 > 12,1%
3 > 35,8%
4 > 58,3%
5 > 90%