Anda di halaman 1dari 9

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU NIFAS ENGAN


BENDUNGAN ASI TERHADAP NY. SRI
DI BPS NYI AYU LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2007

I. Pengumpulan Data Dasar (Tanggal 16 November 2006)


A. Anamnese
1. Biodata
Nama : Ny Sri Nama Suami : Tn Giarto
Umur : 34 tahun Umur : 37 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tani
Alamat : Penet Alamat : Penet

2. Keluhan Utama
Ibu post partum 3 hari yang lalu tanggal 13 November 2006 mengeluh
badannya panas, payudaranya membengkak, terasa nyeri, pengeluaran ASI
hanya sedikit.
3. Riwayat Perkawinan
- Usia ibu saat menikah : 25 tahun
- Lamanya perkawinan : 2 tahun
- Perkawinan yang ke : I
4. Riwayat Kesehatan Ibu
Selama ini tidak pernah menderita penyakit yang menyebabkan ibu harus
dirawat di Rumah Sakit
5. Riwayat Menstruasi
- Menarche : 13 tahun
- Lamanya : 5 – 6 hari
- Siklus : 28 hari, teratur
- Sifat darah : encer tanpa gumpalan
6. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
- Status GPA : G3 P3 A2
- Usia kehamilan saat persalinan : 34 minggu
- ANC selama kehamilan : 6 x di BPS dan Puskesmas
- Tempat persalinan : BPS
- Ditolong oleh : Bidan
- Keadaan ibu dan bayi : baik
- Cara persalinan : spontan, pervaginam
7. Pola Istirahat dan Nutrisi
- Istirahat
Ibu beristirahat + 6 – 8 jam sehari
Siang hari ibu beristirahat 1 jam
- Nutrisi
Ibu makan 3 x sehari dengan nasi, lauk dan sayuran
Ibu minum 6 – 8 gelas sehari
8. Data Psikologis
- Ibu merasa cemas dengan keadaannya saat ini
- Ibu merasa kebutuhan ASI anaknya tidak terpenuhi
9. Pemeriksaan
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
TD : 120 / 80 mmHg
Pols : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Temp : 37,80C
2) Pemeriksan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : rambut hitam bersih, tidak rontok, tidak ada
ketombe
Muka : tidak ada oedem, conjungtiva merah muda,
sklera tidak ikterik
Gigi dan Mulut : gigi bersih, tidak ada caries, mulut bersih,
lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada sekret
Leher : tidak ada pembesaran V. Jugularis dan klj
tiroid
Dada : mamae membesar, simetris kanan dan kiri,
putting susu menonjol, membengkak, nyeri,
pengeluaran ASI sedikit
Abdoment : tidak terdapap luka bekas operasi, tidak ada
pembesaran yang abnormal
Genital : tidak ada oedem dan varises, pengeluaran
pervaginam lochea rubra, tidak ada luka
bekas jahitan, pada anus tidak terdapat
haemoroid
b. Palpasi
- Payudara : teraba membengkak dan keras
- TFU : ½ pusat – symptisis
- Kontraksi uterus : baik
c. Pemeriksaan antopometri
- BB : 52 kg
- TB : 152 cm
II. Interprestasi Data Dasar
1. Diagnosa
Ibu post partum hari ke 3 dengan bendungan ASI
Dasar : - Payudara membengkak dan nyeri
- Suhu tubuh ibu 37,80C
- ASI keluar sedikit – sedikit
2. Masalah
Cemas
Dasar : - Payudara ibu membengkak
- Ibu mengeluh nyeri pada payudara
- Ibu mengatakan sangat khawatir dengan keadaannya saat ini
3. Kebutuhan
Penyuluhan tentang post natal breast care
Dasar : - ASI hanya keluar sedikit – sedikit
- Payudara ibu membengkak
- Ibu post partum hari ke 3
- Ibu kurang mengerti tentang perawatan payudara pada post
partum

III. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial


Potensial terjadi abses payudara`

IV. Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera dan Kolaborasi


Sementara tidak ada

V. Rencana Manajement
- Beri penjelasan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu saat ini
- Beri penjelasan pada ibu cara mengurangi nyeri sebelum dan sesudah
menyusui
- Beri penjelasan pada ibu tentang cara perawatan setelah melahirkan
- Beri penjelasan pada ibu tentang cara menyusui yang benar
- Beri antipiretik dan vitamin untuk mengurangi nyeri
- Anjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi banyak sayuran dan buah – buahan
- Anjurkan pada ibu untuk banyak minum

VI. Implementasi Langsung


- Memberikan penjelasan pada ibu dan keluarga tentang saat ini yaitu terjadi
bendungan ASI yang menyebabkan payudara ibu membengkak, nyeri dan
suhu tubuh ibu meningkat.
- Memberikan penjelasan pada ibu cara mengurangi nyeri sebelum menyusui
yaitu dengan memberikan kompres hangat pada payudara ibu, lakukan
pemijatan pada punggung dan leher, peras ASI secara manual sebelum
meneteki dan basahi putting susu agar bayi mudah menetes dan cara
mengurangi. Nyeri setelah menyusui yaitu : dengan menggunakan bebat /
BH yang menyangga payudara, lakukan kompres dingin untuk mengurangi
nyeri.
- Memberikan penjelasan pada ibu tentang cara menyusui yang benar yaitu :
 Susui bayi sesering mungkin / tanpa dijadwal
 Susui bayi secara bergantian pada kedua payudara masing – masing 5 –
10 menit
 Masukkan seluruh kalang payudara ke dalam mulut bayi
- Memberikan penjelasan pada ibu tentang cara perawatan payudara setelah
melahirkan / post natal breast care
- Menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi sayuran dan buah – buahan
seperti : katu, bayam, pisang dan menganjurkan untuk banyak minum.
- Memberikan obat – obatan pada ibu yaitu :
 Paracetamol 3 x 500 mg
 B. Complex 3 x 10 mg
VII. Evaluasi
- Ibu mengerti tentang keadaannya saat ini
- Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan
- Ibu berjanji akan melakukan / melaksanakan semua anjuran yang diberikan
oleh bidan
- Ibu berjanji akan mengkonsumsi obat – obatan yang diberikan
- Ibu tampak tidak cemas lagi dengan kondisinya

Catatan Perkembangan (Tanggal 19 November 2006)


S : - Ibu mengatakan payudaranya masih sedikit nyeri dan keras
- Ibu mengatakan ASI nya belum lancar
- Ibu mengatakan panas badannya sudah agak turun

O : - Pada perabaan payudara masih sedikit tegang


- Keadaan umum ibu membaik
- ASI sudah mulai keluar tapi belum lancar
- Tanda vital :
TD : 110 / 70 mmHg RR : 20 x/mnt
Pols : 80 x/mnt Suhu : 370C

A : - Ibu post partum PI Ao, hari ke 4 dengan bendungan ASI


Dasar : - Payudara masih sedikit nyeri dan keras
- ASI belum lancar
- Bayi tampak tidak puas menyusu pada ibunya
- Vital sign :
TD : 110/70 mmHg RR : 20 x/mnt
Pols : 80 x/mnt Suhu : 370C
P : - Jelaskan kondisi ibu saat ini
- Minta ibu untuk tetap menyusui bayinya
- Anjurkan ibu untuk melaksanakan post natal breast care
- Mengajarkan pada ibu tehnik menyusui yang benar
- Anjurkan untuk banyak mengkonsumsi sayuran dan buah – buahan
Seperti : katu, bayam, pisang dan menganjurkan untuk banyak minum
- Anjurkan pada ibu untuk meneruskan therapy yang telah diberikan
Catatan Perkembangan (Tanggal 22 November 2006)
S : - Ibu mengatakan ASInya sudah mulai keluar dengan lancar
- Ibu mengatakan panas badan sudah turun (normal)
- Ibu mengatakan bayi sudah mau menyusu
- Ibu mengatakan sudah melaksanakan anjuran bidan
- Ibu mengatakan sudah melaksanakan post natal breast care di rumah

O : - ASI sudah keluar dengan lancar


- Keadaan umum ibu baik
- Payudara tidak nyeri dan tidak tegang pada perabaan
- Vital sign :
TD : 120/80 mmHg RR : 20 x/mnt
Pols : 80 x/mnt Temp : 36,60C

A : Ibu post partum PI Ao hari ke 5 dengan post bendungan ASI


Dasar : - Ibu mengatakan ASInya sudah keluar dengan lancar
- Bayi mau menyusu dan tampak puas setiap kali menyusu
- Pada perabaan payudara tidak nyeri dan tidak tegang
- Keadaan umum ibu baik
- Vital sign :
TD : 120/80 mmHg Temp : 36,60C
Pols : 80 x/mnt RR : 20 x/mnt
Masalah :-
Kebutuhan :-
P : - Jelaskan kondisi ibu saat ini
- Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya
- Anjurkan pada ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi
- Anjurkan pada ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi,
sayur – sayuran dan buah – buahan dan minum yang banyak
- Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI pada bayinya sesering
mungkin tanpa dijadwal
- Beritahu ibu untuk tetap melakukan / melaksanakan anjuran yang
diberikan oleh bidan
- Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya secara bergantian pada
kedua payudara masing – masing 5 – 10 menit

Anda mungkin juga menyukai