Kasus 1

Seorang bayi laki-laki usia 75 hari dibawa ke IGD, dengan lesi berlepuh di wajah (Gambar 1),
papula dan eritema pada genital (Gambar 2), dan lesi berlepuh dan aphthous di bibir. Mukosa
mata tidak terkena.

Lesi muncul 10 hari yang lalu berbentuk ruam papulo vesikuler, awalnya diwajah dan kemudian
pada punggung tangan, lesi berubah menjadi bula secara bertahap dan membesar, dasar lesi
berubah menjadi warna merah-ungu dalam beberapa hari, bula atap pecah dan bekas luka dengan
tepi yang jelas, dasar hemoragik dan pusat nekrotik tetap ada (Gambar 1), ia juga memiliki lesi
popular di tangan (Gambar 3).

Pasien mengalami demam, tapi tidak mengalami penurunan nafsu makan atau badan yang lesu.
Sekitar 1 minggu sebelum mengalami lesi kulit , dia mengalami gejala infeksi virus pernapasan
seperti demam ringan, pilek dan influenza dan pasien diterapi dengan amoxicillin dan
difenhidramin. Vaksinasi terakhir saat kelahiran ia mendapatkan vaksinasi Hepatitis B, Polio dan
BCG.

Kunjungan medis sebelumnya pasien mendapat terapi chepalexin dengan kesan diagnose
impetigo, tanpa adanya perbaikan. Tzanksmer, HSV Antigen 1 dan 2 dari lesi dan uji VDRL
negative. Nilai sedimen eritrosit yaitu 15 mm/jam dan sel darah putih 12.200/ml, dengan
dominasi limfosit.

Pada penilaian pertama di CMC, pasien tidak terlihat dalam keadaan sakit berat tetapi terlihat
gelisah. Tanda-tanda vital adalah sebagai berikut : kecepatan nafas 40 kali permenit, denyut nadi
142 kali per menit dan suhu 36,7oC. Ukuran antropometrik berada pada persentik ke-50. Pasien
dipindahkan ke bangsal imunologi. Tes fungsi hati dan ginjal, penilaian koagulasi , kultur darah
dan urin dilaporkan normal. Kadar imunoglobin, NBT, flowcytometry dari penanda CD (CD3,
CD16-56, CD19, CD20, CD4, dan CD8) juga telah dinilai dan hasilnya normal. Kultur bakteri
dan jamur darah dan urin negatif tidak ada infeksi. Protein C-reaktif (CRP) adalah 5,2 mg/l
(kisaran referensi hingga 6 mg/l) dan laju endapan eritrosit (ESR) adalah 15 ml/jam (kisaran
referensi hingga 10 ml/jam. Tes darah lengkap dilaporkan sebagai berikut : sel darah putih
14.630/ml, neutrofil 22,7%, limfosit 68,5%, hemoglobin 9,7 gr/deciliter, trombosit 522.000/ml.

Selama periode rawat inap (sekitar 17 hari setelah awal penyakit) lesi popular ditangan berubah
menjadi vesikel dan papula.