Anda di halaman 1dari 7

+

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO


STRUKTUR PASAR INDUSTRI PERSAINGAN MURNI

DISUSUN OLEH :

1. AL PRI RIYAN FADILLAH ( 031259623 )


2. ASIH DWI CIPTANI ( 030675247 )
3. NITA MISMA WATI ( 030933959 )

MANAJEMEN A SEMESTER 2 2019/2020


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam Yang Maha Pemberi kesempatan untuk
kami menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pengantar Ekonomi. Dan tak lupa sholawat
serta salam tetap tecurah kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari
jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang dengan membawa agama yang sempurna
addinul islam. Makalah yang kami susun ini telah berhasil menguraikan tentang teori
permintaan konsumen individual dan teori biaya produksi yang terdiri dari berbagai bahasan.
ini juga bertujuan agar kita mengetahui tentang materi teori permintaan konsumen individual
dan teori biaya produksi. Terlepas dari keyakinan kami atas kesempurnaan makalah yang
kami susun ini, sebagai makhluk yang sebenarnya jauh dari sempurna,kami tetap menanti
kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini.

Klaten, 11 April 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................
PEMBAHASAN..................................................................................
MODUL 3 : STRUKTUR PASAR INDUSTRI PERSAINGAN
MURNI
KEGIATAN BELAJAR 1 STRUKTUR PASAR INDUSTRI
KEGIATAN BELAJAR 2 PASAR PERSAINGAN MURNI
JANGKA PENDEK
KEGIATAN BELAJAR 3 PASAR PERSAINGAN MURNI
JANGKA PANJANG
KEGIATAN BELAJAR 1

STRUKTUR PASAR INDUSTRI


Terdapat bentuk ekstrim si suatu pasar industri biasnya ditampilkan yaitu pasar industri yang
disebut monopoli murni, dimana hanya terdapat satu predusen yang menguasai pasar, dan
pasarpersaingan sempurna dimana terdapat banyak produsen yang menawarkan sebagian kecil dari
output pasar

A. BENTUK PASAR/ INDUSTRI


1. Pasar indsutri persaingan murni yaitu dimana terdapat penjual dan pembeli yang sama
menguasai pasar
2. Produknya identik dan homogen
3. Tidak ada rintangan keluar masuk pasar
4. Jenis persaingan berdasarkan kualitasadvertensi maupun promosi.
5. Baik pembeli maupun penjual sama-sama mempunyai pengetahuan atau informasi
lengkap mengenai produk.

B. CIRI-CIRI PASAR INDUSTRI MONOPOLI MURNI


1. Terdapat satu penjual dan banyak pembeli
2. Tidak ada barang substitusi
3. Terdapat rintangan keluar masuk pasar meskipun perusahaan monopoli dapat
mempengaruhiharga dengan mengubah jumlah barang yang ditawarkan namun tidak
dapat dikatakan bahwa mereka akan menetapkan harga setinggi-tingginya. Tujuan
monopolis adalah untuk memperoleh keuntungan total maksimum.

C. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK


1. Terdapat banyak produsen yang bekerja secara independen
2. Terdapat diferensiasi produk
3. Produsen penjual adalah yang mengendalikan harga.

D. PASAR OLIGOPOLI
1. Terdapat beberapa perusahaan yang mendominasi pasar produk tersebut
2. Terdapat tiga kasus yang membedakan
3. Bisa terjadi perang harga
4. Terdapat rintangan untuk keluar masuk pasar.

E. KLASIFIKASI PASAR SISI PERMINTAAN


Penyederhanaan klasifikasi pasar diatas didasarkan pada penawaran. Klasifikasi pasar
diatas didasarkan pada penawaran. Pertimbangan sisi permintaan dalam klasifikasi pasar pada
dasarnya sama dengan penawaran pasar dalam klasifikasi bentuk pasar. Dua bentuk yang
pertama yaitu persaingan murni dan monopoli murni hanya beda pada persaingan murni
terdapat banyak sekali pembeli yang pengaruhnya dipasar sangat kecil sedangkan pada
persaingan monopsonistis terdapat cukup banyak pembeli yang bertindak secara independen.

F. DIMENSI PERSAINGAN
Dimensi utama yang menonjolkan peranan dan pengaruhnya adalah persaingan bukan
harga.persaingan harga meliputi upaya menawarkan atau menjuala dengan harga lebih rendah
agar dapat menjuala jumlah leboih banyak , sedang persaingan bukan harga ditunjukan bukan
untuk menawarkan atau menjual barang dengan harga serendah –rendahnya tetapi dengan
menawarkan berbagai kualitas barang, pengiklanan, dan usaha-usaha promoso lain yang
merupakan pendukung dan pelengkap persaingan harga.

G. FAKTOR PENENTU STRUKTUR PASAR


1. Peraturan dan kebijakan pemerintah.
2. Kebijakan dan praktek bisnis
3. Tingkat teknologi.

KEGIATAN BELAJAR 2

PASAR PERSAINGAN MURNI JANGKA PENDEK


A. PERSAINGAN DAN MAKSIMASI KEUNTUNGAN
1. Konsep persaingan murni
Syarat persaingan murni dan karakteristiknya
a. Industri persaingan murni terdiri atas banyak penjual dan pembeli .
b. Perusahaan memproduksi dan menawarkan barang homogen
c. Masing-masing produsen penjual memproduksi menjual output dalam jumlah kecil.
d. Tidak adanya rintangan buatan yang mencegah perusahaan baru untuk masuk atau
keluar dari industri tersebut.
2. Tujuan maksimasi keuntungan
Tujunan produsen dalam jangka pendek maupun jangka panjang adalah mencari
keuntungan ekonomi dab bukan finansial maksimal atau kerugian minimal. Tujuan
mencapai keuntungan maksimal digunakan untuk membuat pilihan yang diputuskan
berdasarkan dua penjualan.

B. PENDEKATAN BIAYA TOTAL DAN MARJINAL


1. Penerimaan total minus biaya.
2. Minimasi kerugian
3. Penerimaan marjinal minus biaya marjinal
Pendekatan marjinal merupakan alternatif pendekatan total dalam memproduksi barang
dan menawarkanya di pasar perusahaan membandingkan tambahan biaya yang harus ia
keluarkan untuk memproduksi satu satuan tambahan output (ini disebut biaya marjinal=
MC) dengan beberapa pendapatan tambahan yang diperoleh dengan menjual satu satuan
tambahan output , yang diproduksi (pendapatan marjinal = MR)

C. KURVA PENAWARAN JANGKA PENDEK


1. BIAYA MARJINAL DAN KURVA PENAWARAN PRODUSEN

Kurva biaya marjinal merupakan kurva penawaran output oleh perusahaan individual
dalam jangka pendek kecuali bagian kurva biaya marjinal yang terletak di bawah
kurva biaya variavel rata-rata .

2. PENAWAWAN PRODUSEN DAN PENAWARAN PASARKESEIMBANGAN


HARGA.

Dari uraian tentang keseimbangan perusahaan pesaing murni dan keseimbangan pasar
terlihat bahwa harga pasar merupakan datum bagi perusahaan individual.
Ia harus menerima dan tidak dapat mempengaruhi dengan mengubah kuantitas output
yang di produksi dan di jual. Tetapi penawaran oleh semua produsen pesaingan murni
sebagai keseluruhan merupakan determinan utama yang menentukan harga produk di
samping permintaaan pasar.

KEGIATAN BELAJAR 3

PASAR PERSAINGAN MURNI JANGKA PANJANG


A. MAKSIMASI KEUNTUNGAN JANGKAPANJANG
Dalam jangka panjang ada tiga macam perilaku biaya yaitu keadaan industri dengan
biaya konstan, biaya menaik, dan biaya menurun. Semua merupakan kemungkinan akibat
penyesuaian jangka panjang berupa masuk atau keluarnya perusahaan-perusahaan dalam
industri yang bersangkutan. Bila keseimbangan jangka panjang tercapai maka harga akan
sama dengan MC jangka panjang, dan output akan diproduksi pada tingkat dimana biaya rata-
rata total adalah minimum. Dalam persaingan murni jangka panjang, perusahaan-perusahaan
bebas masuk atau meninggalkan industri. Bila harga lebih tinggi dari biaya total rata-rata
maka keuntungan ekonomis akan terjadi, sehingga akan menarik perusahaan-perusahaan baru
masuk ke industri tersebut. Perluasan industri ini akan menaikkan penawaran produk dan
mengakibatkan penurunan harga pasar, hingga kembali sama dengan biaya total rata-rata.
Sebaliknya, jika harga lebih rendah dari biaya total rata-rata maka kerugian ekonomis yang
diderita menyebabkan perusahaan-perusahaan meninggalkan industri tersebut. Hal ini akan
menyebabkan turunnya penawaran produk yang selanjutnya mengakibatkan harga naik dan
harga kembali sama dengan biaya total rata-rata.
Pasar industri persaingan murni, baik pada kasus biaya konstan atau pada biaya
menanjak naik, mempunyai karakteristik yang sama dalam posisi keseimbangan jangka
panjang. Tingkat harga dan penerimaan marjinal adalah pada tingkat dimana keduanya sama
dengan biaya rata-rata minimum. Sedangkan kurva biaya marjinal memotong kurva biaya
rata-rata pada titik terendah. Jadi posisi keseimbangan jangka panjang adalah MR (=P) = AC
= MC. Walaupun dalam jangka pendek perusahaan pesaing murni mungkin memperoleh
keuntungan ekonomis (atau kerugian ekonomis) tetapi dalam jangka panjang ia mengaami
pulang pokok dengan memproduksi pada tingkat MR (=P) = MC. Posisi keseimbangan
jangka panjang dalam pasar persaingan murni yang mensyaratkan MR (=P) = AC = MC harus
terjadi pada titik dimana AC minimum, yang berarti adanya efisiensi ekonomi dalam pasar
persaingan murni.
B. IMPAK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN TEKNOLOGI
Kelebihan dari sistem harga persaingan adalah kemampuan mengalokasi faktor-
faktor produksi secara efisien, perusahaan memproduksi jenis barang dengan kuantitas yang
paling diinginkan konsumen. Kemampuan penyesuaian penggunaan faktor produksi dpat
segera dilakukan jika terjadi perubahan-perubahan dalam perekonomian. Sedangkan
kelemahan dari sistem harga persaingan adalah masalah distribusi pendapatan, kegagalan
pasar, tidak selalu menuju pada penggunaan teknik produksi paling efisien, mempersempit
rentang pilihan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai