Anda di halaman 1dari 7

DS : - klien mengeluh Adanya sputum pada Ketidakseimbangan

mengalami penurunan saluran pernafasan dan di nutrisi kurang dari


nafsu makan bagian mulut kebutuhan tubuh
- klien mengeluh 
mengalami penurunan Batuk produktif
berat badan 
DO : - BB sebelum Peningkatan frekuensi
sakit : 46 kg, BB pernafasan
sesudah sakit : 40 kg 
Nafsu makan menurun
4 DS : - klien mengatakan tidak Tingkat pendidikan Kurang
mengerti tentang tamat SD pengetahuan
penyakitnya 
DO : - pendidikan klien Kurang informasi
tamat SD tentang penyakitnya

Kurang pengetahuan

Prioritas Masalah :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d produksi sputum yang kental
2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan tubuh dan proses pengobatan
3. Ketidakseimbangan nutrisi b/d produksi sputum yang kental
4. Kurang pengetahuan tentang penyakitnya b/d kurangnya informasi
ASUHAN KEPERAWATAN
sa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Eva
n jalan nafas Bersihan jalan 11-8-08, jm.08.00 S : - klien meng
ektif b/d nafas kembali 1. Kaji fungsi pernafasan1. Penurunan fungsi 1. Melakukan pengkajian sesak berku
i sputum efektif setelah seperti bunyi, nafas dapat frekuensi pernafasan setelah diat
dengan : diberikan tindakan kecepatan dan irama menunjukkan 24x/ mnt, iramanya posisi semi
engeluh batuk keperawatan setiap jam 06.00, ketidakmampuan teratur, terdengar - klien meng
r selama 3 hari 12.00, 18.00 setiap untuk membersihkan ronchi dan jenis sputum yan
engeluh sesak dengan kriteria hari jalan nafas. pernafasan torakal banyak
hasil: abdominal O : - TTV
TTV - batuk berlendir 11-8-08, jm.12.00 TD : 130/80mmH
0/80mmHg berkurang atau 2. Mengukur TTV N : 82 x/ mnt
x/ mnt hilang 2. Penyimpangan TD : 130/80mmHg R : 24 x/ mnt
x/ mnt - sekret encer 2. Observasi tanda-tanda normal TTV N : 84 x/ mnt SB : 36,2oC
5oC - tanda-tanda vital vital setiap jam 06.00, menunjukkan R : 24 x/ mnt A : masalah be
o
si paru ronchi dalam putus 12.00, 18.00 setiap perubahan status SB : 36,2 C P : - kaji fungsi
normal hari pasien. setiap jam 0
kental - ronchi -/- - Mengawasi klien 12.00, 18.0
minum obat codein 1 - observasi T
tablet dan cefixime 1 jam
tablet - pertahanka
11-8-08, jm.12.15 tidur semi f
3. Merubah posisi tidur - anjurkan kl
3. Posisi membantu klien dari tidur satu minum air p
3. Atur posisi klien ekspansi paru dan bantal menjadi posisi banyak
dengan posisi semi menurunkan upaya semi fowler - anjurkan kl
fowler setiap kali klien pernafasan. tetap meng
merasa sesak nafa 11-8-08, jm.13.15 teknik batu
4. Mengajarkan teknik setiap batuk
4. Ajarkan teknik nafas 4. Memaksimalkan nafas dalam dan batuk
dalam dan batuk ventilasi dan efektif pada klien
efektif pada pertemuan meningkatkan gerakan
pertama sekret ke dalam jalan
nafas besar sebagai
mudah dikeluarkan 11-8-08, jm.13.30
5. Menganjurkan pasien
5. Melatih pasien untuk untuk gunakan teknik
5. Anjurkan pasien untuk dapat belajar batuk efektif setiap
gunakan teknik batuk mengatasi batuk yang batuk
efektif setiap ingin dialaminya. 11-8-08, jm.13.45
batuk 6. Menganjurkan
keluarga dan klien
6. Pemasukan cairan untuk memenuhi
6. Anjurkan klien untuk yang banyak asupan cairan yang
sa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Eva
meningkatkan asupan membantu cukup bagi klien
cairan sedikitnya mengencerkan sekret. dengan minum air
2.500 ml/ hari putih yang
banyak +2500 ml/ hari
11-8-08, jm.18.00
7. Memberikan obat
7. Kolaborasi beri obat 7. Beri obat dengan sesuai instruksi
sesuai instruksi dokter teratur mempercepat ranitidine inj 1 ampul/
Ranitidine inj 2x1 amp proses penyembuhan 3 cc melalui IVFD
(06.00 & 18.00) Menganjurkan klien
Cefixime 2x1 tab untuk minum obat
(06.00, 12.00, 18.00) tablet secara teratur
Codein 3x1 tab (06.00, dan tidak boleh
12.00, 18.00) berhenti
Rifampisin 1x3 tab
(06.00)
INH 1x3 tab (06.00)
PZA 1x3 tab (06.00)
Etambutol 1x3 tab
(06.00)
B6 1x1 tab (06.00)
Alupurinol 1-0-0
(06.00)
nsi aktivitas b/d Klien dapat 11-8-08, jm.08.00 S : -
klien meng
han tubuh dan beraktivitas dengan1. Monitor derajat 1. Untuk mengetahui 1. Melakukan observasi bisa sepenu
enyakit ditandai baik dengan mobilitas dengan tingkat derajat ketergantungan
beraktivitas
: kriteria hasil : menggunakan skala ketergantungan pada klien. mandi = 4,
terbatas pad
engatakan - Klien dapat ketergantungan berpakaian = 4, mobilisasi
snya dibantu beraktivitas secara eliminasi = 3, -
klien meng
BAB dan BAK mandiri mobilisasi = 2, pindah
lelah
an di tempat - BAB dan BAK = 4, ambulasi = 4, naik
O:-
klien belum
dilakukan sendiri tangga = 4. Hasil : melakukan
g infus dextrose di toilet terjadi ketergantungan
aktivitas
ngan kanan -
BAB dan B
tempat tidu
11-8-08, jm.08.10 A : masalah be
2. Membantu P : - bantu klien
pasien dalam eliminasi pemenuhan
BAK dengan - anjurkan kl
2. Bantu pasien dalam 2. Memenuhi kebutuhan menyediakan urinal beraktivitas
pemenuhan kebutuhan sehari-hari klien dan pispot pada saat mandiri
berdasarkan tingkat BAB
sa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Eva
ketergantungannya 11-8-08, jm.08.15
3. Menganjurkan klien
untuk bisa melakukan
3. Anjurkan klien untuk 3. Melatih klien untuk mobilisasi miring kiri,
beraktivitas secara tidak tergantung dan miring kanan dan
bertahap secara bertahap bisa duduk secara mandiri
mandiri tanpa bantuan orang
lain. Hasil : klien bisa
melakukan mobilisasi
miring kiri dan miring
kanan
11-8-08, jm.08.15
4. Memberikan pujian
pada klien karena
klien sudah bisa
mobilisasi secara
mandiri
4. Beri reinforcement 4. Pujian
positif terhadap tingkat membangkitkan
keberhasilan klien semangat pasien
untuk bisa mandiri
seimbangan Menunjukkan 12-8-08, jm.08.00 S : - klien meng
urang dari peningkatan nutrisi1. Catat nutrisi klien 1. Berguna dalam 1. Mencatat status nutrisi sudah bisa
an b/d produksi dengan kriteria pada penerimaan, BB, mendefinisikan klien, hasil nutrisi walaupun m
dan anoreksia hasil : turgor kulit, adanya derajat masalah dan pasien kurang dari porsi
dengan : - Peningkatan BB riwayat mual muntah pilihan intervensi kebutuhan, BB saat O : - porsi maka
engeluh - Bebas tanda atau tidak yang tepat masuk : 40 kg, turgor dihabiskan
ami penurunan malnutrisi kulit baik, mual - frekuensi m
akan muntah tidak ada, meningkat
engeluh nafsu makan menurun - BB 40 kg
ami penurunan 12-8-08, jm.08.058 A : masalah ter
dan 2. Mengganti cairan sebagian
BB sebelum 2. Awasi masukan infuse dari NaCl 0,9% P : - awasi masu
6 kg, BB makanan dan cairan. 2. Berguna mengukur diganti dextrose 5% 20 pengeluaran
sakit : 40 kg Awasi pengeluaran keefektifan nutrisi dan gtt/ mnt, BB : 40 kg - timbang BB
urine, keringat dukungan cairan - menganjurk
timbang BB setiap hari 12-8-08, jm.08.10 untuk tetap
3. Menganjurkan klien mempertah
3. Anjurkan klien makan untuk makan sedikit masukan nu
dalam porsi sedikit 3. Memaksimalkan tapi sering
tapi sering dengan masukan nutrisi
makanan TKTP sebagai kebutuhan
sa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Eva
energi

12-8-08, jm.12.00
4. Kolaborasi ahli gizi 4. Mengawasi pola
komposisi diit makan pasien, hasil
Pagi : bubur dan telur, 4. Memberikan bantuan klien menghabiskan
Siang : nasi, telur/ dalam perencanaan makanannya, porsi
ikan, sayur, sup, buah, diit dengan nutrisi makan sedikit
Sore : ekstra telur, yang adekuat
Malam : nasi, telur/
ikan, sayur
pengetahuan Klien mengerti 13-8-08, jm.08.00 S : - klien dan k
penyakitnya b/d tentang 1. Kaji pengetahuan 1. Belajar tergantung 1. Mengukur mengatakan
ya informasi penyakitnya klien tentang penyakit pada emosi dan kemampuan klien tentang pen
dengan : setelah diberikan TBC yang dialaminya kesiapan fisik untuk belajar, hasil diderita
engatakan tidak penyuluhan dengan klien mau diberikanO : - klien dapat
i tentang kriteria hasil : penyuluhan menjelaska
tnya - Klien pentingnya
ingkat mengungkapkan 2. Jelaskan pada klien 13-8-08, jm.08.20 dan akibat p
kan klien tamat pemahaman pentingnya perawatan 2. Perawatan 2. Memberikan A : masalah ter
tentang penjelasan dan pengobatan di pengobatan di rumah penyuluhan kepada P : - anjurkan k
yang diberikan rumah sakit sakit penting untuk klien dan keluarga keluarga be
- Klien dapat mengurangi tentang pentingnya secara terat
menjelaskan komplikasi perawatan di rumah boleh putus
kembali secara 3. Jelaskan pada klien sakit
umum penjelasan tentang proses 13-8-08, jm.09.00
yang diberikan penyakit, pengobatan 3. Memberikan 3. Memberikan
dan pencegahan pengetahuan pada penyuluhan pada klien
klien tentang dan keluarga tentang
penyakitnya penyakit yang diderita
klien

4. Jelaskan pada klien


dan keluarga tentang
dosis obat, frekuensi, 13-8-08, jm.09.30
alasan pengobatan 4. Mencegah pasien 4. Menjelaskan pada
lama dan akibat putus putus obat, dan klien dan keluarga
obat meningkatkan kerja tentang pentingnya
sama dalam pengobatan dan
pengobatan dampak berhenti
sa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Eva
minum obat yaitu
pengobatan dimulai
dari pertama dan
penyakit yang diderita
bisa bertambah parah.

Anda mungkin juga menyukai