Anda di halaman 1dari 2

BAB III

LAPORAN PROFIL

3.1 Isu Kesehatan Populasi Sekolah


Kecamatan Kokap adalah salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Kulonprogo,
terbagi menjadi 5 desa dan terdapat 2 puskesmas.Jumlah Sekolah Dasar Negeri yang ada di
kecamatan kokap adalah 31 sekolah dasar negeri.Hasil observasi awal peneliti di Sekolah
Dasar se Kecamatan Kokap masih belum terlaksananya UKS secara maksimal.
Berdasarkan hasil observasi langsung dan wawancara peneliti (Dimas, 2015) terhadap
pembina dan Kepala Sekolah di 5 Sekolah Dasar (SD N Plaosan, SD N Jambean, SD N
Jeruk, SD N Plampang, SD N Menguri), menunjukan bahwa UKS belum terlaksana secara
baik dikarenakan masih kurangnya sarana dan prasarana UKS yang ada pada setiap sekolah,
juga tentang penanganan dalam UKS, disebabkan karena kurangnya program pelatihan
terhadap pembina UKS di sekolah dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan. Proses pelaksanaan
program TRIAS UKS, diketemukan kurangnya standar ketersediaan fasilitas, sarana, dan
prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program. Diantaranya ruangan UKS yang
belum terawat, masih kurangnya ketersediaan buku-buku mengenai kesehatan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Kurangnya kerjasama dengan puskesmas
mengenai proses pelayanan kesehatan, dan hanya dilaksanakan dalam proses imunisasi
terhadap peserta didik tiap tahunnya.Kegiatan Monitoring jarang terlaksana oleh ketua tim
pelaksanaan UKS, dengan frekuensi 1 kali/3bulan, tetapi baru dilaksanakan hanya 2 kali,
yaitu pada awal dan tengah tahun.

3.2 Praktik Perawatan Kesehatan Sekolah


Menurut Tim Pembina UKS Pusat (1996: 25), Pelayanan kesehatan di sekolah/
madrasah adalah upaya peningkatan (Promotif), pencegahan (Preventif), pengobatan
(Kuratif), dan pemulihan (Rehabilitatif) yang dilaksanakan pada peserta didik dan
lingkungannya.
a. Peningkatan kesehatan (promotif), diantaranya: Dokter kecil, Kader kesehatan remaja,
Palang merah remaja, dan pembinaan keteladanan PHBS.
b. Pencegahan (preventif), diantaranya: penjaringan (screening) kesehatan bagi anak
yang baru masuk sekolah, pemeriksaan berkala kesehatan tiap 6 bulan. Immunisasi
peserta didik kelas I dan kelas VI di sekolah dasar, Konseling kesehatan di sekolah
oleh kader kesehatan sekolah dan tenaga kesehatan Puskesmas.
c. Penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif, diantaranya : pengobatan
ringan, pertolongan pertama pada kecelakaan

Menurut Tim Pembina UKS Pusat (2012: 18-19), metode pelayanan kesehatan :
(1)Didelegasikan kepada guru, setelah ditatar/dibimbing petugas Puskesmas (kegiatan
promotif dan preventif). (2) Sebagian pelayanan kesehatan hanya boleh dilakukan oleh
petugas Puskesmas dan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Kita sebagai calon tenaga kesehatan terutama perawat yang jumlahnya terbanyak
dalam tiap puskesmas dan berperan besar dalam kegiatan promotif dan preventif diharapkan
untuk rutin mengadakan penyuluhan kesehatan kepada guru/kader UKS di sekolah-sekolah,
agar terlaksana TRIAS UKS yang tepat guna. Dengan terlaksananya program TRIAS UKS
maka status kesehatan siswa akan meningkat dan dapat pula meningkatkan prestasi belajar
para siswa.

DAPUS
Tim Pembina UKS Pusat. (1996). Cara Melaksanakan UKS Di Sekolah DasarDan Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta: Bagian Proyek Peningkatan Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi Tahun
1995/1996.

Harmawan Dimas Fajar. 2015. Tingkat Keterlaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).pada
Sekokah Dasar Negeri se Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo.(online) diakses
pada 6 April 2019.

Anda mungkin juga menyukai