Anda di halaman 1dari 4

NAMA: ANNISA SHAFIRA PRAMONO

NPM: 1718012152

1. Kriteria pasien TB MDR


Terdapat 5 kategori resistansi terhadap OAT yaitu:
1. Monoresistan: resistan terhadap salah satu OAT, misalnya resistan isoniazid (H)
2. Poliresistan: resistan terhadap lebih dari satu OAT, selain kombinasi isoniazid (H)
dan rifampisin (R), misalnya resistan isoniazid dan ethambutol (HE), rifampicin
ethambutol (RE),isoniazid ethambutol dan streptomisin (HES), rifampicin ethambutol
dan streptomisin (RES)
3. Multi Drug Resistan (MDR): resistan terhadap isoniazid dan rifampisin, dengan atau
tanpa OAT lini pertama yang lain, misalnya resistan HR, HRE, HRES
4. Ekstensif Drug Resistan (XDR): TB MDR disertai resistansi terhadap salah salah satu
obat golongan fluorokuinolon dan salah satu dari OAT injeksi lini kedua
(kapreomisin, kanamisin, dan amikasin)
5. Total drug resistan: Resistansi terhadap semua OAT (lini pertama dan lini kedua)
yang sudah dipakai saat ini

Suspek TB resisten obat


Suspek TB Resistan Obat adalah semua orang yang mempunyai gejala TB yang memenuhi
satu atau lebih kriteria suspek di bawah ini:
a. Pasien TB kronik
b. Pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak konversi
c. Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB Non DOTS
d. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang gagal
e. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang tidak konversi setelah pemberian sisipan.
f. Pasien TB kasus kambuh (relaps), kategori 1 dan kategori 2
g. Pasien TB yang kembali setelah lalai berobat/default
h. Suspek TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien TB MDR
i. Pasien koinfeksi TB-HIV yang tidak respon terhadap pemberian OAT
2. Dosis FDC

Tablet OAT FDC Komposisi/kandungan pemakaian


4FDC 75 mg INH Tahap intensif/awal dan
150 mg rifampisin sisipan harian
400 mg pirazinamid
275 mg etambutol
2FDC 150 mg INH Tahap lanjutan 3 kali
150 mg rifampisin seminggu
Pelengkap panduan kategori 2
Tablet etambutol 400 mg
Injeksi vial streptomisin 750 mg
Aquabides dan spuit

Jenis OAT FDC yang tersedia di program penanggulangan TB

Berat badan TAHAP INTENSIF TAHAP LANJUTAN


Tiap hari selama 2 bulan 3 kali seminggu selama 4
bulan
30-37 kg 2 tablet 4FDC 2 tablet 2FDC
38-54 kg 3 tablet 4FDC 3 tablet 2FDC
55-70 kg 4 tablet 4FDC 4 tablet 2FDC
>70 kg 5 tablet 4FDC 5 tablet 2FDC

Dosis pengobatan kategori 1 dan 3: 2(HRZE)/4(HR)3

Berat badan Tahap intensif TAHAP LANJUTAN


Tiap hari selama 3 bulan 3 kali seminggu
Setiap hari selama Setiap hari selama 1 selama 5 bulan
2 bulan bulan
30-37 kg 2 tablet 4FDC + 2 tablet 4 FDC 2 tablet 2FDC+ 2
500 mg tablet etambutol
streptomisin injeksi
38-54 kg 3 tablet 4 FDC + 3 tablet 4FDC 3 tablet 2FDC + 3
750 mg tablet etambutol
streptomisin injeksi
55-70 kg 4 tablet 4 FDC + 1 4 tablet 4FDC 4 tablet 2FDC + 4
g streptomisin tablet etambutol
injeksi
>70 kg 5 tablet 4FDC + 1 5 tablet 4FDC 5 tablet 2FDC+ 5
g streptomisin tablet etambutol
injeksi
Dosis pengobatan kategori 2
3. Beda transudat dan eksudat
Transudat Eksudat
Protein ≤ 3 g/dl Protein > 3 g/dl
Leukosit ≤ 1000 sel/𝑚𝑚3 Leukosit >1000 sel/𝑚𝑚3
Tidak ditemukan bakteri Ditemukan bakteri
LDH ≤ 200 IU/L >200 IU/L
Berat jenis <1.106 >1.106
Rivalta (-) (+)
Glukosa ≥ dengan plasma Glukosa < dari plasma

Anda mungkin juga menyukai