Terdapat 5 kategori resistansi terhadap OAT yaitu: 1. Monoresistan: resistan terhadap salah satu OAT, misalnya resistan isoniazid (H) 2. Poliresistan: resistan terhadap lebih dari satu OAT, selain kombinasi isoniazid (H) dan rifampisin (R), misalnya resistan isoniazid dan ethambutol (HE), rifampicin ethambutol (RE),isoniazid ethambutol dan streptomisin (HES), rifampicin ethambutol dan streptomisin (RES) 3. Multi Drug Resistan (MDR): resistan terhadap isoniazid dan rifampisin, dengan atau tanpa OAT lini pertama yang lain, misalnya resistan HR, HRE, HRES 4. Ekstensif Drug Resistan (XDR): TB MDR disertai resistansi terhadap salah salah satu obat golongan fluorokuinolon dan salah satu dari OAT injeksi lini kedua (kapreomisin, kanamisin, dan amikasin) 5. Total drug resistan: Resistansi terhadap semua OAT (lini pertama dan lini kedua) yang sudah dipakai saat ini
Suspek TB resisten obat
Suspek TB Resistan Obat adalah semua orang yang mempunyai gejala TB yang memenuhi satu atau lebih kriteria suspek di bawah ini: a. Pasien TB kronik b. Pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak konversi c. Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB Non DOTS d. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang gagal e. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang tidak konversi setelah pemberian sisipan. f. Pasien TB kasus kambuh (relaps), kategori 1 dan kategori 2 g. Pasien TB yang kembali setelah lalai berobat/default h. Suspek TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien TB MDR i. Pasien koinfeksi TB-HIV yang tidak respon terhadap pemberian OAT 2. Dosis FDC
Tablet OAT FDC Komposisi/kandungan pemakaian
4FDC 75 mg INH Tahap intensif/awal dan 150 mg rifampisin sisipan harian 400 mg pirazinamid 275 mg etambutol 2FDC 150 mg INH Tahap lanjutan 3 kali 150 mg rifampisin seminggu Pelengkap panduan kategori 2 Tablet etambutol 400 mg Injeksi vial streptomisin 750 mg Aquabides dan spuit
Jenis OAT FDC yang tersedia di program penanggulangan TB
Berat badan TAHAP INTENSIF TAHAP LANJUTAN
Tiap hari selama 2 bulan 3 kali seminggu selama 4 bulan 30-37 kg 2 tablet 4FDC 2 tablet 2FDC 38-54 kg 3 tablet 4FDC 3 tablet 2FDC 55-70 kg 4 tablet 4FDC 4 tablet 2FDC >70 kg 5 tablet 4FDC 5 tablet 2FDC
Dosis pengobatan kategori 1 dan 3: 2(HRZE)/4(HR)3
Berat badan Tahap intensif TAHAP LANJUTAN
Tiap hari selama 3 bulan 3 kali seminggu Setiap hari selama Setiap hari selama 1 selama 5 bulan 2 bulan bulan 30-37 kg 2 tablet 4FDC + 2 tablet 4 FDC 2 tablet 2FDC+ 2 500 mg tablet etambutol streptomisin injeksi 38-54 kg 3 tablet 4 FDC + 3 tablet 4FDC 3 tablet 2FDC + 3 750 mg tablet etambutol streptomisin injeksi 55-70 kg 4 tablet 4 FDC + 1 4 tablet 4FDC 4 tablet 2FDC + 4 g streptomisin tablet etambutol injeksi >70 kg 5 tablet 4FDC + 1 5 tablet 4FDC 5 tablet 2FDC+ 5 g streptomisin tablet etambutol injeksi Dosis pengobatan kategori 2 3. Beda transudat dan eksudat Transudat Eksudat Protein ≤ 3 g/dl Protein > 3 g/dl Leukosit ≤ 1000 sel/𝑚𝑚3 Leukosit >1000 sel/𝑚𝑚3 Tidak ditemukan bakteri Ditemukan bakteri LDH ≤ 200 IU/L >200 IU/L Berat jenis <1.106 >1.106 Rivalta (-) (+) Glukosa ≥ dengan plasma Glukosa < dari plasma