Moh. Yamin, SH, memberikan definisi sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil
penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan
1. sejarawan harus dapat mencari di berbagai dokumen baik melalui metode kepustakaan atau arsip
nasional.
3. melakukan wawancara untuk melengkapi data sehingga diperoleh data yang baik dan lengkap juga
dapat menunjang terwujudnya sejarah yang mendekati kebenaran.
4. mengumpulkan berbagi sumber data yang terkait dengan masalah yang sedang diteliti.
5. mengumpulkan sumber- sumber berbagai data guna dapat mengetahui segala bentuk peristiwa /
kejadian sejarah masa lampau yang relevan dengan topik / judul penelitian.
a. Sumber tertulis
Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalanpeninggalan tertulis, catatan
peristiwa yang terjadi di masa lampau, misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, babad, surat kabar,
tambo (catatan tahunan dari Cina), dan rekaman. Sumber tertulis dibedakan menjadi dua, yaitu sumber
primer (dokumen) dan sumber sekunder (buku perpustakaan).
b. Sumber lisan
Sumber lisan adalah keterangan langsung dari para pelaku atau saksi mata dari peristiwa yang terjadi di
masa lampau. Misalnya, seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang pernah ikut
Serangan Umum menceritakan peristiwa yang dialami kepada orang lain, apa yang dialami dan dilihat
serta yang dilakukannya merupakan penuturan lisan (sumber lisan) yang dapat dipakai untuk bahan
penelitian sejarah. Dapat juga berupa penuturan masyarakat di sekitar kota Yogyakarta saat 1 Maret
1949 yang ikut menyaksikan Serangan Umum tersebut, penuturannya juga dapat dikategorikan sebagai
sumber lisan. Jika sumber lisan berupa cerita rakyat (folklore), maka perlu dicermati kebenarannya
sebab penuh dengan berbagai mitos.
c. Sumber benda
Sumber benda adalah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan,
misalnya, alat-alat atau benda budaya, seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, dan
patung. Sumber-sumber sejarah tersebut belum tentu seluruhnya dapat menginformasikan kebenaran
secara pasti. Oleh karena itu, oleh para ahli. Untuk mengungkap sumber-sumber sejarah di atas
diperlukan berbagai ilmu bantu, seperti:
antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian serta perkembangan makhluk manusia dan
kebudayaannya;
paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang sudah membatu;
paleoantropologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia yang paling sederhana hingga sekarang;
sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari sifat keadaan dan pertumbuhan masyarakat;
filologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa, kebudayaan, pranata dan sejarah suatu bangsa
sebagaimana terdapat di bahan-bahan tertulis.
Ø Secara Luas Konsep ruang dan merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam
suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah.
Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan kejadian. Manusia
selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan karena perjalanan manusia sama
dengan perjalanan itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup (beraktivitas). Ø
Secara Sempit Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu. Ruang merupakan
tempat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu. Penelaahan
suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari ruang waktu
terjadinya peristiwa tersebut. Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu
terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi
8. fungsi menhir
Fungsi menhir adalah sebagai sarana pemujaan terhadap arwah nenek moyang, sebagai tempat
memperingati seseorang (kepala suku) yang telah meninggal, dan sebagai tempat menampung
kedatangan roh.
9. jenis tradisi sejarah masa pra aksara yang berkaitan dengan adat istiadat
Tradisi lisan merupakan tradisi yang terkait dengan kebiasaan/ adat istiadat, menggunakan
bahasa lisan dalam menyampaikan pengalaman sehari-hari dari seseorang kepada orang lain.
10. tradisi tertulis yang pertama kali berkembang di wialayah Indonesia
11. peninggalan sejarah yang membuktikan suatu kota dibangun menurut tata kota yang teratur
12 ciri kehidupan manusia masa neolitikum z. batu muda
Peralatan sudah dihaluskan dan diberi tangkai.
Alat yang digunakan antara lain kapak persegi dan lonjong.
Pakaian terbuat dari kulit kayu dan kulit binatang.
Perhiasan terbuat dari kulit kerang, terrakota dan batu.
Tempat tinggal menetap (sedenter).
Memiliki kemampuan bercocok tanam.
Menganut kepercayaan Animisme dan Dinamism
Penjelasan:
TEORI WAISYA
Penganut teori ini berpendapat bahwa Hindu masuk ke Indonesia melalui para pedagang yang
berasal dari wilayah India. Pedagang tersebut dalam melakukan aktifitasnya turut membawa adat
serta kebiasaan yang lambat lain menyebar di wilayah nusantara.
TEORI KSATRIA
Penganut teori ksatria berpendapat bahwa Hindu masuk dibawa oleh para raja dan ksatria dari
India yang menaklukkan wilayah tertentu di nusantara. Penaklukan wilayah tersebut disertai
dengan praktek menghindukan jajahan.
TEORI BRAHMANA
Penganut teori ini mempercayai bahwa Hindu masuk ke wilayah nusantara oleh kaum brahmana
dengan dasar bahwa memang kaum brahmana lah yang paling menguasai masalah keagamaan.
TEORI SUDRA
Penganut teori ini berpendapat bahwa agama Hindu dibawa masuk ke nusantara oleh mereka
yang berkasta sudra. Tujuan mereka datang untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak.
Selanjutnya di wilayah nusantara mereka beranak-pinak dan menyebarkan kebudayaan yang
dibawa dari India.
TEORI GABUNGAN
Penganut teori ini berpendapat bahwa yang membawa masuk agama Hindu ke nusantara adalah
bauk bangsawan, brahmana serta pada pedagang dari India. Mereka membawa masuk agama
Hindu dengan caranya masing-masing.
16. hasil peradaban bangsa india
PERADABAN INDIA KUNO
peradaban Lembah Sungai Indus
Peradaban Lembah Indus terdapat di India sekarang berada diwilayah negara Pakistan.
Kebudayaan Indus (Sindhu) berkembang antara tahun 3000 SM – 1000 SM, wujudnya berupa
kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa. Kebudayaan Indus ini didukung oleh bangsa Dravida
yang berbadan pendek, berhidung pesek, berkulit hitam, berambut keriting. Kebudayaan Indus
berhasil diteliti oleh seorang arkeolog Inggris, Sir John Marshal, yang dibantu Banerji (orang
India).
17. latar belakang masuknya negara eropa ke Indonesia
a.memperoleh rempah-rempah dari negara asalnya.
b.Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari
c.Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan maupun
d.Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya suatu wilayah
e.Turut campur dalam urusan politik suatu wilayah. Secarasemena mena
18. strategi perjuangan PNI
Strategi yg dianut PNI adalah nonkooperasi....maksudnya perjuangan yg dilakukan secara
individu....karna menolak bekerja sama...
4. Babad alah buku sejarah yang biasanya perpaduan antara fakta dan mitos.
6.syair Adalah sajak yang terdiri dari empat baris setiap bait
7.suluk Adalah kitab yang berisi tentang ketuhanan, tasawuf, spiritual, bahkan hingga ilmu
kebatinan.
3. gagasan van deventer dalam rangka memajukan negara jajahan
irigasi → perbaikan pengairan
edukasi → peningkatan pendidikan
transmigrasi → pemerataan pendudu
4. alasan tahap heuristic diperlukan oleh peneliti sejarah dala merekonstruksi masa lalu
5. perbandingan kebijakan pemerintah masa demokrasi liberal dan masa demokrasi termpimpin
Perbedaan Umum Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Perbedaan yang mencolok antara ke dua sistem demokrasi yang pernah di laksanakan di NKRI
adalah :
● Demokrasi Terpimpin : Demokrasi yang di lakukan oleh pemimpin negara dan segala
keputusan dan juga pengambilan suara dilakukan dan berpusat pada pemimpin negara
kala itu yaitu sang presiden.
● Demokrasi Liberal : Merupakan demokrasi yang segala jenis pemikiran serta keputusan
yang diambil berdasarkan kepada hak dari setiap individu dan kemudian ditetapkan oleh
pemimpin negara (presiden) yang merupakan seorang penentu dari keputisan tersebut.