2. Rantai makanan
Salah satu cara suatu komunitas berinteraksi adalah dengan peristiwa makan dan dimakan,
sehingga akan terjadi aliran energi dari satu bentuk ke bentuk lain sepanjang rantai makanan.
● Organisme dalam kelompok ekologis yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan
dalam tingkat-tingkat trofik.
● Tingkat trofik tersusun dari seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor
sama dalam tingkat memakan.
● Tumbuhan sebagai produsen digolongkan dalam tingkat trofik pertama.
● Hewan herbivora atau organisme yang memakan tumbuhan termasuk anggota tingkat
trofik kedua.
● Karnivora yang secara langsung memakan herbivora termasuk tingkat trofik ketiga,
sedangkan karnivora yang memakan karnivora di tingkat trofik tiga termasuk dalam
anggota tingkat trofik keempat.
● Dalam ekosistem, jumlah produsen lebih banyak daripada jumlah konsumen,
konsumen pertama lebih banyak dari konsumen kedua, konsumen kedua lebih banyak
daripada konsumen ketiga, dan seterusnya,
● Makin tinggi tingkatan tropiknya, makin kecil jumlah individunya, biomasa dan
kandungan energinya.
● hal ini disebabkan hilangnya energi pada setiap tingkatan rantai makanan.
● Perbedaan tingkat tropik dinyatakan dalam perbandingan luas yang disusun dari tigkat
tropik I (produsen), tingkat tropik II (konsumen I), tingkat tropik III (konsumen II),
tingkat tropik IV (konsumen III), dan seterusnya.
● Tingkatan tropik ditentukan berdasarkan jumlah individu, biomasa, dan kandungan
energinya.
● Rantai makanan adalah rangkaian proses peristiwa makan dimakan dengan urutan
tertentu.
● Kumpulan rantai makanan yang kompleks dan saling berhubungan akan membentuk
jaring-jaring makanan.
● Dalam proses kelangsungan hidup organisme di alam ini, dibutuhkan zat-zat yang
digunakan untuk menyusun komponen-komponen dalam tubuh.
● Makhluk hidup dapat memperoleh zat-zat tersebut dari berbagai sumber yang ada di
alam melalui suatu siklus.
● Di alam ini ada bermacam-macam siklus, di antaranya siklus karbon, nitrogen,
belerang, fosfor, dan siklus air.
5.daur nitrogen
Di alam, Nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organik seperti urea, protein, dan asam nukleat
atau sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit, dan nitrat.
Tahap Pertama : Daur nitrogen adalah transfer nitrogen dari atmosfir ke dalam tanah. Selain air
hujan yang membawa sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke dalam tanah terjadi
melalui proses fiksasi nitrogen. Fiksasi nitrogen secara biologis dapat dilakukan oleh bakteri
Rhizobium yang bersimbiosis dengan polong-polongan, bakteri Azotobacter dan Clostridium.
Selain itu ganggang hijau biru dalam air juga memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen.
Tahap Kedua : Nitrat yang di hasilkan oleh fiksasi biologis digunakan oleh produsen (tumbuhan)
diubah menjadi molekul protein.
Selanjutnya jika tumbuhan atau hewan mati, mahluk pengurai merombaknya menjadi gas amoniak
(NH3) dan garam ammonium yang larut dalam air (NH4+). Proses ini disebut dengan
amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas mengubah amoniak dan senyawa ammonium menjadi
nitrat oleh Nitrobacter. Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat dengan cepat
ditransformasikan menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen oleh proses yang disebut
denitrifikasi.
3. Pengembangan Kelembagaan
a. Memperkuat koordinasi antar instansi yang berperan dalam penanganan terumbu karang baik
pengelola kawasan, aparat keamanan, pemanfaat sumber daya dan pemerhati lingkungan.
b. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan yang berkaitan
dengan pengelolaan dan teknik rehabilitasi terumbu karang.
4. Penelitian, Monitoring dan Evaluasi
5. Penegakan Hukum
1. Zonasi
2. Rehabilitasi
Pembahasan
Tebu merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk membuat gula pasir. Di
Indonesia, tanaman tebu banyak ditemukan ditanam secara luas di persawahan yang minim
air atau bersifat kering.
Kelapa merupakan tanaman yang memiliki berbagai manfaat mulai dari akar, batang, daun, kelapa
hingga sabut kelapanya. Dari segi manfaat yang bervariasi tersebut, maka kelapa banyak
ditanam di seluruh daerah di Indonesia.
Tanaman tebu, kelapa dan palem merupakan contoh dari tumbuhan dari kelas monokotil dengan ciri
utama biji berkeping satu. Berikut merupakan ciri umum dari tumbuhan yang tegolong
monokotil yaitu:
Akar serabut.
Batang tidak berkambium, tidak bercabang, susunan pembuluh angkut tidak teratur.
Tulang daun sejajar atau melengkung.
Perhiasan bunga berjumlah 3 atau kelipatannya.
Biji berkeping satu.
Fertilisasi ganda.
Untuk lebih mengenal dunia tumbuhan atau kingdom plantae, berikut merupakan uraian singkat
mengenai kingdom plantae.
Kingdom plantae atau dunia tumbuhan merupakan salah satu kingdom yang mempunyai ciri utama
yaitu eukariotik, multisesluler dan memiliki kloroplas serta dapat melakukan fotosintesis.
Tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnispermae, contohnya yaitu pinus, pakis haji, melinjo dan
damar
Tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae.
Tumbuhan monokotil akan dibagi menjadi beberapa suku yaitu antara lain:
Tumbuhan dikotil akan dibagi menjadi beberapa suku yaitu antara lain:
Akar serabut.
Batang tidak berkambium, tidak bercabang, susunan pembuluh angkut tidak teratur.
Tulang daun sejajar atau melengkung.
Perhiasan bunga berjumlah 3 atau kelipatannya.
Biji berkeping satu.
Fertilisasi ganda.
Akar tunggang
Batang berkambium, bercabang, susunan pembuluh angkut teratur.
Tulang daun menyirip atau menjari
Perhiasan bunga berjumlah 4 atau 5 atau kelipatannya
Biji berkeping dua
Fertilisasi ganda
8.ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik anatar MH dengan komponen abiotiknya dalam satu
kesatuan tempat hidup. Terdiri atas individu, populasi, komunitas. Ilmu yg mempelajarinya
disebut ekologi.
1. TRANSKRIPSI
Merupakan proses pencetakan RNA duta oleh rantai DNA dengan bantuan enzim RNA Polymerase.
utas DNA yang menjadi cetakan bagi mRNA (RNA duta) disebut utas sense dan utas yang
bukan menjadi cetakan bagi mRNA disebut utas antisense. Proses transkripsi terjadi di
nukleus.
2. TRANSLASI
Translasi adalah proses penerjemahan mRNA atau kodon menjadi asam amino yang sesuai. Proses
ini berlangsung di ribosom. Terdapat 64 jenis kodon yang berbeda, namun hanya ada 20
jenis asam amino yang tersedia di alam. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena, satu asam
amino bisa dikode oleh beberapa kodon, kecuali asam amino metionin yang hanya dikode
oleh kodon AUG.
Volume udara yang masih tersisa dalam paru paru setelah melakukan ekspirasi maksimal ( 1000 cc
atau 1000ml)
23.gerak antagonis
terbentuk dari dua macam senyawa yaitu lipid dan protein, umumnya berjenis fosfolipid
2. strukturnya nukleotida
3. stiap nukleotida terdiri dari gula pentosa deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen
5. stiap pasangan basa nitrogen dihubungkan oleh ikatan hidrogen yang merupakan ikatan kimia
lemah
a. pasangan G dan C dihubungkan oleh 3 molekul hidrogen
Trans. Aktif ( endositosis eksositosi , pompa natrium kalium )dan pasif ( osmosis dan difusi )
Top of Form
Bottom of Form
Seluruh tubuh – vena cava superior dan inferior – serambi kanan – bilik kanan – arteri pulmonalis-
paru paru – vena pulmonalis – serambi kiri- bilik kiri- aorta – seluruh tubuh
5. pewarisan sifat