Profesi Keperawatan
Profesi Keperawatan
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan yang disusun dalam
kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama.
Menurut para ahli :
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-
orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana organisasi profesi keperawatan ?
Bagaimana organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ?
Bagaimana organisasi perawat Internasional ?
1
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu agar pembaca dapat mengetahui tentang :
Organisasi profesi keperawatan.
Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Organisasi perawat internasional.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan
Bidang IPTEK
Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif
dalam mengembangkan dan memajukan profesi
4
tahun 1921. Pada saat itu profesi perawat sangat dihormati oleh masyarakat berkenaan
dengan tugas mulia yang dilaksanakan dalam merawat orang sakit.
Dalam kurun waktu 1951 – 1958 diadakan Kongres di Bandung dengan mengubah
nama PDKI menjadi Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan Indonesia (PPDKI) dengan
keanggotaan bukan dari perawat saja. Demikian pula pada tahun 1959 – 1974, terjadi
pengelompokan organisasi keperawatan kecuali Serikat Buruh Kesehatan (SBK)
bergabung menjadi satu organisasi Profesi tingkat Nasional dengan nama Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Nama inilah yang resmi dipakai sebagai nama
Organisasi Profesi Keperawatan di Indonesia hingga saat ini
1. Tujuan PPNI
5
2. Fungsi PPNI
Jenjang organisasi
a) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI
b) Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I (DPD I) PPNI
c) Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPP II) PPNI
d) Komisariat PPNI (pengurus pada institusi dengan jumlah anggota 25 orang)
b. Sekretaris Jenderal
Sekretaris berjumlah 5 orang yang dibagi sesuai dengan pembidangan ketua-
ketua dan Departemen
1) Departemen organisasi, keanggotaan dan kaderisasi
2) Departemen pendidikan
6
3) Departemen pelatihan
4) Departemen pelayanan di RS
5) Departemen pelayanan di puskesmas
6) Departemen penelitian
7) Departemen hubungan luar negeri
8) Departemen kesejahteraan anggota
9) Departemen pembinaan yayasan
7
keterlaksanaan asuhan keperawatan profesional diperlukan sumber daya manusia
yang berkualitas. Untuk itu diperlukan pengembangan kemauan tenaga
keperawatan secara kualitatif dan kuantitatif dan juga advokasi terhadap perawat.
3. Membenahi kinerja PPNI. Dalam hal ini sangat mendesak untuk mengoptimalkan
peran dan fungsinya,sehingga mampu mengangkat citra keperawatan,menyusun
standar pelayanan/praktik keperawatan dan memelihara kesejahteraan anggota.
4. Mendesiminasikan pengertian keperawatan profesional serta lingkup
peran,fungsi,tanggung jawab, dan kewenangan profesi keperawatan kepada
masyarakat luas dan para penyusun/pengambil kebijakan.
8
7. Tugas pokok PPNI
8. Keanggotaan PPNI
ada 2 yaitu:
Anggota biasa
Anggota kehormatan
Syaratnya sama dengan anggota biasa yaitu pada butir a, c, d, dan bukan
berasal dari pendidikan perawatan tetapi elah berjasa terhadap organisasi PPNI yang
ditetapkan oleh DPP (dewan pimpinan pusat)
9
B. Organisasi Keperawatan Internasional
ANA adalah organisasi profesi perawat di Amerika Serikat. Didirikan pada akhir
tahun 1800 yang anggotanya terdiri dari organisasi perawat dari negara-negara
bagian. ANA berperan dlm menetapkan standar praktek keperawatan, melakukan
penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan serta menampilkan profil
keperawatan profesional dengan pemberlakukan legislasi keperawatan.
CNA adalah asosiasi perawat nasional di Kanada. Mempunyai tujuan yang sama
dengan ANA yaitu membuat standar praktek keperawatan, mengusahakan
peningkatan standar praktek keperawatan, mendukung peningkatan profesionalisasi
keperawatan dan meningkatkan kesejahteraan perawat. CNA juga berperan aktif
meningkatkan mutu pendidikan keperawatan, pemberian izin bagi praktek
keperawatan mandiri.
10
4. National League for Nursing (NLN)
NLN adalah suatu organisasi terbuka untuk semua orang yang berkaitan dengan
keperawatan meliputi perawat, non perawat seperti asisten perawat (pekarya) dan
agencies. Didirikan pada tahun 1952. Bertujuan untuk membantu pengembangan dan
peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pendidikan keperawatan.
BNA adalah asosiasi perawat nasional di Inggris. Didirikan pada tahun 1887 oleh
Mrs. Fernwick. Bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan seluruh perawat
di inggris dan berusaha memperoleh pengakuan terhadap profesi keperawatan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi profesi adalah organisasi yang terdiri dari para praktisi yang
menetapkan diri sebagai ahli yang mampu dan bergabung bersama melaksanakan
fungsi sosial yang tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri serta merupakan asosiasi yang
bersifat sukarela.
Satu contoh Organisasi profesi di Indonesia adalah Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI). Yaitu perhimpunan seluruh perawat indonesia, yang
didirikan pada Tanggal 17 Maret 1974.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13