JUknis

PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

OPERATOR MESIN FURNITURE
KODE PROGRAM PELATIHAN : C.31.00100.01.15
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI .............................................. 1
1. Nama pelatihan ………………………………………………………………………………….1
2. Kode Program Pelatihan ……………………………………………………………………..1
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan…………………………………………………………………1
4. Tujuan Pelatihan………………………………………………………………………………….1
5. Unit Kompetensi yang ditempuh……………………………………………………………1
6. Perkiraan Waktu Pelatihan ………………………………………………………………1
7. Persyaratan Peserta Pelatihan ………………………………………………………………1
8. Persyaratan Instruktur…………………………………………………………………………1
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI………………………………………. 2
1. Kelompok Unit Kompetensi…………………………………………………………………..2
2. Pelatihan Di Tempat Kerja…………………………………………………………………….2
3. Kelompok Non Unit Kompetensi…………………………………………………………….2
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI……………………………………………..3
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) ………………………………………………………..60
KELOMPOK NON KOMPETENSI……………………………………………………………………68
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN…………………………………..72
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi i

KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem

Pelatihan Kerja Nasional, bahwa penyusunan program pelatihan kerja berbasis
kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),
Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.
Untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan program pelatihan
yang berisi kurikulum dan silabus sebagai acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja baik milik pemerintah maupun swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang.
Program pelatihan kerja yang berjenjang mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 8
tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program
pelatihan kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau
kelompok unit kompetensi atau okupasi/jabatan.
Untuk memenuhi kebutuhan kompetensi tenaga kerja oleh dunia usaha dan dunia
industri, maka disusun program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan
“Operator Mesin Furniture” yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) bidang industri furnitur kayu bagian proses produksi dan finishing.
Demikian program pelatihan ini disusun, semoga dapat digunakan sebagai acuan
dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi di lembaga pelatihan kerja, dengan
harapan dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia.
Jakarta, Oktober 2015

Penanggung Jawab Paraf Tanggal
Konsep Materi
Kasie Pengembangan Program Pelatihan Kerja
Materi
Kasubdit Pengembangan Program dan Materi
Pelatihan Kerja
Pengendalian Administrasi
Kasubag TU
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ii

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan : Operator mesin Furniture
2. Kode Program Pelatihan : C.31.00100.01.15
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

kompeten mengoperasikan mesin furniture
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:
5.1 C.310010.001.01 Mengoperasikan Mesin Pemotongan (Sawing) Komponen
5.2 C.310010.002.01 Mengoperasikan Mesin Pembelahan (Splitting) Komponen
5.3 C.310010.003.01 Mengoperasikan Mesin Pengetaman (Raeping) Komponen
Mengoperasikan Mesin Pembuatan Lubang (Boring) Pada

5.4 C.310010.005.01 Komponen
5.5 C.310010.006.01 Mengoperasikan Mesin Pembuatan Purus (Tenon) Pada Komponen
Mengoperasikan Mesin Pembuatan Bobok (Mortiser) Pada

5.6 C.310010.007.01 komponen
5.7 C.310010.008.01 Mengoperasikan Mesin Pengamplasan (Sanding) komponen
6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 520 Jam Pelatihan
7. Persyaratan Peserta Pelatihan:

7.1 Pendidikan : SLTA sederajat
7.2 Pelatihan :-
7.3 Pengalaman Kerja :-
7.4 Jenis Kelamin : laki laki / perempuan
7.5 Umur :minimal 17 tahun
7.6 Kesehatan :-
7.7 Persyaratan Khusus :-
8. Persyaratan Instruktur
8.1 Pendidikan Formal : Minimal DIII
8.2 Kompetensi Metodologi : UJK Metodologi
8.3 Kompetensi Teknis : UJK Teknis
8.4 Pengalaman Kerja : Minimal 1 thn
8.5 Kesehatan : Sehat jasmani rohani
8.6 Persyaratan khusus : -
1
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
PERKIRAAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT WAKTU PELATIHAN (JP)
Penge- Ketram-
Jumlah
tahuan pilan
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Mengoperasikan Mesin Pemotongan C.310010.001.01 16 54 70
(Sawing) Komponen
1.2 Mengoperasikan Mesin Pembelahan C.310010.002.01 16 56 72
(Splitting) Komponen
1.3 Mengoperasikan Mesin Pengetaman C.310010.003.01 16 48 64
(Raeping) Komponen
1.4 Mengoperasikan Mesin Pembuatan C.310010.005.01 16 48 64
Lubang (Boring) Komponen
Purus (Tenon) Komponen
Bobok (Mortiser)
1.7 Mengoperasikan Mesin Pengamplasan C.310010.010.01 5 15 20
(Sanding) Komponen
Jumlah I 112 368 480
II. ON THE JOB TRAINING (OJT)
2.1 Pelatihan di Tempat Kerja - - - -
Selama 1 (satu) bulan - - - -
Jumlah II - - -
III. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
-
3.1. Wawasan Industri - 4 16 20
3.2. Motivasi - 6 0 6
3.3. Sikap Etika - 4 0 4
3.4. 5S - 2 2 4
3.5. Kewirausahaan - 6 0 6
Jumlah III 24 16 40
Jumlah I sd. III 136 384 520
2
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pemotongan (Sawing) Komponen

Kode Unit : C.310010.001.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 70 Jampel @ 45 menit
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
 Rambu rambu keselamatan
1. Menyiapkan 1.1 Rambu-rambu  Dapat menjelaskan rambu  Menerapkan  Cermat 4 13
dan kesehatan kerja ( K3 )
pekerjaan keselamatan rambu keselamatan dan peraturan/regulasi/instr  Teliti
 Peraturan / regulasi / instruksi
mengoperasikan dan kesehatan kesehatan kerja ( K3 ) uksi kerja agar  Taat asas
yang terdapat pada area
mesin kerja (K3) kecelakaan kerja dapat
 Dapat menjelaskan Peraturan kerja.
pemotongan diterapkan dihindari
/ regulasi / instruksi yang
(sawing) sesuai
terdapat pada area kerja
peraturan/regul
 Mampu menerapkan
asi/instruksi
peraturan/regulasi/instruksi
kerja agar
kerja agar kecelakaan kerja
kecelakaan
dapat dihindari
kerja dapat
 Harus bersikap tekun, cermat,
dihindari.
teliti, taat asas.
3
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.2 Perlengkapan  Dapat menjelaskan  Perlengkapan pribadi untuk  Taat asas
 menggunakan
pribadi untuk Perlengkapan pribadi untuk keperluan perlindungan kerja  Memperhatik
Perlengkapan pribadi
keperluan keperluan perlindungan kerja  fungsi dari masing masing an prosedur
untuk keperluan
perlindungan  Dapat menjelaskan fungsi dari perlengkapan pribadi untuk
perlindungan kerja
kerja digunakan masing masing perlengkapan keperluan perlindungan kerja
dengan pribadi untuk keperluan
benar sesuai perlindungan kerja
fungsinya  Mampu menggunakan
Perlengkapan pribadi untuk
keperluan perlindungan kerja
teliti, taat asas.
 Dapat menjelaskan Peralatan  Peralatan dan perlengkapan  pemeriksaan Peralatan  Taat asas
1.3 Peralatan dan
dan perlengkapan yang yang diperlukan dan perlengkapan yang  Memperhatik
perlengkapan
diperlukan  Peralatan dan perlengkapan diperlukan an prosedur
yangdiperlukan
 Dapat menjelaskan prosedur yang diperlukan
sesuai dengan
pemeriksaan Peralatan dan
jenis pekerjaan
perlengkapan yang diperlukan
dipilih dan
 Mampu pemeriksaan
diperiksa aman
Peralatan dan perlengkapan
dan siap dipakai
yang diperlukan
 Harus taat dan memperhati-
kan prosedur
4
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan Acuan  menyiapkan Acuan
1.4 Acuan  Acuan spesifikasi pekerjaan  Taat asas
spesifikasi pekerjaan spesifikasi pekerjaan
spesifikasi
 Mampu menyiapkan Acuan agar pekerjaan sesuai
pekerjaan
spesifikasi pekerjaan agar dengan kualitas
disiapkan agar
pekerjaan sesuai dengan
hasil pekerjaan
kualitas
sesuai dengan
 Harus taat asas
kualitas yang
ditetapkan/pesa
nan pelanggan
1.5 Jenis bahan dan  Dapat menjelaskan Jenis  Jenis bahan dan jumlah  menyiapkan Jenis  Taat asas
jumlah bahan dan jumlah komponen komponen bahan dan jumlah
komponen  Mampu menyiapkan Jenis komponen sesuai acuan
disiapkan sesuai bahan dan jumlah komponen spesifikasi pekerjaan
acuan sesuai acuan spesifikasi
spesifikasi pekerjaan
pekerjaan.  Harus taat asas
Asesmen
5
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 memeriksa Peralatan
2. Menyetel ( set 2.1 Peralatan  Dapat menjelaskan Peralatan  Peralatan pengaman,  Cermat 4 13
pengaman, termasuk
up ) mesin pengaman, pengaman, termasuk termasuk emergency stop,  Teliti
emergency stop,
pemotongan termasuk emergency stop, gauges, gauges, guards dan alat  Taat asas
gauges, guards dan alat
emergency guards dan alat kontrol kontrol lainnya
kontrol lainnya
stop, gauges, lainnya  cara memeriksa Peralatan
guards dan alat  Dapat menjelaskan cara pengaman, termasuk
kontrol lainnya memeriksa Peralatan emergency stop, gauges,
diperiksa agar pengaman, termasuk guards dan alat kontrol
dalam kondisi emergency stop, gauges, lainnya
siap pakai. guards dan alat kontrol
lainnya
 Mampu memeriksa Peralatan
pengaman, termasuk
emergency stop, gauges,
guards dan alat kontrol
lainnya
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  Perlengkapan gergaji potong  Memasang  Cermat

2.2 Perlengkapan
Perlengkapan gergaji potong dan alat bantu lainnya Perlengkapan gergaji  Teliti
gergaji potong
dan alat bantu lainnya potong dan alat bantu  Taat asas
dan alat bantu
 Mampu memasang lainnya sesuai
lainnya
Perlengkapan gergaji potong spesifikasi gambar
dipasang
dan alat bantu lainnya sesuai kerja/instruksi
sesuai
spesifikasi gambar kerja/manual book
spesifikasi
kerja/instruksi kerja/manual (buku petunjuk) mesin
gambar
book (buku petunjuk) mesin
kerja/instruksi
 Harus taat asas
kerja/manual
book (buku
petunjuk)
mesin.
6
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara  Menjelaskan cara menguji  Menguji coba mesin  Cermat
2.3 Mesin potong
menguji coba mesin potong coba mesin potong potong agar memenuhi  Teliti
diujicoba agar
 Mampu menguji coba mesin ketepatan dan kualitas  Taat asas
memenuhi
potong agar memenuhi dari hasil kerja.
ketepatan dan
ketepatan dan kualitas dari
kualitas dari
hasil kerja.
hasil kerja.
 Harus taat asas

Asesmen
 Dapat Menjelaskan prosedur  prosedur menjalankan mesin  menjalankan mesin  Cermat 4 14
3. Mengoperasika 3.1.Mesin potong
menjalankan mesin gergaji gergaji potong gergaji potong sesuai  Teliti
n mesin dijalankan
potong dengan instruksi  Taat asas
pemotongan ( (start up)
 Mampu menjalankan mesin kerja/manual book
Sawing ) sesuai
gergaji potong sesuai dengan (buku petunjuk) mesin.
dengan
instruksi kerja/manual book
instruksi
(buku petunjuk) mesin.
kerja/manual
 Harus taat asas
book (buku
petunjuk)
mesin.
7
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur meletakan bahan  meletakan bahan  Cermat
3.2.Bahan
meletakan bahan komponen komponen pada posisi sesuai komponen pada posisi  Teliti
komponen
pada posisi sesuai spesifikasi spesifikasi gambar kerja sesuai spesifikasi  Taat asas
diletakkan
gambar kerja gambar kerja /instruksi
pada posisi
 Mampu meletakan bahan kerja/persyaratan
sesuai
komponen pada posisi sesuai gergaji potong agar
spesifikasi
spesifikasi gambar kerja aman
gambar
/instruksi kerja/persyaratan pengoperasiannya
kerja/instruk
gergaji potong agar aman
si
pengoperasiannya
kerja/persya
 Harus taat asas
ratan gergaji
potong agar
aman
pengoperasi
annya
 Dapat menjelaskan jumlah  jumlah komponen yang di  memotong bahan  Cermat
3.3.Bahan
komponen yang di potong potong komponen sesuai  Teliti
komponen
 Mampu memotong bahan jumlah yang di Taat asas
dipotong
komponen sesuai jumlah butuhkan
sesuai jumlah
yang di butuhkan
yang
 Harus taat asas
dibutuhkan.
 Dapat menjelaskan  Komponen yang tidak  menyortir Komponen  Cermat
3.4.Komponen
Komponen yang tidak memenuhi spesifikasi kualitas yang tidak memenuhi  Teliti
yang tidak
memenuhi spesifikasi kualitas spesifikasi kualitas  Taat asas
memenuhi
 Mampu menyortir Komponen sesuai
spesifikasi
yang tidak memenuhi
kualitas disortir
spesifikasi kualitas sesuai
untuk
instruksi kerja.
diperbaiki atau
 Harus taat asas
direject
(diapkir)
sesuai instruksi
kerja.
8
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur memeriksa  memeriksa Komponen  Cermat
3.5.Komponen
memeriksa Komponen hasil Komponen hasil pemotongan hasil pemotongan  Teliti
hasil
pemotongan secara berkala untuk  Taat asas
pemotongan
 Mampu memeriksa memastikan ketepatan
diperiksa
Komponen hasil pemotongan ukuran.
secara
secara berkala untuk
berkala untuk
memastikan ketepatan
memastikan
ukuran.
ketepatan
 Harus taat asas
ukuran.
 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur menyusun hasil  menyusun hasil kerja  Cermat
3.6.Hasil kerja
menyusun hasil kerja kerja pada tempat yang  Teliti
disusun pada
 Mampu menyusun hasil kerja ditentukan  Taat asas
tempat yang
pada tempat yang ditentukan
ditentukan.
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur menghitung hasil  menghitung hasil kerja  Cermat
3.7.Hasil kerja menghitung hasil kerja kerja sesuai jumlah yang  Teliti
dihitung sesuai  Mampu menghitung hasil dibutuhkan  Taat asas
jumlah yang kerja sesuai jumlah yang
dibutuhkan. dibutuhkan.
 Harus taat asas
Asesmen
 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur mematikam mesin  mematikan mesin  Cermat 4 14
4. Menyelesaikan 4.1Mesin potong
mematikam mesin potong potong potong sesuai dengan  Teliti
pekerjaan dimatikan (off)
 Mampu mematikan mesin instruksi kerja/manual  Taat asas
mengoperasika sesuai dengan
potong sesuai dengan book mesin.
n mesin instruksi
pemotongan ( kerja/manual
mesin.
sawing ) book mesin.
 Harus taat asas
9
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur pencatatan dan  melakukan pencatatan  Cermat
4.2 Hasil kerja
pencatatan dan pelaporan pelaporan dan pelaporan  Teliti
dicatat dan
 Mampu melakukan keatasan/bagian  Taat asas
dilaporkan
pencatatan dan pelaporan selanjutnya yang
keatasan/bagia
keatasan/bagian selanjutnya bertanggung jawab
n selanjutnya
yang bertanggung jawab sesuai instruksi kerja.
yang
sesuai instruksi kerja.  Harus taat asas
bertanggung
 Harus taat asas
jawab sesuai
instruksi kerja.
 Dapat menjelaskan Masalah  Masalah yang terkait dengan  mengidentifikasi &  Cermat
4.3 Masalah yang
yang terkait dengan proses proses pemotongan melaporkan  Teliti
terkait dengan
pemotongan Masalahyang terkait  Taat asas
proses
 Mampu mengidentifikasi dengan proses
pemotongan
Masalahyang terkait dengan pemotongan
diidentifikasi
proses pemotongan
dan dilaporkan
 Harus taat asas
keatasan/bagia
n yang
bertanggung
jawab.
 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur penanganan  melakukan prosedur  Cermat

4.4 Bahan-bahan
penanganan terhadap bahan terhadap bahan bahan yang penanganan terhadap  Teliti
yang tidak
bahan yang tidak di gunakan tidak di gunakan bahan bahan yang tidak  Taat asas
digunakan
 Mampu melakukan prosedur di gunakan dengan cara
dibuang
penanganan terhadap bahan dan pada tempat yang
dengan cara
bahan yang tidak di gunakan ditentukan
dan pada
dengan cara dan pada tempat
tempat yang
yang ditentukan.
ditentukan.
 Harus taat asas
10
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.5 Bahan yang
masih dapat
bahan yang masih dapat di masih dapat di gunakan bahan bahan yang  Taat asas
digunakan
gunakan masih dapat di gunakan
disimpan pada
 Mampu melakukan prosedur dengan cara dan pada
tempat yang
penanganan terhadap bahan tempat yang ditentukan
telah
bahan yang tidak di gunakan
ditentukan.
yang ditentukan.
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan cara  prosedur membersihkan  Cara membersihkan  Cermat
4.6 Mesin,
membersihkan Mesin, Mesin, peralatan dan Mesin, peralatan dan  Teliti
peralatan dan
peralatan dan perlengkapan perlengkapan perlengkapan sesuai  Taat asas
perlengkapan
 Mampu membersihkan Mesin, dengan instruksi kerja
dibersihkan
peralatan dan perlengkapan
sesuai dengan
instruksi kerja.
 Dapat menjelaskan cara  prosedur menyimpan Mesin,  Cara menyimpan Mesin,  Cermat
4.7Mesin,
menyimpan Mesin, peralatan peralatan dan perlengkapan peralatan dan  Teliti
peralatan dan
dan perlengkapan perlengkapan sesuai  Taat asas
perlengkapan
 mampu menyimpan Mesin, dengan instruksi kerja
disimpan pada
tempatnya
 Harus taat asas
sesuai dengan
instruksi kerja.
Asesmen
11
1.2 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembelahan ( Splitting ) komponen
Kode Unit : C.310010.002.01
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Menyiapkan 1.1Rambu-rambu  Dapat menjelaskan rambu  Menerapkan  Cermat 4 14
Pembelahan diterapkan dihindari
(splitting) sesuai
peraturan/regul  Mampu menerapkan
asi/instruksi
kerja agar
kecelakaan dapat dihindari
kerja dapat
dihindari. teliti, taat asas.
1.2Perlengkapan  Dapat menjelaskan  Perlengkapan pribadi untuk  Taat asas

 menggunakan
untuk keperluan
perlindungan kerja
teliti, taat asas.
12
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.3Peralatan dan  Dapat menjelaskan Peralatan  Peralatan dan perlengkapan  pemeriksaan Peralatan  Taat asas
perlengkapan dan perlengkapan yang yang diperlukan dan perlengkapan yang  Memperhatik
yangdiperlukan diperlukan  Peralatan dan perlengkapan diperlukan an prosedur
sesuai dengan  Dapat menjelaskan prosedur yang diperlukan
jenis pekerjaan pemeriksaan Peralatan dan
dipilih dan perlengkapan yang diperlukan
diperiksa aman  Mampu pemeriksaan
dan siap dipakai Peralatan dan perlengkapan
yang diperlukan
kan prosedur

1.4Acuan  Acuan spesifikasi pekerjaan  Taat asas
spesifikasi
pekerjaan
disiapkan agar
hasil pekerjaan
kualitas
sesuai dengan
 Harus taat asas
kualitas yang
ditetapkan/pesa
nan pelanggan
1.5Jenis bahan dan  Dapat menjelaskan Jenis  Jenis bahan dan jumlah  menyiapkan Jenis  Taat asas
Asesmen
13
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2. Menyetel ( set 2.1 Peralatan  Dapat menjelaskan Peralatan  Peralatan pengaman,  Cermat 4 14
pengaman, termasuk
emergency stop,
pembelahan termasuk emergency stop, gauges, gauges, guards dan alat  Taat asas
emergency guards dan alat kontrol kontrol lainnya
kontrol lainnya
lainnya
pengaman, termasuk
lainnya
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan Perlengkapan gergaji belah dan memasang Perlengkapan  Cermat

2.2 Perlengkapan
Perlengkapan gergaji belah alat bantu lainnya gergaji belah dan alat  Teliti
gergaji belah
dan alat bantu lainnya bantu lainnya sesuai  Taat asas
dan alat bantu
 Mampu memasang spesifikasi gambar
lainnya
Perlengkapan gergaji belah kerja/instruksi
dipasang
dan alat bantu lainnya sesuai kerja/manual book (buku
sesuai
spesifikasi gambar petunjuk) mesin
spesifikasi
kerja/instruksi kerja/manual
gambar
kerja/instruksi
 Harus taat asas
kerja/manual
book (buku
petunjuk)
mesin.
14
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara menguji  menguji coba mesin  Cermat
2.3 Mesin belah
menguji coba mesin belah coba mesin belah belah agar memenuhi  Teliti
diujicoba agar
memenuhi
belah agar memenuhi dari hasil kerja.
ketepatan dan
kualitas dari
hasil kerja.
hasil kerja.
 Harus taat asas

Asesmen
3. Mengoperasika 3.1 Mesin belah
menjalankan mesin gergaji gergaji belah gergaji belah sesuai  Teliti
n mesin dijalankan (start
belah dengan instruksi  Taat asas
pembelahan ( up) sesuai
 Mampu menjalankan mesin kerja/manual book
splitting ) dengan instruksi
gergaji belah sesuai dengan (buku petunjuk) mesin.
kerja/manual
book (buku
petunjuk)
 Harus taat asas
mesin.
3.2 Bahan
komponen
diletakkan pada
posisi sesuai
 Mampu meletakan bahan kerja/persyaratan
spesifikasi
komponen pada posisi sesuai gergaji belah agar
gambar
spesifikasi gambar kerja aman
kerja/instruksi
kerja/persyarata
gergaji belah agar aman
n gergaji belah
pengoperasiannya
agar aman
 Harus taat asas
pengoperasiann
ya
15
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan jumlah  jumlah komponen yang di  mem belah bahan  Cermat
3.3 Bahan
komponen yang di belah belah komponen sesuai  Teliti
komponen di
 Mampu mem belah bahan jumlah yang di Taat asas
belah sesuai
jumlah yang
yang di butuhkan
dibutuhkan.
 Harus taat asas
3.4 Komponen yang
tidak memenuhi
spesifikasi
kualitas disortir
yang tidak memenuhi
untuk diperbaiki
atau direject
instruksi kerja.
(diapkir) sesuai
 Harus taat asas
instruksi kerja.
3.5 Komponen hasil
memeriksa Komponen hasil Komponen hasil pem belah an hasil pem belah an  Teliti
pem belah an
pem belah an  secara berkala untuk  Taat asas
diperiksa secara
berkala untuk
Komponen hasil pemotongan ukuran.
memastikan
ketepatan
ukuran.
ukuran.
 Harus taat asas
3.6 Hasil kerja
disusun pada
tempat yang
ditentukan.
 Harus taat asas
16
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.7 Hasil kerja
menghitung hasil kerja kerja sesuai jumlah yang  Teliti
dihitung sesuai
 Mampu menghitung hasil dibutuhkan  Taat asas
jumlah yang
kerja sesuai jumlah yang
dibutuhkan.
dibutuhkan.
 Harus taat asas
Asesmen
 Dapat menjelaskan prosedur prosedur mematikam mesin mematikan mesin belah  Cermat 1 14
4. Menyelesaikan 4.1 Mesin belah
mematikam mesin belah belah sesuai dengan instruksi  Teliti
 Mampu mematikan mesin kerja/manual book mesin. Taat asas
belah sesuai dengan instruksi
n mesin instruksi
kerja/manual book mesin.
pembelahan ( kerja/manual
 Harus taat asas
splitting ) book mesin.
4.2 Hasil kerja
dicatat dan
dilaporkan
keatasan/bagian
selanjutnya
yang
bertanggung
 Harus taat asas
jawab sesuai
instruksi kerja.
17
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.3 Masalah yang
yang terkait dengan proses proses pembelahan melaporkan  Teliti
terkait dengan
pembelahan Masalahyang terkait  Taat asas
proses
pembelahan
Masalahyang terkait dengan pembelahan
diidentifikasi
proses pembelahan
dan dilaporkan
 Harus taat asas
keatasan/bagian
yang
bertanggung
jawab.

4.4 Bahan-bahan
yang tidak
digunakan
dibuang dengan
cara dan pada
tempat yang
ditentukan.
yang ditentukan.
 Harus taat asas
4.5 Bahan yang
masih dapat
digunakan
disimpan pada
tempat yang
telah
ditentukan.
yang ditentukan.
 Harus taat asas
18
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.6 Mesin,
peralatan dan
perlengkapan
 Mampu membersihkan dengan instruksi kerja
dibersihkan
Mesin, peralatan dan
sesuai dengan
perlengkapan
instruksi kerja.
4.7 Mesin,
peralatan dan
perlengkapan
 Mampu menyimpan Mesin, dengan instruksi kerja
disimpan pada
tempatnya
 Harus taat asas
sesuai dengan
instruksi kerja.
Asesmen
19
3.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pengetaman ( Planner ) komponen
Kode Unit : C.310010.003.01
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
pengetaman ( diterapkan dihindari
Raeping ) sesuai
peraturan/regul
asi/instruksi
kerja agar
kecelakaan
dapat dihindari
kerja dapat
dihindari.
teliti, taat asas.

 menggunakan
untuk keperluan
perlindungan kerja
teliti, taat asas.
20
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.3 Peralatan dan
perlengkapan
yang diperlukan
sesuai dengan
jenis pekerjaan
dipilih dan
diperiksa aman
dan perlengkapan yang
dan siap dipakai
diperlukan
kan prosedur
spesifikasi
pekerjaan
disiapkan agar
hasil pekerjaan
kualitas
sesuai dengan
 Harus taat asas
kualitas yang
ditetapkan/pesa
nan pelanggan
Asesmen
21
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2. Menyetel ( set 2.1.Peralatan  Dapat menjelaskan Peralatan  Peralatan pengaman,  Cermat 4 12
pengaman, termasuk
emergency stop,
pengetaman ( termasuk emergency stop, gauges, gauges, guards dan alat  Taat asas
Reaping ) emergency guards dan alat kontrol kontrol lainnya
kontrol lainnya
Komponen stop, gauges, lainnya  cara memeriksa Peralatan
lainnya
pengaman, termasuk
lainnya
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  Perlengkapan pisau ketam  memasang  Cermat

2.2.Perlengkapan
Perlengkapan pisau ketam dan alat bantu lainnya Perlengkapan pisau  Teliti
pisau ketam
dan alat bantu lainnya ketam dan alat bantu  Taat asas
dan alat bantu
 Mampu memasang lainnya sesuai
lainnya
Perlengkapan pisau ketam spesifikasi gambar
dipasang sesuai
dan alat bantu lainnya sesuai kerja/instruksi
spesifikasi
spesifikasi gambar kerja/manual book
gambar
kerja/instruksi kerja/manual (buku petunjuk) mesin
kerja/instruksi
kerja/manual
 Harus taat asas
book (buku
petunjuk)
mesin.
22
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara menguji  menguji coba mesin  Cermat
2.3.Mesin Ketam
menguji coba mesin Ketam coba mesin Ketam Ketam agar memenuhi  Teliti
diujicoba agar
memenuhi
Ketam agar memenuhi dari hasil kerja.
ketepatan dan
kualitas dari
hasil kerja.
hasil kerja.
 Harus taat asas

Asesmen
3. Mengoperasika 3.1 Mesin Ketam
menjalankan mesin Ketam gergaji Ketam gergaji Ketam sesuai  Teliti
n mesin dijalankan (start
 Mampu menjalankan mesin dengan instruksi  Taat asas
pengetaman ( up) sesuai
Ketam sesuai dengan kerja/manual book
Reaping ) dengan instruksi
instruksi kerja/manual book (buku petunjuk) mesin.
Komponen kerja/manual
book (buku
 Harus taat asas
petunjuk)
mesin.
3.2 Bahan
komponen
diletakkan pada
posisi sesuai
 Mampu meletakan bahan kerja/persyaratan pisau
spesifikasi
komponen pada posisi sesuai ketam agar aman
gambar
spesifikasi gambar kerja pengoperasiannya
kerja/instruksi
/instruksi kerja/persyaratan
kerja/persyarata
pisau ketam agar aman
n pisau ketam
pengoperasiannya
agar aman
 Harus taat asas
pengoperasiann
ya
23
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan jumlah  jumlah komponen yang di  mengetam bahan  Cermat
3.3 Bahan
komponen yang di belah Ketam komponen sesuai  Teliti
komponen di
 Mampu mengetam bahan jumlah yang di Taat asas
Ketam sesuai
jumlah yang
yang di butuhkan
dibutuhkan.
 Harus taat asas
3.4 Komponen yang
tidak memenuhi
spesifikasi
kualitas disortir
yang tidak memenuhi
untuk diperbaiki
atau direject
instruksi kerja.
(diapkir) sesuai
 Harus taat asas
instruksi kerja.
3.5 Komponen hasil
memeriksa Komponen hasil Komponen hasil pengetaman hasil pengetaman  Teliti
pengetaman
pengetaman secara berkala untuk  Taat asas
diperiksa secara
berkala untuk
Komponen hasil pengetaman ukuran.
memastikan
ketepatan
ukuran.
ukuran.
 Harus taat asas
3.6 Hasil kerja
disusun pada
tempat yang
ditentukan.
 Harus taat asas
24
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.7 Hasil kerja
dihitung sesuai
jumlah yang
dibutuhkan.
dibutuhkan.
 Harus taat asas
Asesmen
4. Menyelesaikan 4.1 Mesin ketam
mematikam mesin ketam ketam ketam sesuai dengan  Teliti
 Mampu mematikan mesin instruksi kerja/manual  Taat asas
ketam sesuai dengan instruksi book mesin.
n mesin instruksi
pengetaman ( kerja/manual
 Harus taat asas
splitting ) book mesin.
4.2 Hasil kerja
dicatat dan
dilaporkan
keatasan/bagia
n selanjutnya
yang
bertanggung
 Harus taat asas
jawab sesuai
instruksi kerja.
25
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.3 Masalah yang
yang terkait dengan proses proses pengetaman melaporkan  Teliti
terkait dengan
pengetaman Masalahyang terkait  Taat asas
proses
pengetaman
Masalah yang terkait dengan pengetaman
diidentifikasi
proses pengetaman
dan dilaporkan
 Harus taat asas
keatasan/bagia
n yang
bertanggung
jawab.

4.4 Bahan-bahan
yang tidak
digunakan
dibuang dengan
cara dan pada
tempat yang
ditentukan.
yang ditentukan.
 Harus taat asas
4.5 Bahan yang
masih dapat
digunakan
disimpan pada
tempat yang
telah
ditentukan.
yang ditentukan.
 Harus taat asas
26
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.6 Mesin,
peralatan dan
perlengkapan
 Mampu membersihkan Mesin, dengan instruksi kerja
dibersihkan
sesuai dengan
instruksi kerja.
4.7Mesin, peralatan
dan
perlengkapan
 Mamput menyimpan Mesin, dengan instruksi kerja
disimpan pada
tempatnya
 Harus taat asas
sesuai dengan
instruksi kerja.
Asesmen
27
4.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembuatan Lubang (Boring) Pada Komponen
Kode Unit : C.310010.005.01
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
mesin pembuat kerja (K3) kecelakaan kerja dapat
lubang ( boring diterapkan dihindari
) sesuai
peraturan/regul
asi/instruksi
kerja agar
kecelakaan
dapat dihindari
kerja dapat
dihindari.
teliti, taat asas.

 menggunakan
untuk keperluan
perlindungan kerja
teliti, taat asas.
28
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.3 Peralatan dan
perlengkapan
yangdiperlukan
sesuai dengan
jenis pekerjaan
dipilih dan
diperiksa aman
dan siap dipakai
yang diperlukan
kan prosedur
spesifikasi
pekerjaan
disiapkan agar
hasil pekerjaan
kualitas
sesuai dengan
 Harus taat asas
kualitas yang
ditetapkan/pesa
nan pelanggan
Asesmen
29
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
pengaman, termasuk
emergency stop,
pembuat lubang termasuk emergency stop, gauges, gauges, guards dan alat  Taat asas
( Boring ) emergency guards dan alat kontrol kontrol lainnya
kontrol lainnya
lainnya
pengaman, termasuk
lainnya
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  Perlengkapan mata bor dan  Perlengkapan mata bor  Cermat
2.2.Perlengkapan
Perlengkapan mata bor dan alat bantu lainnya dan alat bantu lainnya  Teliti
mata bor dan
alat bantu lainnya  sesuai spesifikasi  Taat asas
alat bantu
 Mampu memasang gambar kerja/instruksi
lainnya
Perlengkapan pisau ketam kerja/manual book
dipasang sesuai
dan alat bantu lainnya sesuai (buku petunjuk) mesin
spesifikasi
spesifikasi gambar
gambar
kerja/instruksi
kerja/manual
 Harus taat asas
book (buku
petunjuk)
mesin.
30
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara menguji  menguji coba pembuat  Cermat
2.3. Mesin pembuat
menguji coba pembuat coba pembuat lubang lubang ( boring ) agar  Teliti
lubang ( boring
lubang ( boring ) ( boring ) memenuhi ketepatan  Taat asas
) diujicoba agar
 Mampu menguji coba dan kualitas dari hasil
memenuhi
pembuat lubang ( boring kerja.
ketepatan dan
)agar memenuhi ketepatan
kualitas dari
dan kualitas dari hasil kerja.
hasil kerja.
 Harus taat asas
Asesmen
3. Mengoperasika 3.1 Mesin pembuat
menjalankan mesin pembuat pembuat lubang ( boring ) pembuat lubang (  Teliti
n mesin lubang ( boring
lubang ( boring ) boring )sesuai dengan  Taat asas
pembuat )dijalankan
 Mampu menjalankan instruksi kerja/manual
lubang ( boring (start up) sesuai
pembuat lubang ( boring book (buku petunjuk)
) dengan instruksi
)sesuai dengan instruksi mesin.
kerja/manual
kerja/manual book (buku
book (buku
petunjuk) mesin.
petunjuk)
 Harus taat asas
mesin.
3.2 Bahan
komponen
diletakkan pada
posisi sesuai
 Mampu meletakan bahan kerja/persyaratan mata
spesifikasi
komponen pada posisi sesuai bor agar aman
gambar
kerja/instruksi
kerja/persyarata
mata bor agar aman
n mata bor
pengoperasiannya
agar aman
 Harus taat asas
pengoperasiann
ya
31
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan jumlah  jumlah komponen yang di  melubangi bahan  Cermat
3.3 Bahan
komponen yang di lubangi lubangi komponen sesuai  Teliti
komponen di
 Mampu mem Ketam bahan jumlah yang di Taat asas
lubangi sesuai
jumlah yang
yang di butuhkan
dibutuhkan.
 Harus taat asas
3.4 Komponen yang
tidak memenuhi
spesifikasi
kualitas disortir
yang tidak memenuhi
untuk diperbaiki
atau direject
instruksi kerja.
(diapkir) sesuai
 Harus taat asas
instruksi kerja.
3.5 Komponen hasil
memeriksa Komponen hasil Komponen hasil lubang hasil lubang secara  Teliti
lubang diperiksa
lubang berkala untuk  Taat asas
secara berkala
untuk
Komponen hasil pengetaman ukuran.
memastikan
ketepatan
ukuran.
ukuran.
 Harus taat asas
3.6 Hasil kerja
disusun pada
tempat yang
ditentukan.
 Harus taat asas
32
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.7 Hasil kerja
dihitung sesuai
jumlah yang
dibutuhkan.
dibutuhkan.
 Harus taat asas
Asesmen
 Dapat menjelaskan prosedur prosedur mematikam mesin mematikan mesin  Cermat 4 12
4. Menyelesaikan 4.1Mesin pembuat
pekerjaan lubang ( boring
mematikam mesin pembuat pembuat lubang ( boring ) pembuat lubang ( boring  Teliti
lubang ( boring ) ) sesuai dengan instruksi Taat asas
mengoperasika )dimatikan (off)
 Mampu mematikan mesin kerja/manual book mesin.
n mesin sesuai dengan
pembuat lubang ( boring )
pembuat instruksi
sesuai dengan instruksi
lubang ( boring kerja/manual
) book mesin.
 Harus taat asas
4.2Hasil kerja
dicatat dan
dilaporkan
keatasan/bagia
n selanjutnya
yang
bertanggung
 Harus taat asas
jawab sesuai
instruksi kerja.
33
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.3 Masalah yang
yang terkait dengan proses proses pengeboran melaporkan  Teliti
terkait dengan
pengeboran Masalahyang terkait  Taat asas
proses
pengeboran
Masalahyang terkait dengan pengeboran
diidentifikasi
proses pengeboran
dan dilaporkan
 Harus taat asas
keatasan/bagia
n yang
bertanggung
jawab.
4.4 Bahan-bahan
yang tidak
digunakan
dibuang dengan
cara dan pada
tempat yang
dengan cara dan pada
ditentukan.
tempat yang ditentukan.
 Harus taat asas
4.5 Bahan yang
masih dapat
digunakan
disimpan pada
tempat yang
telah
ditentukan.
 Harus taat asas
34
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.6 Mesin, peralatan
dan
perlengkapan
 Dapat membersihkan Mesin, dengan instruksi kerja
dibersihkan
sesuai dengan
instruksi kerja.
dan
perlengkapan
 Dapat menyimpan Mesin, dengan instruksi kerja
disimpan pada
tempatnya
 Harus taat asas
sesuai dengan
instruksi kerja.
Asesmen
35
5.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembuatan Purus (Tenon) Pada Komponen
Kode Unit : C.310010.006.01
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Rambu rambu keselamatan  Menerapkan
1. Menyiapkan 1.1 Rambu-rambu  Dapat menjelaskan rambu  Cermat 4 13
dan kesehatan kerja ( K3 ) peraturan/regulasi/instr
pekerjaan keselamatan rambu keselamatan dan  Teliti
 Peraturan / regulasi / instruksi uksi kerja agar
mengoperasikan dan kesehatan kesehatan kerja ( K3 )  Taat asas
yang terdapat pada area kecelakaan kerja dapat
Mesin kerja (K3)
 Dapat menjelaskan Peraturan kerja. dihindari
Pembuatan diterapkan
Purus (Tenon) sesuai
peraturan/regul
asi/instruksi
kerja agar
kecelakaan
dapat dihindari
kerja dapat
dihindari.
teliti, taat asas.
1.2 Perlengkapan  Dapat menjelaskan  Perlengkapan pribadi untuk  menggunakan  Taat asas
pribadi untuk Perlengkapan pribadi untuk keperluan perlindungan kerja Perlengkapan pribadi  Memperhatik
keperluan keperluan perlindungan kerja  fungsi dari masing masing untuk keperluan an prosedur
perlindungan  Dapat menjelaskan fungsi dari perlengkapan pribadi untuk perlindungan kerja
teliti, taat asas.
36
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.3 Peralatan dan
perlengkapan
yangdiperlukan
sesuai dengan
jenis pekerjaan
dipilih dan
diperiksa aman
dan siap dipakai
yang diperlukan
kan prosedur
spesifikasi
pekerjaan
disiapkan agar
hasil pekerjaan
kualitas
sesuai dengan
 Harus taat asas
kualitas yang
ditetapkan/pesa
nan pelanggan
Asesmen
37
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
pengaman, termasuk
emergency stop,
Mesin termasuk emergency stop, gauges, gauges, guards dan alat  Taat asas
Pembuatan emergency guards dan alat kontrol kontrol lainnya
kontrol lainnya
Purus (Tenon) stop, gauges, lainnya  cara memeriksa Peralatan
guards dan  Dapat menjelaskan cara pengaman, termasuk
alat kontrol memeriksa Peralatan emergency stop, gauges,
lainnya pengaman, termasuk guards dan alat kontrol
diperiksa agar emergency stop, gauges, lainnya
dalam kondisi guards dan alat kontrol
siap pakai. lainnya
pengaman, termasuk
lainnya
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan Perlengkapan pisau pisau purus memasang Perlengkapan  Cermat

2.2.Perlengkapan
Perlengkapan pisau purus dan alat bantu lainnya pisau purus dan alat  Teliti
pisau purus
dan alat bantu lainnya bantu lainnya sesuai  Taat asas
dan alat bantu
lainnya
Perlengkapan pisau purus kerja/instruksi
dipasang
dan alat bantu lainnya sesuai kerja/manual book (buku
sesuai
spesifikasi gambar petunjuk) mesin
spesifikasi
gambar
kerja/instruksi
 Harus taat asas
kerja/manual
book (buku
petunjuk)
mesin.
38
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara  menjelaskan cara menguji  menguji coba Mesin  Cermat
2.3.Mesin pembuat
menguji coba Mesin pembuat coba Mesin pembuat purus pembuat purus  Teliti
purus ( Tenon
purus ( Tenon ) ( Tenon ) ( Tenon ) agar  Taat asas
) diujicoba
 Mampu menguji coba Mesin memenuhi ketepatan
agar
pembuat purus ( Tenon ) dan kualitas dari hasil
memenuhi
agar memenuhi ketepatan kerja.
ketepatan dan
kualitas dari
 Harus taat asas
hasil kerja.
Asesmen
3. Mengoperasika 3.1.Mesin pembuat
menjalankan mesin pembuat pembuat purus ( Tenon ) pembuat purus ( Tenon  Teliti
n mesin purus ( Tenon
purus ( Tenon ) ) sesuai dengan  Taat asas
pembuat purus ) dijalankan
 Mampu menjalankan instruksi kerja/manual
( Tenon ) (start up)
pembuat pembuat purus ( book (buku petunjuk)
sesuai dengan
Tenon ) sesuai dengan mesin.
instruksi
kerja/manual
book (buku
 Harus taat asas
petunjuk)
mesin.
3.2.Bahan
komponen
diletakkan
pada posisi
 Mampu meletakan bahan kerja/persyaratan pisau
sesuai
komponen pada posisi sesuai purus agar aman
spesifikasi
gambar
kerja/instruksi
pisau purus agar aman
kerja/persyarat
pengoperasiannya
an pisau purus
 Harus taat asas
agar aman
pengoperasian
nya
39
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan jumlah  jumlah komponen yang di  memurus bahan  Cermat
3.3.Bahan
komponen yang di purus ( purus ( Tenon ) komponen sesuai  Teliti
komponen di
Tenon ) jumlah yang di Taat asas
purus ( Tenon
 Mampu memurus komponen butuhkan
) sesuai jumlah
sesuai jumlah yang di
yang
butuhkan
dibutuhkan.
 Harus taat asas
3.4.Komponen
yang tidak
memenuhi
spesifikasi
yang tidak memenuhi
kualitas disortir
untuk
instruksi kerja.
diperbaiki atau
 Harus taat asas
direject
(diapkir) sesuai
instruksi kerja.
3.5.Komponen hasil
memeriksa Komponen hasil Komponen hasil pemurusan hasil pemurusan secara  Teliti
purus ( tenon )
pemurusan berkala untuk  Taat asas
diperiksa
secara berkala
Komponen hasil pemurusan ukuran.
untuk
memastikan
ketepatan
ukuran.
ukuran.
 Harus taat asas
3.6.Hasil kerja
disusun pada
tempat yang
ditentukan.
 Harus taat asas
40
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.7. Hasil kerja
dihitung sesuai
jumlah yang
dibutuhkan.
dibutuhkan.
 Harus taat asas
Asesmen
4. Menyelesaikan 4.1 Mesin pembuat
mematikam mesin pembuat pembuat purus ( tenon ) pembuat purus ( tenon  Teliti
pekerjaan lubang
purus ( tenon ) )sesuai dengan instruksi  Taat asas
mengoperasika pembuat purus
 Mampu mematikan mesin kerja/manual book
n mesin ( tenon )
pembuat purus ( tenon mesin.
pembuat purus dimatikan (off)
)sesuai dengan instruksi
( tenon ) sesuai dengan
instruksi
 Harus taat asas
kerja/manual
book mesin.
4.2 Hasil kerja
dicatat dan
dilaporkan
keatasan/bagia
n selanjutnya
yang
bertanggung
 Harus taat asas
jawab sesuai
instruksi kerja.
41
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.3 Masalah yang
yang terkait dengan pembuatan purus ( Tenon ) melaporkan  Teliti
terkait dengan
pembuatan purus ( Tenon ) Masalahyang terkait  Taat asas
proses
 Mampu mengidentifikasi dengan pembuatan
pembuatan
Masalahyang terkait dengan purus ( Tenon )
purus ( Tenon
pembuatan purus ( Tenon )
) diidentifikasi
 Harus taat asas
dan dilaporkan
keatasan/bagia
n yang
bertanggung
jawab.
4.4 Bahan-bahan
yang tidak
digunakan
dibuang
dengan cara
dan pada
tempat yang
ditentukan.
 Harus taat asas

4.5 Bahan yang
masih dapat
digunakan
disimpan pada
tempat yang
telah
ditentukan.
 Harus taat asas
42
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.6 Mesin,
peralatan dan
perlengkapan
dibersihkan
sesuai dengan
instruksi kerja.
4.7 Mesin,
peralatan dan
perlengkapan
disimpan pada
tempatnya
sesuai dengan
instruksi kerja.
Asesmen
43
6.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembuatan Bobok (Mortiser) Pada komponen
Kode Unit : C.310010.007.01
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
Mesin pembuat kerja (K3) kecelakaan kerja dapat
bobok ( Mortiser diterapkan dihindari
) sesuai
peraturan/regul
asi/instruksi
kerja agar
kecelakaan
dapat dihindari
kerja dapat
dihindari.
teliti, taat asas.

 menggunakan
untuk keperluan
perlindungan kerja
teliti, taat asas.
44
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.3 Peralatan dan
perlengkapan
yangdiperlukan
sesuai dengan
jenis pekerjaan
dipilih dan
diperiksa aman
dan siap dipakai
yang diperlukan
kan prosedur
spesifikasi
pekerjaan
disiapkan agar
hasil pekerjaan
kualitas
sesuai dengan
 Harus taat asas
kualitas yang
ditetapkan/pesa
nan pelanggan

Asesmen
45
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
pengaman, termasuk
emergency stop,
pembuat bobok termasuk emergency stop, gauges, gauges, guards dan alat  Taat asas
( Mortiser ) emergency guards dan alat kontrol kontrol lainnya
kontrol lainnya
guards dan  Dapat menjelaskan cara pengaman, termasuk
alat kontrol memeriksa Peralatan emergency stop, gauges,
lainnya pengaman, termasuk guards dan alat kontrol
diperiksa agar emergency stop, gauges, lainnya
dalam kondisi guards dan alat kontrol
siap pakai. lainnya
pengaman, termasuk
lainnya
 Harus taat asas
46
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan Perlengkapan mata bor bobok ( memasang Perlengkapan  Cermat
2.2.Perlengkapan
Perlengkapan mata bor bobok Mortiser )dan alat bantu lainnya mata bor bobok (  Teliti
mata bor
( Mortiser )dan alat bantu Mortiser ) dan alat bantu  Taat asas
bobok (
lainnya lainnya sesuai spesifikasi
Mortiser ) dan
 Mampu memasang gambar kerja/instruksi
alat bantu
Perlengkapan mata bor bobok kerja/manual book (buku
lainnya
( Mortiser )dan alat bantu petunjuk) mesin
dipasang
lainnya sesuai spesifikasi
sesuai
gambar kerja/instruksi
spesifikasi
gambar
petunjuk) mesin
kerja/instruksi
 Harus taat asas
kerja/manual
book (buku
petunjuk)
mesin.
2.3.Mesin pembuat
menguji coba Mesin bobok ( coba Mesin bobok ( Mortiser ) bobok ( Mortiser ) agar  Teliti
bobok (
Mortiser ) memenuhi ketepatan  Taat asas
Mortiser )
 Mampu menguji coba Mesin dan kualitas dari hasil
diujicoba agar
pembuat purus ( Tenon ) kerja.
memenuhi
agar memenuhi ketepatan
ketepatan dan
kualitas dari
 Harus taat asas
hasil kerja.

Asesmen
47
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3. Mengoperasika 3.1.Mesin pembuat
menjalankan mesin pembuat pembuat bobok ( Mortiser ) pembuat bobok (  Teliti
n mesin bobok (
bobok ( Mortiser ) Mortiser ) sesuai  Taat asas
pembuat bobok Mortiser )
 Mampu menjalankan dengan instruksi
( Mortiser ) dijalankan
pembuat bobok ( Mortiser ) kerja/manual book
(start up)
sesuai dengan instruksi (buku petunjuk) mesin.
sesuai dengan
instruksi
petunjuk) mesin.
kerja/manual
 Harus taat asas
book (buku
petunjuk)
mesin.
3.2.Bahan
komponen
diletakkan
pada posisi
 Mampu meletakan bahan kerja/persyaratan mata
sesuai
komponen pada posisi sesuai bor bobok ( Mortiser )
spesifikasi
spesifikasi gambar kerja agar aman
gambar
kerja/instruksi
mata bor bobok ( Mortiser )
kerja/persyarat
agar aman pengoperasiannya
an mata bor
 Harus taat asas
bobok (
Mortiser ) agar
aman
pengoperasian
nya
 Dapat menjelaskan jumlah  jumlah komponen yang di  membobok bahan  Cermat
3.3.Bahan
komponen yang di bobok bobok komponen sesuai  Teliti
komponen di
 Mampu membobok jumlah yang di  Taat asas
bobok (
Mortiser )
yang di butuhkan
sesuai jumlah
 Harus taat asas
yang
dibutuhkan.
48
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.4.Komponen
yang tidak
memenuhi
spesifikasi
yang tidak memenuhi
kualitas disortir
untuk
instruksi kerja.
diperbaiki atau
 Harus taat asas
direject
(diapkir) sesuai
instruksi kerja.
3.5.Komponen hasil
memeriksa Komponen hasil Komponen hasil pembobokan hasil pembobokan  Teliti
bobok (
pembobokan secara berkala untuk  Taat asas
Mortiser )
diperiksa
Komponen hasil pembobokan ukuran.
secara berkala
untuk
memastikan
ukuran.
ketepatan
 Harus taat asas
ukuran.
3.6.Hasil kerja
disusun pada
tempat yang
ditentukan.
 Harus taat asas
3.7.Hasil kerja menghitung hasil kerja kerja sesuai jumlah yang  Teliti

dihitung sesuai Mampu menghitung hasil dibutuhkan  Taat asas
jumlah yang kerja sesuai jumlah yang
dibutuhkan. dibutuhkan.
 Harus taat asas
Asesmen
49
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur mematikam  mematikan pembuat  Cermat 4 14
4. Menyelesaikan 4.1 Mesin pembuat
mematikam pembuat bobok pembuat bobok ( Mortiser ) bobok ( Mortiser )  Teliti
pekerjaan bobok (
( Mortiser ) sesuai dengan instruksi  Taat asas
mengoperasika Mortiser
 Mampu mematikan pembuat kerja/manual book
n mesin )dimatikan
bobok ( Mortiser ) sesuai mesin.
pembuat bobok (off) sesuai
dengan instruksi
( Mortiser ) dengan
instruksi
 Harus taat asas
kerja/manual
book mesin.
4.2 Hasil kerja
dicatat dan
dilaporkan
keatasan/bagia
n selanjutnya
yang
bertanggung
 Harus taat asas
jawab sesuai
instruksi kerja.
4.3 Masalah yang
yang terkait dengan pembuatan bobok ( Mortiser ) melaporkan  Teliti
terkait dengan
pembuatan bobok ( Mortiser ) Masalahyang terkait  Taat asas
proses
 Mampu mengidentifikasi dengan pembuatan
pembuatan
Masalahyang terkait dengan bobok ( Mortiser )
bobok (
pembuatan purus ( Tenon )
Mortiser )
 Harus taat asas
diidentifikasi
dan dilaporkan
keatasan/bagia
n yang
bertanggung
jawab.
50
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.4 Bahan-bahan
yang tidak
digunakan
dibuang
dengan cara
dan pada
tempat yang
ditentukan.
 Harus taat asas
4.5 Bahan yang
masih dapat
digunakan
disimpan pada
tempat yang
telah
ditentukan.
4.6 Mesin,
peralatan dan
perlengkapan
dibersihkan
sesuai dengan
instruksi kerja.
4.7 Mesin,
peralatan dan
perlengkapan
disimpan pada
tempatnya
sesuai dengan
instruksi kerja.
Asesmen
51
7.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pengamplasan (Sanding) komponen
Kode Unit : C.310010.008.01
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Menyiapkan 1.1 Rambu-rambu  Dapat menjelaskan  Menerapkan  Cermat 4 13
pekerjaan keselamatan dan rambu rambu peraturan/regulasi/instr  Teliti
mengoperasikan kesehatan kerja keselamatan dan uksi kerja agar  Taat asas
Mesin (K3) diterapkan kesehatan kerja ( K3 ) kecelakaan kerja dapat
kerja.
pengamplasan ( sesuai dihindari
 Dapat menjelaskan
Sanding )z peraturan/regulasi/i
Peraturan / regulasi /
nstruksi kerja agar
instruksi yang terdapat
kecelakaan kerja
pada area kerja
dapat dihindari.
peraturan/regulasi/instruk
si kerja agar kecelakaan
kerja dapat dihindari
 Harus bersikap tekun,
cermat, teliti, taat asas.
52
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 menggunakan
pribadi untuk Perlengkapan pribadi keperluan perlindungan kerja  Memperhatik
keperluan untuk keperluan  fungsi dari masing masing an prosedur
untuk keperluan
perlindungan kerja perlindungan kerja perlengkapan pribadi untuk
perlindungan kerja
digunakan dengan  Dapat menjelaskan fungsi keperluan perlindungan kerja
benar sesuai dari masing masing
fungsinya perlengkapan pribadi
untuk keperluan
perlindungan kerja
 Mampu menggunakan
untuk keperluan
perlindungan kerja
 Harus bersikap tekun,
cermat, teliti, taat asas.
 Dapat menjelaskan  Peralatan dan perlengkapan  pemeriksaan Peralatan  Taat asas

1.3 Peralatan dan
Peralatan dan yang diperlukan dan perlengkapan yang  Memperhatik
perlengkapan
perlengkapan yang  Peralatan dan perlengkapan diperlukan an prosedur
yangdiperlukan
diperlukan yang diperlukan
sesuai dengan jenis
 Dapat menjelaskan
pekerjaan dipilih
prosedur pemeriksaan
dan diperiksa aman
Peralatan dan
dan siap dipakai
perlengkapan yang
diperlukan
Peralatan dan
perlengkapan yang
diperlukan
 Harus taat dan
memperhati-kan prosedur
53
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1.4 Acuan spesifikasi  Acuan spesifikasi pekerjaan  Taat asas
pekerjaan disiapkan
 Mampu menyiapkan agar pekerjaan sesuai
agar hasil pekerjaan
Acuan spesifikasi dengan kualitas
sesuai dengan
pekerjaan agar pekerjaan
kualitas yang
sesuai dengan kualitas
ditetapkan/pesanan
 Harus taat asas
pelanggan
jumlah komponen bahan dan jumlah komponen bahan dan jumlah
disiapkan sesuai komponen komponen sesuai acuan
acuan spesifikasi  Mampu menyiapkan Jenis spesifikasi pekerjaan
pekerjaan. bahan dan jumlah
komponen sesuai acuan
 Harus taat asas
 Mampu menjelaskan
1.6 Dust  Prosedur pengoperasionalan  pengoperasionalan Dust  Taat asas
pengoperasionalan Dust
collector/blower Dust Collector / Blower Collector / Blower
Collector / Blower
dihubungkan
dengan mesin  Mampu
pengoperasionalan Dust
Collector / Blower
 Harus taat asas
Asesmen
54
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2. Menyetel ( set 2.1.Peralatan  Dapat menjelaskan  Peralatan pengaman,  Cermat 4 13
pengaman, termasuk
up ) mesin pengaman, Peralatan pengaman, termasuk emergency stop,  Teliti
emergency stop,
pengamplasan termasuk termasuk emergency gauges, guards dan alat  Taat asas
(sanding ) emergency stop, stop, gauges, guards dan kontrol lainnya
kontrol lainnya
gauges, guards alat kontrol lainnya  cara memeriksa Peralatan
dan alat kontrol  Dapat menjelaskan cara pengaman, termasuk
lainnya diperiksa memeriksa Peralatan emergency stop, gauges,
agar dalam kondisi pengaman, termasuk guards dan alat kontrol
siap pakai. emergency stop, gauges, lainnya
lainnya
 Mampu memeriksa
Peralatan pengaman,
termasuk emergency
stop, gauges, guards dan
alat kontrol lainnya
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  Perlengkapan pengamplasan  memasang  Cermat

2.2.Perlengkapan
Perlengkapan (sanding ) dan alat bantu pengamplasan  Teliti
pengamplasan (san
pengamplasan (sanding ) lainnya (sanding ) dan alat  Taat asas
ding ) dan alat
dan alat bantu lainnya bantu lainnya sesuai
bantu lainnya
dipasang sesuai
Perlengkapan kerja/instruksi
spesifikasi gambar
pengamplasan (sanding ) kerja/manual book
kerja/instruksi
dan alat bantu lainnya (buku petunjuk) mesin
kerja/manual book
sesuai spesifikasi gambar
(buku petunjuk)
kerja/instruksi
mesin.
petunjuk) mesin
 Harus taat asas
55
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.3.Mesin amplas (
menguji coba Mesin coba Mesin amplas amplas ( Sanding ) agar  Teliti
Sanding ) diujicoba
amplas ( Sanding ) ( Sanding ) memenuhi ketepatan  Taat asas
agar memenuhi
 Mampu menguji coba dan kualitas dari hasil
ketepatan dan
mesin amplas agar kerja.
kualitas dari hasil
memenuhi ketepatan dan
kerja.
kualitas dari hasil kerja.
 Harus taat asas

Asesmen
 Dapat Menjelaskan  prosedur menjalankan mesin  menjalankan mesin  Cermat 4 14
3. Mengoperasika 3.1.Mesin amplas (
prosedur menjalankan amplas ( sanding ) amplas ( sanding )  Teliti
n mesin sanding ) mesin amplas ( sanding ) sesuai dengan instruksi  Taat asas
pengamplasan ( dijalankan (start  Mampu menjalankan kerja/manual book
sanding ) up) sesuai dengan mesin amplas ( sanding ) (buku petunjuk) mesin.
instruksi sesuai dengan instruksi
kerja/manual book kerja/manual book (buku
(buku petunjuk) petunjuk) mesin.
mesin.  Harus taat asas
56
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan  prosedur meletakan bahan meletakan bahan  Cermat
3.2. Bahan komponen
prosedur meletakan komponen pada posisi sesuai komponen pada posisi  Teliti
diletakkan pada
posisi sesuai
bahan komponen pada spesifikasi gambar kerja sesuai spesifikasi gambar  Taat asas
posisi sesuai spesifikasi kerja /instruksi kerja/
spesifikasi gambar
gambar kerja persyaratan
kerja/instruksi
 Mampu meletakan bahan pengamplasan ( sanding )
kerja/persyaratan
komponen pada posisi agar aman
pengamplasan (
sesuai spesifikasi gambar pengoperasiannya
sanding ) agar
kerja /instruksi kerja/
aman
persyaratan
pengoperasiannya
pengamplasan ( sanding
) agar aman
pengoperasiannya
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  jumlah komponen yang di  mengamplas (sanding )  Cermat

3.3.Bahan komponen di
jumlah komponen yang di amplas (sanding ) bahan komponen sesuai  Teliti
amplas (sanding )
bobok jumlah yang di Taat asas
sesuai jumlah yang
 Mampu mengamplas butuhkan
dibutuhkan.
(sanding ) komponen
sesuai jumlah yang di
butuhkan
 Harus taat asas
3.4. Komponen yang
tidak memenuhi
memenuhi spesifikasi spesifikasi kualitas  Taat asas
spesifikasi kualitas
kualitas sesuai
disortir untuk
 Mampu menyortir
diperbaiki atau
Komponen yang tidak
direject (diapkir)
memenuhi spesifikasi
sesuai instruksi
kualitas sesuai instruksi
kerja.
kerja.
 Harus taat asas
57
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan  prosedur memeriksa  memeriksa Komponen  Cermat
3.5.Komponen hasil
prosedur memeriksa Komponen hasil hasil pengamplasan  Teliti
pengamplasan
Komponen hasil pengamplasan secara berkala untuk  Taat asas
diperiksa secara
pengamplasan memastikan ketepatan
berkala untuk
 Mampu memeriksa ukuran.
memastikan
Komponen hasil
ketepatan ukuran.
pengamplasan secara
berkala untuk
ukuran.
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  prosedur menyusun hasil  menyusun hasil kerja  Cermat
3.6.Hasil kerja disusun
prosedur menyusun hasil kerja pada tempat yang  Teliti
pada tempat yang
kerja ditentukan  Taat asas
ditentukan.
 Mampu menyusun hasil
kerja pada tempat yang
ditentukan
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  prosedur menghitung hasil  menghitung hasil kerja  Cermat
prosedur menghitung kerja sesuai jumlah yang  Teliti
3.7.Hasil kerja dihitung hasil kerja dibutuhkan  Taat asas
sesuai jumlah yang  Mampu menghitung hasil
dibutuhkan. kerja sesuai jumlah yang
dibutuhkan.
 Harus taat asas
Asesmen
58
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan  prosedur mematikam Mesin  mematikan Mesin  Cermat 4 14
4. Menyelesaikan 4.1 Mesin amplas (
prosedur mematikam amplas ( sanding ) amplas ( sanding )  Teliti
pekerjaan sanding ) dimatikan
Mesin amplas ( sanding ) sesuai dengan instruksi  Taat asas
mengoperasika (off) sesuai dengan
 Mampu mematikan Mesin kerja/manual book
n mesin instruksi
amplas ( sanding ) mesin.
pengamplasan ( kerja/manual book
sesuai dengan instruksi
sanding ) mesin.
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  prosedur pencatatan dan  melakukan pencatatan  Cermat
4.2 Hasil kerja dicatat
prosedur pencatatan dan pelaporan dan pelaporan  Teliti
dan dilaporkan
pelaporan keatasan/bagian  Taat asas
keatasan/bagian
 Mampu melakukan selanjutnya yang
selanjutnya yang
pencatatan dan bertanggung jawab
bertanggung jawab
pelaporan sesuai instruksi kerja.
sesuai instruksi
keatasan/bagian  Harus taat asas
kerja.
selanjutnya yang
bertanggung jawab
sesuai instruksi kerja.
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  prosedur menutup /  cara menutup /  Harus taat
4.3 Saluran dust
prosedur menutup / mematikan saluran dust mematikan saluran dust asas
collector/blower
mematikan saluran dust collector/blower
ditutup/dimatikan.
collector/blower 
 Mampu menutup /
mematikan saluran dust
collector/blower
 Harus taat asas
59
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
Dapat menjelaskan  Masalah yang terkait dengan  mengidentifikasi &  Cermat
4.4 Masalah yang
Masalah yang terkait proses pemotongan melaporkan  Teliti
terkait dengan
dengan proses Masalahyang terkait  Taat asas
proses pemotongan
pemotongan dengan proses
diidentifikasi dan
Mampu mengidentifikasi pemotongan
dilaporkan
Masalahyang terkait
keatasan/bagian
dengan pembuatan purus
yang bertanggung
( Tenon )
jawab.
Harus taat asas
Dapat menjelaskan  prosedur penanganan  melakukan prosedur  Cermat
4.5 Bahan-bahan yang
prosedur penanganan terhadap bahan bahan yang penanganan terhadap  Teliti
tidak digunakan
terhadap bahan bahan tidak di gunakan bahan bahan yang tidak  Taat asas
dibuang dengan
yang tidak di gunakan di gunakan dengan cara
cara dan pada
Mampu melakukan dan pada tempat yang
tempat yang
prosedur penanganan ditentukan
ditentukan.
terhadap bahan bahan
yang tidak di gunakan
 Harus taat asas
 Dapat menjelaskan  prosedur penanganan  melakukan prosedur  Cermat
4.6 Bahan yang masih
prosedur penanganan terhadap bahan bahan yang penanganan terhadap  Teliti
dapat digunakan
terhadap bahan bahan masih dapat di gunakan bahan bahan yang  Taat asas
disimpan pada
yang masih dapat di masih dapat di gunakan
tempat yang telah
gunakan dengan cara dan pada
ditentukan.
 Mampu melakukan tempat yang ditentukan
prosedur penanganan
terhadap bahan bahan
yang tidak di gunakan
60
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan

Dapat menjelaskan cara  prosedur membersihkan  Cara membersihkan  Cermat
dan perlengkapan
peralatan dan perlengkapan perlengkapan sesuai  Taat asas
dibersihkan sesuai
perlengkapan dengan instruksi kerja
dengan instruksi

Dapat membersihkan
kerja.
Mesin, peralatan dan
perlengkapan
menyimpan Mesin, peralatan dan perlengkapan peralatan dan  Teliti
dan perlengkapan
peralatan dan perlengkapan sesuai  Taat asas
disimpan pada
perlengkapan dengan instruksi kerja
tempatnya sesuai
 Dapat menyimpan Mesin,
dengan instruksi
peralatan dan
kerja.
perlengkapan
Asesmen
61
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
2.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pemotongan (Sawing) Komponen

Kode Unit : C.310010.001.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menyiapkan pekerjaan  menerapkan peraturan /regulasi/instruksi kerja agar kecelakaan kerja dapat di hindari
mengoperasikan mesin pemotongan
 menggunakan Perlengkapan pribadi untuk keperluan perlindungan kerja
(sawing)
 pemeriksaan Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan
 menyiapkan Acuan spesifikasi pekerjaan agar pekerjaan sesuai dengan kualitas
 menyiapkan Jenis bahan dan jumlah komponen sesuai acuan spesifikasi pekerjaan
2. Menyetel ( set up ) mesin  memeriksa Peralatan pengaman, termasuk emergency stop, gauges, guards dan alat kontrol lainnya
pemotongan
 memasang Perlengkapan gergaji potong dan alat bantu lainnya sesuai spesifikasi gambar kerja/instruksi kerja/manual
 Mampu menguji coba mesin potong agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja.
 menjalankan mesin gergaji potong sesuai dengan instruksi kerja/manual book (buku petunjuk) mesin.
3. Mengoperasikan mesin pemotongan (
 meletakan bahan komponen pada posisi sesuai spesifikasi gambar kerja /instruksi kerja/persyaratan gergaji potong
Sawing )
agar aman pengoperasiannya
 memotong bahan komponen sesuai jumlah yang di butuhkan
 menyortir Komponen yang tidak memenuhi spesifikasi kualitas sesuai instruksi kerja.
 memeriksa Komponen hasil pemotongan secara berkala untuk memastikan ketepatan ukuran.
 menyusun hasil kerja pada tempat yang ditentukan
 menghitung hasil kerja sesuai jumlah yang dibutuhkan
62
4. Menyelesaikan pekerjaan
 mematikan mesin potong sesuai dengan instruksi kerja/manual book mesin.
mengoperasikan mesin pemotongan (
 melakukan pencatatan dan pelaporan keatasan/bagian selanjutnya yang bertanggung jawab sesuai instruksi kerja.
sawing )
 mengidentifikasi Masalahyang terkait dengan proses pemotongan
 melakukan prosedur penanganan terhadap bahan bahan yang tidak di gunakan dengan cara dan pada tempat yang
ditentukan.
ditentukan.
 membersihkan Mesin, peralatan dan perlengkapan
 menyimpan Mesin, peralatan dan perlengkapan
2.2 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembelahan ( Splitting ) komponen

Kode Unit : C.310010.002.01
mengoperasikan mesin Pembelahan
(splitting)
pembelahan
 memasang Perlengkapan gergaji belah dan alat bantu lainnya sesuai spesifikasi gambar kerja/instruksi kerja/manual
 menguji coba mesin belah agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja.
3. Mengoperasikan mesin pembelahan (  menjalankan mesin gergaji belah sesuai dengan instruksi kerja/manual book (buku petunjuk) mesin.
splitting )
 meletakan bahan komponen pada posisi sesuai spesifikasi gambar kerja /instruksi kerja/persyaratan gergaji belah agar
aman pengoperasiannya
 mem belah bahan komponen sesuai jumlah yang di butuhkan
63
 memeriksa Komponen hasil pemotongan secara berkala untuk memastikan ketepatan ukuran.
4. Menyelesaikan pekerjaan  mematikan mesin belah sesuai dengan instruksi kerja/manual book mesin.
mengoperasikan mesin pembelahan (
splitting )
 mengidentifikasi Masalahyang terkait dengan proses pembelahan
ditentukan.
ditentukan.

2.3 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pengetaman ( Planner ) komponen

Kode Unit : C.310010.003.01
1. Mempersiapkan pembuatan publikasi  menerapkan peraturan /regulasi/instruksi kerja agar kecelakaan kerja dapat di hindari
eksternal
pengetaman ( Reaping ) Komponen
 memasang Perlengkapan pisau ketam dan alat bantu lainnya sesuai spesifikasi gambar kerja/instruksi kerja/manual
 menguji coba mesin Ketam agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja.
64
 menjalankan mesin Ketam sesuai dengan instruksi kerja/manual book (buku petunjuk) mesin.
3. Mengoperasikan mesin pengetaman (
 meletakan bahan komponen pada posisi sesuai spesifikasi gambar kerja /instruksi kerja/persyaratan pisau ketam agar
Reaping ) Komponen
 mengetam bahan komponen sesuai jumlah yang di butuhkan
 memeriksa Komponen hasil pengetaman secara berkala untuk memastikan ketepatan ukuran.
 mematikan mesin ketam sesuai dengan instruksi kerja/manual book mesin.
mengoperasikan mesin pengetaman (
 mengidentifikasi Masalah yang terkait dengan proses pengetaman
splitting )
ditentukan
ditentukan

2.4 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembuatan Lubang (Boring) Pada Komponen
Kode Unit : C.310010.005.01
mengoperasikan mesin pembuat
lubang ( boring )
65
 memeriksa Peralatan pengaman, termasuk emergency stop, gauges, guards dan alat kontrol lainnya
2. Menyetel ( set up ) mesin pembuat
lubang ( Boring )
 menguji coba pembuat lubang ( boring )agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja.
 menjalankan pembuat lubang ( boring )sesuai dengan instruksi kerja/manual book (buku petunjuk) mesin.
3. Mengoperasikan mesin pembuat
 meletakan bahan komponen pada posisi sesuai spesifikasi gambar kerja /instruksi kerja/persyaratan mata bor agar
lubang ( boring )
aman pengoperasiannya Mampu menguji coba pembuat lubang ( boring )agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari
hasil kerja.
 mem Ketam bahan komponen sesuai jumlah yang di butuhkan
 menyortir Komponen yang tidak memenuhi spesifikasi kualitas sesuai instruksi kerja
 memeriksa Komponen hasil pengetaman secara berkala untuk memastikan ketepatan ukuran
 menghitung hasil kerja sesuai jumlah yang dibutuhkan.

 mematikan mesin pembuat lubang ( boring ) sesuai dengan instruksi kerja/manual book mesin.
 melakukan pencatatan dan pelaporan keatasan/bagian selanjutnya yang bertanggung jawab sesuai instruksi kerja
 mengidentifikasi Masalahyang terkait dengan proses pengeboran
lubang ( boring )
ditentukan
ditentukan
66
2.5 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembuatan Purus (Tenon) Pada Komponen
Kode Unit : C.310010.006.01
Purus (Tenon)
2. Menyetel ( set up ) mesin Mesin
Pembuatan Purus (Tenon)
 menguji coba Mesin pembuat purus ( Tenon ) agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja
 menjalankan pembuat purus ( Tenon ) sesuai dengan instruksi kerja/manual book (buku petunjuk) mesin.
purus ( Tenon )
 menguji coba pembuat purus ( Tenon )agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja.
 memurus bahan komponen sesuai jumlah yang di butuhkan
 memeriksa Komponen hasil pemurusan secara berkala untuk memastikan ketepatan ukuran
 mematikan mesin pembuat purus ( Tenon )sesuai dengan instruksi kerja/manual book mesin.
 mengidentifikasi Masalahyang terkait dengan proses pengeboran
purus ( Tenon )
ditentukan
ditentukan
67
2.6 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembuatan bobok ( Mortiser )Pada Komponen
Kode Unit : C.310010.006.01
bobok ( Mortiser )
2. Menyetel ( set up ) mesin Mesin
 memasang Perlengkapan mata bor bobok ( Mortiser ) dan alat bantu lainnya sesuai spesifikasi gambar kerja/instruksi
pembuat bobok ( Mortiser )
kerja/manual book (buku petunjuk) mesin
 menguji coba Mesin pembuat bobok ( Mortiser ) agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja
 menjalankan pembuat bobok ( Mortiser )) sesuai dengan instruksi kerja/manual book (buku petunjuk) mesin.
bobok ( Mortiser )
 menguji coba pembuat bobok ( Mortiser )agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja.
 memeriksa Komponen hasil pemurusan secara berkala untuk memastikan ketepatan ukuran
 mematikan mesin pembuat bobok ( Mortiser ) sesuai dengan instruksi kerja/manual book mesin.
 Mampu mengidentifikasi Masalah yang terkait dengan proses pengeboran
bobok ( Mortiser )
ditentukan
ditentukan
68
2.7 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pengamplasan (Sanding) komponen
Kode Unit : C.310010.008.01
mengoperasikan Mesin
pengamplasan ( Sanding )
2. Menyetel ( set up ) mesin
 memasang Perlengkapan mata bor bobok ( Mortiser ) dan alat bantu lainnya sesuai spesifikasi gambar kerja/instruksi
pengamplasan (sanding )
kerja/manual book (buku petunjuk) mesin
 menguji coba mesin amplas agar memenuhi ketepatan dan kualitas dari hasil kerja
 menjalankan mesin amplas ( sanding ) sesuai dengan instruksi kerja/manual book (buku petunjuk) mesin.
3. Mengoperasikan mesin
pengamplasan ( sanding )
 mengamplas (sanding ) komponen sesuai jumlah yang di butuhkan
 memeriksa Komponen hasil pengamplasan secara berkala untuk memastikan ketepatan ukuran.
 mematikan mesin pengamplasan ( sanding )sesuai dengan instruksi kerja/manual book mesin.
mengoperasikan mesin
 mengidentifikasi Masalah yang terkait dengan proses pengeboran
pengamplasan ( sanding )
ditentukan
ditentukan
69
III. KELOMPOK NON UNIT KOMPETENSI :
3.1. Motivasi Kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)

MATERI PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Kualitas kerja dengan bekerja lebih efektif dan produktif. 6 0
- Cara bekerja, bersikap, bertindak dalam budaya kolaborasi dan sinergi, serta
siap untuk memberikan kinerja yang produktif dari totalitas kerja sama di
dalam organisasi.
- Cara meningkatkan pencapaian target dan memiliki mindset untuk bekerja
dengan orientasi target.
- Cara untuk tetap termotivasi dalam semangat kerja yang tinggi dalam setiap
keadaan, tantangan, dan ketidakpastian.
- Cara bekerja dengan tujuan dan cerdas melakukan eksekusi atas tujuan.
- Cara kerja dengan prioritas mana yang paling penting dan mana yang dapat
ditunda.
- Cara kerja dengan manajemen waktu yang efektif dan produktif.
- Cara berperilaku dalam kerja sama dan membangun soliditas di internal
organisasi.
70
3.2. Sikap Etika

MATERI PELATIHAN
- Hati nurani menjadi sumber moralitas individu. 4 0
- Proses terbentuknya moral baik dan moral tidak baik.
- Peran manajemen hati nurani dalam menghasilkan moral baik, untuk
memudahkan implementasi etika dan integritas di tempat kerja.
- Kualitas moral dan nilai-nilai yang mempengaruhi karakter individu.
- Peran moral dalam keputusan etis.
- Karakteristik pribadi bermoral baik dan bermoral tidak baik.
- Peran moral dalam menjalankan kode etika dan integritas pribadi.
- Dampak moral pada etika bisnis.
- Tahap perkembangan moral kognitif.
- Memperkenalkan pelanggaran terhadap etika bisnis dan kode etik, yang
berkaitan dengan persepsi moral, nilai-nilai, dan budaya perusahaan.
3.3. Tata Graha (5S)

MATERI PELATIHAN
- Pengantar program 5S 2 2
- Prinsip dasarn serta strategi dan teknik Implementasi 5S
- Promosi dan Sosialiasi 5S
- Identifikasi, Teknik Audit dan Sistem Dokumentasi 5S
- Simulasi
71
3.4. Wawasan Industri

MATERI PELATIHAN
- Peran budaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja organisasi. 4 16
- Mengelola budaya perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya
perusahaan.
- Cara perusahaan mengelola budaya perusahaan secara baik.
- Menyediakan ide-ide, pengetahuan praktis, keterampilan, motivasi,
kesadaran, dan tata kelola secara spesifik tentang apa yang harus dilakukan
oleh setiap karyawan bersama unit kerjanya, agar dalam rutinitas kerja
sehari-hari dapat menjalankan cara kerja dengan perilaku kerja yang lebih
harmonis bersama budaya perusahaan.
- Menyediakan pengetahuan budaya perusahaan atau budaya organisasi
dengan sangat detail, serta mendiagnosis nilai-nilai budaya untuk dapat
diterapkan oleh masing-masing unit kerja sesuai fungsi dan peran masing-
masing di dalam perusahaan.
3.5. Kewirausahaan

MATERI PELATIHAN
- Wawasan dan pengetahuan untuk menjadi lebih kreatif dalam sikap rendah 6 0
hati.
- Memotivasi pengusaha untuk mendisiplinkan diri dengan nilai-nilai, kebajikan
dan kualitas yang paling penting.
- Bersikap profesional dalam menjalankan bisnis, serta selalu berpegang teguh
dengan komitmen dan tanggung jawab.
72
MATERI PELATIHAN
- Memotivasi pengusaha untuk selalu memiliki visi dan misi yang jelas, dan
berusaha menjadikannya sebagai sebuah prestasi yang harus diwujudkan.
- Memahamkan kepada pengusaha bahwa integritas adalah landasan karakter,
dan landasan untuk semua nilai-nilai bisnis terbaik.
- Cerdas memberikan solusi, keputusan, keyakinan, kepastian, dan ketegasan
dalam pelayanan bisnis.
73
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Nama Pelatihan : Operator mesin Furniture

Kode Program Pelatihan : C.31.00100.01.15
UNIT DAFTAR
NO. KODE UNIT DAFTAR BAHAN KETERANGAN
KOMPETENSI PERALATAN
Siku Ky. Bengkirai
1. Mengoperasikan C.310010.001.01  Perusut 5x7x400
Mesin Palu 1 lbs
Pemotongan  Siku Ky. Bengkirai
(Sawing)  Meteran 4x6x400
Komponen  Mesin
Pemotongan Ky.
(Sawing) Bengkirai2x20x400
Ky.
Bengkirai3x20x400
Ky.
Bengkirai6x12x400
 Ky. Bengkirai
3x10x400
Tripleks
0.03x120x240

Siku Ky. Bengkirai
Mesin Palu 1 lbs
Pembelahan  Siku Ky. Bengkirai
(Splitting)  Meteran 4x6x400
Komponen  Mesin
Pembelahan Ky.
(Splitting) Bengkirai2x20x400
Komponen
Ky.
Bengkirai3x20x400
Ky.
Bengkirai6x12x400
 Ky. Bengkirai
3x10x400
Tripleks
0.03x120x240

Siku Ky. Bengkirai
Mesin Palu 1 lbs
Pengetaman  Siku Ky. Bengkirai
(Raeping)  Meteran 4x6x400
Komponen  Mesin
Pengetaman Ky.
(Raeping) Bengkirai2x20x400
Komponen
Ky.
Bengkirai3x20x400
74
Ky.
Bengkirai6x12x400
 Ky. Bengkirai
3x10x400
Tripleks
0.03x120x240

Siku Ky. Bengkirai
Mesin Palu 1 lbs
Pembuatan  Siku Ky. Bengkirai
Lubang (Boring)  Meteran 4x6x400
Pada Komponen  Mesin pembuatan
Lubang (Boring Ky.
Bengkirai2x20x400
Ky.
Bengkirai3x20x400
Ky.
Bengkirai6x12x400
 Ky. Bengkirai
3x10x400
Tripleks
0.03x120x240

Siku Ky. Bengkirai
Mesin Palu 1 lbs
Purus (Tenon)  Meteran 4x6x400
Pada Komponen  Mesin Pembuatan
Purus (Tenon) Ky.
Bengkirai2x20x400
Ky.
Bengkirai3x20x400
Ky.
Bengkirai6x12x400
 Ky. Bengkirai
3x10x400
Tripleks
0.03x120x240

Siku Ky. Bengkirai
Mesin Palu 1 lbs
Bobok (Mortiser)  Meteran 4x6x400
Pada komponen  Mesin Pembuatan
Bobok (Mortiser) Ky.
Bengkirai2x20x400
Ky.
Bengkirai3x20x400
Ky.
75
Bengkirai6x12x400
 Ky. Bengkirai
3x10x400
Tripleks
0.03x120x240

Siku Ky. Bengkirai
Mesin Palu 1 lbs
Pengamplasan  Siku Ky. Bengkirai
(Sanding)  Meteran 4x6x400
komponen  Mesin
Pengamplasan Ky.
(Sanding) Bengkirai2x20x400
Ky.
Bengkirai3x20x400
Ky.
Bengkirai6x12x400
 Ky. Bengkirai
3x10x400
Tripleks
0.03x120x240
76

JUknis

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JUknis

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

KODE PROGRAM PELATIHAN : C.31.00100.01.15

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI .............................................. 1

1. Nama pelatihan ………………………………………………………………………………….1

2. Kode Program Pelatihan ……………………………………………………………………..1

5. Unit Kompetensi yang ditempuh……………………………………………………………1

6. Perkiraan Waktu Pelatihan ………………………………………………………………1

7. Persyaratan Peserta Pelatihan ………………………………………………………………1

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI………………………………………. 2

1. Kelompok Unit Kompetensi…………………………………………………………………..2

2. Pelatihan Di Tempat Kerja…………………………………………………………………….2

3. Kelompok Non Unit Kompetensi…………………………………………………………….2

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI……………………………………………..3

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) ………………………………………………………..60

KELOMPOK NON KOMPETENSI……………………………………………………………………68

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN…………………………………..72

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi i

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem

Jakarta, Oktober 2015

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ii

1. Nama Pelatihan : Operator mesin Furniture

2. Kode Program Pelatihan : C.31.00100.01.15

3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan : Non Jenjang

4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.1 C.310010.001.01 Mengoperasikan Mesin Pemotongan (Sawing) Komponen

5.2 C.310010.002.01 Mengoperasikan Mesin Pembelahan (Splitting) Komponen

5.3 C.310010.003.01 Mengoperasikan Mesin Pengetaman (Raeping) Komponen

Mengoperasikan Mesin Pembuatan Lubang (Boring) Pada

5.5 C.310010.006.01 Mengoperasikan Mesin Pembuatan Purus (Tenon) Pada Komponen

Mengoperasikan Mesin Pembuatan Bobok (Mortiser) Pada

5.7 C.310010.008.01 Mengoperasikan Mesin Pengamplasan (Sanding) komponen

6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 520 Jam Pelatihan

7. Persyaratan Peserta Pelatihan:

1.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pemotongan (Sawing) Komponen

 Dapat menjelaskan  Perlengkapan gergaji potong  Memasang  Cermat

 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur penanganan  melakukan prosedur  Cermat

1.2Perlengkapan  Dapat menjelaskan  Perlengkapan pribadi untuk  Taat asas

 Dapat menjelaskan Acuan  menyiapkan Acuan

 Dapat menjelaskan Perlengkapan gergaji belah dan memasang Perlengkapan  Cermat

 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur penanganan  melakukan prosedur  Cermat

1.2 Perlengkapan  Dapat menjelaskan  Perlengkapan pribadi untuk  Taat asas

 Dapat menjelaskan  Perlengkapan pisau ketam  memasang  Cermat

 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur penanganan  melakukan prosedur  Cermat

1.2 Perlengkapan  Dapat menjelaskan  Perlengkapan pribadi untuk  Taat asas

 Dapat menjelaskan Perlengkapan pisau pisau purus memasang Perlengkapan  Cermat

 Dapat menjelaskan prosedur  prosedur penanganan  melakukan prosedur  Cermat

1.2 Perlengkapan  Dapat menjelaskan  Perlengkapan pribadi untuk  Taat asas

 Dapat menjelaskan  Peralatan dan perlengkapan  pemeriksaan Peralatan  Taat asas

 Dapat menjelaskan  Perlengkapan pengamplasan  memasang  Cermat

 Dapat menjelaskan  jumlah komponen yang di  mengamplas (sanding )  Cermat

2.1 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pemotongan (Sawing) Komponen

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

2.2 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pembelahan ( Splitting ) komponen

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

2.3 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Pengetaman ( Planner ) komponen

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA