1. Seorang wanita berusia 46 tahun diantar LED 40 mm/jam, lekosit 8000/uL,
ke UGD RS dengan keluhan sesak napas trombosit 230.000 /uL, hitung jenis yang memberat sejak 1 minggu ini dan 0/2/72/20/6. Pemeriksaan rontgen thoraks nyeri dada kanan. Keluhan disertai dengan tampak seperti gambaran di bawah ini. batuk sejak 3 bulan ini, demam yang tidak tinggi, penurunan berat badan. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nafas 32 x/menit, denyut nadi 100 x/menit, suhu 37,40C, pada hemithoraks kanan didapatkan pernapasan tertinggal, perkusi redup dan vesikuler menghilang seluruh lapangan paru kanan, batas jantung kiri ICS VI linea aksilaris anterior kiri. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,6 g/dL, LED 40 mm/jam, lekosit 8000/uL, trombosit 230.000 /uL, hitung jenis 0/2/72/20/6. Pemeriksaan rontgen thoraks tampak seperti gambaran di Apakah pemeriksan prosedural untuk bawah ini. Apakah diagnosis yang paling mendiagnosis kasus? mungkin pada kasus? a. Spirometri b. Bronskoskopi c. Pungsi pleura d. Tes tuberkulin e. Provokasi bronkodilator 3. Seorang wanita berusia 30 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan sesak napas yang makin memberat sejak 1 minggu ini dan nyeri dada kanan. Keluhan disertai dengan batuk sejak 3 bulan ini, sering demam dan penurunan berat badan. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nafas 32 x/menit, denyut nadi 100 x/menit, suhu 37,40C, pada hemithoraks kanan terlihat cembung, pernapasan tertinggal, vesikuler a. Effusi perikardium menghilang dan perkusi pekak seluruh b. Pneumothoraks kanan lapangan paru kanan, batas jantung kiri c. Pleuropneumoni kanan ICS VI linea aksilaris anterior kiri. d. Effusi pleura kanan masif Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb e. Hidropneumothoraks kanan 8,6 g/dL, LED 40 mm/jam, lekosit 2. Seorang wanita berusia 40 tahun diantar 8000/uL, trombosit 230.000 /uL, hitung ke UGD RS dengan keluhan sesak napas jenis 0/2/72/20/6. Punksi pleura yang memberat sejak 1 minggu ini dan percobaan didapatkan cairan serous . nyeri dada kanan. Keluhan disertai dengan Apakah tatalaksana awal pada kasus? batuk sejak 3 bulan ini, demam yang tidak a. Bronskoskopi tinggi, penurunan berat badan. b. Thorakosintesis Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan c. Oral anti tuberkulosis darah 120/80 mmHg, frekuensi nafas 32 d. Antibiotika dan steroid x/menit, denyut nadi 100 x/menit, suhu e. Oral anti tuberkulosis dan steroid 37,40C, pernapasan tertinggal pada 4. Seorang laki-laki berusia 57 tahun diantar hemithoraks kanan, perkusi redup dan ke UGD RS dengan keluhan sesak napas vesikuler menghilang seluruh lapangan yang makin memberat sejak 3 hari ini. paru kanan, batas jantung kiri ICS VI Keluhan disertai dengan batuk sejak 3 linea aksilaris anterior kiri. Pemeriksaan bulan ini dan penurunan berat badan. Pasien diketahui baru saja pulang 1 sesak dan sesekali berobat. Pasien minggu ini dari perawatan di rumah sakit diketahui seorang perokok, menghabiskan lain karena sesak napas dan telah 3 kali 1-2 bungkus sejak usia 12 tahun. dilakukan aspirasi cairan pleura selama Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan dirawat. Pemeriksaan fisik didapatkan darah 130/80mmHg, frekuensi nafas 32 tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi x/menit, denyut nadi 92 x/menit, suhu nafas 32 x/menit, denyut nadi 100 37,20C. Pemeriksaan paru didapatkan x/menit, suhu 37,40C, pada hemithoraks bentuk dada cembung, perkusi kanan terlihat cembung, pernapasan hipersonor, sudut angulus kosta tumpul, tertinggal, vesikuler menghilang dan vesikuler melemah dan wheezing di perkusi pekak seluruh lapangan paru kedua lapangan paru. Pemeriksan kanan, batas jantung kiri ICS VI - linea laboratorium didapatkan Hb 14,6 g/dL, aksilaris anterior kiri. Pemeriksaan LED 40 mm/jam, lekosit 10.000/uL, laboratorium didapatkan Hb 8,6 g/dL, trombosit 230.000 /uL, hitung jenis LED 40 mm/jam, lekosit 8000/uL, 0/2/74/18/6. Apakah diagnosis pada trombosit 230.000 /uL, hitung jenis kasus? 0/2/72/20/6. Punksi pleura percobaan a. Bronkhitis kronik didapatkan cairan berwarna merah. b. PPOK eksaserbasi Apakah diagnosis pada kasus? c. Gagal jantung akut a. Edema paru akut d. Serangan asma akut b. Effusi pleura masif e. Gagal jantung kronik c. Pleuropneumonia 7. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke d. Pneumothoraks kanan poliklinik dengan keluhan sesak napas e. Gagal jantung kongestif sejak 3 bulan terakhir dan kadang disertai 5. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke mengi. Keluhan disertai batuk dengan poliklinik dengan keluhan sesak napas dahak kental. Sesak juga dapat timbul bila sejak 3 bulan terakhir. Keluhan disertai terhirup asap pembakaran sampah atau batuk disertai dahak tanpa demam. Pasien asap knalpot. Pasien diketahui seorang diketahui seorang perokok, menghabiskan perokok, menghabiskan 1-2 bungkus 1-2 bungkus sejak usia 12 tahun. sejak usia 12 tahun. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan didapatkan tekanan darah 140 mmHg, darah 140 mmHg, frekuensi nafas 20 frekuensi nafas 20 x/menit, denyut nadi x/menit, denyut nadi 92 x/menit, suhu 92 x/menit, suhu 37,20C. Pemeriksaan 37,20C. Pemeriksaan paru didapatkan paru didapatkan bentuk dada cembung, bentuk dada cembung, perkusi perkusi hipersonor, sudut angulus kosta hipersonor, sudut angulus kosta tumpul, tumpul, vesikuler melemah di kedua vesikuler melemah di kedua lapangan lapangan paru. Pemeriksan laboratorium paru. Pemeriksan laboratorium didapatkan didapatkan Hb 14,6 g/dL, LED 40 Hb 14,6 g/dL, LED 40 mm/jam, lekosit mm/jam, lekosit 10.000/uL, trombosit 10.000/uL, trombosit 230.000 /uL, hitung 230.000 /uL, hitung jenis 0/2/74/18/6. jenis 0/2/74/18/6. Pemeriksaan spirometri Apakah pemeriksaan penunjang untuk didapatkan FEV1 50 %, FEV1/FVC 70%. menegakkan etiologi pada kasus? Apakah diagnosis yang paling mungkin a. Spirometri pada kasus? b. Bronkoskopi a. Tumor paru c. Skin prick test b. Bronkhitis akut d. Bilasan bronkus c. Emfisema paru e. Hitung absolut netrofil d. Pleuropneumonia 8. Seorang laki-laki usia 60 tahun diantar ke UGD e. Tuberkulosis paru RS dengan keluhan sesak hebat sejak 1 hari ini. Keluhan disertai batuk, demam dan dahak hijau 6. Seorang laki-laki usia 60 tahun diantar ke kekuningan sejak 3 hari ini. Selama 6 bulan ini UGD RS dengan keluhan sesak hebat sesak sudah dirasakan dan sesekali berobat. sejak 1 hari ini. Keluhan disertai batuk Pasien diketahui seorang perokok, dan dahak yang bertambah banyak 3 hari menghabiskan 1-2 bungkus sejak usia 12 tahun. ini. Selama 6 bulan ini sudah dirasakan Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80mmHg, frekuensi nafas 32 x/menit, c. Observasi denyut nadi 92 x/menit, suhu 38,20C. d. TT dengan pungsi Pemeriksaan paru didapatkan bentuk dada e. Inhalasi salbutamol cembung, perkusi hipersonor, sudut angulus 13. Pasien laki-laki mengeluh batuk sudah lebih kosta tumpul, vesikuler melemah dan wheezing dari 1 minggu, demam, keringat malam hari, di kedua lapangan paru. Pemeriksan BB menurun. Setelah 1 minggu pemberian laboratorium didapatkan Hb 14,6 g/dL, LED 40 OAT ditemukan skelera ikterik dan sgot/sgpt mm/jam, lekosit 10.000/uL, trombosit 230.000 65/100. Obat apa yang menyebabkanhal /uL, hitung jenis 0/2/74/18/6. Apakah tersebut? tatalaksana awal pada kasus? a. INH a. Steroid nebulisasi b. Rifampisin b. Antibiotik intravena c. Streptomisin c. Aminofilin intravena d. Pirazinamid d. Beta-2 agonis nebulisasi e. Etambutol 14. Pasien mengeluh batuk > 2 minggu, keringat e. Beta-2 antagonis nebulisasi malam, BB menurun, hasil cek sputum SPS 9. Laki-laki usia 32 tahun datang dengan +1,2,2. Enam tahun yang lalu pasien pernah keluhan batuk lebih dari 2 minggu, keringat minum OAT selama 6 bulan dan sudah malam, dan penurunan berat badan. Dari dinyatakan sembuh. Regimen OAT yang pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi apex, namun pemeriksaan sputum SPS (-/-/-). Pada diberikan ? pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran a. 2RHZE/4R3H3 snow storm (berupa gambar Ro ). Diagnosis b. 2RHZES/1RHZE/5R3H3E3 c. 2RHZES/1RHZES/5R3H3E3 pasien adalah… a. Penumonia d. Sesuai dengan uji sentitivitas b. PPOK e. 2RHZE/4R3H3+steroid 15. Tn. Gemilang berusia 63 tahun datang c. TB Milier dengan keluhan sesak napas yang memberat d. Bronkiektasis sejak 1 minggu yang lalu.Sebelumnya pasien e. Bronkiolitis sudah mulai mengalami sesak sejak 6 bulan 10. Laki-laki berusia 50 th, datang dengan lalu bulan yang lalu namun masih bisa keluhan batuk berdarah sejak 1 minggu yg lalu. 2 tahun terakhir pasien pernah minum beraktivitas dengan sedikit hambatan. Pasien mengeluhkan batuk berdahak kental kuning OAT, namun hanya 3 bln. Hasil pemeriksaan kehijauan, darah (-). Demam disangkal. BTA SPS/ -++. Apa regimen terapi yang paling tepat untuk kasus tersebut? Pasien merupakan seorang perokok, a. 2 RHZ-4 R3H3 merokok 15 batang/hari sejak berusia 20 tahun. Riwayat alergi disangkal. Pada b. 2 RHZ-4 RH spirometri didapatkan FEV1/PVC<70%. c. 2 RHZE-4 R3H3 Apakah diagnosis pasien ini? d. 2 RHZES-1 RHZE-5 R3H3E3 A. Bronkiektasis e. 2 RHZES-4 R3H3E3 11. Pria 33 tahun, keluhan sesak sehabis B. Asma persisten berat berolahraga, saat terkena debu. Pemeriksaan C. Gagal jantung kongestif fisik didapat kan adanya wheezing (+) seluruh D. PPOK lapang paru. Dari pemeriksaan spirometri, E. Pneumonia komunitas didapatkan ? a. FVC meningkat 16. By. Koko berusia 8 bulan dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam, batuk, b. FEV1 meningkat tampak seperti kesulitan bernapas, dan tidak c. FEV1 meningkat > 70% mau menyusu. Pada PF didapatkan RR 50 d. FVC menurun e. FEV1 menurun kali/menit, T 38,5°C, dan terlihat retraksi 12. Pasien paru datang dengan keluhan sesak dada. Pada auskultasi paru ditemukan nafas. Pemeriksaan fisik RR 30x/menit, pada wheezing +/+, rhonki -/-, dan ekspirasi pungsi pleura didapatkan pus +. Terapi memanjang. Tidak ditemukan riwayat alergi definitif apa yang harus dilakukan pada pada kedua orangtuanya. Menurut ibu, ini pasien ? adalah pertama kalinya anak menderita sesak seperti ini. a. WSD Diagnosis yang paling mungkin ialah... b. Antibiotik A. Bronkiolitis B. Corpus alienum pada saluran napas bayi diberi antibiotik. Pada pemeriksaan x-ray C. Bronkopneumonia dijumpai gambaran fungus ball. Kemungkinan D. Asma Persisten Sedang penyebabnya adalah... E. Asma Persisten Berat A. Histoplasmosis B. Bronkiektasis terinfeksi 17. Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan C. Kandidiasis batuk bercampur darah sejak tiga bulan lalu. D. Aspergilosis Pasien mengeluh suaranya menjadi serak, E. Kanker paru berat badan turun, dan sesak. Pasien pernah 21. Ny. Dini, 30 tahun datang untuk kontrol diobati dengan pengobatan TB di puskemas, pengobatan OAT yang sudah dijalani selama namun tidak ada perbaikan. Riwayat 1 bulan. Sejak 1 bulan ini pasien mengeluh merokok (+) sejak 35 tahun lalu sebanyak 2 terlambat haid. Pasien diperiksa oleh dokter bungkus / hari. dan dinyatakan positif hamil. OAT apakah Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan yang tidak boleh diberikan... darah 130/90 mmHg, nadi 98 kali/menit, A. Streptomisin nafas 30 kali/menit, suhu 36,6oC. Pemeriksaan B. Rifampisin, etambutol, pirazinamid jantung dalam batas normal. Pemeriksaan C. Rifampisin, isoniazid , pirazinamid D. Isoniazid, etambutol, pirazinamid paru: hemitoraks kiri tertinggal, fremitus kiri > E. Rifampisin, etambutol, isoniazid kanan, suara nafas paru kiri menghilang. Pada foto polos dada ditemukan konsolidasi di 22. Tn. Dodi, 22 tahun datang dengan keluhan lobus inferior kiri. sesak yang memberat sejak 3 jam yang Kemungkinan diagnosis pada pasien ini lalu. Ia juga mengeluhkan nyeri dada. adalah... Riwayat trauma (-). Pada pemeriksaan fisik A. TB paru didapatkan bahwa TD 90/70 mmHg, nasi 110 B. PPOK kali/menit, napas 28 kali/menit. Pada pemeriksaan paru, didapatkan paru kiri C. Karsinoma paru tertinggal saat inspirasi, fremitus menurun, D. Gagal jantung kronik redup pada perkusi, dan suara napas E. Asma menghilang. Pada foto toraks, didapatkan hemitoraks kiri atas opak, trakea dan 18. Tn.Marko, 65 tahun datang dengan keluhan mediastinum tertarik ke sisi kiri. Pada analisis mual muntah dan mata terlihat agak kuning. gas darah didapatkan PaO2 rendah dan PCO2 Sejak dua minggu yang lalu pasien normal mengkonsumsi OAT. Tindakan apa yang tepat A. Bronkiektasis untuk dilakukan pada pasien saat ini? B. Atelektasis A. Meneruskan RHZE C. Hiperinflasi paru B. Menghentikan RHZE D. Pneumotorkas C. Menghentikan Z E. Hematotoraks D. Menghentikan RHZE sementara E. Menghentikan RHZ 23. Tn.Aldi, 30 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak lebih dari 1 bulan 19. Tn. Choki, 45 tahun datang dengan keluhan disertai dengan penurunan BB, nafsu makan batuk berdahak tebal dan sesak napas selama juga menurun. Sebelumnya pasien pernah 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik dijumpai mengeluhkan hal yang sama, telah menjalani ronki basah kasar pada apeks paru kanan. pengobatan 6 bulan dan dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan x-ray dijumpai honeycomb Saat ini pasien kompos mentis, RR 18 appearance. Apa diagnosis yang tepat? kali/menit, S 36,70C. Hasil pemeriksaan BTA A. Bronkiektasis terinfeksi sputum (+/+/-). Diagnosis pada pasien ini B. TB paru adalah... C. Pneumonia A. TB paru kasus kambuh D. Kanker paru B. TB paru drop out E. Atelektasis C. TB paru kasus putus obat D. TB paru kasus baru 20. Tn.Deni, 25 tahun datang ke RS dengan batuk E. TB paru gagal pengobatan lama yang tidak bisa sembuh meskipun sudah 24. Seorang anak usia 1 tahun 3 bulan datang e. Riedel struma dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu. 27. Seorang laki-laki, berusia 38 tahun, datang Keluhan didahului demam yang sudah dengan keluhan sulit tidur, sejak 2 minggu berlansung 2 hari. Pada PF ditemukan yang lalu. Berdasarkan anamnese didapati frekuensi napas 40x/menit, nafas cuping pasien juga mengeluhkan sering nyeri ulu hati, hidung (+), retraksi intekostalis dan suprasternal (+). Dari auskultasi paru kadang merasa sedih, dan gembira tanpa tahu ditemukan whezzing (+/+), rhonki halus (+/+) sebabnya, nyeri pada saat mengangkat tangan. dengan ekspirasi memanjang. Apakah Riwayat penyakit asma, rutin mengkonsumsi gambaran radiologis yang mungkin kortikosteroid. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan pada foto thoraks pasien ini? didapati wajah bulat seperti bulan, pipi A. Hiperinflasi paru memerah, perut buncit, ada luka yg sulit B. Honey comb appearance sembuh. Apakah diagnosis yang tepat untuk C. Tampak garis pleura kasus tersebut ? D. Atelektasis paru A. Simple exogenous obesity E. Wine bottle sign B. Pseudohypoparathyroidism type 1a 25. Tn.Anto berusia 50 tahun datang dengan C. Cushing Syndrome keluhan mata menguning, mual dan muntah D. Addison disease sejak 3 hari yang lalu. Pasien merupakan E. Hypothalamic disorders pasien TB paru kasus baru yang rutin 28. Seorang laki-laki, berusia 38 tahun, dibawa ke IGD dalam keadaan tidak sadar,pada berobat. Saat ini pasien sedang menjalani pemeriksaan fisik didapati hipotensi, takikardi, bulan ke-3 masa pengobatan TB. Obat anti- dan kulit pigmentasi. Melalui alloanamnese, tuberkulosis yang paling sering menyebabkan pasien ini menderita asma, dan menghentikan kerusakan hepar adalah... pengobatannya sendiri tiba-tiba. Sebelum A. INH + pirazinamid pingsan, pasien mengeluh lemah, diare, dan B. INH + Etambutol nyeri perut. Apakah penatalaksanaan yang C. Streptomisin + INH tepat untuk kasus tersebut ? D. Rifampisin + Etambutol a. Memberikan oksigen 15L/menit, E. Rifampisin + Pirazinamid merehidrasi dengan 500 cc 26. Seorang laki-laki, berusia 10 tahun, dextrose setengah jam pertama, dibawa orangtuanya dengan keluhan dilanjut dengan ringer laktat 2 jam demam dan menggigil, sejak 1 minggu berikutnya. yang lalu. Pada anamnese didapati pasien b. Memberikan oksigen 5L/menit, sulit menelan, suara parau, sakit pada segera injeksi bolus 100 mg leher dan tenggorokan. Nyeri leher hidrokortison IV, dilanjut 200 mg sebelah kiri dan menjalar ke rahang melalui infus setiap 24 jam. bawah telinga, dan belakang kepala. Nyeri Merehidrasi dengan NaCl 1000 cc, berkurang bila kepala ditekuk. Pada dalam 1 jam pertama. pemeriksaan fisik didapati tekanan darah c. Segera injeksi bolus 50 mg 110/98mmHg, Denyut nadi 110x/menit, hidrokortison IV, dilanjut 100 mg Frekuensi nafas 30x/menit suhu 39,5oC, melalui infus setiap 24 jam. leher terasa panas, dan tampak memerah, Merehidrasi dengan Ringer laktat dan bengkak pada daerah tiroid sebelah 1000 cc, dalam 1 jam pertama. kiri. Pada pemeriksaan laboratorium d. Segera injeksi bolus 100 mg dijumpai leukositosis, dan fungsi tiroid hidrokortison IV, dilanjut 200 mg dalam batas normal. Apakah diagnosis melalui infus setiap 24 jam. yang tepat untuk kasus tersebut ? Merehidrasi dengan NaCl 1000 cc, a. Hipertiroidism dalam 1 jam pertama. b. Hipotiroidism e. Segera injeksi bolus 100 mg c. Tiroiditis akuta hidrokortison IV, dilanjut 200 mg d. Tiroiditis subakut melalui infus setiap 12 jam. Merehidrasi dengan NaCl 1000 cc, 30 mm/jam, Free T4 2,2 ng/dL ( normal 0,71- dalam setengah jam pertama. 1,8 ng/dl), TSH 0,3 mU/L (normal 0,4-5 29. Seorang anak perempuan, diketahui telah mU/L). Hasil pemeriksaan RAIU (Radioactive menstruasi di usia 6 tahun. Pada Iodine Uptake) scan menunjukkan peningkatan uptake yang homogen dan pemeriksaan diketahui bahwa pasien diffuse. Apakah diagnosis paling mungkin dari pernah mengalami cedera pada sumsum kasus tersebut? tulang belakang. Apakah komplikasi yang a. Tirotoksikosis factitia dapat terjadi pada anak tersebut? b. Struma multinodular toxic a. Osteoporosis c. Grave disease b. Tubuh pendek d. Tiroiditis Hashimoto c. Fibro Adenoma Mammae e. Goiter endemik d. Kista Ovarium 33. Seorang perempuan berusia 31 tahun yang e. Ca Ovarium sedang hamil 3 bulan datang ke UGD 30. Seorang laki-laki, berusia 21 tahun, dengan keluhan jantung berdebar-debar. datang dengan keluhan sulit Pada pemeriksaan fisik dijumpai tekanan konsentrasi,sejak beberapa minggu darah 110/80 mmHg, denyut nadi 128x/i, reguler, frekuensi napas 20x/i, suhu belakangan ini. Pasien juga mengeluhkan 37,2C, exopthalmus pada kedua mata, mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik struma difus disertai bruit, tremor halus tampak payudara membesar, rambut pada kedua tangan. Pada pemeriksaan kemaluan tidak dijumpai, penis dan testis laboratorium didapatkan Hb 10,8 gr/dl, kecil dari normal. Pada pemeriksaan leukosit 11000 Ul, trombosit 310000, lanjutan, didapati kelenjar seksual TSH <0,005, fT4 9ng. Apakah terapi yang mengalami kerusakan. Apakah yang dapat tepat untuk pasien ini? menyebabkan kondisi pasien tersebut? a. Methimazole a. Cedera tumor b. Glukokortikoid b. Sindrom Kallman c. Propanolol c. Penyakit Addison d. PTU d. Obesitas e. Pembedahan e. HIV/AIDS 34. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke poli endokrin dengan keluhan 31. Seorang wanita berusia 37 tahun datang ke kesemutan dan kram otot di daerah wajah puskesmas dengan keluhan dalam 3 bulan dan tungkai. Pasien mempunyai riwayat terakhir sering merasa cepat Lelah dan operasi tiroidektomi 3 bulan yang lalu. rambut rontok. Pasien juga mengeluhkan Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda sulit konsentrasi dan sering mengalami susah Chvostek’s positif. Apakah patofisiologi buang air besar sehingga ia sering yang menyebabkan keluhan pasien mengkonsumsi obat pencahar. Apakah tersebut? pemeriksaan penunjang yang tepat untuk a. Hipokalsemia penegakan gejala yang dialami pasien? b. Hiponatremia a. fT3, fT4, TSH c. Hipokhloremia b. Pemeriksaan radioactive iodine uptake d. Hipokalemia c. Uji TRH e. Hipohipernatremia d. USG tiroid 35. Seorang perempuan berusia 60 tahun e. T3, T4, TSH datang ke poli umum sebuah rumah sakit 32. Seorang wanita, berusia 24 tahun, datang ke dengan keluhan adanya benjolan pada klinik anda dengan keluhan mudah lelah, leher, hal ini dirasakan dalam 1 tahun tremor, banyak berkeringat yang dialami terakhir ini. Hasil pemeriksaan fisik leher sejak 3 bulan ini. Pasien juga menngeluhkan menunjukkan adanya pembesaran kelenjar jantung berdebar kencang, penurunan berat tiroid yang tidak simetris dengan badan dalam 3 bulan terakhir ini. Dari konsistensi lunak. Pasien memiliki pemeriksaan fisik dijumpai struma di region riwayat hipertensi dan mengurangi colli dan dijumpai bruit. pada pemeriksaan konsumsi garam sejak 5 tahun belakangan laboratorium menunjukkan Hb 13 g/dL, leukosit 4000/μL, trombosit 280.000/ μL, LED ini. Apa pemeriksaan penunjang yang e. Metilprednisolone 16 mg tepat untuk dilakukan berikutnya? 39. Seorang perempuan berusia 68 tahun datang a. Biopsi aspirasi jarum halus tiroid ke poli sebuah RS dengan keluhan mual dan b. tes antibodi tiroid peroksidase muntah yang sangat hebat, hal ini dialami dalam 3 c. tes fungsi tiorid hari ini. Pasien ini juga merasakan telah terjadi d. CT tiroid penurunan berat badan sejak 8 bulan terakhir ini. e. USG tiroid Pasien juga mengeluhkan pusing dan mudah lelah. 36. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang Pemeriksaan fisik menunjukkan pasien tampak ke sebuah poli rumah sakit dengan keluhan astenik, hiperpigmentasi di wajah, mukosa oral, benjolan di leher yang sudah dialami 6 bulan ini. lipatan palmar. Tidak tampak adanya tanda Pada Pemeriksaan histopatologi menunjukkan malnutrisi dan hipovitaminosis. Tidak ada gambaran hurtle cell dan sitoplasma yang sangat limfadenopati perifer. Tekanan darah: 100/60 eosinofilik dengan kromatin halus dan infiltrasi mmHg, frekuensi nadi: 166 kali/menit. Tidak limfosit dengan pembentukkan germinal center. tampak ada kelainan sistemik lainnya. Apa diagnosa yang tepat untuk kasus di atas? Pemeriksaan darah menunjukkan pasien a. Tiroiditis Sub akut mengalami anemia, LED 58 mm/jam, KGD puasa b. Tiroiditis Riedel 76 mg%, dan serum protein total 7,8 g/L, kadar c. Tiroiditis granulomatous kortisol plasma tidak terdeteksi. Pemeriksaan d. Tiroiditis hashimoto radiologis mengesankan terjadinya TBC adrenal. e. Tiroiditis De Quervain Apa diagnosa pasien tersebut? 37. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang A. Pheochromocytoma ke sebuah poli rumah sakit dengan keluhan b. Cushing syndrome rambut rontok yang sudah dialaminya 6 bulan ini. C. Cushing disease Dalam satu tahun belakangan ini, rambutnya D. krisis adrenal sudah menipis. Kebotakan berpola difus dialami E. addison disease di kulit kepala bagian frontal dan vertex. Perempuan tersebut tampak gemuk. Pada 40. Seorang ibu datang membawa anak pemeriksaan fisik tampak papul kemerahan dan perempuannya yang berusia 7 tahun berobat, pustula di wajah dan punggung belakang. Striae dengan keluhan payudara anaknyanya sudah juga tampak di abdomen dan ekstremitas. Pasien membesar, ibu pasien juga mengatakan sudah memiliki riwayat mikroadenoma pituitari sejak 10 tumbuh bulu di daerah kemaluan dan ketiak tahun, namun dari pemeriksaan MRI terakhir anaknya dan peningkatan berat badan sehingga si mikroadenoma tersebut tidak menunjukkan anak merasa minder terhadap teman-teman penambahan ukuran. Hasil pemeriksaan seusianya. Bb anak 35 kg dengan tinggi badan labioratorium: kortisol urin 24 jam 384 128cm. ibu pasien mengatakan anaknya tidak mikrogram, ACTH 76 pg/ml. Apa diagnosis yang pernah mengalami trauma kepala,pemakaian obat- tepat pada pasien ini? obat steroid atau hormonal dan Keluhan seperti A. Pheochromoctyoma sakit kepala gangguan penglihatan atau gangguan B. Cushing disease motorik juga tidak dijumpai. Dari hasil C. Adrenal crisis pemeriksaan laboratorium dijumpai LH: 0,83. D. alopecia areata FSH: 2,98. Estradiol: 41,12. Hasil USG Abdomen E. acne vulgaris dalam batas normal. 38. Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang Diagnossa kerja yang paling mungkin pada dengan penurunan kesadaran, muntah-muntah dan pasien ini adalah: nyeri kepala hebat. Pada pemeriksaan fisik a. Pubertas prekoks didapati tanda vital dalam keadaan shock. Dari b. sindrom Turner hasil laboratorium didapati hiponatremia, c. Tumor adrenal hiperkalemia dan hipoglikemia. Diketahui os d. Hiperaldosteron riwayat Asma bronkial dengan penggunaan e. Sindeoma Down steroid setiap hari. Setelah distabilkan kondisi 41. Seorang laki-laki berusia 29 tahun, datang pasien, obat yang harus kita berikan adalah berobat ke poliklinik dengan keluhan kemampuan a. Hidrocortisone 50 mg ereksinya semakin menurun sejak 6 bulan terakhir b. Hidrocortisone 100 mg disertai sakit kepala yang hilang timbul selama 3 c. Syntetic ACTH 0,25 mg bulan terakhir. Pasien sudah menikah selama 5 d. Syntetic ACTH 0,50 mg tahun dan sudah mempunyai seorang anak berusia 3 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB menghilangkan nyerinya. Kemungkinan 170 cm, BB 78 kg, pertumbuhan bulu ketiak dan diagnosa pasien ini adalah ? bulu pubis dalam batas normal, ukuran testis a. OA primer dalam batas normal, laboratorium didapatkan b. OA sekunder e.c obesitas kadar testosteron total 145 mg/dL. LH 0.8 IU/L, c. OA sekunder e.c overuse FSH 0.3 IU/L. Diagnosa kerja yang paling d. OA sekunder e.c malformasi tulang mungkin pada pasien ini adalah e. Osteoporosis sekunder e.c. a. prolaktinoma penggunaan NSAID b. tumor adrenal 45. Seorang wanita 67 tahun datang ke dokter c. seminoma testis dengan keluham sering nyeri pinggang. d. kaliman syndrome Dari hasil pemeriksaan fisik TD 140/80 e. hipogonadisme mmHg, RR 20x/menit, HR vertebrae tidak 42. seorang wanita 26 tahun mengeluhkan nyeri rata dan ada fraktur kompresi lumbal 4 dan sendi tangan kanan dan kiri kumat – kumatan 5. Dokter memutuskan untuk memberi sejak 3 bulan. Pasien juga menderita sariawan suplemen vitamin D dan obat anti nyeri. yang tak kunjung sembuh sejak 1 bulan. Dari Apa tujuan pemberian vitamin D pada pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, pasien? konjuctiva pucat, laboratorium Hb 8 mg/dl, Ur a. Meningkatkan aktivitas osteoblast 120 mg/dl dan Cr 2.5 mg/dl, UL proteinuria (++) b. Menekan aktivitas osteoklas dan hematuria (+). Terdapat ruam kemerahan di c. Menekan produksi hormone PTH pipi pasien. Apa pemeriksaan yang sebaiknya d. Meningkatkan absorbsi ion dilakukan pada pasien ini ? calsium di usus a. USG ginjal e. Merangsang kalsifikasi tulang b. ANA test 46. Seorang wanita 45 tahun datang ke UGD c. dsDNA test dengan fraktur kollum femoris dextra d. Photo X-Ray manus paska terjatuh dari kamar mandi. Dari hasil e. ASTO pemeriksaan radiologi tampak tulang 43. Seorang wanita 30 tahun datang dengan femur porotik. Pasien merupakan seorang keluhan nyeri sendi-sendi jari kedua tangan penderita AIHA sejak 20 tahun. Dari hasil sejak 1 minggu yang lalu disertai dengan anamnesa pasien masih dalam keadaan kekakuan di pagi hari yang berlangsung lebih aktf menstruasi dan mengkonsumsi pil dari 1 jam. Nyeri membaik kertika dibuat KB. Apa diagnosa yang tepat untuk pasien aktivitas dari pemeriksaan fisik TTV dalam saat ini ? batas normal, T 37’ C, hiperemis MCP I dan II a. Osteoarthritis primer dextra dan sinistra. Hasil pemeriksaan lab ANA b. Osteoporosis primer test (+) dan rheumatoid factor (+) asam urat 5,0 c. Osteoporosis sekunder mg/dl. Apa tatalaksana yang paling tepat untuk d. Osteoarthritis senilis pasien saat ini ? e. Osteoarthritis sekunder a. Kolkisin + indometasin 47. Seorang laki – laki usia 50 tahun datang ke b. Meloksikam puskesmas untuk menyerahkan hasil c. Steroid + metrotrexate mediccal check up rutin dari kantor. Dari d. Paracetamol hasil pemeriksaan fisik tidak terdapat e. Allupurinol + Na Diclofenac kelainan. Dari hasil cek lab didapatkan 44. Laki – laki 30 tahun datang dengan GDP 90 mg/dl GD2PP 130mg/dl keluhan nyeri sendi lutut kiri sejak 2 bulan kolesterol total 190 mg/dl, LDL 100 yang lalu hilang timbul. Nyeri terutama mg/dl, HDL 65 mg/dl, TG 140 mg/dl asam timbul jika dibuat naik turun tangga. Dari urat 10,8 mg/dl. BMI pasien 20 kg/m2. hasil pemeriksaan fisik tampak sendi genu Apa tatalaksana yang tepat diberikan pada kiri sedikit bengkak dan krepitasi (+). Dari pasien saat ini? hasil pemeriksaaan radiologi didapatkan a. Indometasin + kolkisin penyempitan celah sendi dan osteofit (+). b. Allupurinol BMI pasien 20 kg/m2 dan pasien adalah c. Statin seorang atlet bulu tangkis. Pasien sering d. Fibrat meminum asam mefenamat untuk e. Metformin 48. Seorang perempuan usia 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal didapatkan krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os coxae dextra. Terapi yang dapat digunakan untuk menekan aktivitas osteoklas dan merangsang osteoblas adalah ? a. Suplementasi calsium b. Osteocalcin c. Alendronate d. Vit D e. Calcitrol 49. Pasien anak, usia 7 tahun dibawa orang tuanya ke poli dengan keluhan sulit berjalan sejak 3 bulan terakhir. Keluhan juga disertai pembengkakan pada lutut, tidak mau sekolah karena susah berjalan dan tidak bisa mengikuti olahraga. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, lutut bengkak, gait susah dinilai karena nyeri, arm normal, ANA test (+). Kemungkinan diagnosisnya adalah? a. SLE b. Rheumatoid atritis c. Juvenile chronic artritis d. Osteomyelitis e. Gouty arthritis 50. Seorang wanita umur 55 tahun datang ke poliklinik mengeluh lutut kanan bengkak dan nyeri sejak 2 bulan lalu. Pasien juga mengeluh lutut semakin nyeri bila berjalan jauh. Pemeriksaan fisik tampak edema genu dextra, krepitasi (+). Pada foto rontgen ditemukan adanya penyempitan celah sendi dan kista tulang. Diagnosis yang tepat untuk pasien adalah ? a. Osteoarthritis grade 1 b. Osteoarthritis grade 2 c. Osteoarthritis grade 3 d. Osteoarthritis grade 4 e. Rheumatoid arthritis