PEMBAHASAN
Kingdom :Animalia
Filum :Mollusca
Kelas :Cephalopoda
Ordo :Octopoda
Famili :Octopodidae
Subfamili :Octopodinae
Genus :Hapalochlaena
C. Jenis Racun Pada Gurita Cincin Biru
Walaupun berukuran kecil, racun gurita cincin biru dapat membunuh
orang dewasa dalam hitungan menit. Racun pada gurita cincin biru bukan
terletak pada pola totolnya, melainkan terdapat di air liurnya. Tidak ada
penawar racun dari gurita cincin biru, sehingga menjadikannya salah satu
penghuni terumbu karang paling mematikan di laut. Gurita cincin biru juga
dikenal mampu untuk menggali ke dalaman pasir atu kerikil untuk
menyembunyikan diri yang membuat pengunjung pantai tidak menyadari
adanya gurita ini dan tidak sengaja menginjaknya. Racunnya mengandung
tetrodotoksin, histamin, tryptamine, octopamine, taurine, acetylcholine dan
dopamine. Racunnya biasa mengakibatkan mual, serangan pernapasan, gagal
jantung, dan kadang-kadang kelumpuhan total,kebutaan, dan dapat
menyebabkan kematian dalam beberapa menit jika tidak di obati. Kematian
terjadi karena biasanya dari sesak napas karena kelumpuhan diafragma.
F. Reproduksi
ritual kawin untuk gurita berkepala biru dimulai saat seekor pejantan
mendekati seekor betina dan mulai membelai tubuhnya dengan lengan yang
dimodifikasi, hectocotylus. seekor pejantan akan menyambar betina yang
terkadang benar-benar mengaburkan penglihatan wanita, kemudian
mentransfer sperma dengan memasukkan hectocotylus-nya ke dalam rongga
mantelnya berulang-ulang. perkawinan berlanjut sampai betina sudah cukup[6],
dan setidaknya satu spesies betina harus menyingkirkan pria yang terlalu
antusias dengan paksa. betina memiliki satu kopling dari sekitar 50 butir telur
dalam masa hidup mereka menjelang akhir musim gugur.