ABSTRAK
Kegiatan penambangan timah meninggalkan kolong yang menimbulkan dampak negatif ke lingkungan. Oleh karena itu,
dilakukan penataan lahan untuk direklamasi, dan diharapkan menjadi lebih produktif. Lokasi reklamasi terletak di desa
Simpang Rusa, Membalong, Belitung. Pengambilan data koordiat menggunakan drone dan software Pix4DCapture.
Jumlah material overburden dibutuhkan untuk penatagunaan lahan sebesar 20.631,643 m3. Waktu penataan lahan
berdasarkan jumlah material overburden ialah 26 hari menggunakan Bulldozer Komatsu D-65P. Rencana
penatagunaan lahan direncanakan berdasarkan aspek teknis dan ekonomis. Dari segi teknis, rencana lahan
penanaman sengon menimbun kolong sebanyak 15 kolong dengan material overburden sebanyak 9.431,17 m3
menggunakan Bulldozer Komatsu D-65P selama 12 hari dan meninggalkan 4 kolong sebagai danau retensi. Sekitar
kolong yang tidak ditimbun (danau retensi) dibuat guludan menggunakan excavator PC 200 selama 4 jam. Dari segi
ekonomis, total biaya reklamasi lahan penanaman sengon ialah sebesar Rp 318.265.387,11 dan memperoleh
keuntungan setelah 5 tahun sebesar Rp 1.787.286.587,00. Rencana kavling perumahan, dari segi teknis, lahan
diratakan selama 26 hari menggunakan Bulldozer type Komatsu D-65P. Lahan dikavlingkan sebanyak 143 kavling
dengan rincian 1 kavling memiliki luas 300 m2 berukuran 20 m x 15 m. Segi ekonomis, biaya pembuatan kavling
perumahan sebesar Rp 3.615.773.000 dan memperoleh keuntungan Rp 648.446.400,00. Berdasarkan analisis aspek
ekonomis dan teknis terhadap rencana penatagunaan lahan, rencana pembuatan lahan sengon direkomendasikan untuk
dilaksanakan.
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. Mukiat, M.S. Dr. Hj. Rr. Harminuke Eko Handayani, S.T., M.T.
NIP. 195811221986021002 NIP. 196902091997032001
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan
SKRIPSI
Oleh:
Pembimbing II