Anda di halaman 1dari 6

BAB III

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

3.1. Landasan Teori


Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan kandungan senyawa yang terdapat
pada daun kalakai yang tertinggi adalah flavonoid. Salah satu peranan flavonoid adalah
sebagai antioksidan.4
Beberapa perkembangan tekhnik ekstraksi untuk mendapatkan senyawa kimia
dari suatu bahan alam dilakukan yaitu salah satunya dengan tekhnik ekstraksi berbantu
ultrasonic. Ultrasound Assisted Extraction (UAE) digunakan karena memiliki
kelebihan yaitu waktu ekstraksi lebih singkat, efisiensi penggunaan pelarut, dihasilkan
produk akhir dengan kemurnian tinggi, dan tidak membutuhkan banyak energi
dibandingkan dengan metode konvensional. Prinsip mekanisme ekstraksi
menggunakan UAE sendiri ialah dengan memanfaatkan tenaga ultrasonik yang dapat
merambat melalui media perantara berupa cairan. Gelombang bunyi yang dihasilkan
oleh tenaga listrik (lewat transduser pada alat) diteruskan oleh perantara media cair ke
medan yang dituju melalui fenomena kavitasi (cavitation).29
Fenomena kavitasi yaitu terbentuknya gelembung kecil pada media perantara,
yang lama kelamaan gelembung-gelembung akan bertambah besar dan akhirnya akan
pecah dan mengeluarkan tenaga besar, tenaga inilah yang digunakan untuk proses
kimia. Ledakan dari pecahnya gelembung kavitasi menghasilkan turbulensi.
Akibatnya, kecepatan tabrakan antar partikel dan gangguan tersebut yang dapat
menyebabkan kerusakan dinding sel sehingga membebaskan kandungan senyawa
yang ada di dalamnya.29
Berdasarkan hal tersebut maka digunakanlah metode ekstraksi berupa
Ultrasound Assisted Extraction (UAE) dalam memperoleh senyawa flavonoid yang
ada pada daun kalakai (Stenochlaena palustris).

28
29

Mutu ekstrak dalam proses ekstraksi dipengaruhi oleh teknik ekstraksi, waktu
ekstraksi, jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan rasio sampel/pelarut. Waktu atau
lamanya proses ekstraksi menentukan kandungan senyawa yang keluar dari bahan.
Begitu juga perbandingan rasio sampel/pelarut, jumlah ekstraktan yang terlibat dalam
perpindahan menentukan tingkat perbedaan konsentrasi yang sangat penting dalam
proses difusi yang akan mempengaruhi kandungan senyawa. Oleh karena proses
ekstraksi dipengaruhi oleh berbagai faktor maka penelitian mengenai optimasi
ekstraksi daun kalakai (Stenochlaena palustris) perlu dilakukan.
Optimasi sendiri didefinisikan sebagai suatu pendekatan terukur, untuk
mengidentifikasi keputusan terbaik dengan mempertimbangkan berbagai variabel
pembangun sistem, baik variabel variabel bebas ataupun variabel variabel terikatnya.
Optimasi dapat dilakukan dengan mengendalikan variabel bebas yang paling
menentukan hasil yang diharapkan dari suatu proses.34
Optimasi dapat dianalisis menggunakan Response Surface Methodology
(RSM). RSM adalah sekumpulan metode-metode matematika dan statistika yang
digunakan dalam analisis dan bertujuan untuk melihat pengaruh dari beberapa variabel
kuantitatif terhadap variabel respon yang ada dan untuk mengoptimalkan variabel
respon tersebut.35 Adapun variabel bebas (kuantitatif) pada penelitian ini yaitu
“Ekstrak Etanol Daun Kalakai (Stenochlaena palustris)”, dan variabel terikatnya
(Respon) yaitu “Perolehan Kadar Flavonoid”
Penggunaan bantuan RSM pada penelitian ini nantinya RSM dapat membantu
menyarankan komposisi terbaik dari interaksi (perlakuan) variabel variabel tersebut
agar mendapatkan suatu proses yang optimal dengan cara mengurutkan percobaan
yang dirancang untuk mendapatkan respon yang optimum.
30

Ekstraksi dengan
Ultrasound Assisted Extraction (UAE)

Penggunaan gelombang ultrasonik

Gelombang merambat melalui


hantaran pada medium cair

Terbentuknya gelembung pada media


perantara (Kavitasi) dan berlangsung lama

Pecahnya gelembung saat proses kavitasi mengakibatkan


turbulensi pada medium.

kecepatan tabrakan antar partikel dan


gangguan menyebabkan kerusakan dinding
sel

Membebaskan kandungan senyawa yang ada


di dalamnya

Perolehan senyawa bioaktif yaitu flavonoid

Ekstrak etanol daun kalakai


(Stenochlaena palustris)
31

Kandungan senyawa flavonoid

Perolehan total senyawa dipengaruhi


faktor eksternal

Pecahnya gelembung saat proses kavitasi mengakibatkan


turbulensi pada medium.

kecepatan tabrakan antar partikel dan


gangguan menyebabkan kerusakan dinding
sel

Membebaskan kandungan senyawa yang ada


di dalamnya

Perolehan senyawa bioaktif yaitu flavonoid


32

3.2. Kerangka Konseptual

Ekstrak etanol daun kalakai


(Stenochlaena palustris)

Alkaloid Flavonoid Steroid

Parameter: Perolehan ekstrak rendemen


Optimasi analisa data dengan
(Konsentrasi pelarut, Lama bantuan Response Surface
waktu ekstraksi, Methodology (RSM)
Rasio/sampel pelarut) Ekstraksi dengan
Ultrasound Assisted Extraction (UAE)

Keterangan :
= Variabel yang diteliti
= Variabel yang tidak diteliti
= Berpengaruh

3.3. Hipotesis
33

Kondisi optimum dari ekstrak etanol daun kalakai (Stenochlaena palustris)


terhadap perolehan kadar senyawa flavonoid dipengaruhi oleh beberapa faktor
(Konsentrasi pelarut, Waktu ekstraksi, Rasio : sampel pelarut).

Anda mungkin juga menyukai