Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………..………………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………iii

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 4


B. TANTANGAN ........................................................................................................... 6
C. PELUANG ................................................................................................................. 7
D. KESULITAN UTAMA ................................................................................................. 7
E. TUJUAN PROGRAM ................................................................................................. 8
F. PUBLIK UTAMA ....................................................................................................... 8
 Primer.................................................................................................................. 8
 Sekunder ............................................................................................................. 8
G. PESAN INTI .............................................................................................................. 8
H. STRATEGI PROGRAM............................................................................................... 9
I. TAKTIK ................................................................................................................... 10
J. PERANGKAT (SARANA PRASANA ATAU SDM)....................................................... 11
1. Praktisi .............................................................................................................. 11
2. Sarana dan Prasarana ....................................................................................... 11
Sarana dan prasana yang digunakan alam program pelatihan kerja ini adalah : ..... 11
K. JADWAL KEGIATAN ............................................................................................... 12
Matriks Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan (Time Able) ........................................ 12
RUNDOWN ACARA .................................................................................................... 13
L. ANGGARAN BIAYA ................................................................................................ 14
M. PENUTUP ........................................................................................................... 16

iii
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan kualitas sumber daya manusia di perusahaan TPPI
merupakan bagian penting dari proses pembangunan perusahaan.
Mengingat kembali bahwa perusahaan Trans-Pacific Petrochemical
Indotama telah berdiri lama di Kabupaten Tuban sejak tahun 1995
sangat bergantung pada Desa Tasikharjo, Remen dan Purworejo yang
selama ini menopang produktifitas perusahaan. Maka dari itu,
perusahaan harus memiliki inisiatif untuk merekrut tenaga kerja lokal
disekitar perusahaan TPPI sebagai wujud dari tanggung jawab sosial
perusahaan.

Namun, banyaknya calon tenaga kerja lokal disekitar


perusahaan yang ditemui oleh manajemen SDM TPPI yakni kurangnya
keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang perusaahaan.
Dengan tingkat pendidikan yang rendah membuat warga sekitar
perusahaan TPPI tidak memiliki keahlian yang kompeten dibidang
industri perminyakan dan gas untuk menjadi tenaga kerja bagi TPPI.

Hal ini menjadi insiatif kami sebagai manajemen SDM TPPI


untuk memerhatikan kebutuhan warga sekitar perusahaan yaitu
dengan merencanakan membuat program Kegiatan yang difokuskan
pada pemberdayaan dan pendampingan melalui pendidikan
keterampilan kerja dibidang “Welder” Perusahaan kepada pemuda-
pemudi dan warga sekitar perusahaan TPPI.

Terlebih minimnya keterampilan atau kecakapan yang dimiliki


oleh warga sekitar TPPI, menjadi kendala utama bagi perusahaan saat

4
melakukan perekrutan yang harus merekrut dari warga sekitar sesuai
dengan MoU antara TPPI dengan Pemkab kabupaten Tuban yang harus
merekrut 80% dari warga lokal. Untuk itu, diperlukan sebuah pelatihan
keterampilan praktis yang komprehensif, dan dapat diimplementasikan
oleh perusahaan.

Sebelumnya, sudah ada program yang serupa dengan program


pelatihan welder yang telah dilaksanakan oleh perusahaan. Program
tersebut ialah program safetyman dan pelatihan K3 dasar. Namun,
kekurangan program-program sebelumnya tersebut adalah
pelaksanaanya yang tidak memberikan dampak siginifikan terhadap
perusahaan dan warga sekitar TPPI, kurangnya keterlibatan masyarakat
dan informasi pelatihan ini tidak sampai sepenuhnya pada warga
sekitar. Maka dari itu, Dibutuhkannya program baru yang lebih
dibutuhkan oleh warga sekitar dan perusahaan.

Oleh karena itu program welder di rasa tepat untuk dipilih oleh
perusahaan TPPI untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar
perusahaan dan tentunya perusahaan, dengan lebih memerhatikan
strategi perencanaan yang optimal agar tujuan dari program welder ini
dapat saling menguntungkan antara perusahaan dan warga sekitar

Mengingat pelaksanaan CSR haruslah dipertanggungjawabkan,


maka komponen penting lainnya adalah bagaimana membuat
program Keberlanjutan (Sustainability program) yang lebih
komprehensif, sehingga dapatdibuktikan akan mendukung strategi
perusahaan dan dapat menunjukkan komitmen merekaterhadap
pembangunan yang berkelanjutan.

5
Dengan melihat penjelasan diatas, meningkatkan potensi
masyarakat sekitar TPPI dapat menjadi modal sosial untuk perusahaan
lebih maju. Dengan hal ini rasa menjaga dan memiliki dapat tumbuh di
masyarakat sekitar TPPI. Hubungan antara komunitas masyarakat dan
perusahaanpun dapat terjalin dengan baik dan saling melindungi.

Adapun nama kegiatan ini adalah “Mempersiapkan Tenaga


Kerja Kompeten Dalam Pelatihan Keterampilan Welder Bagi Pemuda-
Pemudi Warga Ring 1 Trans-Pacific Petrochemical Indotama”

B. TANTANGAN
Tantangan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar
perusahaan melaui program pelatihan kerja welder ialah sebagai
berikut :

a. Adanya koalisi yang tidak baik antara LSM di masyarakat sekitar


yang dibelakangnya terdapat oknum-oknum yang tidak
menyukai TPPI
b. Warga sekitar perusahaan TPPI tidak mengetahui pentingnya
program pelatihan Welder untuk membantu mereka dalam
mendapatkan pekerjaan
c. mendorong penguasaan keterampilan oleh warga sekitar yang
berkelanjutan

6
C. PELUANG
Peluang dalam program pemberdayaan masyarakat melalui Welder
ini bila diposisikan secara tepat dapat mencakup, sebagai berikut :

a. Jika TPPI akan melakukan perekrutan tenaga kerja lokal, warga


sekitar perusahaan telah memiliki keahlian yang berkompeten
di bidang welder.
b. Mempekerjakan tenaga kerja lokal yang memiliki komitmen
yang tinggi terhadap TPPI
c. Peluang untuk menanamkan bantuan praktis pada warga dan
komunitas sekitar perusahaan
d. Peluang dalam meningkatkan citra perusahaan karena warga
sekitar perusahaan menjadi “icon” tersendiri bagi representatif
perusahaan

D. KESULITAN UTAMA
Kesulitan utamanya ialah terletak pada bagaimana menciptakan
warga sekitar tuban yang jika sudah diberikan program pelatihan
Welder tersebut agar tetap berkelanjutan karena dari program-
program serupa sebelumnya adanya naik turunnya motivasi
masyarakat sekitar perusahaan untuk mendapat pelatihan kerja.

Selain itu, adanya LSM-LSM yang dibelakangnya terdapat pihak-


pihak yang tidak menyukai TPPI, sehingga LSM tersebut sering kali
memberikan berita negatif mengenai program yang akan diluncurkan
oleh perusahaan.

7
E. TUJUAN PROGRAM
a. Pada saat perekrutan tenaga kerja, perusahaan dapat memiliki
calon-calon tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian, khususnya
dibidang Welder akibat telah adanya program pelatihan welder
sebelumnya.
b. Membangun kembali hubungan baik komunitas dan warga sekitar
masyarakat tuban dengan perusahaan TPPI
c. Memberikan bantuan non-materil terhadap warga sekitar
perusahaan TPPI

F. PUBLIK UTAMA
 Primer
Publik utama “primer” dari program pelatihan Welder ini ialah
warga sekitar perusahaan TPPI, yakni warga Tasikharjo (11 orang),
Warga Remen (11 orang), Warga Purworejo (8 orang) dengan
kualifikasi umur 18-40 tahun dan tidak memiliki pekerjaan.

 Sekunder
Publik sekunder dari program Welder adalah Media, lembaga
pemerintah, kelompok lingkungan masyarakat dan tokoh-tokoh
masyarakat di sekitar perusahaan TPPI.

G. PESAN INTI
Pesan inti dari program ini adalah ingin menyampaikan bahwa
“TPPI and The Community Synergized Togeteher to Build Competent
Prospective Workers” . jadi, program ini memiliki pesan sebagai
representative dari TPPI yang akan menciptakan calon tenaga kerja

8
lokal sekitar perusahaan yang berkompeten di bidangnya, khususnya di
bidang welder dengan melakukan sinergiritas dengan masyarakat
sekitar untuk sama-sama membangun Kabupaten Tuban memiiki
pemuda dan pemudi yang memiliki keahlian welder.

H. STRATEGI PROGRAM
Stategi yang dilakukan dalam program welder ini akan
mempergunakan praktisi yang berkompeten dibidang mengelas
dengan materi mengelas,praktik langsung mengelas,berdiskusi, dan
tanya jawab dengan peserta dari program welder ke praktisi. Sistem
praktikum yang akan digunakan ialah Training Of Trainer. Sehingga
pihak manajemen dapat melakukan penilaian sejauh mana program
tersebut dapat menjadi latihan kerja yang bermanfaat bagi masyarakat
dan juga perusahaan.

Untuk menyukseskan program ini agar dikenal masyarakat, maka


akan dilakukannya kolaborasi dengan opinion leader masyarakat
sekitar PT. TPPI yang bertujuan untuk mencari khayalak yang tepat
untuk menjadi sasaran, karena khalayak dari program ini ialah warga
ring 1 yang masih berusia 18-35 tahun yang tidak melanjutkan
pendidikan sekolah menengah atas. Khayalak yang telah ditentukan
ialah Desa tasikharjo, remen, dan purworejo.

Pemilihan tempat pada Program ini akan dilaksanakan di Ruang


diklat yang representatif dan di bengkel las perusahaan, selama 14 hari
sejak 1-14 April 2019. Dipilihnya tempat ini karena selain karena alat-
alat yang tersedia telah dimiliki perusahaan untuk menunjang
praktikum, juga lokasi yang dipilih dekat dengan target khalayak dari

9
program ini yaitu warga ring 1 perusahaan (Tasikharjo, Remen,
Purworejo).

Program welder ini mendorong pelatihan kerja yang menarik dan


terus berkelanjutan di warga ring 1 sekitar perusahaan. Program yang
bukan hanya sekedar pengetahuan, tetapi akan ada penghargaan
dalam bentuk fisik yang menarik dan berkelanjutan akan
menguntungan kedua belah pihak baik perusahaan dan warga sekitar.
Strategi yang dilakukan lainnya ialah dengan memaksimalkan hasil dan
meminimalkan biaya dengan taktik-taktik yang telah dipersiapkan.
Penyebarluasan informasi mengenai program ini telah menjadi
perhatian khusus perusahaan. kegiatan

I. TAKTIK
Taktik yang digunakan untuk menyukseskan program pelatihan
welder ini ialah dengan memberikan keuntungan kepada peserta yang
memiliki nilai tertinggi akan di rekomendasikan menjadi tenaga kerja
sementara TPPI. Hal ini tentu akan menjadikan motivasi bagi warga
sekitar perusahaan untuk mengikuti program pelatihan kerja welder
ini.
Selain itu, taktik yang akan digunakan ialah para peserta
program welder ini akan mendapatkan certificate of Attendance bagi
yang mengikuti program pelatihan peningkatan keahlian welder ini.
Dengan hal ini, citra perusahaan TPPI di mata masyarakat sekitar akan
dihargai sebagai perusahaan yang peduli dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, keuntungan bagi perusahaan ialah mendapatkan calon

10
tenaga kerja lokal yang kompeten dibidang welder dan juga semangat
kerja yang tinggi.

J. PERANGKAT (SARANA PRASANA ATAU SDM)


1. Praktisi

Praktisi pada kegiatan ini terdiri dari :

a. Praktisi Teknik
Terdiri dari 1 orang tenaga teknik ahli dibidang welding
(pengelasan) yang telah memiliki pengalaman bekerja di bidang
welder selama 15 tahun.

Yakni : Ridwan Nawing (Ketua Ikatan Welder Bontang)

b. Praktisi Manajemen
Terdiri dari 4 orang tenaga dari unit welder perusahaan TPPI
yang telah memiliki sertifikasi welder.

Yakni : Muhamad Rafi Athoya (Unit 1 Welder) , Dede Rokhmawan


(Unit 1 Welder) , Syahlefi Agus (Unit 3 Welder), Fikri Ardiansyah
(Unit 3 Welder).

2. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasana yang digunakan alam program pelatihan
kerja ini adalah :
a. Ruangan auditorium untuk pengenalan
b. Modul pelatihan

11
c. Mesin las
d. Alat pelindung
e. Ruang las

K. JADWAL KEGIATAN
Jumlah total pelatihan dari program welder adalah 7 jam/hari.
Dimulai dari pukul 08.00-15.00 WIB, dilaksanakan selama 14 hari,
terhitung pada tanggal 1 April 2019-14 April 2019, yang dibagi menjadi
beberapa sesi :
 Tatap Muka : 20%
 Demonstrasi : 10%
 Praktikum : 70%

Matriks Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan (Time Able)

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

NO. Kegiatan JAN FEB MARET APRIL

1. Analisis dan riset


kebutuhan warga
sekitar TPPI

2. Perencanaan
program

Pemantapan
3. program
4. Pelaksanaan
program

12
RUNDOWN ACARA

NO Waktu Kegiatan Tempat Keterangan

1. 07.30-08.00 Registrasi Ruang diklat Peserta

2. 08.00-08.30 Pembukaan Ruang diklat Manajemen

3. 08.30-10.00 Materi Ruang diklat Praktisi


manajemen

4. 10.00-12.00 Demonstrasi Bengkel las Praktisi Teknik

5. 12.00-13.00 ISHOMA - -

6. 13.00-15.00 Praktik las Bengkel las Praktisi teknik

7. 15.00 Waktu pulang - -

13
L. ANGGARAN BIAYA

Rancangan Anggaran Program Pelatihan Welder Bagi Warga Sekitar Perusahaan TPPI.

Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pengembangan dalam
program welder (juru las), sebesar RP. 41.660.000,00

a. Rincian Pengeluaran
 Kesekretariatan
1. ATK 35 x @ Rp. 10.000.00 =350.000.00
2. Pengandaan Materi 35 x @ Rp.20.000.00 = 700.00.00
3. Sertifikat 35 x @ Rp.10.000.00 = 350.000.00 +

Rp.1. 400.000.00

 Honorium Praktisi & Fasilitator


1. Praktisi dari Teknik 1 x @ Rp.200.000/jam x 4 800.000.00
2. Praktisi Manajemen 4 x @ RP.50.000/jam x 30 = 6.000.000.00
3. Transport Peserta 35 x @ Rp.20.000 x 14 = 9.800.000.00 +

Rp. 16.600.000.00

 Kebutuhan Material
1. Alat Las 8 x @ Rp.1.200.000 = 9.600.000.00
2. Besi 15 x @ Rp. 70.000.00 = 1.050.000.00
3. Pipa 20 x @ Rp.100.000.00 = 2.000.000.00
4. Aksesoris las 12 x @ Rp.60.000.00 = 720.00.00
+

Rp. 13.370.000.00

14
 Konsumsi
1. Snack 35 x @ Rp.6000.00 x 14 = 2.940.000.00
2. Makan siang 35 x @ Rp. 15.000.00 x 14 = 7.350.000.00

Rp. 10.290.000.00

b. Total Pengeluaran
 Kesekteratariatan = 1.400.000.00
 Honorium praktisi dan fasilitator = 16.600.000.00
 Kebutuhan material = 13.370.000.00
 Konsumsi = 10.290.000.00 +

Rp. 41.660.000.00

Total dana yang dibutuhkan dalam program pelatihan welder ini adalah Rp.
41.600.000.00 atau terhitung “Empat puluh satu juta enam ratus ribu rupiah

15
M. PENUTUP
Proposal ini dibuat sebagai upaya perusahaan untuk
meningkatkan kualitas keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat
sekitar perusahaan, yang kelak diharapkan mampu mengisi
kekosongan tenaga kerja di perusahaan TPPI. Selain itu, program
pelatihan welder ini diharapkan dapat menurunkan tingkat
pengangguran di Kabupaten Tuban.

Untuk itu kami mengharapkan dukungan dan partisipasi penuh


dari pihak manajemen perusahaan untuk memberikan dukungan
materil dan non materil untuk menyukseskan program ini yang kelak
akan dapat menjadi modal sosial untuk Trans-Pacific Petrochemical
Indotama kedepannya. Kami memohon maaf apabila penyampaian dan
penulisan proposal ini terdapat kesalahan dan kekeliruangh. Atas
perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.

16

Anda mungkin juga menyukai