Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR MODUL II

PESERTA PPG DALAM JABATAN ANGKATAN II TAHUN 2019


UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
(AFRIANTO PARNINGOTAN NABABAN)

Jawaban Pertanyaan 1 :
Rumusan kompetensi guru yang dikembangkan di Indonesia tertuang dalam Undang-undang
No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat 1, kompetensi guru meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi. Rumusan kompetensi guru tersebut dikembangkan secara utuh menjadi
standar kompetensi guru yang di dalamnya mencakup kompetensi inti guru (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007). Kompetensi inti guru tersebut adalah :
A. Kompetensi Inti dari Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual,
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang
diampu,
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik,
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran,
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki,
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik,
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, dan
10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
B. Kompetensi Inti dari Kompetensi Kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia,
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta
didik dan masyarakat,
3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri, dan
5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
C. Kompetensi Inti dari Kompetensi Sosial
1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi,
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua, dan masyarakat,
3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki
keragaman sosial budaya, dan
4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan
atau bentuk lain.
D. Kompetensi Inti dari Kompetensi Profesional
1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu,
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan
yang diampu,
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif,
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif,
dan
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.

Jawaban Pertanyaan 2 :
Keterampilan belajar yang harus dimiliki oleh guru dan siswa di abad 21 ini adalah :
1. Kemampuan berpikir kritis
Kemampuan ini sangat diperlukan dalam memahami sebuah masalah yang rumit. Individu yang
memiliki kemampuan ini mampu mengaitkan semua informasi satu dengan informasi lain,
sehingga akhirnya muncul berbagai perspektif yang menghadirkan sebuah solusi dari suatu
permasalahan. Siswa di abad 21 harus mampu mengembangkan kemapuan berpikir kritis. Guru
sebagai fasilitator harus dapat memfasilitasi siswa agar terbiasa melatih diri untuk peningkatan
kemampuan berpikir kritisnya.
2. Kemampuan berkreativitas
Kemampuan ini sangat diperlukan untuk menciptakan penemuan-penemuan baru yang fungsinya
lebih mengefisienkan dalam pemecahan sebuah masalah atau mempermudah sebuah aktivitas.
Orang-orang kreatif sangat diperlukan untuk mengimbangi dan mengendalikan keadaan
teknologi yang semakin maju di abad 21 ini. Siswa di abad 21 harus mampu mengembangkan
kemampuan berpikir kreatifnya. Guru sebagai fasilitator harus dapat memancing siswa agar
berani dan terbiasa melatih diri untuk mengekspresikan imajinasinya guna meningkatkan
kemampuan berpikir kreatifnya.
3. Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan ini sangat diperlukan untuk menanggapi dan mengimbangi kuatnya arus informasi
di abad 21. Kemampuan komunikasi yang baik menjadi modal bagi siswa untuk dapat berperan
aktif dalam dunia kerja ke depannya. Kemampuan komunikasi ini dapat ditingkatkan melalui
pembiasaan komunikasi yang baik di kelas, seperti terbiasa mengajukan pendapat dan
mengemukakan pertanyaan.
4. Kemampuan berkolaborasi
Kemampuan ini diperlukan untuk mampu bersosialisasi dan bekerjasama dengan orang lain.
Melalui kemampuan berkolaborasi akan tercipta sebuah kebersamaan yang mampu menyatukan
sifat majemuk. Ini sangat diperlukan pada abad 21. Kuatnya perkembangan teknologi cenderung
membuat manusia merasa mampu bekerja secara individual bersama dengan alat teknologi yang
digunakan. Akibatnya keegoisan akan muncul. Inilah yang harus dihindari melalui penguatan
kemampuan berkolaborasi. Penguatan kemampuan berkolaborasi di kelas dapat dilakukan
dengan pembiasaan kegiatan belajar secara berkelompok.
Jawaban Pertanyaan 3 :
Rancangan Strategi Pengembangan Guru Berkelanjutan

Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi
oleh Guru)

Nama Sekolah: SMA Negeri 3 Nabire Nomor Statistik Sekolah:

Alamat: Jalan Padat Karya Sanoba Kecamatan: Nabire Kabupaten : Nabire

Nama Guru: Afrianto P. Nababan,S.Pd Tahun Ajaran: 2019/2020 Tanggal: 15 April 2019

A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait

Pedagogik

Saya tidak mengalami masalah dalam memahami


karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial,
kultural, emosional, dan intelektual.
Saya selalu berusaha lebih awal memahami karakteristik
peserta didik dengan cara mengamati keadaan fisiknya
(sering sakit atau tidak, bersemangat atau tidak, dsb),
mengamati cara peserta didik menerapkan etika
berkomunikasi kepada guru dan temannya, mengamati cara
1. Menguasai karakteristik peserta didik peserta didik dalam bersosialisasi dan berkolaborasi,
mengamati peserta didik dalam emosionalnya seperti saat
berhasil menyelesaikan tanggung jawab atau saat
menghadapi tanggung jawab yang berat dan selalu
memberikan pretest/tanya jawab untuk melihat kemampuan
pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. Saya selalu
berusaha dekat dengan peserta didik agar mereka tidak ragu
untuk mengekspresikan karakteristik mereka masing-
masing.
Saya sering kesulitan menguasai seluruh teori belajar yang
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip ada (secara teoritis). Saya cenderung hanya
belajar yang mendidik mempraktekkan beberapa teori dan prinsip belajar yang
diunggulkan.

Saya tidak mengalami kesulitan dalam mengembangkan


kurikulum khususnya dalam bentuk perangkat inti
3. Pengembangan kurikulum
pembelajaran (Prota, Prosem, Silabus, RPP, Penentuan
KKM).

Saya sudah menerapkan pendekatan dan model


4. Kegiatan belajar yang mendidik pembelajaran yang mendidik dan diperlukan untuk
keterampilan siswa di abad 21.

Saya belum dapat mengembangkan potensi peserta didik


melalui kegiatan pengayaan. Saya masih kesulitan dalam
5. Pengembangan potensi peserta didik menyusun program pengayaan.
Saya mampu berkomunikasi dengan baik kepad peserta
didik saat pembelajaran di kelas. Komunikasi berupa
6. Komunikasi dengan peserta didik
menyampaikan informasi dan materi, pengajuan dan
menjawab pertanyaan serta pemberian umpan balik.

Saya sering mengalami kesulitan dalam menyusun


7. Penilaian dan evaluasi instrumen penilaian utuk aspek psikomotor dan aspek
afektif.

Kepribadian

Saya sudah menunjukkan sikap dan perilaku sesuai dengan


norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional.

8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, Saya selalu membiasakan peserta didik untuk berdoa
sosial, dan kebudayaan nasional sebelum memulai kegiatan belajar, menanamkan karakter
yang baik dengan mengutamakan sifat kejujuran dan
tanggung jawab serta mengintegrasikan topik-topik
nasionalisme ke dalam materi pembelajaran.

Saya sudah berusaha menampilkan diri sebagai pribadi


9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan yang mantap dan stabil, tidak emosional dalam menghadapi
teladan masalah dan bergaul dengan rekan sejawat dan peserta
didik.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi Saya sudah menunjukkan kedisiplinan, tanggung jawab
dan rasa bangga menjadi seorang guru dalam melaksanakan tugas saya sebagai guru.

Sosial

Saya selalu berusaha bergaul dengan rekan sejawat dengan


11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta
tidak membeda-bedakan gender maupun tingkat sosial,
tidak diskriminatif
serta berusaha adil kepada peserta didik.

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga Saya belum memiliki keterampilan berkomunikasi secara
kependidikan, orang tua, peserta didik, ilmiah di forum/komunitas ilmiah baik melalui media cetak
dan masyarakat maupun elektronik.

Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan


Saya masih memerlukan penguatan untuk beberapa topik
pola pikir keilmuan yang mendukung
pelajaran, di antaranya mengenai aplikasi turunan fungsi.
mata pelajaran yang diampu

14. Pengembangan keprofesionalan melalui Saya masih belum memahami cara menyusun proposal
tindakan yang reflektif PTK, melaksanakan PTK, dan menyusun laporan PTK.

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan


dan peningkatan kompetensi inti tersebut :

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan Saya sering mengikuti kegiatan workshop kurikulum dan
untuk memenuhi dan mengembangkan 14 pelatihan yang dilaksanakan oleh sekolah dan Dinas
kompetensi inti tersebut. Pendidikan.
2. Kendala yang saya hadapi dalam Kendala yang masih saya hadapi di antaranya kurangnya
memenuhi dan mengembangkan kesempatan mengikuti kegiatan pelatihan dan bimbingan
kompetensi inti tersebut. dari pembimbing professional.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah Setelah saya mengikuti kegiatan di MGMP, saya
mengikuti pengembangan keprofesian merasakan pembelajaran saya lebih baik dari sebelumnya,
berkelanjutan untuk memenuhi dan peserta didik lebih aktif, pencapaian hasil belajar peserta
mengembangkan kompetensi inti tersebut
didik untuk beberapa topik sudah melampaui KKM.

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan


yang masih saya butuhkan dalam mengenai penerapan strategi/model pembelajaran yang
memenuhi dan mengembangkan inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat
kompetensi inti tersebut.
instrumen sikap dan psikomotor, serta melaksanakan PTK
dan karya tulis ilmiah edukatif.

B. Kompetensi Menghasilkan Publikasi


Ilmiah

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan Saya baru menggunakan sumber bacaan untuk memahami
untuk memenuhi dan mengembangkan cara-cara dan prinsip-prinsip menghasilkan publikasi
kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah. Saya belum melakukan kegiatan yang
ilmiah. menghasilkan publikasi ilmiah.

Kendala yang saya hadapi adalah merasa belum yakin


2. Kendala yang saya hadapi dalam karena tidak adanya pembimbing atau teman sejawat yang
memenuhi dan mengembangkan dapat diajak sharing untuk menciptakan hasil publikasi
kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah. Saya masih merasa bingung dan mengalami
ilmiah. kesulitan dalam memulainya.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah


mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan Saya belum berhasil.
mengembangkan dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan publikasi
ilmiah.
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan Saya sangat memerlukan pembimbing yang professional
yang masih saya butuhkan dalam
untuk membimbing saya agar dapat menghasilkan sebuah
memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan publikasi karya publikasi ilmiah.
ilmiah.
C. Kompetensi menghasilkan Karya
Inovatif

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan Saya membuat media pembelajaran dari aplikasi-aplikasi
untuk memenuhi dan mengembangkan komputer sederhana dan sumber daya yang tersedia di
kompetensi untuk menghasilkan publikasi sekitar.
ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam Saya mengalami keterbatasan dalam pengalaman,
memenuhi dan mengembangkan anggaran, waktu, dan sumber belajar.
kompetensi untuk menghasilkan publikasi
ilmiah.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah Di MGMP belum secara khusus membahas materi yang
mengikuti pengembangan keprofesian berhubungan dengan karya inovatif
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk untuk
menghasilkan publikasi ilmiah

D. Kompetensi untuk penunjang


pelaksanaan pembelajaran berkualitas
(TIK, Bahasa Asing, dsb)

a. Usaha-usaha yang telah saya lakukan Saya sudah belajar dan menggunakan beberapa program
untuk memenuhi dan mengembangkan atau aplikasi sederhana untuk mendukung kegiatan
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran.
pembelajaran yang berkualitas.
b. Kendala yang saya hadapi dalam Saya mengalami kendala untuk mendapatkan sumber
memenuhi dan mengembangkan belajar dari pembimbing professional/ahli. Keterbatasan
kompetensi penunjang pelaksanaan dalam berkolaborasi.
pembelajaran yang berkualitas.
c. Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian
Variasi media belajar membuat pembelajaran menjadi aktif
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi penunjang dan menarik minat belajar peserta didik.
pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas
d. Pengembangan keprofesian berkelanjutan
yang masih saya butuhkan dalam
Saya masih harus banyak belajar untuk bidang IT.
memenuhi dan mengembangkan
kompetensi penunjang pelaksanaan
pembelajaran yang berkualitas
E. Kompetensi untuk melaksanakan tugas
tambahan (misalnya Kepala Sekolah,
Kepala Perpustakaan, dsb)

a. Usaha-usaha yang telah saya lakukan


untuk memenuhi dan mengembangkan -
kompetensi untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut
b. Kendala yang saya hadapi dalam
memenuhi dan mengembangkan -
kompetensi untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut
c. Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian
-
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut
Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Koordinator
dan Guru)

Nama Sekolah: SMA Negeri 3 Nabire Nomor Statistik Sekolah:

Alamat: Jalan Padat Karya Sanoba Kecamatan: Nabire Kabupaten : Nabire

Nama Guru: Afrianto P. Nababan,S.Pd Tahun Ajaran: 2019/2020 Tanggal: 15 April 2019

Rencana Pengembangan Strategi Pengembangan Keprofesian


Keprofesian Berkelanjutan (diisi dengan memberi
Berkelanjutan yang tanda √)
A. Kompetensi akan dilakukan Guru
5 6
untuk peningkatan 1 2 3 4
kompetensi terkait a b

Pedagogik

1. Menguasai karaktertik - Mengumpulkan dan


peserta didik mempelajari berbagai
hasil penelitian tentang
karakteristik peserta
didik.

- Melakukan pendekatan
yang lebih kepada peserta
didik.

- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.

2. Menguasai teori belajar dan - Mengumpulkan dan


prinsip-prinsip belajar yang mempelajari berbagai
mendidik hasil penelitian dan bahan
literasi tentang teori dan
prinsip belajar.

- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.

3. Pengembangan kurikulum - Mengumpulkan dan


mempelajari berbagai
sumber referensi
mengenai pengembangan
kurikulum.

- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.
4. Kegiatan belajar yang - Mencoba menggunakan
mendidik model-model baru
unggulan untuk kegiatan
belajar.

- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.

5. Pengembangan potensi - Merancang program


peserta didik pengayaan.

- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.

6. Komunikasi dengan peserta - Melakukan pendekatan


didik kepada peserta didik.

- Merancang
pembelajaran dengan ciri
kolaboratif yang tinggi.

- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.

7. Penilaian dan evaluasi - Mengevaluasi bank soal.

- Mempelajari cara
menyusun instrument soal
& evaluasi yang baik.

- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.

Kepribadian

8. Bertindak sesuai norma - Mengintegrasikan pesan


agama, hukum, sosial, dan norma agama, hukum,
kebudayaan nasional sosial, dan kebudayaan
nasional ke dalam
kegiatan belajar.
- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.
9. Menunjukkan pribadi yang - Mengikuti kegiatan
dewasa dan teladan pelatihan peningkatan
kompetensi guru.

10. Etos kerja, tanggung jawab - Mengikuti kegiatan


yang tinggi dan rasa bangga pelatihan peningkatan
menjadi seorang guru kompetensi guru.
Sosial

11. Bersikap inklusif, - Mengikuti kegiatan


bertindak objektif serta pelatihan peningkatan
tidak diskriminatif kompetensi guru.

12. Komunikasi dengan - Menjalin komunikasi


sesama guru, tenaga dan keterbukaan dengan
kependidikan, orang tua, pihak-pihak yang terlibat
peserta didik, dan
dalam pendidikan peserta
masyarakat
didik.
- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi guru.
Profesional

13. Penguasaan materi, - Mengikuti


struktur, konsep dan pola perkembangan kurikulum
pikir keilmuan yang terhadap materi
mendukung mata pelajaran
pembelajaran
yang diampu
- Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi
guru/workshop/MGMP.

14. Pengembangan - Merancang penyusunan


keprofesionalan melalui PTK
tindakan yang reflektif -Mengikuti kegiatan
pelatihan peningkatan
kompetensi
guru/workshop/MGMP.
Berbagai Hal terkait dengan
pemenuhan dan peningkatan
kompetensi inti tersebut

B. Kompetensi Mengikuti kegiatan


menghasilkan Publikasi pelatihan peningkatan
Ilmiah kompetensi
guru/workshop/MGMP.

C. Kompetensi Mengikuti kegiatan


menghasilkan Karya pelatihan peningkatan
Inovatif kompetensi
guru/workshop/MGMP.

D. Kompetensi untuk Mengikuti kegiatan


penunjang pelaksanaan pelatihan peningkatan
pembelajaran berkualitas kompetensi
(TIK, Bahasa Asing, dsb) guru/workshop/MGMP.

E. Kompetensi untuk Mengikuti kegiatan


melaksanakan tugas pelatihan peningkatan
tambahan (misalnya kompetensi
Kepala Sekolah, Kepala guru/workshop/MGMP.
Perpustakaan, dsb)

Anda mungkin juga menyukai