Anda di halaman 1dari 5

BAB I

DEFINISI

Setiap pasien memiliki latar belakang, nilai dan keyakinan yang berbeda dan unik.
Pada saat menghadapi kondisi kesehatan yang kurang baik, mereka memiliki kebutuhan yang
harus dipenuhi secara menyeluruh. Kebutuhan-kebutuhan tersebut mencakup kebutuhan fisik
melalui perawatan dan penanganan terhadap penyakit yang diderita serta kebutuhan rohani
atau spiritual yang dapat dipenuhi melalui kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di
rumah sakit dengan tidak mengganggu privasi pasien lainnya.
Dukungan spiritual dapat membantu pasien dalam memaknai kehidupannya serta
masalah-masalah yang dihadapinya termasuk masalah kesehatan. Dengan demikian, pasien
mendapat dukungan yang menyeluruh dalam proses penyembuhannya. Selain itu, bagi pasien
yang menghadapi penyakit kritis atau yang akan menjelang akhir kehidupannya, pelayanan
rohani dapat membantu pasien dalam menghadapi kondisi akhir hidupnya dengan lebih baik.
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas serta sebagai wujud menghormati nilai dan
keyakinan pasien, Rumah Sakit Awal Bros A. Yani menyediakan layanan kerohanian rutin /
tidak rutin bagi setiap pasien yang dirawat di rumah sakit.
Pelayanan kerohanian adalah suatu usaha penyediaan layanan bimbingan kerohanian
oleh pihak rumah sakit Awal Bros A. Yani kepada pasien yang sedang dirawat inap di Rumah
Sakit Awal Bros A. Yani. Penyediaan layanan kerohanian ini bertujuan untuk memberikan
dukungan mental dan spiritual terhadap pasien dan keluarga dalam proses kesembuhan atau
perawatan selama di rumah sakit, sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing pasien.
Pelayanan bimbingan kerohanian dilakukan oleh pihak luar yang berkerja sama
dengan Rumah Sakit Awal Bros A. Yani. Selama pelaksanaan kunjungan pelayanan rohani,
para rohaniawan diwajibkan untuk menggunakan tanda pengenal khusus.
Pelayanan bimbingan kerohanian diselenggarakan secara rutin serta atas permintaan
pasien/keluarga pasien yang disebut sebagai pelayanan rohani tidak rutin. Pasien/keluarga
pasien yang ingin mendapatkan layanan kerohanian tidak rutin, dapat mengajukan permintaan
layanan kerohanian kepada perawat yang kemudian akan ditindak lanjuti oleh petugas
customer care.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan pelayanan kerohanian hanya untuk pasien rawat inap di
Rumah Awal Bros A. Yani. Rumah Sakit Awal Bros A. Yani bekerja sama dengan beberapa
lembaga keagamaan atau rumah ibadat untuk menyediakan pelayanan kerohanian secara rutin
bagi setiap pasien yang di rawat inap di rumah sakit. Pelayanan kerohanian seperti ini disebut
sebagai pelayanan kerohanian rutin. Apabila pihak pasien atau keluarga pasien meminta
adanya pelayanan rohani di luar jadwal yang sudah ditentukan dan disepakati bersama antara
pihak rumah sakit dan rohaniawan, maka pasien/keluarga harus mengisi formulir permintaan
pelayanan rohani sebagai bentuk pelayanan rohani non-rutin. Pasien/keluarga pasien bebas
menentukan rohaniawan yang akan diundang, baik rohaniawan yang sudah bekerja sama
dengan rumah sakit maupun rohaniawan yang ditunjuk atau dihubungi oleh pasien atau
keluarga pasien.

2
BAB III
TATA LAKSANA

I. Jadwal Kunjungan Pelayanan Kerohanian


1. Perawat memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa mereka bias
mendapatkan pelayanan kerohanian, yaitu :
 Untuk pasien beragama islam pada hari jum’at pukul 10.00 s/d 11.00 wib
 Untuk pasien beragama kristen gerkari pada hari senin pukul 10.00 s/d
11.00 wib
 Untuk pasien beragama kristen GBI pada hari selasa pukul 10.00 s/d 11.00
wib
 Untuk pasien beragama katolik santa maria pada hari sabtu pukul 10.00 s/d
11.00 wib
 Untuk pasien beragama budha pada hari rabu pukul 10.00 s/d 11.00 wib
 Untuk pasien beragama hindu pada hari kamis pukul 10.00 s/d 11.00 wib

II. Pelayanan Rohani Rutin


1. Petugas customer care membuat jadwal rutin pelayanan rohani terhadap
rohaniawan atau institusi penyedia pelayanan rohani.
2. Pada jadwal yang telah ditentukan, rohaniawan melapor kepada customer care
untuk didampingi melakukan pelayanan kepada pasien.
3. Petugas customer care meminta izin kepada perawat ruangan untuk melakukan
pelayanan rohani.
4. Petugas customer care mengenalkan rohaniawan kepada pasien yang akan
dilayani sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut.
5. Pasien berhak menolak pelayanan rohaniawan.
6. Setelah menyelesaikan pelayanan rohani di satu ruangan, petugas customer care
dan rohaniawan berpamitan kepada perawat.

III. Pelayanan Rohani Tidak Rutin


1. Keluarga meminta dihadirkan rohaniawan sesuai dengan agama dan kepecayaan
pasien kepada perawat dengan mengisi formulir permintaan pelayanan kerohanian.
2. Perawat menawarkan rohaniawan atau institusi yang telah bekerjasama dengan
rumah sakit kepada keluarga.
3. Jika keluarga bersedia, maka perawat menghubungi customer care agar dapat
menghubungi rohaniawan.
4. Rumah sakit dapat menghadirkan rohaniawan dengan terlebih dahulu
menghubungi rohaniawan diluar jadwal yang telah ditentukan.

3
5. Biaya pelayanan kerohanian pada hari yang tidak terjadwal, maka akan menjadi
tanggung jawab pasien.
6. Jika rohaniawan tidak dapat hadir, maka petugas rumah sakit menginformasikan
kepada keluarga.
7. Rumah sakit memberikan kebebasan kepada keluarga pasien untuk menghubungi
rohaniawan yang mereka inginkan.

IV. Pelayanan Rohani Yang Diundang Keluarga


1. Keluarga memberitahukan kepada perawat bahwa mereka ingin mendatangkan
rohaniawan
2. Perawat mempersilahkan keluarga untuk mengisi formulir permintaan pelayanan
kerohanian
3. Perawat kemudian memberitahukan security bahwa akan ada rohaniawan yang
mengunjungi pasien dan customer care untuk meminta daftar hadir rohaniawan.
4. Setelah rohaniawan datang, maka keluarga pasien memberitahukan kepada
perawat dan security.
5. Security memberikan tanda pengenal kepada rohaniawan sebelum mengunjungi
pasien.
6. Setelah pelayanan rohani selesai, maka perawat meminta rohaniawan untuk
mengisi daftar hadir.
7. Perawat mengembalikan formulir daftar hadir rohaniawan kepada customer care.

4
BAB IV
DOKUMENTASI

Seluruh formulir Permintaan Pelayanan Rohani akan ditanda tangani dan


didokumentasikan didalam rekam medis pasien.

Anda mungkin juga menyukai