Anda di halaman 1dari 5

Tugas Modul : Tugas M4 KB1: Karakteristik Umum Peserta Didik

Nama : Hilda Hosfia, S.Hum


Sekolah : SMPN 32 Kab. Tebo

Instructions
Ambillah satu kelas tertentu, coba lakukan identifikasi karakteristiktik umum peserta didik
yang ada di kelas tersebut dari aspek gender, etnik, usia, kultural, status sosial, dan minat!
Berikan contoh bagaimana data tersebut Anda gunakan dalam proses pembelajaran!

JAWAB:
Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa komponen, salah satunya terdapat
pendidik dan peserta didik serta tujuan yang ingin di capai pada proses pembelajaran tertentu.
Untuk menjalankan proses pembelajaran yang optimal pendidik harus menganalisis peserta
didiknya terlebih dahulu yang meliputi karakteristik umum, karakteristik akademik, maupun
karakteristik uniknya yang dapat mempengaruhi kemampuan, intelektual, dan proses
belajarnya. Dengan memahami karakteristik umum peserta didik, pendidik akan dapat
merancang pembelajaran yang kondusif yang akan dilaksanakan. Rancangan pembelajaran
yang kondusif akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga mampu
meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang diinginkan.

KARATERISTIK UMUM SISWA KELAS VIII. A


DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
SMPN 32 KAB. TEBO, JAMBI

Karakteristik Umum
No Nama Gen Status
Etnik Usia Kultural Minat
der Sosial
1 Ari Sujaya L Batak 13 ISLAM Petani KP
2 Akhirudin L Jawa 13 ISLAM Petani KP
3 Diska Dirgantini P Jawa 13 ISLAM Petani KP
4 Dwy Darmawan L Jawa 13 ISLAM Petani JP
5 Elvita Cici P Jawa 13 ISLAM Wiraswasta KP
6 Elizabeth B.B P Batak 13 KRISTEN Petani KP
7 Eva Agusliana P Melayu 13 ISLAM Petani KP
8 Fahri Ali Rahmat L Melayu 13 ISLAM Petani MF
9 Fajar Bukti Sigit L Jawa 13 ISLAM Petani MF
10 Indah Sari P Melayu 13 ISLAM Petani PB
11 Juan L Batak 13 KRISTEN Wiraswasta MF
12 Melli Fitriani P Melayu 13 ISLAM Petani PB
13 Mesri Ola nita P Melayu 13 ISLAM Petani PB
14 Melisa Anatasya P Batak 13 KRISTEN Petani PS
15 Miko Saputra L Melayu 14 ISLAM Petani MF
16 M..Hidayat L Melayu 13 ISLAM Petani MF
17 M. Riki L Melayu 14 ISLAM Petani MF
18 Nanda L Jawa 13 ISLAM Petani MF
19 Nova L Jawa 13 ISLAM Petani MF
20 Redi Saputra L Melayu 13 ISLAM Petani PB
21 Revo, M.S L Minang 13 ISLAM Wiraswasta KP
22 Rika Wulandari P Melayu 13 ISLAM Petani PB
23 Sariani P Jawa 13 ISLAM Petani PS
24 Suci Lestari P Melayu 13 ISLAM Petani PB
25 Tiara Anjani P Jawa 13 ISLAM Petani KB
26 Yoga Dista L Batak 13 ISLAM Petani KB
27 Yohanes L Batak 13 KRISTEN Petani KB
28 Afrindo L Melayu 14 ISLAM Petani MF
Keterangan Minat:
PS = Perasaan senang,
KP = Ketertarikan peserta didik
PB = Perhatian dalam belajar
KB = Keterlibatan belajar,
MF = Manfaat dan fungsi mata pelajaran

Berdasarkan data di atas, pembelajaran Bahasa Inggris di kelas sebaiknya memperhatikan


aspek berikut ini :
1. Pembentukan Kelompok Belajar: Setiap Pembelajaran yang akan melakukan
pembentukan kelompok, harus memperhatikan
1) Gender
Setiap kelompok memiliki minimal 1 atau 2 orang laki laki yang akan
ditunjukkan sebagai ketua kelompok, tapi bukan berarti yang perempuan juga
tidak bisa.
2) Minat
Setiap kelompok memiliki siswa yang memiliki minat: Perasaan Senang,
ketertarikan terhadap bahasa inggris, perhatian dalam belajar. Minat terhadap
mata pelajaran Bahasa Inggris sangat diperlukan dalam masing-masing
kelompok.
2. Usia
Rata-rata usia yang ada di kelas VIII A adalah 13 Tahun Hal ini berarti, pembelajaran
telah mengarah kepada tahap operasional formal dimana Ciri pokok perkembangan pada
tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan
pola berpikir “kemungkinan”. Model berpikir ilmiah dengan tipe hipothetico-deductive
dan inductive sudah mulai dimiliki anak, dengan kemampuan menarik kesimpulan,
menafsirkan dan mengembangkan hipotesa. Pada tahap ini kondisi berpikir anak sudah
dapat:
1) Bekerja secara efektif dan sistematis.
2) Menganalisis secara kombinasi. Dengan demikian telah diberikan duaBudaya
kemungkinan penyebabnya, misalnya C1 dan C2 menghasilkan R, anak dapat
merumuskan beberapa kemungkinan.
3) Berpikir secara proporsional, yakni menentukan macam-macam proporsional
tentang C1, C2, dan R misalnya.
4) Menarik generalisasi secara mendasar pada satu macam isi. Pada tahap ini mula-
mula Piaget percaya bahwa sebagian remaja mencapai formal operations paling
lambat pada usia 15 tahun. Tetapi berdasarkan penelitian maupun studi selanjutnya
menemukan bahwa banyak siswa bahkan mahasiswa walaupun usianya telah
melampaui, belum dapat melakukan formal-operations.
3. Kultural (Budaya) dan Etnik
Ada berbagai macam kultural dan etnik di dalam kelas VIII. A, dengan demikian
terjadilah proses akulturasi antar siswa. Untuk menangani siswa yang beragam, saya
harus mengembangkan kondisi kelas dengan strategi pembelajaran yang dapat merespon
beragam kebutuhan siswa, terlepas dari latar belakang kultural dan etnik dan
memastikan bahwa kurikulumnya adil dan relevan secara kultural. Saya harus peka
terhadap dasar perbedaan kultural dan etnik yang dapat mempengaruhi siswa dikelas.
Saya memberikan contoh-contoh dengan mempertimbangkan keberagaman kultural dan
etnik tersebut, sehingga apa yang disampaikan dapat diterima oleh semua peserta didik.
Materi yang diberikan itu menyangkut semua kultural dan etnik yang ada di Indonesia,
tanpa mendominasi satu kultural dan etnik saja.
4. Status Sosial
Beberapa karakteristik yang menentukan identifikasi kelas sosial seseorang adalah:
pekerjaan, penghasilan, dll. Hal ini mempengaruhi proses belajar siswa. Ada beberapa
contoh efek dari perbedaan kelas sosial yaitu, pengelompokkan berdasarkan kelas sosial,
ini cenderung akan mempengaruhi psikis siswa yang kelas sosialnya rendah. Sehingga
dapat terjadi perbedaan prestasi antara kelas sosial tingga dengan kelas sosial rendah,
namun sejauh ini tidak ada perbedaan yang begitu significant antar peserta didik, namun
dalam pemberian tugas, saya tidak meminta siswa untuk mengerjakan tugas dengan
biaya yang di luar jangkauan orang tua siswa karena mayoritas pekerjaan orangtua
mereka adalah Petani. Jadi untuk tugas kita memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah,
yaitu buku-buku yang berhubungan dengan mata pelajaran bahasa Inggris yang ada di
perpustakaan, dan kalaupun ada tugas yang mengharuskan cari di Internet atau
membutuhkan biaya seperti mencari tugas yang sumbernya dari koran, dll, itu kita
bentuk kerja kelompok yang akan mengurangi biaya pengeluaran siswa dan siswa yang
berbeda status sosialnya kita gabung menjadi satu kelompok.
5. Minat
Dengan Minat yang sudah teridentifikasi, hendaknya setiap pembelajaran saya mampu
mengkaloborasi kegiatan yang memperhatikan aspek tersebut.

Dalam pengelolaan proses pembelajaran saya harus memiliki kemampuan mendesain


program, menguasai materi pelajaran, mampu menciptakan kondisi kelas yang kondusif,
terampil memanfaatkan media dan memilih sumber, memahami cara atau metode yang
digunakan sesuai kebutuhan dari karakteristik anak.
Pemilihan materi pembelajaran yang digunakan oleh saya harus bervariasi dan sesuai
dengan materi yang diberikan. Selain itu, materi yang diberikan sudah sesuai dengan kurikulum
2013 dan diurutkan berdasarkan tingkat level siswa, dengan pengembagan silabus dan bahan
ajar, yang mencakup keterampilan bahasa Inggris yaitu reading, listening, writing, dan speaking
Berdasarkan pembahasan diatas dapat kami simpulkan bahwa memahami karakteristik
umum peserta didik khususnya dari segi gender, etnik, usia, kultural, status sosial, dan minat
sangatlah penting bagi pendidik yang mengajar dengan beragam karakateristik siswa. Saya akan
dapat mengetahui bagaimana mengatasi karakteristik siswa pada usianya, menangani adanya
perbedaan gender, etnik, usia, kultural, status sosial, dan minat sehingga saya dapat
menyelenggarakan pendidikan secara optimal.

Contoh dalam pembelajaran Bahasa Inggris :


1. Materi : ASKING, OFFERING, GIVING and REFUSING for SERVICE
2. Media : - Audio Video (Siswa yang memiliki kecerdasan Linguistik)
- Power Point (Kecerdasan Visual Spasial)
- Buku Paket
3. Proses Pembelajaran
1. Siswa menonton video tentang cara meminta, menawarkan, memberi dan menolak
jasa.
2. Saya menyampaikan materi secara ringkas dengan menggunakan powerpoint
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok belajar berdasarkan gender dan minat
4. Siswa mencari contoh-contoh cara meminta, menawarkan, memberi dan menolak jasa
melalui buku-buku Bahasa Inggris yang ada di perpustakaan sekolah.
5. Setelah itu, siswa membuat dialog pendek yang berhubungan dengan materi tersebut.
6. Kemudian siswa bermain peran (melakukan percakapan) tentang meminta,
menawarkan, memberi dan menolak jasa di depan kelas.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai