Anda di halaman 1dari 15

1. Jelaskan apakah yang menjadi Lingkup kerja Suatu Pembangkit Tenaga Listrik?

- Pembangkitan tenaga listrik bukanlah suatu badan usaha biasa, tetapi merupakan
suatu badan usaha yang mengelola fasilitas umum yang unik yaitu di mana tenaga
listrik harus digunakan pada saat dibangkitkan dan tenaga listrik tidak ada
kemungkinan untuk menyimpannya dan menggunakannya pada saat diperlukan di
kemudian hari. Ada faktor lainnya dari fasilitas umum dan tinjauan keuntungan yaitu
bahwa dibutuhkan investasi yang tinggi jika dibandingkan dengan pengembalian
dalam bentuk pendapatan. Plant yang demikian biasanya dijalankan oleh perusahaan
umum tunggal karena dapat memuat pemakaian pembangkit lebih baik dan dapat
mensuplai dengan harga lebih murah.

2. Sebutkan apakah kewajiban perusahaan umum pembangkit tenaga listrik ?


- Berikut ini adalah kewajiban-kewajiban dari suatu perusahaan umum
i) Menyediakan daya untuk semua pelanggan daya listrik.
ii) Harus dapat mensuplai permintaan maksimum dan harus mempersiapkan
peningkatan daya listrik untuk permintaan pada masa mendatang.
iii) Menyediakan saluran pelayanan kepada konsumen dan mensuplai beban
konsumen secara aman.
iv) Tidak membeda-bedakan konsumen dalam kategori yang sama, misalnya
konsumen perumahan, konsumen industri, maupun konsumen daya besar.
v) Boleh mengumpulkan pendapatan pada tingkat yang layak dengan
keuntungan yang layak.

3. Sebutkan apa saja Hak-hak sah suatu organisasi pembangkit tenaga listrik ?
- Hak-hak sah suatu organisasi pembangkit tenaga listrik
i) Perusahaan memiliki kewenangan untuk memungut pembayaran dari
konsumen dengan tarif yang layak meliputi; biaya operasional, biaya depresiasi
dari pembangkit, dll.
ii) Perusahaan memiliki kewenagan memberlakukan kerangka acuan dan
peraturan yang berkenaan dengan suplai daya, jam kerja kantor, tarif listrik,
potongan atau discount, hubungan masyarakat, penempatan meteran,
pengawasan, penyambungan atau pemutusan jalur pelayanan, dsb.
iii) Harus memiliki tanah untuk membangun gardu induk, dll.
4. Jelaskan Standart mutu pelayanan tenaga listrik
- Standar Pelayanan
i) Pelayanan yang disediakan organisasi harus andal, yaitu mampu
memberikan pelayanan secara kontinyu dalam waktu 24 jam sehari, 365 hari
dalam setahun.
ii) Kualitas pelayanan yang disediakan harus bermutu tinggi, yaitu
menyediakan tenaga listrik dalam batas standar tegangan dan frekuensi yang
ditentukan.
iii) Pelayanan harus ekonomis.

5. Jelaskan apakah aset-aset dari suatu organisasi pembangkit tenaga listrik ?


- aset-aset dari suatu organisasi pembangkit tenaga listrik
i) Gedung pembangkit tenaga listrik dapat berjumlah satu, dua, atau lebih.
Dapat berupa pembangkit tenaga thermal dengan bahan bakar batubara, minyak,
dll atau tenaga diesel yang menggunakan solar, dsb.
ii) Sebuah switch yard untuk masing-masing pembangkit, bila pembangkit
terletak dekat pusat beban, maka pembangkit harus memiliki subtransmisi dan
distribusi tegangan rendah (L.T) dan jika pusat beban jauh dari switch yard maka
harus memiliki transformator, circuit breaker, dan peralatan kontrol lainnya yang
bertegangan tinggi (H.T).
iii) Saluran transmisi, menara, tiang listrik, dsb.
iv) Gardu induk yang memiliki trafo, rotary converter atau rectifier, dsb.
Dimana tegangan dapat diturunkan pada tegangan subdistribusi.
v) Gardu subdistribusi dimana dari gardu ini gardu distribusi dihubungkan,
selanjutnya gardu distribusi mendistribusikan daya listrik ke konsumen.
vi) Gardu induk untuk konsumen dengan daya besar.
vii) Workshop (bengkel) untuk reparasi dan lain-lain.

6. Jelaskan prinsip-prinsip disain suatu pembangkit tenaga listrik serta uraikan


dengan ringkas ?
- Prinsip utama pengoperasian suatu pembangkit tenaga listrik adalah: (i) reliability
(andal), (ii) investasi awal minimum, (iii) biaya operasi minimum. Hal ini dapat
dicapai dengan (a) Kesederhanaan dalam desain, (b) Pembagian pembangkit dan
peralatannya, (c) Peralatan yang hemat tenaga kerja, (d) Extensibility (dapat
dikembangkan), (e) Organisasi.

a) Kesederhanaan dalam desain. Desain pembangkit tenaga listrik hendaknya


simpel dan sekaligus ekonomis. Tata letak pembangkit harus sedemikian
rupa sehingga pemeliharaan dan perbaikan dapat dilakukan dengan mudah
tanpa banyak kehilangan waktu. Untuk meliput daerah pelayanan yang luas
tidak mungkin menggunakan desain yang sederhana. Desain harus kompak
terencana dengan baik dan menggunakan sejumlah lantai minimum. Tata
letak pembangkit sudah dibacakan terlebih terdahulu. Dalam mendesain
suatu pembangkit hendaknya menggunakan peralatan standar sehingga
investasi awalnya rendah dan penggantian komponen menjadi mudah.
Efisiensi ekonomis dan pembangkit harus saling mendukung. Pembangkit
yang dipakai hendaknya sederhana sehingga pekerja semiterampil mampu
mengoperasikannya.
b) Pembagian pembangkit dan peralatan. Perancangan pembangkit harus
sedemikian rupa sehingga dapat dibagi kedalam sejumlah seksi, untuk
menghindari pemadaman total dari pembangkit pada saat terjadi gangguan di
mana pun. Satu boiler per turbin adalah trend modern. Lebih lanjut dengan
sub bagian pembangkit dan perlengkapan pembangunan dapat diselesaikan
dan memberikan pelayanan bagian demi bagian.
c) Peralatan hemat tenaga kerja. Peralatan otomatis yang hemat tenaga kerja
hendaknya selalu digunakan sehingga memungkinkan kehandalan
pembangkit tenaga listrik tidak dikorbankan untuk menghemat biaya.
Peralatan otomatis tersebut hendaknya sedemikian rupa sehingga bila
diperlukan dapat dioperasikan secara manual.
d) Mudah dikembangkan. Skema yang digunakan harus sedemikian rupa
sehingga peningkatan permintaan dapat dipenuhi tanpa menghabiskan biaya
tambahan yang besar. Penambahan pembangkit yang baru jika diperlukan
sedapat mungkin ditempatkan pada gedung lama ketimbang harus
membanguan gedung yang baru dan untuk interkoneksi dengan biaya yang
mahal harus dihindarkan.
e) Organisasi. Organisasi adalah struktur di mana manajemen melaksanakan
fungsinya. Dengan kemajuan teknik pembangkitan yang semakin teknis dan
kompleks maka organisasi memegang peranan penting. Organisasi dapat
mempunyai:
1. Dewan direksi.
2. Staff operasi dan administrasi.
3. Bagian teknik dan konstruksi.

Harus ada seorang presiden direktur dari suatu organisasi yang bertindak
sebagai pimpinan eksekutif yang bertanggung jawab untuk manajemen umum
dan melaksanakan kebijakan dewan direksi. Presiden direkturjugas
merupakan salah satu anggota dewan atau sebagai managing director. Di
bawah presiden direktur umumnya diikuti staff yang mana bertanggung jawab
kepada presiden direktur dan melaksnakan tanggung jawab operasi.
1. Wakil presiden bidang operasi: bertanggung jawab untuk
melaksanakan pembangkitan.
2. Wakil presiden bidang penjualan: bertanggung jawab dalam
penjualan tenaga listrik.
3. Wakil presiden bidang administrasi: bertanggung jawab atas
pekerjaan kantor.
4. Bendaharawan dan pegawai pembukuan.
5. Pegawai perdagangan umum.
6. Sekretaris: sebagai penghubung kesemuanya.

Tugas seorang wakil presiden dibidang operasi adalah untuk pengoperasian,


desain dan konstruksi pembangkit dan gedung serta memelihara catatan operasi. Yang
terdiri dari :

1. Kepala Bagian Teknik Pembangkitan.


2. Kepala Bagian Distribusi.
3. Kepala Bagian Teknik Konstruksi.

7. Hal apa saja yang diperlukan dalam study kelayakan dari suatu pembangkit
tenaga listrik ?
- Sebelum suatu projek pembangunan suatu pembangkit tenaga listrik dilakukan, ahli
teknik harus mempersiapkan laporan sebagai berikut:
1. Estimasi beban yang mungkin dan kapasitas pembangkit.
2. Kondisi beban pada masa mendatang.
3. Biaya total dari pembangkit.
4. Biaya operasi tahunan.
5. Tarif dimana tenaga listrik akan dijual kepada konsumen.
Pada saat menentukan besarnya beban yang mungkin, para ahli teknik harus juga
memperhitungkan permintaan pada masa mendatang, ia harus melaksanakan survey
dan harus mampu memprediksikan dengan akurat beban pada lima tahun mendatang.
Dan menggambarkan kurva beban yang mungkin dengan melaksankan survey listrik
dilapangan.Kurva beban

8. Jelaskan informasi apa saja yang dijelaskan pada kurva beban ?


- Kurva beban merupakan karakteristik listrik yang memberikan informasi berikut:
1. Variasi atau perubahan beban pada jam-jam tertentu dalam satu hari.
2. Nilai maksimum dan minimum dari beban seharian.
3. Nilai beban maksimum dan minimum dalam satu tahun.
4. Beban rata-rata dalam satu tahun dari suatu pembangkit.
5. Informasi apakah instalasi bekerja secara efisien atau tidak.
Pertama beban dibagi kedalam sejumlah kategori seperti (a) Rumah tangga, (b) Publik,
(c) Cinema, (d) Pertokoan dan Restoran (e) Hotel dan Rumah tangga (f) Kereta Listrik,
(g) Perusahaan Air minum, (h) Industri (i) Lampu jalan dan lain-lain, dan dipersiapkan
suatu daftar beban untuk masing-masing daerah. Maka total dari masing-masing jenis
beban tertentu pada jam-jam tertentu dalam satu hari dapat diperoleh.

Gambar 7.1
Gambar 7.1 menunjukkan kurva beban rumah tangga pada musim dingin dan musim
panas.Pada malam musim panas beban pada malam hari adalah referegator dan ketika
matahari terbit dilanjutkan dengan beban kipas dan pendingin udara kira-kira pada jam
16.00 beban pendingin akan menurun dan dilanjutkan pada beban penerangan pada jam
19.00 beban puncak terjadi pada jam 20.00 sampai 22.00 dan kemudian beban akan
mulai menurun.Dengan cara yang sama digambarkan kurva beban untuk musim dingin.
Beban puncak maksimum pada musim panas adalah 750 kW sedangkan beban puncak
maksimum adalah 640 kW. Dengan cara yang sama kurva beban untuk kategori lainnya
juga dapat digambarkan.

Gambar 7.2
Kemudian satu kurva penjumlahan dari semua jenis beban pada berbagai keadaan selama
jam tertentu dalam satu hari dapat digambarkan dari kurva tersebut besarnya beban
puncak dan waktu terjadinya beban puncak dapat diperoleh. Gambar 7.2 menunjukkan
dengan mengasumsikan hanya terdapat tiga jenis beban (pruvat,komersial dan industri).
Beban puncak yang diperoleh adalah sekitar 10.000 kW.

9. Apakah yang dimaksud dengan faktor permintaan (factor demand) dan berikan
contoh ?
- Misalkan sebuah bangunan memiliki beban terpasang sebagau berikut:
Jumlah lampu = 400 masing-masing 60 W = 24 kW
Titik daya = 1000 masing-masing 500 W= 50 kW
Lift = 1 dengan daya 16 kW = 16 Kw
Total = 90 kW
Total beban yang terpasang pada bangunan adalah 90 kW atau bahwa permintaan
maksimum dari suatu bangunan tersebut adalah 90 kW, jadi permintaan maksimum
adalah total beban yang terhubung.
Pada bangunan tersebut tidak mungkin menggunakan semua lampu dan titik daya
pada saat yang sama.
Akan sangat jelas bahwa semua lampu dan titik daya tidak akan digunakan pada saat
yang sama pada prakteknya. Misalkan hanya 300 lampu dan 50 titik daya yang
bekerja pada saat yang sama sehingga beban rata-rata lampu dan daya = 300 x 60 +
50 x 5000 = 43 kW. Perbandingan antara permintaaan maksimum dan beban rata-rata
dari lampu dan titik daya adalah 43/74 = 0,581 yang disebut dengan factor
permintaan atau factor permintaan maksimum.

Dengan cara yang sama misalkan semua faktor untuk lift adalah 70%. Sehingga
beban rata-rata untuk bangunan adalah = 43 + 16 x 0,7 = 54,2 kW.
Maxsimum demand factor untuk bangunan adalah
bebanratarata
=
Maksimumbebanterpasang
= 54,2/90 x 100%
= 60,25%
Maka maksimum demand factor dapat didefiniskan sebagai perbandingan antara beban
rata-rata terhadap beban maksimum.

10. Apakah yang dimaksud dengan permintaan maksimum suatu pembangkit dan
jelaskan bagaimana cara menentukannya ?
- Permintaan maksimum pada suatu pembangkit adalah sama dengan beban
maksimum pada suatu pembangkit pada suatu periode tertentu. Misalkan kurva
penjumlahan beban dari suatu pembangkit dari jam 6 sore sampai jam 12 tengah
malam digambarkan pada kurva perubahan beban selama 15 menit. Beban puncak
pada pembangkit adalah 8000 kW bukanlah permintaan maksimum.

Maximum demand adalah beban rata-rata terbesar dari suatu pembangkit selama 15
menit, ½ jam atau satu jam yang ditetapkan berdasarkan atau jika diperoleh
pembacaan beban kontinyu dari suatu pembangkit, akan memberikan suatu nilai
maximum demand seketika.
Misalkan maximum demand pada beban basis setengah jam akan ditentukan:
Nilai terbesar akanberada pada interval P dan Q. Tidak dapat diragukan beban
maksimum terjadi antara R dan S tetapi hanya terjadi selama 15 menit, sehingga hal
ini tidak dipertimbagkan.
Pada interval yang sama antara P dan Q pembacaan demand seketika diperoleh:
Nilai rata-rata = (7650 + 7780 + 7780 + 7750 + 7700 + 7680)/6 = 7727 kW.
Jika maximum demand didasarkan pada basis pembacaan nilai beban sesaat selama
15 menit ditetapkan pada interval R dan S:
Nilai rata-rata = (7850 + 8000 + 7820)/3 = 7890 kW.
Keakuratan nilai rata-rata akan sangat tergnatung pada:
(i) Seberapa akurat pembacaan yang diperoleh dari kurva beban.
(ii) Jumlah ordinat yang diambil dalam periode yang ditetapkan.
(iii) Skala kurva digambarkan.
Maka bilamana maksimum demand akan ditinjau, maka harus di mulai periode mana
dari suatu durasi akan ditinjau, misalnya jika dimulai maksimum demand adalah
6000 kW, nilai tersebut akan memiliki arti sampai nilai tersebut bertahan selama 15
menit atau 30 menit, atau satu jam dan sebagainya.
Pada kapasitas penggunaan yang lebih sederhana, penggunaan ini adalah untuk
memutuskan berapa besarnya kapasitas suatu unit generator yang harus dipersiapkan
pada suatu pusat pembangkit.

11. Apakah yang dimaksud dengan average demand ?


- Average demand selalu dikaitkan dalam suatu periode tertentu, misalnya sehari,
sebulan, setahun yang akan memberikan nilai permintaan rata-rata harian, bulanan,
dan tahunan.
Demand rata-rata didefinisikan sebagai kWh dihasilkan oleh suatu pembangkit pada
suatu periode tertentu dibagi dengan jumlah jam pada periode tersebut.
Oleh karena itu dalam satu hari:
kWh dibangkitkan dalam satu hari
= --------------------------------------------
24 (jumlah jam dalam satu hari)

12. Apakah pemerataan beban (diversity of load). Jelaskan keuntungannya ?


- Misalnya suatu pembangkit mensuplai beban dengan kategori beban sebagai
berikut:
Kategori A (Industri) = 5.000 kW
Kategori B (Cinema) = 900 kW
Kategori C (Commercial Load) = 2.000 kW
Kategori D (Privat Load) = 1.000 kW
Kategori E (Water Load) = 1.100 kW

Misalnya antara jam 19:00 sampai jam 20:00 konsumen energi listrik membutuhkan
daya, sehingga jumlah permintaa maksimum mereka = 10.000 kW.
Maka pembangkit harus mampu mensuplai permintaan maksimum ini yang mungkin
hanya terjadi pada waktu yang singkat. Beban rata-rata dari pembangkit ini boleh jadi
kurang dari 50%, sehingga generator-generator pada pusat pembangkit akan tetap
tidak dipergunakan setelah mensuplai maksimum demand dalam waktu yang singkat
atau investasi awal dari pembangkit tidak dipergunakan secara penuh dan skema
pembangkitan menjadi tidak ekonomis.
Jika konsumen disarankan untuk menjadwalkan beban mereka atau disarankan agar
permintaan beban maksimum mereka dilakukan pada jam yang berbeda, maka
operasi pembangkitan dapat dibuat menjadi sangat ekonomis.
Berikut contoh permintaan tenaga dari sejumlah konsumen:
Konsumen A.
Ini merupakan beban industri yang membentuk beban maksimum pada pembangkit.
Dalam kategori ini beberapa konsumen memiliki pabrik yang menjalankan pabriknya
dalam tiga giliran (shift), dua giliran, dan satu giliran. Konsumen yang menjalankan
pabriknya dalam satu shift seharusnya dimulai dari jam 08:00 pagi sampai jam 17:00
sore dan bukan membuka pabrik dari jam 11:00 dan menutupnya jam 20:00.
Konsumen yang menjalankan pabriknya dalam 2 shift harus menjadwalkan shift-nya
sedemikian rupa sehingga beban puncak mereka tidak muncul pada saat terjadinya
beban puncak; yaitu mereka harus menjadwalkan shift pertama pada jam 08:00
sampai jam 17:00 dan shift ke dua mulai jam 21:30 sampai 06:30 pagi. Sedangkan
konsumen yang menjalankan pabriknya dalam tiga giliran tidak dapat diganggu.
Sehingga beban puncak sesaat untuk kategori ini memiliki maksimum demand hanya
40%, yaitu 2.000 kW.
Konsumen B
Merupakan beban bioskop. Pada kategori ini perubahan jadwal tidak banyak dapat
dilakukan, jadwal pertunjukan tidak dapat diubah.
Konsumen C
Sama halnya, pada konsumen komersial tampaknya beban tidak banyak dapat
digeser.
Konsumen D
Yaitu beban rumah tangga, beban tidak banyak dapat campur tangan untuk
merubahnya.
Konsumen E
Merupakan peruasahaan air minum. Perusahaan harus mengisi tankinya selama
waktu senggang, katakanlah pada jam 12:00 malam sampai jam 4:00 fajar, dan jam
12:00 siang sampai jam 4:00 sore. Permintaan air pada saat ini juga rendah.
Oleh karena itu maksimum demand antara jam 19:00 sampai jam 20:00 malam akan
menjadi
Kategori A (Industri) = 5000 x 0,4 = 2000 kW
Kategori B (Cinema) = 900 kW
Kategori C (Comercial Load) = 2000 kW
Kategori D (Privat Load) = 1000 kW
Kategori E (Water Work) tidak ada beban

Sehingga total maksimum demand = 5900 Kw

Oleh karena pembangkit mempunyai total maksimum demand hanya sebesar


5900 kW maka sebuah alternator yang mampu mensupply 7500 kW sudah
mencukupi.
Oleh karena itu keuntungan diversity beban adalah :
(i). Akan menurunkan investasi awal dari pembangkit, yang akan juga menurunkan
biaya pembangkitan.
(ii).Generator dapat bekerja pada penggunaan maksimum.
13. Apakah yang dimaksud dengan faktor beban (load factor) ?
- Faktor beban tahunan didefinisikan sebagai perbandingan dari kWh yang di supply
oleh pembangkit dalam satu tahun di bagi dengan hasil kali beban puncak dengan
8760 ( jumlah jam dalam satu tahun ), yaitu :
Beban puncak tahunan
Jumlah kWh yang di supply selama setahun
= ------------------------------------------------------
Maksimum kWh yang dapat di supply

Jumlah kWh yang di supply selama setahun


= --------------------------------------------------------
maximum demand x 8760

Juga faktor beban dapat mengacu pada suatu periode tertentu, apakah itu faktor
beban harian atau bulanan.
Nilai faktor beban selalu lebih kecil dari 1
Faktor beban bulanan
kWh yang di supply selama sebulan
= ------------------------------------------------
maksimum demand x 30 x 24

Jumlah unit yang disupply dapat di peroleh dari kurva penjumlahan dan maksimum
demand atas dasar 1
2 jam atau atas dasar 15 menit dapat di peroleh dari kurva
penjumlahan seperti di tunjukkan pada bagian terdahulu.

14. Apakah yang dimaksud dengan diversity factor ?


- Seperti telah dijelaskan bahwa untuk memperbaiki kerja dari suatu pembangkit
maka beban harus diversifikasi atau diatur dan untuk hal ini tarif khusus dapat
diperlakukan. (hal ini akan di bicarakan pada bab mendatang).
Diversity Factor didefinisikan sebagai perbandingan dari jumlah maksimum demand
dari semua kategori beban terhadap maksimum demand dari suatu pembangkit yaitu:

Jumlah maksimum demand dari semua kategori beban


Diversity Factor = ---------------------------------------------------------------------
Maksimum demand dari suatu pembangkit

Nilai diversity factor selalu lebih besar dari 1

Pada contoh yang dibahas terdahulu pada sub bab diversifikasi beban, maksimum
demand dari masing–masing kategori adalah 10000 kW sedangkan maksimum demand
pada pembangkit adalah 5900 kW, maka :
10000
Diversity factor = = 1.7.
5900
Juga diversity factor dapat dinyatakan sebagai
Maksimum demand dari suatu pembangkit
= ----------------------------------------------------------------------
Jumlah maksimum demand dari semua kategori beban

Yang nilainya akan lebih kecil dari 1

15. Jelaskan apakah pentingnya nilai yaang tinggi untuk load faktor dan diversity
factor?
- Secara praktis selalu diinginkan untuk memiliki nilai yang tinggi untuk load factor
dan diversity factor, karena maksimum demand dari suatu pembangkit tergantung
pada diversity beban; lebih besar diversity akan lebih kecil maksimum demand dan
akan menurunkan investasi awal untuk generator. Sama halnya dengan load factor
yang tinggi yang berarti bahwa lebih banyak kWh yang dibangkitkan dalam satu
tahun, dan maksimum load factor adalah 1; ini akan terjadi bila permintaan
maksimum terjadi disepanjang tahun. Biaya pembangkitan per kWh akan turun, hal
ini terjadi karena jumlah kWh yang dibangkitkan akan meningkat, sedangkan biaya
untuk karyawan tetap bilamana generator bekerja pada faktor beban 20 %, 50 % atau
100 %.
Oleh karena itu organisasi supply harus berusaha untuk meningkatkan load faktor
sebagaimana halnya deversity factor dengan menganjurkan konsumen untuk
menggunakan tenaga listrik di luar waktu beban puncak dan konsumen akan
dikenakan pembayaran dengan tarif yang lebih murah untuk hal tersebut.
16. Apakah yang dimaksud dengan Plant factor ?
- Plant factor mirip dengan load factor perbedaannya terletak pada hal berikut ini :
Load factor mengacu pada total beban pada pembangkit dan total kapasitas dari
pembangkit. Tetapi plant factor terkait hanya pada satu plant tertentu atau beberapa
plant apakah itu sistem pembangkit, atau sistem distribusi. Plant factor merupakan
perbandingan dari permintaan rata – rata terhadap kapasitas yang terkait yaitu;

Output pembangkit
Plant Factor = -------------------------------------------------
Σ ( kW1 ) H1 + ( kW2 ) H2 + ( kW3) H3
Dimana kW1, kW2 dan kW3 adalah rating generator dalam kilowatt dan H1, H2 dan
H3 adalah jumlah jam kerja masing–masing generator.
Plant factor menunjukkan berapa besar kapasitas plant telah dimanfaatkan tetapi
tidak menunjukkan lamanya suatu plant yang mana tetap mengangur.
Juga jika maximum demand adalah sama dengan kapsitas terpasang load factor dan
plant factor adalah sama.

17. Apakah yang dimaksud dengan Capacity Factor ?


- Kapasitas dari semua pembangkit dibagi dengan menjaga dari tinjauan deamnd
pada masa mendatang, memungkinkan penambahan beban pada masa mendatang.
Factor kapasitas merupakan perbandingan antara demand rata – rata suatu
pembangkit dengan maksimum kapasitas terpasang, yaitu :

Average demand on the station


Capacity Factor = --------------------------------------------------------------------
Maximum kapasitas terpasang dari suatu pembangkit

Oleh karena itu cadangan dari tenaga listrik merefleksikan, merupakan kapasitas
cadangan dari suatu pembangkit.

18. Apakah yang dimaksud dengan Connected Load Factor ?


- Faktor ini terkait dengan peralatan penerima daya saja dan sama dengan
perbandingan input beban rata – rata terhadap beban tersambung, yaitu:
Rata–rata kWh input
= -------------------------------------
beban terpasang x 8760

Faktor beban yang tersambung juga dapat dinyatakan sebagai hasil kali faktor beban
dan faktor demand yang dinyatakan sebagai;

Faktor beban yang tersambung = faktor beban x demand maksimum

Daya rata – rata dalam kWh Permintaan maksimum


= ---------------------------------------- X ---------------------------------
Maksimum demand x 8760 Beban terpasang

Daya rata – rata


= ---------------------------------
Beban terpasang x 8760

19. Apakah yang dimaksud dengan Integrated Load Duration Curve ?


- Kurva ini menyatakan jumlah total dari unit pembangkitan (kWh) untuk diman
yang dinytakan dalam kWh. Ordinat menyatakan permintaandaya dalam kW dan
absis menyatakan kWh. Kurva yang demikian dapat diperoleh dari kurva lamanya
beban. Sebagai contoh tinjau gambar 4. Misalkan permintaan beban dinyatakan pada
titik C akan sama dengan
Cb pada kurva lamanya beban. Jumlah unit yang dibangkitkan (h1) bersesuaian
dengan permintaan beban yang dinyatakan dengan luasan oabc itu akan bersesuaian
dengan titik p1 pada kurva Integrated Load Duration Curve. Cara yang sama titik p2
pada kurva ini besesuaian dengan permintaan beban d dan kWh yang dibangkitkan
(h2) diberikan sebagai luas area oaed.

Gambar 4

Mass Curve. Menyatakan total dari jumlah unit yang dikonsumsi oleh beban pada jam
tertentu dalam satu hari. Untuk lebih jelasnya pelajari contoh 1
20. Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemilihan unit pembangkit ?
- Setelah kemungkinan kurva beban digambarkan dan karakteristik beban telah
ditentukan, insinyur dapat melanjutkan menentukan jumlah dan ukuran unit yang
akan digunakan. Dalam rangka menentukan ukuran unit dan beban alat-alat bantu
dan rugi-rugi saluran harus juga dipertimbangkan. Rugi rugi saluran dan alat bantu
dapat diambil sebesar 20 % dari beban pelanggan. Hal-hal berikut harus
dipertimbangkan dalam pemilihan PLTD dan PLTU
a) Unit harus bekerja pada faktor beban yang tinggi
b) Jumlah unit yang dipilih tidak boleh terlalu banyak dan tidak kurang dari dua
dalam semua hal
c) Harus terdapat cadangan daya untuk mensupply beban jika terjadi kegagalan
pada unit dengan kapasitas terbesar.
d) Jika unit yang dipilih hanya dua, masing-masing unit harus mampu
mensupply beban maksimum.
e) Penggunaan pembangkit sejumlah berdaya kecil akan menyebabkan investasi
awal menjadi tinggi dan memerlukan ruangan yang lebih besar.
f) Permintaan pada masa mendatang harus juga pertimbangkan. Karena beban
suatu pembangkit terus meningkat.
Lebih disukai memilih dua unit dengan kapasitas yang sama karena memiliki
keuntungan berikut :
a) Suku cadangan yang harus disediakan lebih sedikit
b) Peralatan dapat dipertukarkan
c) Pemeliharaan menjadi lebih mudah
d) Penjadwalan dari masing-masing pembangkit dapat dilakukan lebih baik.
Efisiensi secara keseluruhan unit yang dipilih harus tinggi sehingga investasi awal
dan biaya operasional akan menjadi minimum

Anda mungkin juga menyukai