Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PRAKONSEPSI

WAWANCARA TERHADAP PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MEMILIKI ANAK USIA


TK MENGENAI KESIAPAN MEREKA DAN PERSIAPAN MEREKA SAAT PROSES
TRANSISI PENGASUHAN SERTA KESULITAN DAN KEMUDAHAN SAAT ANAK
TELAH LAHIR

Oleh :

JENICA HILLARY EKA FMCRP

NIM : 011811223001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
Bidan : Selamat siang bu ,perkenalkan saya dengan Bidan Jeni,

Istri : Selamat siang juga mbak, saya dengan Bu Aini

Bidan : Mohon maaf mengganggu waktunya, begini bu sehubungan dengan tugas


perkuliahan, saya ingin melakukan wawancara dengan ibu. Apakah ibu bersedia
untuk saya wawancarai tentang persiapan yang dihadapi saat ibu mulai menikah
sampai ibu melahirkan dan sampai anaknya sekarang sudah mulai sekolah TK A

Istri : Oh iya mbak, tidak apa-apa. Saya senang jika bisa membantu. Saya bersedia

Bidan : Bagaimana kesiapan ibu saat awal - awal menikah dalam menghadapi
kehamilan? Apakah sudah direncanakan ingin mempunyai berapa anak?

Istri : Saya bersama suami berencana mempunyai anak 2, kesiapan saya dalam hal
merawat anak, karena saya ingin tetap bekerja seperti sebelum hamil, tapi jika tidak
ada yang bisa membantu merawat anak, sebaiknya saya berhenti bekerja, atau
mencari kesibukan lain dirumah yang bisa saya lakukan sambil merawat anak.

Bidan : Lalu bagaimana kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan anak


pertamanya bu ?

Istri : Persiapan saya saat mau melahirkan adalah persiapan dalam hal keuangan
kemudian kesehatan saya sendiri dan kesehatan bayi yang saya kandung, persiapan
suami bila rerjadi apa-apa sama saya , jadi maksud saya suami saya harus siap siaga
bila sewaktu –wakttu saya melahirkan

Bidan : Kesulitan dan kemudahan apa yang ibu hadapi sejak anak lahir sampai
sekarang anak ibu sudah TK?

Istri : Kesulitan ya, kesulitan yang saya hadapi saat awal melahirkan anak pertama
karena sejak menikah saya dan suami bertekad untuk tinggal berpisah dengan
orangtua, sehingga semua saya urus sendiri. Jadi saya cukup bingung membagi
waktu.

Bidan : Waktu yang dimaksud bagaimana bu?

Istri : Waktu misalnya kalau kita kelelahan terjaga saat malam terus anaknya rewel
itu kesulitannya karena kan saya mengurus sendiri, suami membantu juga cuma
sebagian seperti mengganti popok, tapi kan saya yang menyusui jadi kalau rewel
saya yang harus terjaga.

Bidan : Berarti kalau malam ibu sering terbangun ya untuk menyusui anaknya?

Istri : Iya mbak, kalau kemudahannya sebenarnya susah susah gampang karena
saya buat senang saja merawat anak sendiri jadi saya dan suami mengetahui dengan
langsung setiap tumbuh kembang terbaru anak, apalagi ini anak pertama ya, jadi
merasa bahagia saja. Terkadang nenek kakeknya datang berkunjung untuk beberapa
hari jadi saya ada waktu untuk sedikit beristirahat karena anak saya sangat dekat
dengan kakek neneknya

Bidan : Mulai TK ini adakah kesulitan yang dialami?

Istri : Alhamdulilah sejauh ini kesulitannya hanya menghadapi kebosanan anak


jika diajak mengulang apa yang sudah didapat disekolah, saya harus berinisiatif
untuk membangun minat anak menceritakan apa yang didapat dari sekolah, karena
kebetulan sekolahnya tidak boleh didampingi orangtua jadi begitu sampai di sekolah
sudah menjadi tanggung jawab ustadzahnya.

Bidan : Oh begitu ya bu. Baik bu Ai, terima kasih ibu sudah bersedia untuk saya
wawancarai

Istri : Iya sama-sama mbak, senang bias membantu.

Anda mungkin juga menyukai