Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN PENYAKIT JANTUNG

 Data Subjektif :
1. Usia ibu hamil <18 tahun atau > 35 tahun
2. HPHT : Usia kehamilan
3. Keluhan : sesak napas, ortopnea, kelelahan, tidak dapat melakukan aktivitas
berat atau ringan, batuk-batuk lama, nyeri dada, infeksi saluran nafas berulang.
4. Riwayat penyakit pada keluarga dan riwayat kematian mendadak.
5. Riwayat penyakit dan pengobatan ibu.
6. Kebiasaan merokok
7. Riwayat perawatan di Rumah Sakit atau riwayat operasi besar sebelumnya
 Data Objektif :
1. Pemeriksaan fisik : Muka (konjungtiva pucat: anemia)
Kulit sianosis, pucat, angioma, xantelasma dan xanthoma
Auskultasi jantung ada atau tidak gejala murmur
Oedema ekstremitas bawah
Tekanan darah
IMT : ≥ 30 kg/m2
2. Abdomen : TFU > usia kehamilan
DJJ terdengar jelas lebih dari 1 (gemelli)
3. Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan Penunjang ( Pemeriksaan HB)
 Analisa
Diagnosa : ibu hamil dengan penyakit jantung
Masalah potensial : preeklamsia, anemia, abortus, IUFD, IUGR, partus prematur
 Penatalaksanaan :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
2. Melakukan oksigenasi 6L/ menit
3. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga mengenai resiko yang mungkin terjadi pada
kehamilan yang disertai dengan penyakit jantung
4. Memberi dukungan emosional pada ibu dan keluarga
5. Menganjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas berat dan menghindari pemicu setres
6. Melakukan rujukan : pemeriksaan penunjang
- Laboratorium : Hematologis, kimia darah, gula darah
- Electrocardiography (EKG), Foto thorax
- Echocardiography (ECG) : jika ada tanda dyspnea dan murmur patologis.
- Tes exercise : menilai kapasitas jantung, kronotopik, respon tekanan darah
dan aritmia.
- MRI : hanya dilakukan jika EKG dan ECG tidak dapat menegakkan
diagnosa.
- Lain-lain, seperti kultur tenggorokan (throal culture), C-reative protein, ASTO,
kultur darah

Anda mungkin juga menyukai