Anda di halaman 1dari 3

Administrasi Pajak dalam Revolusi Industri 4.

Sering kali kita melihat dan mendengar kata revolusi dalam sebuah teks ,seperti Koran , artikel ,
televisi , serta media lainnya. Tapi apakah arti revolusi itu ? . Dalam ilmu sosiologi , perubahan revolusi
didefinisikan sebagai perubahan yang berlangsung secara cepat tanpa adanya kehendak atau
perencanaan. Menurut ahli bernama Abdul Syam, Revolusi adalah proses transformasi perubahan ke
arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek kehidupan masyarakat.Cepat atau tidaknya suatu
proses transformasi ini sangatlah relatif. Suatu perubahan dapat dikatakan revolusi jika dapat mengubah
sendi sendi dalam kehidupan masyarakat. Misalnya saja revolusi Industri yang pertama kali terjadi di
Inggris dimana terjadi perubahan perubahan dalam tahap produksi, yang awalnya dilakukan tanpa mesin
berubah ke penggunaan mesin uap.

Istilah revolusi Industri ini awalnya dikenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui.
Taraf waktu revolusi industri ini terbagi menjadi 4 waktu. Yang pertama di tahun 1784 , di mana mulai
terjadi penggunaan air dan uap dalam sistem mekanika produksi suatu industri. Yang kedua pada tahun
1870 , di mana waktu listrik mulai digunakan sebagai sumber dalam melangsungkan produksi massal .
Setelah Revolusi Industri 2.0 , terjadi lagi revolusi industry 3.0 di mana teknologi informasi dan teknologi
elektronik yang memungkinkan suatu proses produksi bekerja secara otomatis. Dan akhirnya , di zaman
sekarang , telah memasuki revolusi industry ke 4.0.

Revolusi Industri 4.0 , di mana kekuatan nya bertopang pada Revolusi Industri ke 3 . Kenapa bisa
dbilang bertopang pada Revolusi Industri ke 3 ? Karena prosesnya yang tidak jauh dengan namannya
kekuatan teknologi. Namun , Revolusi Industri 4.0 lebih ke dalam ruang lingkup digital. Itulah kenapa
Revolusi ini bisa disebut juga revolusi digital. Jadi perbedaannya pun hanya di kecepatan dalam
informasi , di mana konektivitas dalam internet semakin cepat sehingga dalam mengembangkan inovasi
pun akan terasa lebih cepat dan menjelajahi dunia pun terasa dekat karena internet.

Akibatnya , Revolusi Industri 4.0 dapat menciptakan potensi serta peluang baru dalam berbagai
aspek baik dalam individu atau kelompok masyarakat. Misalnya dalam bidang sosial, ekonomi , dll.
Bahkan dalam dunia administrasi pun kita bisa merasakan dampak dari revolusi Industri 4.0 ini.
Contohnya dalam hal administrasi perpajakan.

Administrasi perpajakan singkatnya ialah proses tahapan pengenaan dan pemungutan


pajak.Tentunya, sebagai lembaga, administrasi perpajakan merupakan institusi yang mengelola sistem
dan melaksanakan proses perpajakan di mana proses perpajakan tersebut meliputi menentukan wajib
pajak, menetapkan nilai pajak, dan membukukan penerimaan.

Administrasi perpajakan menjadi peranan penting dalam kelangsungan sistem perpajakan karena
walaupun kebijakan pajak (tax policy) bisa berjalan baik bisa saja terjadi ketidak suksesan dalam
penerimaan karena tidak optimalnya administrasi perpajakan.
Oleh karena itu, kita yang masih menduduki zaman revolusi 4.0 bisa memberikan kontribusi dalam
dunia administrasi perpajakan. Misalnya meningkatkan sistem informasi , yang nantinya diharapkan para
wajib pajak bisa terdaftar dan bisa terdata lebih akurat karena masih saja ada masalah di mana para
wajib pajak belum terdaftar padahal kriteria untuk menjadi wajib pajak sudah terpenuhi dengan
mengembangkan website dan aplikasi di mana wajib pajak bisa mendaftar tanpa perlu keluar rumah.

Selain memudahkan wajib pajak dalam mendaftar, dalam pengembangan website dan aplikasi bisa
memudahkan para wajib pajak dalam melaporkan SPT nya, karena masih saja ada yang belum
menyampaikan surat tersebut. Dengan mengembangkan lagi, para wajib pajak yang belum
menyampaikan itu bisa dideteksi lebih cepat.

Tidak hanya mendeteksi para wajib pajak yang belum menyampaikan surat pemberitahuan , dengan
mengembangkan kedua itu juga dapat mendeteksi para penyelundup pajak , yaitu para wajib pajak yang
melaporkan pajaknya lebih kecil dari yang sudah ditentukan.

Agar hal tersebut terlaksana, diperlukan sosialisasi yang intensif terhadap masyarakat karena masih
ada para calon wajib pajak yang kadang bingung dengan internet. Apalagi sekarang sudah waktunya
revolusi industri 4.0 , di mana hal hal yang kaitannya dalam digital seharusnya sudah diketahui oleh
masyrakat.

Dengan kontribusi yang sudah ditulis di atas , kepercayaan masyarakat terhadap kinerja administrasi
perpajakan lebih baik lagi. Sehingga sistem perpajakan dapat dikatakann efektif dan efisien.

Kesimpulannya, kita sebagai warga Negara Indonesia harus turut andil dalam revolusi industri 4.0 ini.
Kalian dapat lakukan dalam bidang apapun bisa di bidang sains , teknologi, kebudayaan, ekonomi, dan
sosial. Dengan memberi kontribusi dalam revolusi industry 4.0 ini , kita bisa mengatasi suatu masalah
dengan pemikiran baru sehingga kita bisa membawa perubahan besar menuju masa depan yang lebih
baik dan matang lagi.
https://rahmadputra.wordpress.com/2012/04/01/permasalahan-dalam-era-globalisasi/ diakses 7
agustus 2018 , Rahmad Putra . Permasalahan dalam era globalisasi (Problems in globalization era)

GLOBALISASI Peluang atau ancaman bagi Indonesia Budi winarno 2008 jakarta penerbit erlangga

http://www.kuliah.info/2015/05/apa-itu-globalisasi-ini-pengertian.html aang imam . apa itu


globalisasi ? ini , pegertian , penyebab , dan dampak globalisasi

https://pendidikan.id/main/forum/diskusi-pendidikan/artikel-berita/5293-pendidikan-di-indonesia-
masih-jauh-tertinggal-mengapa Lia Mega Pendidikan di Indonesia Masih Jauh Tertinggal? Mengapa?

https://www.kompasiana.com/fitrikanisa/575185c5f17a61dc08899c17/esai-tiga-faktor-tidak-
meratanya-pendidikan-di-indonesia anisa fitriani . Esai Tiga Faktor Tidak Meratanya Pendidikan di
Indonesia 11 8 18

https://www.kompasiana.com/evaprianka/54f5ee54a333114b038b45f7/rendahnya-kesadaran-
masyarakat-%09mengenai-pendidikan Eva Prianka . Rendahnya Kesadaran Masyarakat Mengenai
Pendidikan

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/11/21/indonesia-bisa-lahirkan-generasi-emas-bukan-
micin rizka yulianti Generasi Emas Produktif, Indonesia Siap di Tahun 2045

Anda mungkin juga menyukai