Anda di halaman 1dari 5

Nama : Noor Hidayat

NIM : 030881241

SOAL DISKUSI BAHAN BAKU:

PT. AKUNTANSI BIAYA adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jakarta, data
persediaan bahan baku (raw material inventory) yang ada dalam catatan perusahaan adalah sebagai
berikut :

Persediaan Tanggal 1 Januari 2017 = 800 Kg @ Rp 600,00

Pembelian

Tanggal Jumlah (Kg) Harga / Kg


4 Januari 2017 200 Rp 700
10 Januari 2017 200 Rp 800
12 Jan 2017 400 Rp 900

Pemakaian

Tanggal Jumlah (kg)


11 Januari 2017 1.000
25 Januari 2017 500
Dari data di atas Bapak/Ibu diminta menghitung bahan baku yang dipakai (raw material used) bulan
Januari 2017 dengan metode pencatatan fisik maupun Perpetual serta metode penilaian persediaan :
a. Metode FIFO
b.Metode LIFO
c.Metode Average

Jawaban
A. 1. metode Fisik Fifo
Persediaan (inventory)Per 1 Jan 2017 (awal = 800 Kg x Rp 600 ) Rp 480. 000
Pembelian Bahan (raw material purchase) :
Tgl 04/1/2017 = 200 x Rp 700 = Rp 140.000
10/1/2017 = 200 x Rp 800 = Rp 160.000
12/1/2017 = 400 x Rp 900 = Rp 360.000
Pembelian kotor (gross purchase) Rp 660.000
Pembelian bersih (net purchase) sebanyak 400 Kg Rp 660.000

Harga perolehan Bahan siap pakai (raw material available to use)1.200 Kg Rp 1.140.000
Persediaan Bahan per 12 Jan 2017
100 x Rp 110 = Rp 11.000
100 x Rp 400 = Rp 40.000
Rp 51.000
Harga perolehan bahan yang dipakai (raw material used) Rp 1.550.000
A.2. Perpetual Fifo

KARTU PERSEDIAAN BAHAN

PT. AKUNTANSI BIAYA


Satuan : Nama Bahan : Minimum :
EOQ : Kode : Maksimum :
Nomor : Pesan :
Tanggal Masuk / Beli Keluar / Pakai Sisa
Kuanti Biaya Jumlah Kuan Biaya Jumlah Kuantit Biaya Jumlah
tas satuan (Rp) titas Satuan (Rp) as satuan (Rp)
1 jan 17 800 600 480.000
4 jan 17 200 700 140.000 200 700 140.000
10 Jan 17 200 800 160.000 200 800 160.000
11 Jan 17 1000 600 600.000 1000 600 600.000
12 Jan 17 400 900 3.600 400 900 360.000
25 Jan 17 500 600 300.000 500 600 300.000

B.1. Fisik Lifo


Persediaan (inventory) per 1 januari 2017 (awal = 800 Kg x Rp 600) = Rp 480.000
Pembelian bahan (raw material purchase) :
Tgl 04/1/2017 = 200 x Rp 700 = Rp 140.000
10/1/2017 = 200 x Rp 800 = Rp 160.000
12/1/2017 = 400 x Rp 900 = Rp 360.000

800 Kg 660.000

Pembelian bersih(net purchase) = 800 Kg Rp 660.000

Harga perolehan bahan siap pakai (raw material available to use) (1.200 Kg)Rp 1.140.000
Persediaan Bahan per 12 Jan 2017
100 x Rp 110 = Rp 11.000
100 x Rp 400 = Rp 40.000
Rp 51.000
Harga perolehan bahan yang dipakai 500 kg Rp 1.550.000
B. 2. Perpetual Lifo
KARTU PERSEDIAAN BAHAN

PT. AKUNTANSI BIAYA


Satuan : Nama Bahan : Minimum :
EOQ : Kode : Maksimum :
Nomor : Pesan :
Tanggal Masuk / Beli Keluar / Pakai Sisa
Kuanti biaya Jumlah Kuan Biaya Jumlah Kuantit Biaya Jumlah
tas satuan (Rp) titas Satuan (Rp) as satuan (Rp)
1 jan 17 800 600 480.000
4 jan 17 200 700 140.000 200 700 140.000
10 Jan 17 200 800 160.000 200 800 160.000
11 Jan 17 1000 600 600.000 1000 600 600.000
12 Jan 17 400 900 3.600 400 900 360.000
25 Jan 17 500 600 300.000 500 600 300.000
C.1. Fisik rata-rata (Average)

Persediaan bahan per 1 jan 17 = 800 Kg x Rp 600 = Rp 480.000


pembelian bahan per 04/1/17 = 400 Kg x Rp 120 = Rp 48.000
Pembelian bahan per 10/1/2017 = 200 Kg x Rp 800 = Rp 160.000
Pembelian bahan per 12/1/2017 = 400 Kg x Rp 900 = Rp 360.000

1.800 kg a)*Rp 5.120 Rp 9.216.000


Persediaan bahan per 31 jan 2017 =1000 Kg x Rp 5.120 = Rp 5.120.000

Harga perolehan bahan yang dipakai = 800Kg x Rp 5.120 = Rp 4.096.000


*) = Rp 9.216.000 : 1.800 Kg = Rp 5.120

2.b. Perpetual rata-rata

KARTU PERSEDIAAN BAHAN

PT. AKUNTANSI BIAYA


Satuan : Nama Bahan : Minimum :
EOQ : Kode : Maksimum :
Nomor : Pesan :
Tanggal Masuk / Beli Keluar / Pakai Sisa
Kuanti biaya Jumlah Kuan Biaya Jumlah Kuantit Biaya Jumlah
tas satuan (Rp) titas Satuan (Rp) as satuan (Rp)
1 jan 17 800 600 480.000
4 jan 17 200 700 140.000 200 700 140.000
10 Jan 17 200 800 160.000 200 800 160.000
11 Jan 17 1000 600 600.000 1000 600 600.000
12 Jan 17 400 900 3.600 400 900 360.000
25 Jan 17 500 600 300.000 500 600 300.000
SOAL DISKUSI TENAGA KERJA LANGSUNG:

PT. EKMA4315 adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri perkayuan. dalam menghitung
gaji untuk karyawannya menggunakan program gaji dan upah intensif.
Berikut ini data-data karyawan PT. EKMA4315
Nama Jam Kerja Nama Jam kerja
NUR 15 DESI R 20
CHAIRUL 20 DINI P 16
I MADE 19 SANTI S 19
RENI 17 ANDRY F 18
BELLA 18 SANI M 17

Standart waktu pekerjaan No. 009 untuk setiap 12 Produk = 20 jam, Tarif upah perjam Rp
750.

Diminta :
Hitung upah masing-masing karyawan dan berapa upah rata-rata perjam dengan
menggunakan :
a. Premi Sistem Halsey
b. Premi Sistem Rowan
c. Premi Sistem Bart
Jawaban
PT EKMA4315

a. Premi sistem Helsey G = T (Js + ½ JH)


G = jumlah gaji atau upah JH = jam dihemat Jst – Js
T = tarif upah per jam Jst = jam standart
Js = jam sesungguhnya

Nama gaji gaji rata-rata


Nur 750 (15 + ½ (20 – 15) = 13.125 13.125 : 15 = Rp 875
Chairul 750 (20 + ½ (20 – 20) = 15.000 15.000 : 20 = 750
I Made 750 (19 + ½ (20 – 19) = 14.625 14.625 : 19 = 770
Reni 750 (17 + ½ (20 – 17) = 13.875 13.875 : 17 = 816
Bella 750 (18 + ½ (20 – 18) = 14.250 14.250 : 18 = 792
Desi R 750 (20 + ½ (20 – 20) = 15.000 15.000 : 20 = 750
Dini P 750 (16 + ½ (20 – 16) = 13.500 13.500 : 16 = 844
Santi S 750 (19 + ½ (20 – 19) = 14.625 14.625 : 19 = 770
Andry F 750 (18 + ½ (20 – 18) = 14.250 14.250 : 18 = 792
Sani M 750 (17 + ½ (20 – 17) = 13.875 13.875 : 17 = 816

Sistem Premi Rowan :


G = (1 + JH/Jst) (JS x T)

Nama gaji gaji rata-rata


Nur (1 + 5/20) (15 x 750) = 14.062,5 14.062,5 : 15 = 937,5
Chairul (1 + 0/20) (20 x 750) = 15.000 15.000 : 20 = 750
I Made (1 + 1/20) (19 x 750) = 14.962,5 14.962,5 : 19 = 787,5
Reni (1 + 3/20) (17 x 750) = 14.662,5 14.662,5 : 17 = 862,5
Bella (1 + 2/20) (18 x 750) = 14.850 14.850 : 18 = 825
Desi R (1 + 0/20) (20 x 750) = 15.000 15.000 : 20 = 750
Dini P (1 + 4/20) (16 x 750) = 14.400 14.400 : 16 = 900
Santi S (1 + 1/20) (19 x 750) = 14.962,5 14.962,5 : 19 = 787,5
Andry F (1 + 2/20) (18 x 750) = 14.850 14.850 : 18 = 825
Sani M (1 + 3/20) (17 x 750) = 14.662,5 14.662,5 : 17 = 862,5

Sistem premi bart


Nama gaji gaji rata-rata
Nur ( (20 x 15)) x 750 = 12.990 12.990 : 15 = 866
Chaerul ( (20 x 20)) x 750 = 15.000 15.000 : 20 = 750
I Made ( (20 x 19)) x 750 = 14.620 14.620 : 19 = 769,5
Reni ( (20 x 17)) x 750 = 13.829 13.829 : 17 = 813,5
Bella ( (20 x 18)) x 750 = 14.230 14.230 : 18 = 790,55
Desi R ( (20 x 20)) x 750 = 15.000 15.000 : 20 = 750
Dini P ( (20 x 16)) x 750 = 13.416 13.416 : 16 = 838,5
Santi S ( (20 x 19)) x 750 = 14.620 14.620 : 19 = 769,5
Andry F ( (20 x 18)) x 750 = 14.230 14.230 : 18 = 790,55
Sani M ( (20 x 17)) x 750 = 13.829 13.829 : 17 = 813,5

Anda mungkin juga menyukai