PENETAPAN HARGA
Tugas Mandiri
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mengikuti
Ujian Akhir Semester 5
Mata Kuliah : Manajemen Strategi
Disusun Oleh :
NIM : 2012052169
UNIVERSITAS PAMULANG
2015
i
KATA PENGANTAR
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang manajemen strategi, yang kami sajikan berdasarkan
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari dalam diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
HARGA”. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan…………………………………………………… 4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
intuisi atau pengalaman saja, namun pengetahuan menjadi faktor penting lain
yang perlu dipadukan. Maka dalam kondisi resesi seperti yang kita hadapi saat ini,
Untuk mencapai tujuan perusahaan, dibutuhkan koordinasi yang baik dari semua
fungsi manajemen.
pengembangan strategi.
dengan pasar, dengan bauran pemasaran, dengan siklus, hidup produk, ataupun
4
(pricing strategy), dengan menekankan pada salah satu model penetapan harga.
kompetisi, maka faktor harga menjadi salah satu problem utama yang harus
5
1.2 Perumusan Masalah
harga ?
3. Untuk mengetahui factor pengaruh dan kendala yang terjadi dalam menetapkan
harga
harga.
b. Bagi pihak lain hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
6
BAB II
PEMBAHASAN
Harga mengandung pengertian, suatu nilai tukar dari produk barang atau pun
jasa yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (Rupiah, Dollar, Yen dll).
Dalam dunia bisnis harga mempunyai banyak nama, sebagai contoh dalam dunia
perdagangan produk disebut harga, dalam dunia perbankan disebut bunga, atau
dalam bisnis jasa akuntansi, konsultan disebut fee, biaya transportasi taxi, telepon
Menurut Kotler (2001:439) Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas
suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai tukar konsumen atas manfaat-
yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga
adalah salah satu faktor penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan
sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk
atau jasa yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan maupun keinginannya dan
7
Sedangkan penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa
besar pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk
Penetapan harga telah memiliki fungsi yang sangat luas di dalam program
dengan aspirasi sasaran pasar, yang berarti pula harus mempelajari kebutuhan,
Menurut Roberto pada buku Applied Marketing Research, bahwa dari hasil
penelitian menyebutkan isu utama yang berkaitan dengan sensitifitas harga yaitu;
naik.
Dengan kata lain harga dan penetapan harga adalah suatu proses yang harus
dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan nilai suatu produk atau jasa dengan
8
memperoleh keuntungan serta mempertimbangkan faktor-faktor yang
‘produk yang telah beredar’ yang telah memiliki pangsa pasar tersendiri.
tujuan yang menuntun strategi pemasaran secara keseluruhan. Oleh karena itu
tidaklah benar bila harga dipandang sebagai elemen yang mandiri dari bauran
pemasaran, karena harga itu sendiri adalah elemen sentral dalam bauran
pemasaran.
harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan
9
barang yang dijual. Selain itu secara tidak langsung harga juga mempengaruhi
biaya, karena kuantitas yang terjual berpengaruh pada biaya yang ditimbulkan
dalam kaitannya dengan efisiensi produksi. Oleh karena itu penetapan harga
mempengaruhi pendapatan total dan biaya total, maka keputusan dan strategi
yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Nilai (value) dapat didefinisikan
sebagai rasio antara manfaat yang dirasakan dengan harga. Dengan demikian
pada tingkat harga tertentu, bila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat,
maka nilainya akan meningkat pula. Seringkali pula dalam penentuan nilai
atau jasa dalam memenuhi kebutuhannya dengan kemampuan barang atau jasa
substitusi.
para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi. Peranan alokasi
dari harga adalah fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk
dana yang dikehendaki. Peranan informasi dari harga adalah fungsi harga
10
ini terutama bermanfaat dalam situasi di mana pembeli mengalami kesulitan
untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang
sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang
tinggi.
produk (Product Life Cycle) dimana suatu produk memiliki empat tahapan
1. Produk Baru
Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk baru atau
tahap perkenalan ini terdapat 2 (dua) alternatif strategi penetapan harga, yaitu
Pendekatan skimming sangat efektif jika terdapat diferensiasi harga pada segmen
tertentu dan pesaing relatif sedikit. Skimming juga dapat dimanfaatkan untuk
prestisius.
b. Harga Penetrasi
11
Memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan,
strategi ini dapat diterapankan pada situasi pasar tidak terfragmentasi ke dalam
segmen yang berbeda, serta produk tersebut tidak mempunyai nilai simbolis yang
tinggi. Pendekatan ini juga efektif terhadap sasaran pasar yang sensitif harga.
Strategi penetapan harga untuk produk yang telah beredar ini tentunya tidak
terlepas dari posisi produk atau jasa tersebut dari siklus kehidupan produk, dalam
hal ini tahapan siklusnya berada pada 3 (tiga) tingkatan berikutnya setelah
perkenalan yakni;
a. Tahap Pertumbuhan
munculnya pesaing. Pada awalnya terjadi pertumbuhan yang cepat, strategi yang
ketat.
b. Tahap Kematangan
12
c. Tahap Penurunan
terdapat dua alternatif langkah utama yang dapat dipilih. Pertama, strategi
Kotler dan Armstrong (1994, h. 341) berpendapat bahwa ada dua faktor
lainnya. Sejalan dengan teori Kotler dan Armstrong tersebut, Harper W. Boyd,
Jr. dan Orville C. Walker, Jr. (1982) mengajukan suatu model pengambilan
banyaknya faktor yang harus diperhitungkan pada saat penetapan harga, maka
harga, yang dirasakan akan sangat membantu tugas manajemen. Untuk itu
13
penetapan harga, yang disarankan untuk digunakan terutama pada saat untuk
produk baru atau pada saat akan dilakukannya negosiasi suatu kontrak kerja.
Dalam model tersebut dibahas berbagai pengaruh dan kendala yang perlu
terlebih dahulu tujuan penetapan harga yang konsisten dengan usaha dan
dilakukan sebelumnya.
Terdapat banyak cara untuk menghitung harga, namun cara apapun yang
keunggulan yang akan dapat dipakai untuk membedakan diri dari pesaing,
14
analisis situasional antara lain adalah analisis produk, analisis pasar,
kita akan bersaing dalam industri ini?” Jadi strategi perusahaan terutama
organisasi.
15
2. Karakteristik Pasar Sasaran
mana yang akan dituju disebut target marketing yang menghasilkan target
konsumen maupun pada pasar industrial, perlu diketahui apa saja yang
menjadi kebutuhan pelanggan atau benefit yang mereka cari, seberapa jauh
lokasi geografis dari pasar sasaran, dan apa saja yang menjadi kebiasaan
hidup mereka.
3. Karakteristik Produk
pelanggan.
16
4. Karakteristik Kompetitor
Menurut Porter (1985, h. 4), ada lima kekuatan pokok yang berpengaruh
Bila hanya ada satu perusahaan dalam industri, maka secara teoritis
Akan tetapi sebaliknya, bila industri terdiri atas banyak perusahaan, maka
perubahan harga.
Bila perusahaan memiliki pangsa pasar yang besar, maka perusahaan yang
c. Diferensiasi Produk
dalam industri.
17
Bila suatu industri mudah untuk dimasuki, maka perusahaan yang ada sulit
harga.
sulit diraih oleh para pendatang baru, ataupun keahlian dalam pemasaran.
seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh dari suatu produk atau
18
harga bukan hanya berdasarkan tingkat keuntungan dan perolehannya
lainnya.
Berikut adalah tujuan penetapan harga yang bersifat ekonomis dan non
ekonomis:
a. Memaksimalkan Laba
diinginkan
ROI yang tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikkan profit margin
19
d. Mempertahankan Pangsa Pasar
segala kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap
perencanaan mengenai nilai produk atau jasa dan tujuan yang ingin
20
monopolistik, oligopoli, atau monopoli. Faktor lain yang tidak kalah
Permintaan menentukan batas atas dari kisaran harga yang layak dan
dterima oleh perusahaan atas investasi yang telah dilakukan dan resiko
21
yang harus ditanggungnya. Ada dua jenis biaya yang umumnya
a. Biaya tetap (fixed costs) yang sifatnya tetap untuk jangka pendek,
tanpa tergantung pada volumen, maka biaya tetap per unit produk akan
dengan taraf produksi, namun biaya per unit tetap sama tanpa
Dalam hubungannya dengan volume penjualan, ada dua hal yang harus
membangun fasilitas yang lebih besar dan lebih efisien. Kurva belajar
22
menghasilkan penurunan biaya produksi dan biaya pemasaran per unit sejalan
dengan semakin banyaknya pengalaman yang diperoleh. Cara kerja yang lebih
efisien dan akumulasi usaha pemasaran telah dapat dirasakan hasilnya, yang
Didalam metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung
Untuk metode Mark-up ini, harga jual per unit ditentukan dengan
jumlah tertentu.
23
Metode pentapan harga berdasarkan keseimbangan antara jumlah total
pangsa pasar.
satu bentuk yang dapat digunakan. Pada analisa ini konsumen diminta
terlalu murah, terasa mahal dan terlalu mahal dan dikaitkan dengan
24
Apabila taraf harga telah ditetapkan berdasarkan semua pertimbangan
penyesuaian geografis.
masalah penetapan harga ditangani oleh divisi atau manajer suatu lini
25
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan maupun
Yen dll).
Sedangkan penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar
pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk atau
1. Memaksimalkan Laba
26
B. Penetapan Harga Mark-Up
Produk Baru
Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk baru atau
tahap perkenalan ini terdapat 2 (dua) alternatif strategi penetapan harga, yaitu
2. Harga Penetrasi
1. Tahap Pertumbuhan
2. Tahap Kematangan
3. Tahap Penurunan
SARAN
harga namun perlunya perhatian khusus mengenai faktor-faktor diluar harga yang
siklus kehidupan produk dll, sehingga strategi penetapan harga ini dapat terarah,
27
efektif dan sesuai dengan tujuan perusahaan atas produk atau jasa yang di
hasilkannya.
28
DAFTAR PUSTAKA
Ebert, R.J., Ronald J., Grifin, Ricky W.,2003, Introducing of Business, 6th
Yogyakarta
http://my.blogspot.com/2009/11/fungsi-dan-strategi-penetapan-harga.html
https://ekonomiana.wordpress.com/2013/06/19/penetapan-harga-tujuan-
strategi-dan-berbagai-macam-pendekatannya
http://organisasi.org/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-
penetapan-harga-manajemen-pemasaran
http://organisasi.org/tujuan_strategi_penetapan_harga_bagi_perusahaan_bis
nis_motif_penentua
29